Liputan6: RSS 0.92

---

• Kalahkan Messi, Kroos Jadi Playmaker Terbaik di Dunia
• WHOOPS: Bob Sadino Hembuskan Nafas Terakhir
• Babak I: Sriwijaya vs Semen Padang Masih Imbang Tanpa Gol
• Ya, Tidak Ada Film Akhir Tahun yang Capai 1 Juta Penonton
• Manchester City vs Arsenal: Pertahanan "The Gunners" Solid
• Jokowi Minta Strategi Realistis Penuhi Target Penerimaan Pajak
• Bob Sadino Wafat Karena Sakit Ini
• RD Kritik Penalti Persebaya
• Unik, Di Hotel Ini Tamu Makan dan Tidur Bersama Hewan Buas
• Persija dan Persebaya Berbagi Angka di SCM Cup 2015

Kalahkan Messi, Kroos Jadi Playmaker Terbaik di Dunia Posted: 19 Jan 2015 04:50 AM PST Gelandang Real Madrid, Toni Kroos terpilih sebagai playmaker terbaik di dunia 2014 versi IFFHS. Kroos berhak atas predikat tersebut usai mengalahkan dua nama besar yakni Lionel Messi dan James Rodriguez. Kroos didatangkan Real Madrid dari Bayern Muenchen pada awal musim dengan mahar sebesar 20 juta euro. Bersama Los Blancos, Kroos langsung menjadi pemain utama di lini tengah Real Madrid menggantikan posisi yang ditinggalkan Xabi Alonso yang hijrah ke Muenchen. Permainan yang konsisten yang ditunjukkan oleh Kroos menjadikan dirinya berhak atas penghargaan sebagai playmaker terbaik di dunia tahun 2014. Pria asal Jerman ini sukses meraih 110 poin unggul dua poin dari Lionel Messi yang meraih 108 poin. Sementara di peringkat ketiga ditempati James Rodriguez dengan 53 poin. Kroos memang tampil sangat mengesankan pada tahun 2014. Permainan yang stabil dan konsisten menjadi alasan utama IFFHS menganugerahkan penghargaan playmaker terbaik 2014 kepada dirinya. "Kroos merupakan skuat timnas Jerman saat memenangkan Piala Dunia di Brasil. Ia juga sukses meraih double winner saat bersama Bayern Muenchen," tulis pernyataan IFFHS seperti dikutip dari Inside Spanish Football. "Ia kemudian ditransfer pada bulan Agustus 2014 ke Real Madrid dan mencapai puncak kesuksesan dengan meraih trofi Piala Dunia Antar Klub. Ia konsisten dan selalu berada di tingkat tertinggi penampilan. Ini merupakan tahun tersukses untuk seorang playmaker muda," jelas pernyataan resmi IFFHS. Sekedar info, ini merupakan pertama kalinya dalam enam tahun seorang peraih gelar playmaker terbaik di dunia versi IFFHS tidak berasal dari Barcelona. Sebelumnya, Xavi hernandez sukses menggoondol empat gelar (2008, 2009, 2010, 2011) dan Andres Iniesta dengan dua gelar (2012, 2013). Baca juga: Irina Shayk Jomblo, Bintang NBA Langsung PDKT Cukur Getafe, Madrid Kian Jauh Tinggalkan Barcelona Indonesia, Sponsor Pertama PSG asal Asia

