Liputan6: RSS 0.92 |
- Kemenhub Akan Tegur jika Tigerair Mandala Tak Penuhi Hak Konsumen
- Wawan Cuma Divonis 5 Tahun, Masyarakat Transparansi Banten Kecewa
- `Inggris Tersingkir, Kabar Baik Untuk Liverpool`
- Sibuk, Nindy Ayunda Tak Punya Waktu untuk Keluarga
- Bank Dunia Imbau BBM Bersubsidi Dihapus, Ini Jawaban Menkeu
- Belum Lama Dibangun, Ruang Kelas SMPN di Bekasi Ambruk
- Komdis FIFA Selidiki Fans Rasis di Laga Jerman vs Ghana
- Suksesor Nokia X Segera Meluncur
- Dukung Jokowi, Ruhut Diminta Mundur dari Demokrat
- Harga Semen di Jakarta dan Sorong Hanya Selisih Rp 10 ribu
Kemenhub Akan Tegur jika Tigerair Mandala Tak Penuhi Hak Konsumen Posted: 23 Jun 2014 04:54 AM PDT <p>Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta Tigerair Mandala Airlines memenuhi pemenuhan hak konsumen seiring penghentian operasional maskapai ini terhitung 1 juli 2014.</p> <p dir="ltr">Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Israfulhayat mengatakan, Mandala telah berkomitmen dan bertanggung jawab dengan memberikan 2 opsi penyelesaian, yaitu mengembalikan uang atau mengalihkan penerbangan kepada perusahaan penerbangan lainnya.</p> <p dir="ltr">Untuk penerbangan rute internasional, Mandala Tiger akan mengalihkan kepada Tiger Air sebagai induk perusahaan, sementara untuk penerbangan rute dalam negeri akan dilakukan proses refund sesuai metode pembayaran saat pembelian tiket. </p> <p dir="ltr">"Proses ini akan dilaksanakan selama 1 bulan dan akan dimonitor oleh Kementerian Perhubungan. Apabila terdapat keluhan dari masyarakat, maka Kementerian Perhubungan c.q. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan memberikan peringatan atau teguran kepada pihak Mandala Tiger untuk diperbaiki," kata dia, Senin (23/6/2014).</p> <p>Dia menjelaskan, Tigerair Mandala memutuskan penutupan operasional karena beberapa hal. Mulai dari kondisi penerbangan yang kurang menguntungkan pada tahun 2013, dimana pertumbuhan penumpang seluruh penerbangan di Indonesia hanya sebesar 6% yang ditambah dengan kenaikan harga bahan bakar minyak serta avtur.</p> <p>Kemudian turunnya nilai mata uang Rupiah yang berdampak pada naiknya harga tiket pesawat udara sehingga berakibat adanya <em>shifting priority</em> penumpang pesawat udara, telah menempatkan seluruh pelaku bisnis terutama angkutan udara pada posisi bisnis yang tidak mudah, terutama perusahaan angkutan udara dengan pangsa pasar kelas menengah ke bawah atau maskapai <em>low cost carrier</em>.<br /><br />"Sesuai dengan kondisi diatas dan dengan alasan ketidakmampuan pembiayaan operasional, Mandala Tiger memutuskan menghentikan operasi per 1 Juli 2014," jelas dia.</p> <p>Dia mengakui rencana penghentian operasi ini telah disampaikan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan beberapa minggu sebelum pelaksanaan penghentian operasi untuk mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan timbul terkait dengan penghentian operasi ini.</p> <p>Saat ini Mandala Tiger hanya berhenti dalam hal operasional pelayanan jasa angkutan udara, ijin operasinya akan di-review setelah 3 bulan sejak berhenti beroperasi. Terkait dengan ijin rute, masih tetap berlaku selama 1 bulan sejak penutupan operasi dan dapat diperpanjang sampai dengan 2 (dua) bulan.</p> <p>Namun demikian, apabila sampai dengan 2 bulan tidak ada permohonan untuk beroperasi kembali dari Mandala Tiger maka secara otomatis ijin rutenya akan habis dan rute dimaksud akan ditawarkan kepada maskapai lain. (Nrm/)<br /><br /> <br /><br /><br /></p> |
Wawan Cuma Divonis 5 Tahun, Masyarakat Transparansi Banten Kecewa Posted: 23 Jun 2014 04:52 AM PDT <p>Majelis hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara terhadap Tubagus Chaeri Wardana (Wawan) menuai kecaman dari LSM Masyarakat Transparansi (Mata) Banten. Lembaga itu menilai vonis Wawan terlalu rendah dan jauh dari rasa keadilan.<br /><br />"Putusan tersebut tidak sebanding dengan perbuatan terdakwa yang merugikan negara atas diulangnya pemungutan suara di Kabupaten Lebak yang menelan biaya mencapai Rp 10 miliar," kata Direktur Eksekutif Mata Oman Abdurrahman di Serang, Banten, Senin (23/6/2014).<br /><br />Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Wawan dengan masa kurungan 10 tahun penjara untuk kasus suap Pilkada Kabupaten Lebak, tapi hanya dikabulkan setengah dari tuntutan JPU.<br /><br />"Mata Banten merasa kecewa dengan putusan tersebut, karena itu tidak mencerminkan asas keadilan di masyarakat. Sebagaimana kita tahu dari fakta-fakta yang terjadi di persidangan bahwa TCW itu adalah aktor intelektual dari sekian perkara suap pilkada di Banten, terutama di Lebak yang mengakibatkan harus pemungutan suara ulang," lanjut Oman menjelaskan.<br /><br />Oman beranggapan vonis ringan yang diberikan majelis hakim mempupuskan harapan masyarakat Banten atas pengadilan yang objektif. Pihaknya berharap kasus suap Pilkada Kabupaten Lebak yang melibatkan Wawan dan Ratu Atut bisa dijadikan pembelajaran bagi pemilik kebijakan, khususnya di Tanah Banten.<br /><br />"Saya mendesak JPU melakukan banding dari vonis yang diterima TCW. Ini untuk menjawab keraguan bahwa KPK serius melakukan upaya penegakan hukum di Banten," tegas Oman.</p> <p>Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menghukum Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dengan pidana penjara selama 5 tahun. Ia terbukti menjadi penyuap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar terkait gugatan sengketa Pilkada di Lebak, Banten.<br /><br />Selain hukuman badan, adik kandung Gubernur nonaktif Banten Ratu Atut Chosiyah itu juga dikenakan denda sebesar Rp 150 juta subsider 3 bulan kurungan.<br /><br />Menurut Majelis Hakim, Wawan terbukti melanggar Pasal 6 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi <em>juncto</em> pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana, dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 64 ayat 1 KUHPidana, sebagaimana dalam dakwaan pertama dan dakwaan kedua.<br /><br />Sementara itu, untuk hal-hal yang memberatkan, Wawan dianggap tidak mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pemberantasan korupsi. "Yang meringankan, terdakwa bersikap sopan selama menjalani persidangan dan tidak pernah dihukum," kata hakim Matheus. (Ans)</p> |
`Inggris Tersingkir, Kabar Baik Untuk Liverpool` Posted: 23 Jun 2014 04:48 AM PDT <p>Bintang Liverpool, Philippe Coutinho, terkejut melihat Inggris harus tersingkir di babak awal Piala Dunia. Meski demikian, gelandang asal Brasil itu senang dengan performa Inggris itu.<br /><br />Inggris mengalami kekalahan beruntun di Grup D Piala Dunia. Pada laga perdana, Steven Gerrard Cs dikalahkan Italia dengan skor 1-2. Lalu, di laga selanjutnya, The Three Lions kembali kalah 1-2 oleh Uruguay.<br /><br />Meski masih memiliki satu pertandingan melawan Kosta Rika, Inggris dipastikan tersingkir di ajang Piala Dunia 2014 usai mengalami dua kekalahan tersebut. <br /><br />"Kekalahan itu mengejutkan saya. Saya pikir mereka dapat melaju terus," kata Coutinho seperti dikutip dari Skysports.<br /><br />Sambil berkelakar, Coutinho menyatakan, "Saya pikir mereka dapat bertemu Brasil di final. Tapi di lain pihak, hasil itu membawa berita baik bagi rekan-rekan saya di Liverpool agar dapat beristirahat menjelang pre-season."<br /><br />Pernyataan Coutinho itu merujuk pada lima pemain Liverpool yang membela Inggris di Brasil. Mereka adalah Steven Gerrard, Daniel Sturridge, Glen Jhonson, Jordan Henderson, dan Raheem Sterling.</p> <p> </p> |
Sibuk, Nindy Ayunda Tak Punya Waktu untuk Keluarga Posted: 23 Jun 2014 04:45 AM PDT <p>Kesibukan Nindy Ayunda sebagai seorang musisi, harus dibayar mahal. Lantaran padatnya jadwal, ia hampir tak punya waktu bersama buah hatinya, Abhirama Danendra Harsono. Tak jarang, saat dirinya pulang, sanga anak sudah tertidur pulas.</p> <p>"Aku pagi sudah berangkat kerja. Sedihnya pas berangkat anak masih tidur, pulang dia juga sudah terlelap," kata Nindy saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (23/6/2014).</p> <p>Ditambah, pelantun <em>Buktikan</em> tak lagi bisa mengantar anaknya untuk berangkat ke sekolah. Padahal, sang suami, Askara Parasady, selalu mengingatkan dirinya untuk mengurangi kegiatan agar punya waktu bersama suami dan anak.</p> <p>"Kalau dulu masih bisa menikmati kebersamaan. Sering mendampingi anak ke sekolah. Sekarang dia ke sekolah cuma sama sopir dan susternya saja," ujarnya.</p> <p>Walau sudah mendapat teguran, namun Nindy tak bisa melepas pekerjaannya begitu saja. Ia pun siap dengan konsekuensi yang akan diterimanya. </p> <p>"Ya saya nikmati saja, karena ini kan pilihan yang saya ambil. Tapi kalau ada acara sekolah saya selalu usahakan datang kok,"pungkas Nindy.(Pur/Mer)</p> |
Bank Dunia Imbau BBM Bersubsidi Dihapus, Ini Jawaban Menkeu Posted: 23 Jun 2014 04:42 AM PDT <p>Bank Dunia (World Bank) mendesak pemerintahan baru untuk menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM) secara bertahap hingga 2019. Namun pernyataan ini justru dilempar balik oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri kepada Presiden terpilih nantinya.<br /><br />"Tanya Pak Jokowi atau Pak Prabowo. Karena saat itu kan salah satu dari mereka yang akan menjadi pemerintahnya," tegas Chatib saat ditemui di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Senin (23/6/2014).<br /><br />Bank Dunia sebelumnya memperkirakan, penghapusan subsidi BBM secara bertahap akan memberikan penghematan setiap tahun. "Penghapusan ini secara sepenuhnya di 2019, akan menghemat anggaran hingga dua persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) tahun ke tahun di 2019," papar Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop.<br /><br />Diop mengaku, pihaknya bakal mendukung penuh apapun rencana pemerintahan periode mendatang.<br /><br />"Siapapun Presidennya, kami akan mendukung program-program pemimpin lima tahun ke depan. Tapi kami nggak memberi arahan apapun," ujar Diop.<br /><br />Namun dia menyarankan kepada pemerintahan baru untuk berani mengalihkan BBM subsidi ke investasi di bidang infrastruktur.<br /><br />"Pengurangan belanja subsidi BBM yang berjumlah 2,6 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan bermanfaat bagi pemilik kendaraan akan memungkinkan pemerintah untuk meningkatkan investasi di infrastruktur dan kesehatan yang saat ini masih 0,9 persen dari PDB," tutur Diop. (Fik/Ahm)</p> |
Belum Lama Dibangun, Ruang Kelas SMPN di Bekasi Ambruk Posted: 23 Jun 2014 04:38 AM PDT <p>Sebuah bangunan ruangan kelas SMPN Satu Atap di Kampung Pulongandang, Desa Sindangsari, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ambruk dan rata dengan tanah. Padahal, bangunan itu baru belum lama dibangun.</p> <p>Sukarna salah satu guru SMPN 1 Atap Cabangbungin menuturkan ruang kelas di sekolah itu dibangun pada 2008 lalu. Namun bangunan itu ambruk dalam waktu yang tak lama atau sekitar 6 tahun.<br /><br />Menurut Sukarna, bangunan yang berumur 6 tahun itu masih digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar siswa kelas 7. Diduga, pembangunannya tidak sesuai dengan perencanaan sehingga cepat rusak.<br /><br />"Dari awal saya dan pihak kepala sekolah sudah tegur yang kerja supaya tidak sembrono mengerjakannya, tapi kata mereka (pekerja) itu semua perintah atasannya," ujar Sukarna di Bekasi, Senin (23/6/2014).<br /><br />Bahkan dirinya sudah pernah melayangkan surat kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dengan maksud agar dinas melakukan peninjauan kembali terhadap pembangunan ruang kelas tersebut.<br /><br />"Kita juga sudah mengirimkan surat ke Disdik, tapi jawabannya hanya akan melakukan peninjauan saja," tandas Sukarna. <br /><br />Kapolsek Cabangbungin AKP Triyono membenarkan kejadian tersebut. Namun hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari pihak sekolah terkait kasus ambruknya sekolah itu.<br /><br />Pihak kepolisian masih mencari penyebab pasti sekolah itu ambruk. Namun, kata dia, dari keterangan warga sekitar sekolah itu ambruk tanpa angin tanpa hujan.<br /><br />"Tiba-tiba saja bangunan itu ambruk dan rata dengan tanah. Beruntung saat ambruk terjadi malam hari tidak ada proses belajar-mengajar," kata kapolsek pada<strong> Liputan 6.com</strong> di Bekasi.<br /><br />Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Rohim Sutisna belum memberikan keterangan saat dihubungi <strong>Liputan 6.com</strong> terkait ambruknya sekolah tersebut. (Ans)</p> |
Komdis FIFA Selidiki Fans Rasis di Laga Jerman vs Ghana Posted: 23 Jun 2014 04:35 AM PDT <p><strong>Oleh: Arief Permana</strong></p> <p>Komite Disiplin FIFA berjanji akan menginvestigasi suporter Jerman yang bertingkah rasis saat menyaksikan Jerman kontra Ghana di laga kedua grup G pada 21 Juni 2014 lalu di Estadio Castelao, Fortaleza.</p> <p>Foto aksi rasis itu tersebar luas di media sosial. Dua orang tersebut merias wajah masing-masing dengan warna serba hitam dan mengenakan kaos yang mencantumkan nama lawan. Seorang juru bicara FIFA mengatakan, bukti-bukti aksi diskriminasi pendukung "Tim Panser" itu akan diserahkan ke Komdis FIFA.</p> <p>Juru bicara dari FIFA menegaskan, pihaknya tidak ada toleransi bagi pelaku rasisme. "Kami selalu mempertimbangkan bukti atau masukan Komite Disiplin. Kemudian Komdis yang akan mengambil tindakan," kata juru bicara FIFA sebagaimana dikutip The Guardian.</p> <p>"Apapun alasan atas tindakan rasis itu, mereka (Komdis) FIFA akan memprosesnya. Dan semua keputusan ada di tangan Komdis," sambung juru bicara itu.<br /><img class="media-preview media-big" src="http://cdn1-e.production.liputan6.com/medias/695477/big/Jerman+vs+Ghana+%28foto+1%29.jpg" alt="" /></p> <p>Baru-baru ini, jaringan anti-diskriminasi dan rasisme, Eropa Fare telah mengadu ke FIFA terkait spanduk neo-Nazi yang dibentangkan di pertandingan yang melibatkan Rusia dan Kroasia. Terkait laporan tersebut, sang juru bicara menjamin, spanduk tidak pantas itu tidak akan terlihat dalam pertandingan Piala Dunia. Bila pelaku pemasang spanduk, FIFA akan langsung menindak tegas.</p> <p>"Jika ada sesuatu yang tidak terlihat dan seseorang memiliki gambar itu, bukti itu akan kami serahkan ke Komdis Kami jelas tidak akan memberi toleransi atas segala bentuk diskriminasi."</p> |
Suksesor Nokia X Segera Meluncur Posted: 23 Jun 2014 04:32 AM PDT <p>Microsoft Mobile diprediksi akan meluncurkan suksesor smartphone berbasis sistem operasi (OS) Android, Nokia X. Bahkan perusahaan yang dimiliki Microsoft ini merilis<em> teaser</em> untuk produk tersebut.<br /><br />Dilansir <em>Softpedia</em>, Senin (23/6/2014), acara peluncuran Nokia X2 ini telah berhembus sejak pekan lalu. <em>Teaser</em> foto berwarna hijau diperkirakan merujuk pada Nokia X2.<br /><br />Dalam<em> teaser</em> yang dirilis, besok Microsoft Mobile akan memperkenalkan perangkat tersebut.<br /><br />"Kadang kita harus kembali untuk melangkah ke depan. Bergabung dengan kami di Conversations, besok pukul 8 pagi waktu London atau 10 pagi waktu Finlandia, atau 12.30 siang waktu New Delhi," demikian keterangan yang tertulis pada <em>teaser</em> baru di Nokia Conversations.<br /><br />Sejumlah pemberitaan yang beredar belakangan menyebutkan bahwa smartphone Android ini akan hadir dengan layar sentuh 4,3 inci (800 x 480 piksel). Spesifikasi lainnya termasuk prosesor dual-core 1.2GHz Snapdragon 200, RAM 1GB, memori internal 4GB, dan dual SIM.<br /><br />Nokia X2 juga memiliki kamera belakang 5 megapiksel (MP) dan kamera depan VGA.<br /><br />Kendati berbagai pemberitaan telah beredar, belum ada konfirmasi resmi mengenai peluncuran perangkat genggam ini. Untuk itu kita harus bersabar sampai Microsoft Mobile mengumumkan secara resmi pada waktu yang telah ditentukan besok.<br /><br /></p> |
Dukung Jokowi, Ruhut Diminta Mundur dari Demokrat Posted: 23 Jun 2014 04:31 AM PDT <p>Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul akan mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Jokowi-JK. Ruhut pun diminta mundur dari partai pimpinan SBY itu.<br /><br />Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, partai bisa menertibkan anggotanya jika dinilai sudah melanggar garis partai. Bahkan, Ruhut diancam diusir dari PD jika tetap mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-JK.<br /><br />"Saya sudah telepon Ruhut, tapi masih sebut sudah dapat restu dari SBY. PD punya hak untuk menertibkan anggotanya, saya berhak ganti. Bila tetap deklarasikan diri, selaku ketua fraksi saya akan ambil tindakan sesuai garis partai. Kalau Ruhut tak lagi sesuai dengan PD, lebih baik dan gentleman, mundur saja, tak usah bawa-bawa nama SBY," ancam Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/6/2014).<br /><br />Dia mengemukakan, Keputusan PD dalam pilpres adalah secara institusi netral sesuai dengan hasil Rapimnas PD.<br /><br />"Hasil rapimnas merupakan keputusan bersama pada 18 Mei, di situ ada Ruhut, hasilnya adalah 56 persen meminta PD bersikap netral, 22 persen mendukung Prabowo-Hatta, 21 persen ingin PD bentuk poros baru bersama Golkar. Ini hasil rapimnas PD. Seharusnya Ruhut sadar hasil rapimnas itu. Bila saat itu yang ingin dukung capres lain, kenapa tidak dikemukakan. Tidak satupun peserta dukung Jokowi-JK dalam rapimnas itu," ujar Nurhayati.<br /><br />Karena itu, menurut Nurhayati adalah aneh jika kemudian Ruhut memilih jalan di luar yang sudah ditetapkan. "Kami minta Ruhut untuk tidak mengatasnamakan SBY dalam memberikan dukungan ke capres lain di mana tidak sesuai dengan hasil rapimnas," kata Nurhayati. <br /><br />Sebelumnya, Ruhut Sitompul mengaku telah mendapat restu SBY untuk mendukung Jokowi-JK. Secara resmi, Ruhut yang dulunya kerap mengkritik Jokowi akan mendeklarasikan dukungannya pada pasangan nomor urut 2 itu pada malam ini.<br /><br />Ia menjelaskan, pilihannya jatuh kepada Jokowi-JK karena kecewa atas sikap partai-partai koalisi yang tak mendukung SBY sepenuh hati. Terlebih, Prabowo menyebut ada kebocoran anggaran, padahal di hadapan ratusan pengurus Demokrat, pasangan nomor urut 1 itu berjanji meneruskan program SBY.<br /><br />"Mereka kan didukung partai koalisi pemerintahan sekarang, tapi malah nyerang kita dengan sebut bocor. Seharusnya, dia (Prabowo) berkaca dan tanya dulu ke Pak Hatta bagaimana," ujar Ruhut dalam keterangannya di Jakarta.<br /><br />Alasan lain ia berubah pikiran adalah karena slogan yang diusung Jokowi-JK, yakni 'Indonesia Hebat'. Menurut dia, kalimat itu bentuk pujian tidak langsung kepada pemerintahan Presiden SBY. Ruhut pun membandingkannya dengan slogan yang diangkat pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yaitu 'Indonesia Bangkit'.<br /><br />"Artinya mereka mengakui keberhasilan SBY selama 10 tahun ini, makanya dikatakan 'Indonesia Hebat'. Kalau Indonesia Bangkit, bangkit apanya? Memangnya selama ini SBY tidur?" (Ant)</p> |
Harga Semen di Jakarta dan Sorong Hanya Selisih Rp 10 ribu Posted: 23 Jun 2014 04:30 AM PDT <p>Salah satu calon presiden untuk pemilihan presiden 9 Juli mendatang yaitu Joko Widodo mengaku kecewa dengan sistem logistik di Indonesia sehingga membuat harga barang antar daerah cukup tinggi. <br /><br />Joko Widodo pun mencontohkan, harga semen di Jakarta yang hanya Rp 65 ribu per sak tapi di Papua mencapai Rp 1 jut per sak. Oleh karena itu, jika terpilih dirinya akan mengembangkan konsep tol Laut untuk memperlancar distribusi ke wilayah Indonesia timur.<br /><br />Menanggapi hal itu, Direktur Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Bobby Mamahin berpendapat, tidak semua lokasi di Papua seperti apa yang diungkapkan mantan Walikota Solo itu.<br /><br />"Tadi saya cek itu harga satu sak semen di Jakarta itu sekitar Rp 65 ribu, ternyata di Sorong itu hanya Rp 75 ribu, beda Rp 10 ribu saja," katanya di Hotel Novotel, Surabaya, Senin (23/6/2014).<br /><br />Menurut Bobby hingga saat ini Kementerian Perhubungan mencoba terus meningkatkan lalu lintas logistik ke wilayah Indonesia timur termasuk ke Papua.<br /><br />Dari pengalaman yang sudah dijalani, mahalnya harga barang di wilayah Indonesia paling timur itu lebih disebabkan kurang adanya pemerataan industri, bukan karena distribusi laut.<br /><br />"Kalau bicara transportasi laut, memang mesti bersinergi, perdagangan, perindustrian, dan lain sebagainya, jadi tidak bisa hanya laut saja," tegasnya.<br /><br />Dia mencontohkan tidak jauh bedanya harga semen tersebut bukan karena semata-mata transportasi laut dibuktikan dengan sudah adanya pelabuhan dan pabrik pengepakan semen di Sorong.<br /><br />"Sorong itu ada pelabuhan yang kami bangun, di situ ada aspal dan semen. Di sana ada pabrik pengepakan. Saya kira dengan itu bisa jadi salah satu solusi yang membikin itu murah," papar Bobby.<br /><br />Namun demikian dirinya mengakui harga semen yang mencapai Rp 1 juta tersebut mungkin terjadi di wilayah papua yang tidak memiliki akses distribusi.<br /><br />"Sorong ke Wamena saja belum terbangun sebuah jalan, apalagi di Wamenanya, ampun lah kalau sudah ke wilayah seperti itu, susah dijangkau, selain melalui udara," pungkas dia. (Yas/Gdn)</p> |
You are subscribed to email updates from Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |