Sabtu, 10 Januari 2015

Liputan6: RSS 0.92

Liputan6: RSS 0.92


Ferdinand Sinaga Punya Kejutan untuk Jakmania

Posted: 10 Jan 2015 04:47 AM PST

Penyerang Sriwijaya FC Ferdinand Sinaga mengaku siap memberi kejutan kepada fans Persija Jakarta (The Jakmania). Ia akan berselebrasi khusus jika mencetak gol di ajang Trofeo Persija 2015, Minggu (11/1/2015).

"Ya tentu saya akan mengucapkan selamat ulang tahun untuk Persija, semoga makin jaya ke depannya," kata Ferdinand.

"Jika cetak gol, mungkin itu cara yang tepat untuk menunjukkan apresiasi saya untuk mengucapkan selamat ulang tahun."

Musim 2013/2014, Ferdinand memiliki kenangan buruk saat bertanding di depan fans Persija. Pasalnya ia dicibir selama 90 menit penuh dan puncaknya ia memanjat pagar stadion untuk menantang Jakmania.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/792190/original/087870700_1420722235-Ferdinand_Sinaga.jpg

Lanjut ke halaman berikut -->

Penyerang berdarah Batak itu yakin tidak akan mengalami hal serupa besok. "Ya saya datang dengan positif, saya yakin tidak akan apa-apa."

"Ajang ini kan juga dalam bentuk perayaan ulang tahun mereka dan sebagai ajang uji coba yang bermanfaat bagi semua tim," tuntas Ferdinand.

Baca juga:

Operasi Bokong Membusuk, Paha 'Selingkuhan' CR7 Bolong-bolong

"Mats Hummels Tidak Bakal Gabung Manchester United!"

Smalling Ungkap Modal Baru MU di Paruh Kedua

Panglima TNI Moeldoko Naikkan Pangkat Pencari AirAsia

Posted: 10 Jan 2015 04:37 AM PST

Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat konferensi pers di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Sabtu (10/1). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Joan Didion, Penulis 80 Tahun yang jadi Bintang Iklan Celine

Posted: 10 Jan 2015 04:35 AM PST

Sebuah kebohongan bila dinyatakan bahwa fesyen bukan tentang kilau kemewahan. Ambil contoh iklan-iklan fesyen. Apapun yang dijadikan bahan untuk sebuah iklan fesyen pada akhirnya akan terbungkus mewah. Kim Kardashian memang punya banyak uang tapi semua itu tak berarti membuatnya berkesan classy. Coba ingat segala tindak tanduk kontroversialnya. Namun demikian, kemunculannya di sampul majalah Vogue, kehadirannya di berbagai fashion show, dan menjadi bintang iklan rumah mode Balmain, telah memberi sentuhan elegan dan glossy pada sosok istri Kanye West itu.

Hal serupa juga terjadi pada Justin Bieber yang belum lama ini terungkap sebagai bintang iklan pakaian dalam dan jeans Calvin Klein. Sebelum menjadi bintang iklan Calvin Klein, Bieber sudah kerap memamerkan tubuhnya dan dikenal juga dengan segala kekonyolannya. Semua itu seketika berubah dalam foto-foto fesyennya untuk label asal Amerika itu. Fesyen seperti sentuhan raja Midas. Siapapun yang disentuhnya akan menjadi emas nan berkilau.

Bahwa fesyen merupakan sebuah kemewahan tak serta merta pula berarti bahwa hanya itu yang bisa didapat dari dunia estetika busana dan segala aksesorinya ini. Sebuah tema besar yang selalu menjadi wacana fesyen tentang kemanusiaan adalah bagaimana seseorang mengapresiasi dirinya melalui keindahan. Sepanjang sejarah, hal ini punya banyak masalah, mulai dari masalah terkait rasisme, ketidakadilan gender, kekejaman pada alam, hingga masalah dalam diri mengenai self-respect atau penghargaan pada diri sendiri.

Pada sebuah edisi majalah Vogue tahun 1961, seorang penulis Amerika terkemuka (Presiden Amerika Barrack Obama memberinya penghargaan National Medal of Arts and Humanities pada tahun 2013) kelahiran tahun 1934 menulis tentang bahasan self-respect. “Itu tak berhubungan dengan wajah berbagai hal, tapi tentang sebuah kedamaian tersendiri, sebuah rekonsiliasi pribadi,” tulis Didion yang pada bagian awal esai itu mengambil contoh kegagalan dirinya meraih penghargaan Phi Betta Kapp – penghargaan bergengsi dan tertua di bidang liberal art dan science.

Seperti dilansir dari Independent.co.uk pada Sabtu (10/1/2015), penulis yang pada masa mudanya bekerja di majalah Vogue sebagai hadiah memenangkan lomba esai yang disponsori majalah itu dipilih sebagai bintang iklan label fesyen asal Prancis Celine. Foto yang dibuat oleh fotografer Juergen Teller itu menampilkan sosok Didion mengenakan pakaian hitam dengan kacamata hitam besar yang kontras dengan rambut bob putihnya. Singkat kata: Sartorialist!

Beberapa waktu terakhir, dunia fesyen kerap menampilkan figur-figur senior untuk iklan mereka. Julia Roberts (47 tahun) membintangi iklan label Givenchy, kosmetik Marc Jacobs dibintangi oleh aktris senior Jessica Lange (65 tahun), Dolce & Gabbana menghadirkan 3 nenek dalam iklan koleksi terbarunya yang bernafaskan Spanyol. Disambung dengan terpilihnya Didion (80 tahun) sebagai bintang iklan Celine, fenomena ini merupakan sebuah perubahan yang menyegarkan di dunia fesyen.

Apa yang ditampilkan oleh iklan-iklan fesyen mengenai koleksi-koleksi desainer dan label fesyen juga merupakan gagasan dan aspirasi pihak-pihak tersebut tentang cara apresiasi diri melalui keindahan. Fenomena figur-figur senior sebagai bintang iklan fesyen merupakan sebuah elaborasi gagasan apresiasi diri dan keindahan yang variatif dan juga menstimulasi konsumen untuk berpikir dan merefleksikan hal tersebut. Iklan-iklan tersebut bicara tentang self-respect dalam kaitannya dengan pertambahan usia, bagaimana dan dari sudut pandang apa keindahan memancar tanpa kenal usia.

Sedikit tambahan info tentang kiprah Didion di dunia fesyen, iklan Celine ini bukan iklan fesyen pertama yang dibintanginya. Pada tahun 1991, Didion juga tampil di iklan label Gap. Tentang label Celine itu sendiri, Didion mengatakan bahwa ia merupakan fans label itu di mana butiknya berada dekat apartemen Didion. “Saya cukup beruntung untuk memiliki beberapa barang Celine,” ucap Didion kepada The New York Times.

Hasyim Kipuw Pendam Hasrat Kembali ke Persija

Posted: 10 Jan 2015 04:31 AM PST

Winger Arema Cronus, Hasyim Kipuw, tidak bisa menyembunyikan ketertarikannya untuk kembali memperkuat Persija Jakarta. Pasalnya Persija adalah klub pertama yang menampung bakat pria asal Maluku ini.

"Ya semua tidak ada yang tahu. Bisa saja pada putaran kedua atau kapan, saya kembali ke Persija. Saya akui, saya tertarik untuk bermain dengan Persija lagi," sebutnya pada wartawan di Jakarta, Sabtu (10/1/2015).

"Banyak kenangan baik di Persija dan saya juga lama di Jakarta."

Pria berusia 26 tahun ini sempat membela klub berjuluk Macan Kemayoran ini musim 2009 hingga 2012. Ia pun mengaku dekat dengan salah seorang pemain Persija, Ramdani Lestaluhu.

"Yang bikin kangen adalah main bareng Ramdani dan kawan-kawan," ujarnya berseloroh.

Saat ini Persija kembali ditukangi Rahmad Darmawan, mantan pelatih Hasyim Kipuw selama membela Persija dan Persebaya Surabaya. Saat ditanya mengapa musim ini Hasim tidak bereuni dengan coach RD, ia membeberkan alasannya.

"Saat ini di Persija sudah ada Alfin, Ismed Sofyan, dan Syaiful Indra Cahya. Posisi yang saya tempati sudah terisi dengan banyak pemain," ungkapnya.

Jelang trofeo Persija 2015, Hasyim mewaspadai bintang Persija, Bambang Pamungkas. "Ya di Persija saat ini banyak pemain bagus, tentu Bepe masih sangat berbahaya di lini depan."

Baca Juga

7 Transfer Mengejutkan ISL 2015

8 Transfer Kontroversial Sepanjang Masa

4 Alasan Messi Bertahan di Barcelona

Ketika Anak Tertua Zaskia Adya Mecca Iri Tak Diajak Syuting

Posted: 10 Jan 2015 04:30 AM PST

Zaskia Adya Mecca dan suaminya Hanung Bramantyo, untuk kali pertama menggarap sebuah film yang dia biayai sendiri berjudul Hijab. Ide ceritanya ditulis sendiri oleh ibu dua anak itu. Yang menarik dalam film tersebut Zaskia mengajak dua buah cintanya Kana Sybilla Bramantyo dan Kala Madali Bramantyo ikut bermain dalam film tersebut. Awalnya Zaskia hanya mengajak anak bungsunya dalam film tersebut.

"Aku sebenarnya dalam film punya anak satu, aku ajak anak bungsuku Kala Madali main, soalnya aku kan disitu ceritanya ibu yang masih muda banget," ujar Zaskia di kawasan Epicetrum, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2015).

Akan tetapi cerita yang telah dia tuliskan harus berubah, lantaran anak bungsunya sempat iri melihat adiknya diajak main film. Tak pikir panjang, Zaskia pun mengubah alur cerita dan akhirnya mengajak kedua anaknya bermain dalam film tersebut.

"Anak ku yang pertama (Kana Sybilla Bramantyo) nyamperin tantenya kakak aku Tasya Noermadina, dia bilang 'aku salah apa ya sama umi dan abi, kok yang diajak syuting adik Kala doang. Itu yang ngomong anak umur 3,5 tahun. Akhirnya berubah konsep jadi punya dua anak," kata Zaskia, usai nonton bareng film 'Hijab',

Beruntungnya, kedua buah hatinya tidak sulit untuk diarahkan dalam film tersebut. Bahkan mereka terlihat natural saat menjalani syuting. Apalagi yang menyutradarai adalah ayahnya sendiri.

"Karena Hanung yang direct langsung, jadi anak-anak natural dan kayak di rumah aja, pas aku adegan sedih anak-anak ikut sedih juga," ujarnya

Lanjutnya, alasan lain dia mengajak kedua anaknya bermain film lantaran Hanung tidak bisa berkonsentrasi bila tidak ada anak-anak di lokasi syuting. Selain itu, saat di rumah buah hatinya tidak ada yang mengurusi.

"Dari pada di rumah dia nggak ada yang ngurus, jadi kita ajak, soalnya 23 hari syuting. Mas Hanung suka syuting ajak anak dan keluarga. Soalnya dia nggak konsen kalau nggak ada aku dan anak-anak," tandas Zaskia.

Panglima TNI Serahkan Ekor AirAsia QZ8501 ke KNKT

Posted: 10 Jan 2015 04:23 AM PST

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko meninjau langsung kondisi ekor AirAsia QZ8501 yang berhasil diangkat ke kapal Crest Onyx di perairan Laut Jawa dengan menggunakan sekoci dari KRI Banda Aceh. Peninjauan ini sekaligus serah terima kepada pihak Komite Nasional Keselamatan‎ Transportasi (KNKT).

"Dengan ini saya serahkan ekor AirAsia dengan kondisi seperti ini kepada KNKT," ujar Moeldoko di atas kapal Crest Onyx, perairan Laut Jawa, Sabtu (10/1/2015).

"Selanjutnya saya serahkan kepada KNKT, yang lebih kompetensi, stelah itu tugas kita selesai," sambung Moeldoko.

Serah terima ini diterima langsung oleh perwakilan pihak laboratorium KNKT Andreas Sananto di atas kapal Crest Onyx disaksikan para penyelam TNI AL, beberapa petinggi TNI, dan pihak kapal Crest Onyx.



Kondisi ekor AirAsia saat ini sebagian besar sudah hancur. Namun huruf AirAsia sebagian besar masih utuh

Upaya pengangkatan ekor AirAsia dari kedalaman air sekitar 33 meter ke permukaan dilakukan sejak 3 hari lalu oleh penyelam gabungan TNI AL. Pengangkatan yang ditinjau langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan sejumlah petinggi TNI ini, beberapa kali tertunda akibat cuaca buruk.

Lokasi penemuan ekor AirAsia QZ8501 berada di titik koordinat 3 derajat 38' 39'' Lintang Selatan dan 109 derajat 43' 45'' Bujur Timur. Lokasinya berjarak sekitar 127 kilometer dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dan 188 kilometer dari Pulau Belitung.

Serpihan bagian ekor pesawat AirAsia telah diverifikasi oleh dua penyelam dari Tim Intai Amfibi TNI Angkatan Laut yang berada di kedalaman 34 meter. Saat ditemukan, objek sudah terkoyak di beberapa sisi. Namun bentuk ekor masih jelas terlihat karena menghujam ke dasar laut. (Mvi/Ans)

Kondisi Ekor AirAsia QZ8501 yang Berhasil Diangkat

Posted: 10 Jan 2015 04:17 AM PST

Tim SAR berhasil mengangkat ekor pesawat AirAsia dari dasar laut, dekat Selat Karimata, Kalteng, Sabtu (10/1). (Liputan6.com/Rochmanuddin)

Citilink Tak Masalah Tiket Pesawat Murah Dihapus

Posted: 10 Jan 2015 04:17 AM PST

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi telah menaikkan tarif batas bawah untuk maskapai menjadi 40 persen dari tarif batas atasnya.

Merespons hal itu, salah satu maskapai ‎berbiaya murah (low cost carrier/LCC) Citilink Indonesia mengaku kebijakan pemerintah tersebut tidak terlalu mengganggu bisnis maskapai.

"Kami menyambut baik hal itu. Bagi Citilink itu tidak berpengaruh banyak karena kita dari awalnya sudah mengusung konsep premium LCC," kata VP Corporate Communication Citilink, Beny S Butarbutar saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (9/1/2014).

Dengan mengusung, konsep premium LCC tersebut, Beny mengaku selama ini maskapai yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia Airlines (Persero) tersebut tetap mengutamakan aspek keamanan.

Bahkan Beny mengklaim apa yang diterapkan di Citilink dalam hal keamanan, sama dengan apa yang diterapkan di induk perusahaannya, Garuda Indonesia.

"Itulah juga kenapa kita tidak selalu perang harga, kita membangun strategi, dan hasilnya berhasil," tegasnya.

Keberhasilan itu ditandainya dengan tingkat load factor Citilink selama 2014 mencatatkan sebesar 82 persen, sedangkan on time performance-nya mencapai 83 persen.

"Masyarakat sekarang ini sudah cerdas, mana yang menjadi pilihan mereka, yang aman dan nyaman. Itu pasti yang akan mereka pilih walaupun harganya lebih tinggi," pungkas Beny. (Yas/Ndw)

Ekor Pesawat AirAsia QZ8501 Berhasil Diangkat

Posted: 10 Jan 2015 04:11 AM PST

Kondisi ekor AirAsia saat ini sebagian besar sudah hancur. Namun huruf AirAsia sebagian besar masih utuh.

Pengangkatan Ekor Pesawat AirAsia QZ8501

Posted: 10 Jan 2015 04:09 AM PST

Sementara balon pelampung dan ekor diikatkan ke kapal Crest Onycs, kapal milik SKK Migas yang mampu mengangkat benda hingga 60 ton.