WHOOPS: Bob Sadino Hembuskan Nafas Terakhir Posted: 19 Jan 2015 04:46 AM PST

Babak I: Sriwijaya vs Semen Padang Masih Imbang Tanpa Gol Posted: 19 Jan 2015 04:46 AM PST Sriwijaya FC (SFC) menahan imbang tuan rumah Semen Padang pada laga penyisihan Grup A Surya Citra Media (SCM) Cup 2015. Bermain di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (19/1/2015), Semen Padang langsung menekan Sriwijaya sejak peluit awal dibunyikan. Beberapa kali kiper SFC Dian Agus harus jatuh bangun untuk mengamankan gawangmya. Kabau Sirah hampir saja membuka keunggulan di menit ke-28. Sayang bola sepakan kaki kiri Esteban Viscarra hanya membentur mistar gawang. Tak mau tinggal diam, Laskar Wong Kito juga balik melakukan serangan. Namun, Patrik Wanggai dan kawan-kawan tak mampu menembus pertahanan Semen Padang. Menjelang babak pertama berakhir, Semen Padang hampir membobol gawang SFC. Kali ini sepekan keras Herman Dzumafo dari luar kotak penalti berhasil ditepis kiper Dian Agus. Hingga peluit akhir babak pertama skor 0-0 tak berubah. Sriwijaya: Dian Agus; Maiga, Asri Akbar, Maitimo, Alan Marta, Fatur Rahman, Titus Bonai, Ngurah Nanak, Jecky Arisandi, Patrick Wanggai, Syakir Sulaiman (Yohanis Nabar 43') Semen Padang: Fakhrurrazi; Aldi Rinaldi, Seftia Hadi, Ricky, Gamal, Yu Hyunkoo, Vendry Mofu, Hendra Bayauw, Esteban, Nur Iskandar, Airlangga

Ya, Tidak Ada Film Akhir Tahun yang Capai 1 Juta Penonton Posted: 19 Jan 2015 04:45 AM PST Kabar buruk bagi perfilman nasional. Musim box office akhir tahun ternyata hanya berlangsung dua tahun berturut-turut, 2012 dan 2013. Saat penghujung tahun 2014 tiba, tak ada film yang mencatat box ofice melewati angka 1 juta penonton. Hingga Senin (19/1/2015), film yang edar akhir tahun kemarin baru mencatatkan angka mendekati 700 ribu penonton. Mengutip laman filmindonesia.or.id, film akhir tahun yang paling banyak mengumpulkan penonton adalah Merry Riana (696.290 penonton), diikuti Assalamualaikum Beijing (538.606 penonton), lalu yang ketiga adalah Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh (501.258 penonton). Jika mengacu pada niatan menjadikan akhir tahun sebagai musim box office, tiga film di atas boleh dibilang berhasil. Merry Riana merangsek jadi nomor empat film terlaris tahun kemarin (yang mungkin sekali di masa akhir edarnya bisa melampaui posisi nomor 3, Hijrah Cinta [711.205 penonton]), Assalamualaikum Beijing berada di nomor 7, dan Supernova nomor 8. Mungkin sekali posisi 15 besar antara lain diisi Pendekar Tongkat Emas (sampai 10/1/2015 meraih 243.171 penonton). Hanya saja, prestasi tiga film akhir tahun masuk 10 besar tak dibarengi dengan jumlah penonton sesuai harapan. Empat film akhir tahun 2014 sebelumnya digadang-gadang mampu melewati 1 juta penonton. Pertanyaannya kemudian, apa dengan begitu musim box office akhir tahun bakal beralih ke bulan lain? Produser film kita sebaiknya mulai berpikir seperti studio film Hollywood. Di sana, meski summer blockbuster tetap jadi ajang jualan utama, studio Hollywood mulai merilis film-film unggulan mereka tidak hanya di tengah tahun saat musim panas. Tapi juga merilis film-film unggulan di bulan apa saja yang mereka rasa cocok. Hal ini demi menghindari persaingan ketat di musim panas antar studio. Mungkin saja, bila hanya dua film unggulan yang rilis di akhir tahun, penontonnya bisa mencapai satu juta. Maka, kenapa resep dari Hollywood itu tak dicoba? Toh, bagi penonton film, yang terpenting bukan kapan waktu filmnya rilis, melainkan apa filmnya memang bagus untuk ditonton di bioskop atau tidak. (Ade/Mer) Baca juga: Film `Merry Riana` Capai 500 Ribu Penonton, Menuju Satu Juta? Catatan Film Indonesia 2014: Bagaimana Datangkan 1 Juta Penonton?

Manchester City vs Arsenal: Pertahanan "The Gunners" Solid Posted: 19 Jan 2015 04:43 AM PST Arsenal baru saja menang 2-0 atas Manchester City di Etihad Stadium, pada  Minggu (19/1) malam kemarin WIB. Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan kalau kemenangan The Gunners telah menjawab keraguan atas timnya. Lini pertahanan Arsenal sempat diragukan saat bertandang ke markas City. Namun, dua gol yang dicetak Santi Cazorla dan Olivier Giroud membuat tim tamu ini menang, dan segera melupakan kekalahan menyakitkan 3-6 dari The Citizens di musim lalu. "Saya sangat senang karena pertahanan kami pernah dipertanyakan. Target telah tepat sasaran, dan memenangi partai besar tandang di liga yang belum kami lakukan pada musim ini," kata Wenger kepada Radio 5 BBC. Kemenangan 2-0 tersebut membuat Arsenal naik ke posisi kelima klasemen, satu poin dari zona Liga Champions dan berjarak 13 poin dari pimpinan klasemen Chelsea. Arsene Wenger juga memuji pemainnya yang tampil solid dan kompak hingga mampu clean sheet di tujuh pertandingan pada pekan ke-22 Liga Premier Inggris. "Orang-orang sangat cepat menghakimi dan melupakan kalau kami punya banyak bek di tiap musim," kata Wenger yang memasang Per Mertesacker dan Laurent Koscielny sebagai bek tengah dalam laga Manchester City vs Arsenal. "Seperti yang kalian lihat, para bek tengah bekerja sama dengan baik dan itu membutuhkan waktu untuk kembali ke levelnya. Untuk keluar dari permainan seperti itu tanpa kebobolan gol itu sungguh penting," tutup Wenger. Baca Juga: 9 Pesepakbola dengan Nama Lucu di Telinga Orang Indonesia Irina Shayk Jomblo, Bintang NBA Langsung PDKT Mantan Klub CR7 Buatkan Jersey Khusus untuk Martunis

Jokowi Minta Strategi Realistis Penuhi Target Penerimaan Pajak Posted: 19 Jan 2015 04:41 AM PST Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan Kementerian Keuangan dapat menyiapkan strategi realistis untuk mencapai target penerimaan pajak yang naik sekitar Rp 101 triliun di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015. Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Senin (19/1/2015) usai menemui Presiden Jokowi di istana untuk menyampaikan pembahasan RAPBN-P 2015. "Intinya kami diminta menyiapkan strategi realistis, straight to the point mengenai pajak yang naik kalau dibandingkan APBN 2015 naik sekitar Rp 101 triliun. Itu yang diminta untuk dijelaskan," kata Bambang. Ia menambahkan, target penerimaan pajak itu memang di luar kebiasaan. Kenaikan penerimaan pajak biasanya tidak lebih di atas 20 persen per tahun. "Kalau ini dihitung pertumbuhannya kira-kira 40 persen," kata Bambang. Menurut Bambang, Presiden Jokowi juga meminta Kementerian untuk menargetkan asumsi lebih realistis terutama pertumbuhan ekonomi, harga minyak internasional, nilai tukar rupiah dan lifting minyak. Khusus lifting dan harga minyak, Bambang mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memastikan harga minyak realistis. Hal itu berkaitan dengan penerimaan negara mengingat harga minyak dunia merosot. "Dikhawatirkan asumsi harga tinggi, maka akan ada penerimaan yang tidak bisa direalisasikan. Ini bisa ganggu nantinya kegiatan dari pemerintah," tutur Bambang. Selain itu, Bambang mengatakan, kementerian juga diharapkan dapat mengikuti pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) sehingga dapat selesai tepat waktu. "Sesuai kesepakatan dengan banggar diharapkan bisa selesai 12 Februari 2015," kata Bambang. (Sugeng/Ahm)

Bob Sadino Wafat Karena Sakit Ini Posted: 19 Jan 2015 04:36 AM PST Pengusaha Bob Sadino meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Senin (19/1/2015) sore ini. Pria nyentrik ini meninggal dunia akibat infeksi saluran pernapasan kronis yang dideritanya. "Beliau menderita infeksi saluran pernapasan kronis dengan intake yang buruk. Usia tuanya pun juga sangat memengaruhi," kata seorang dokter yang juga enterpreneur, Dr Irzan Nurman kepada Health-Liputan6.com pada Senin (19/1/2015) Irzan juga menungkapkan kalau kondisi pria kelahiran Lampung, 9 Maret 1939 yang memiliki nama asli Bambang Mustari Sadino terus menurun sejak sang istri meninggal dunia setahun yang lalu. Saat dikonfirmasi ke pihak Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, staf Humas, Hestia Amriyani membenarkan bahwa Bob Sadino meninggal dunia Senin sore pada pukul 18:05 WIB. Selanjutnya, jenazah Bob Sadino akan dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan esok hari setelah Dzuhur. "Keluarga juga menitipkan pesan, mohon maaf atas kesalahan beliau dan terima kasih atas semua doa dan dukungan," kata Hestia. Salah seorang kerabat dekat Bob Sadino, Zainal Abidin mengungkapkan kalau Bob Saadino mengalami sakit selama dua bulan ini. Bahkan sudah tak sadar dalam 2 sampai 3 minggu. "Dia sudah tak sadar, dan tidak bisa bicara, namun matanya sesekali masih terbuka," kata Zainal. Zainal mengatakan, pengusaha yang dikenal selalu memakai celana pendek ini sempat dikabarkan telah meninggal dunia pada akhir 2014 lalu.

RD Kritik Penalti Persebaya Posted: 19 Jan 2015 04:36 AM PST Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, mengkritik keputusan wasit yang memberi hadiah penalti bagi Persebaya. Menurutnya insiden Andritany dan Fandi Eko bukan pelanggaran. Persija bisa saja menang jika wasit tidak memberi penalti pada Bajul Ijo. Pasalnya Persebaya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai mendapat hadiah penalti di lanjutan fase grup A SCM Cup 2015, Senin (19/1/2015). "Jika mau dilihat, seharusnya itu bukan penalti. Andritany tidak mengangkat kaki dan itu adalah area kiper," tandasnya usai pertandingan. Coach yang akrab disapa RD ini menyayangkan keputusan wasit. Namun ia merasa kejadian ini ada manfaatnya."Ya tidak apa-apa, sekali lagi, kami tidak terlalu mengejar trofi. Tapi ini adalah persiapan untuk ISL," ujarnya. "Dengan kejadian itu, anak-anak bisa belajar mengatasi keputusan wasit yang kontroversial."

Unik, Di Hotel Ini Tamu Makan dan Tidur Bersama Hewan Buas Posted: 19 Jan 2015 04:35 AM PST Sebuah hotel baru di Canberra, Australia, menyuguhkan pengalaman yang tidak biasa untuk para tamunya. Hotel ini menjanjikan pengalaman makan dan tidur bersama hewan buas seperti singa dan beruang. Bukan hewan buas yang telah dikeraskan dan menjadi pajangan seperti di hotel-hotel pada umumnya, namun binatang buas di hotel ini benar-benar hidup dan begitu dekat dengan para tamu. Nama hotel ini adalah The Jamala Wildlife Lodge dan terletak di kompleks National Zoo and Aquarium, Canberra. Menurut Richard Tindale, sang pemilik hotel, dirinya ingin membuat tamu 'tenggelam' dalam suasana alam. Di hotel ini, tamu dan hewan buas hanya dibatasi oleh kaca. Jadi, sementara para tamu makan, tidur atau mandi, mereka akan melihat hewan buas berkeliaran dan terkadang terlihat seperti memandangi mereka. "Ini interaksi terbaik, idenya adalah untuk membuat orang sedekat mungkin dengan binatang," kata Tindale seperti yang dikutip dari AOL pada Senin (19/1/2015). Ada 20 kamar mewah yang tersebar di seluruh kebun binatang. Hotel ini menawarkan 3 jenis akomodasi, yaitu Shaka Lodge, Giraffe Treehouses dan Junge Bungalows. Pada Shaka Lodge, Anda akan bertemu hewan buas seperti ikan hiu dan beberapa monyet di teras. Di Giraffe Tree Houses, para tamu akan melihat kepala jerapah di jendela saat mereka tidur. Terakhir, di Jungle Bungalows, para tamu akan berada 1 inci dari singa dan beruang. Bagaimana, Anda tertarik menginap di hotel ini?

Persija dan Persebaya Berbagi Angka di SCM Cup 2015 Posted: 19 Jan 2015 04:33 AM PST

You are subscribed to email updates from Liputan6.com Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States