Liputan6: RSS 0.92 |
- Meski Swedia Tak Lolos, Ibra Tetap ke Brasil
- BII Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 4 Triliun
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Hempaskan Pasangan Korsel
- Setelah Malaysia, Firman Siagian Siap Guncang Indonesia
- Kalau Bisa, Iklan Rokok pun Perlu Dipasang di Dalam Janin
- Smartphone Murah BlackBerry Kopi Muncul di Vietnam
- Kalau Semen Indonesia Punya Amdal, Pembangunan Pabrik Bisa Lanjut
- Ratusan Ribu Bebek Sebabkan Kekacauan di Thailand
- Ronaldo Latihan, Portugal Berharap Banyak
- Putra Menkop UKM Syarief Hasan Ditahan
Meski Swedia Tak Lolos, Ibra Tetap ke Brasil Posted: 19 Jun 2014 05:10 AM PDT <p>Penyerang Swedia, Zlatan Ibrahimovic tampaknya tidak dapat meninggalkan euforia Piala Dunia 2014 ini. Pasalnya ia terlihat di bangku penonton pada laga Spanyol kontra Chile (19/6/2014) dini hari WIB.<br /><br />Seperti foto yang diunggah <em>101greatgoals</em> (19/6), penyerang berusia 32 tahun ini terlihat duduk di bangku penonton mengenakan kaos putih bersama seorang anak kecil dan penonton lainnya. Sebelumnya ia juga terlihat berfoto bersama maskot Piala Dunia, Fuleco di bandara Rio de Janeiro.<br /><br />Namun hingga saat ini belum diketahui maksud dan tujuan penyerang Paris Saint Germain itu berkunjung ke Brasil. Beberapa pihak beranggapan ia ingin menyaksikan rekan-rekannya di PSG bertanding membela negaranya, namun ada juga anggapan yang menyebut ia sedang terlibat dalam pembuatan iklan suatu produk.<br /><br />Ibrahimovic sendiri gagal membawa Swedia lolos ke Piala Dunia 2014 usai tersingkir dari kualifikasi zona Eropa. Mereka harus menelan dua kekalahan dari Portugal 0-1 dan 2-3.</p> |
BII Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 4 Triliun Posted: 19 Jun 2014 05:10 AM PDT <p>PT Bank International Indonesia Tbk (BII) akan menerbitkan obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII 2014 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank BII. Dana hasil penerbitan tersebut akan digunakan untuk memberikan pembiayaan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM).<br /><br />Selaku penjamin emisi, Managing director Fixed Income PT Maybank Kim Eng Scurities, Syahrizal Yusuf mengatakan, perusahaan mentargetkan bisa menghimpun dana dari obligasi Subordinasi Berkelanjutan II sebesar Rp 3 triliun. "Untuk emisi tahap satu sebesar-besarnya ditargetkan Rp 1,5 triliun," jelasnya di Jakarta, Kamis (19/6/2014).<br /><br />Obligasi Subordinasi ini akan diterbitkan tanpa warkat, berjangka tujuh tahun dengan bunga tetap yang ditawarkan pada kisaran 10,75 persen sampai 11,75 persen. "Basis bunga dibayar setiap tiga bulan tidak ada jaminan khusus," tambahnya. <br /><br />Yusuf menambahkan, untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank BII, BII mentargetkan dana yang dihimpun bisa mencapai Rp 1 triliun dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp 300 miliar.<br /><br />Sukuk Mudharabah tersebut berjangka waktu tiga tahun dengan pendapatan bagi hasil sukuk Mudharabah dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang suku dengan pendapatan yang dibagi hasilkan.<br /><br />"Tingkat pendapatan bagi hasil sukuk yang ditawarkan berkisar antara 9 persen sampai 10 persen per tahun," jelasnya. <br /><br />Direktur Keuangan BII, Thalia Nadason menambahkan , dana obligasi tersebut akan disalurkan untuk kredit UKM. "Penerbitan obligasi dan Sukuk akan memperkuat struktur permodalan dan pendanaan jangka panjang guna mendukung pertumbuhan BII ke depan," tuturnya. (Pew/Gdn)</p> |
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Hempaskan Pasangan Korsel Posted: 19 Jun 2014 05:05 AM PDT <p>Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil meraih tiket ke babak perempatfinal, Jakarta, Kamis (19/6/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat).</p> |
Setelah Malaysia, Firman Siagian Siap Guncang Indonesia Posted: 19 Jun 2014 05:00 AM PDT <p>Gandeng Pay, Firman Siagian Guncang Malaysia. Kini ia bersiap guncang Tanah Air.</p> |
Kalau Bisa, Iklan Rokok pun Perlu Dipasang di Dalam Janin Posted: 19 Jun 2014 05:00 AM PDT <p>Iklan rokok yang selalu memperlihatkan kesan keren, cool, gaul, dan berwibawa secara jelas bukan bagi perokok aktif, melainkan untuk para perokok pemula yang masih coba-coba untuk melakukan ini.<br /><br />"Produsen rokok ini ingin menjadikan remaja sebagai target dan dijadikan perokok pemula. Jadi, kalau ada yang berpendapat bahwa iklan rokok untuk para perokok aktif, itu salah," kata Dr. Imam Prasodjo dalam diskusi media mengupas tentang mitos-mitos <em><strong>Framework Convention on Tobacco Control (FCTC)</strong></em> bersama Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), di Bakoel Coffie, Cikini, Jakarta, Kamis (19/6/2014)<br /><br />Bahkan, Sosiolog dan Pengajar dari Universitas Indonesia ini menuturkan, andai saja iklan rokok bisa ditayangkan di dalam perut wanita hamil, mungkin hal itu pun akan dilakukan produsen rokok untuk mencari mangsa.<br /><br />"Kalau bisa pun janin yang ada di dalam kandungan menjadi target mereka. Sayangnya, iklan rokok tidak bisa ditayangkan di dalam perut," kata dia menambahkan.<br /><br />Menurut Imam, perokok dewasa tidak usah diberi iklan rokok pun, merokok akan tetap saja terjadi. Sama halnya dengan narkoba<em>,</em> obat-obat terlarang itu tidak pernah sekali pun ada iklannya, karena orang akan mendapatkannya dengan mudah hanya dari mulut ke mulut.</p> |
Smartphone Murah BlackBerry Kopi Muncul di Vietnam Posted: 19 Jun 2014 05:00 AM PDT <p>Menjelang akhir tahun 2013 yang lalu, smartphone BlackBerry Kopi pernah santer dibicarakan sebagai <em>smartphone</em> murah bersistem operasi BlackBerry 10 (BB 10) yang diciptakan untuk pasar kelas menengah di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Namun sayang, rumornya tenggelam begitu cepat.<br /><br />Akan tetapi kini BlackBerry Kopi kembali muncul dan menunjukkan keberadaannya di Vietnam. Menurut laporan situs berita teknologi asal Vietnam,<em> VNExpress</em>, BlackBerry Kopi dibekali layar 4,5 inci, sedikit lebih besar dari BlackBerry Z10 (4,2 inci) dan sedikit lebih kecil dari BlackBerry Z30 (5 inci).<br /><br />Lebih lanjut diterangkan, layar BlackBerry Kopi memiliki resolusi 720 piksel. Untuk urusan jeroan, kapasitias RAM ponsel tersebut dilaporkan sebesar 1,5 GB. Ponsel tersebut juga menyediakan konektivitas NFC, LTE, kamera 5 MP LED flash, serta dibekali baterai 2.100 mAh. Belum diketahui jenis prosesor yang akan digunakannya.<br /><br />Sebelumnya menurut yang dilansir laman <em>GSM Arena</em>, Kamis (19/6/2014), BlackBerry Kopi sempat diprediksi bakal mengombinasikan desain layar sentuh dan susunan papan ketik QWERTY fisik. Namun hal tersebut tampaknya tak terbukti dari bocoran foto yang muncul di Vietnam.<br /><br />Penamaan kode nama produk kabarnya dibuat identik dengan minuman kopi berwarna hitam khas Indonesia. Pasalnya handset <em>hybrid</em> ini ditujukan untuk segmen negara berkembang sebagai basis pengguna terbesar BlackBerry, salah satunya Indonesia. <br /><br /><br /></p> |
Kalau Semen Indonesia Punya Amdal, Pembangunan Pabrik Bisa Lanjut Posted: 19 Jun 2014 04:57 AM PDT <p>Proses pembangunan pabrik PT Semen Indonesia (Persero) di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, terus mendapatkan penolakan dari warga sekitar. Warga melakukan penolakan karena pembangunan pabrik tersebut disinyalir bisa merusak lingkungan di sekitarnya.<br /><br />Menanggapi hal tersebut, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, sebenarnya jika dalam proses pembangunan, perusahaan tersebut telah melakukan analisis dampak lingkungan (Amdal) dan sudah mendapatkan izin untuk hal tersebut maka proses pembangunan bisa terus dilaksanakan.<br /><br />"Sebetulnya kalau sudah mencanangkan pembangunan, mestinya izin Amdal-nya sudah keluar. Kalau perizinannya sudah keluar, meskipun ada protes dari LSM dan sebagainya dia (PT Semen Indonesia) bisa melanjutkan," ujarnya di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (19/6/2014).<br /><br />Dia menjelaskan, dengan adanya izin Amdal tersebut, bisa dijadikan pegangan resmi bagi perusahaan untuk melanjutkan pembangunan namun dengan tetap menampung keluhan dari masyarakat dan LSM.<br /><br />"Karena Amdal itu sudah keluar, dia mempunyai hak untuk melanjutkan proses-prosesnya. Memang, LSM harus tetap didengarkan, tetapi sebagai investor mengacunya pada izin Amdal," tutur dia.<br /><br />Untuk diketahui, Semen Indonesia mulai pembangunan pabrik baru berkapasitas 3 juta ton per tahun di Kabupaten Rembang, terhitung Senin (16/6/2014). Pembangunan pabrik yang disebut ramah lingkungan ini menelan investasi hingga Rp 3,7 triliun.<br /><br />Di tengah jalan, pembangunan pabrik milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mendapat penolakan dari masyarakat sekitar. Dikabarkan warga khawatir pembangunan akan merusak lingkungan tempat tinggalnya. Bahkan, dilaporkan sempat ada bentrokan antara masyarakat setempat dengan aparat di lokasi pembangunan pada Senin kemarin. (Dny/Gdn)</p> |
Ratusan Ribu Bebek Sebabkan Kekacauan di Thailand Posted: 19 Jun 2014 04:56 AM PDT <p>Ratusan ribu bebek memadati jalan pedesaan di Thailand.</p> |
Ronaldo Latihan, Portugal Berharap Banyak Posted: 19 Jun 2014 04:55 AM PDT <p>Bintang tim nasional Portugal Cristiano Ronaldo menjalani sesi latihan bersama timnya jelang pertandingan melawan Amerika Serikat.</p> |
Putra Menkop UKM Syarief Hasan Ditahan Posted: 19 Jun 2014 04:54 AM PDT <p>Lantaran, terkait kasus korupsi proyek pengadaan videotron putra Menkop dan UKM Syarief Hasan, Riefan Avrian (RA) ditahan.</p> |
You are subscribed to email updates from Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |