Liputan6: RSS 0.92 |
- Awan D'Academy Kembali Jadi Kuli Bangunan
- Tony Phoenix-Morrison Panggul Kulkas 42 Kg Demi Penderita Kanker
- Yohanes Pahabol Selamatkan Persipura dari Kekalahan
- [OTO-News] Pria Ini Menangis, Motor Rp 900 Juta Digondol Pencuri
- Violla Wu Berharap Kasus Pencabulan di JIS Segera Selesai
- Di Maria Sebut Pelatih Ini Paling Berjasa dalam Kariernya
- Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs Fulham
- [FOTO] Libur Long Weekend, Monas Sepi Pengunjung
- Wacana Kenaikan Harga BBM Bikin Harga Sparepart Melonjak
- [VIDEO] Predator Anak `Gentayangan` di Sekolah
Awan D'Academy Kembali Jadi Kuli Bangunan Posted: 19 Apr 2014 05:00 AM PDT Rumawan Siregar alias Awan D'Academy bercerita prihal dirinya yang pulang ke Medan dan bekerja sebagai kuli bangunan. Hal itu dilakukan Awan setelah ia tersenggol dari D'Academy dan harus menjenguk serta menafkahi anak serta istri di kampung halaman. "Balik ke Medan kemarin aku jadi kuli bangunan bang," ungkap Awan D'Academy, saat ditemui di asrama kontenstan D'Academy di Jalan Daanmogot, Jakarta Barat, Sabtu (19/4/2014). "Ya, daripada tak makan istri dan anak aku, Bang. Habis bingung di Medan mau cari (kerja) apa, jiwa aku bukan entertain, belum bisa cari job sendiri aku di Medan. Tapi tak apalah yang penting halal kan, Bang," lanjut Awan. Untuk bekerja apapun Awan sendiri tidak merasa malu, pasalnya ketika Awan sedang bekerja sebagai kuli bangunan, banyak orang yang mengenalinya. "Mereka bilang ini kan atris yang sering di teve, kok jadi kuli bangunan," tambah Awan. Memang sebelum menjadi kontestan D'Academy, Awan hanya seorang sopir pick up yang membawa bahan bangunan. "Mobil itu sudah dijual Bang, buat bantu SMS aku di sini (D'Academy), lagipula di rumah tak ada yang bisa nyetir Bang," jelas Awan. |
Tony Phoenix-Morrison Panggul Kulkas 42 Kg Demi Penderita Kanker Posted: 19 Apr 2014 05:00 AM PDT Banyak hal dilakukan orang untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Tony Phoenix - Morrison berikut ini. Seperti yang dilansir dari Mirror.co.uk, Sabtu (19/4/2014), Tony Phoenix - Morrison, dalam kurun waktu tiga tahun berhasil menyelesaikan 10 tantangan maraton dengan memanggul kulkas demi mengumpulkan dana untuk penderita kanker. Ia pun kemudian dijuluki "Tony the Fridge", ia terkenal karena berlari selama tiga jam sambil memanggul kulkas kecil seberat 42 kg pada September 2011 lalu. Meski saat itu kondisinya jadi buruk namun ia melakukannya lagi pada Mei 2012, sehingga dalam tiga tahun mampu menyelesaikan 10 tantangan maraton. Terakhir ia berlari 42 km dalam sehari dengan memanggul kulkas tersebut. Sayangnya, Tony dipaksa meninggalkan misinya karena mengalami sakit terkena sengatan matahari. Jari-jari kakinya mati rasa dan kakinya terancam patah jika ia tetap memaksakan dirinya berlari sambil menggendong kulkas. Alhasil, maraton tahun ini kemungkinan jadi maraton terakhir yang dilakukannya dengan membawa kulkas. Tony sendiri nekat lari memanggul kulkas untuk menarik perhatian publik demi mengumpulkan uang amal bagi penderita kanker. Kehilangan anggota keluarga karena kanker membuatnya ingin menggugah kesadaran publik mengenai penyakit tersebut. "Teman-temanku tahu aku pelari yang tangguh. Aku lalu berpikir untuk melakukan sesuatu yang berbeda," ucap pria berusia 49 tahun ini. "Aku ingin mencoba tantangan ekstrim jadi pada 2011 aku mengatakan pada semuanya akan berlari membawa kulkas." Akhirnya ide unik itu membuat Tony berhasil menjadi pemberitaan di 17 negara berbeda dalam semalam. Namun ia juga mengaku sebenarnya tidak suka membawa kulkas dan cukup menyesali ide itu. "Aku membenci kulkas itu. Memulainya saja sudah berat dan semakin menyulitkan," ungkap Tony. "Seharusnya aku tidak berlari membawa kulkas karena aku pernah cedera saat di awal-awal. Aku pernah lari membawa teko di ransel yang terayun-ayun selama lari sehingga mencederai punggung bawahku." |
Yohanes Pahabol Selamatkan Persipura dari Kekalahan Posted: 19 Apr 2014 04:51 AM PDT Persipura Jayapura hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (19/4/2014). Tuan rumah tertinggal lebih dulu setelah PSM berhasil membuat gol melalui Abdul Abanda Rahman. Persipura terhindari dari kekalahan berkat gol Yohanes Ferinando Pahabol. |
[OTO-News] Pria Ini Menangis, Motor Rp 900 Juta Digondol Pencuri Posted: 19 Apr 2014 04:30 AM PDT Kendaraan mewah tak luput dari buruan pencuri. Baru-baru ini, sebuah motor MV Agusta yang ditaksir seharga nyaris satu miliar rupiah raib digondol saat terparkir di salah satu sudut Kota London. Memang, MV Agusta 750 F4 Oro merupakan motor yang paling langka. Sebab, La Ferla sangat beruntung menjadi salah satu pemilik dari motor yang hanya diproduksi sebanyak 300 unit itu. |
Violla Wu Berharap Kasus Pencabulan di JIS Segera Selesai Posted: 19 Apr 2014 04:30 AM PDT Kasus pencabulan terhadap seorang anak TK di Jakarta International Scholl (JIS) menjadi perhatian dan keprihatinan mendalam bagi masyarakat Indonesia. Tak terkecuali bagi artis dan pebisnis Violla Wu yang merupakan mantan siswa JIS. Violla berharap kasus pencabulan tersebut bisa terungkap sejelas-jelasnya. "Aku dengarnya miris banget. Baca beritanya saja aku nggak tega, apalagi korbannya anak masih TK dan sampai kena herpes. Itu biadab banget," ujar Violla, saat dihubungi via telpon, Sabtu (19/4/2014). Violla menjadi siswi SMA di JIS pada tahun 2009. Selama tiga tahun sekolah di sekolah elit tersebut, bintang sinetron Ranum itu mengaku tak pernah mendengar ada kasus pelecehan seksual seperti itu. Ia pun sempat tak percaya ketika pertamakali mendengar ada kasus sodomi terhadap seorang anak TK. Violla mengutuk kasus pencabulan tersebut dan berharap pihak berwajib bisa mengungkap sejelas-jelasnya kasus tersebut. Wanita yang sempat mengaku berpacaran dengan Denny Sumargo itu juga berharap pelaku pencabulan dihukum seberat-beratnya. "Aku ingin masalah ini cepat selesai. Aku pikir kasus ini bukan cuma kasus pencabulan biasa. Aku harap semuanya bisa terungkap dengan jelas agar nama JIS kembali bersih. Sebagai mantan siswa, saya sedih dengar kasus ini, nama JIS jadi sangat tercoreng" kata Violla. "Aku juga mengutuk keras pelaku sodomi itu karena sudah benar-benar merusak masa depan anak itu. Berharap keluarga korban diberi ketabahan dan kekuatan untuk menyelesaikan semua. Saya juga berharap pihak JIS meminta maaf kepada korban," ujarnya. |
Di Maria Sebut Pelatih Ini Paling Berjasa dalam Kariernya Posted: 19 Apr 2014 04:23 AM PDT Real Madrid sukses merebut trofi pertama di musim 2013/2014 setelah menjuarai Copa del Rey. Pada partai puncak, Kamis 17 April lalu, Madrid berhasil menekuk rival abadinya Barcelona 2-1. |
Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs Fulham Posted: 19 Apr 2014 04:13 AM PDT Fulham akan berkunjung ke markas Tottenham Hotspur untuk melakoni derby London, Sabtu (19/4/2014), di White Hart Lane . Fulham sangat berambisi mencuri tiga poin guna menjauhkan diri dari zona degradasi. Tiga kemenangan beruntun pun jadi harga mati jika mereka masih ingin bertahan di Liga Primer Inggris. |
[FOTO] Libur Long Weekend, Monas Sepi Pengunjung Posted: 19 Apr 2014 04:07 AM PDT Libur long weekend sejak Jumat (18/04/14) tidak membuat Monas ramai pengunjung (Liputan6.com/Faizal Fanani) |
Wacana Kenaikan Harga BBM Bikin Harga Sparepart Melonjak Posted: 19 Apr 2014 04:06 AM PDT Wacana pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali mengemuka. Pemerintah mengungkapkan jika subsudi tidak dikurangi maka Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) berpotensi jebol. Menanggapi wacana-wacana yang selalu dilempar oleh Pemerintah tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organda Eka Sari Lorena Soerbakti mengatakan sebaiknya Pemerintah menghentikan segala bentuk wacana kenaikan BBM tersebut atau tidak terus-menerus melakukan tarik ulur. "Kalau BBM mau ada penyesuaian, jangan ada wacana dulu. Tapi dibicarakannya secara matang. Kalau pemerintah mau kemacetan diurai, biaya logistik berkurang, maka harus ada keberpihakan terhadap angkutan umum," ujarnya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2014). Dia menjelaskan, belajar dari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, ketika wacana kenaikan BBM bergulir, harga komponen otomotif khususnya bagi bus mengalami kenaikan, padahal harga BBM belum naik. "Karena pembicaraan sepeti itu akhinrya harga sparepart naik. Tapi ketika BBM-nya tidak jadi naik dan sparepart-nya tidak turun lagi, kalau ada gosip mau naik seperti saat ini, nanti sparepart-nya naik lagi," lanjutnya. Lorena juga menyatakan, ketika BBM tidak jadi dinaikkan, sementara harga sparepart sudah naik, Pemerintah juga tidak mengizinkan angkutan umum untuk menaikan tarif. Pada akhirnya pengusaha bus yang dirugikan. "Akhinya ada komplain dari masyarakat kenapa kenapa fasilitas angkutan umum tidak bagus. Ini memang tidak pernah baik selama tidak ada keberpihakan pada angkutan umum, sedangkan untuk beli motor atau mobil pribadi intensifnya berikan," jelasnya. Mengenai potensi APBN jebol karena harus menanggu bebas subsidi BBM yang konsumsinya terus meningkat tiap tahunnya, Lorena menyatakan hal itu pasti akan terjadi selama masyarakat masih banyak menggunakan kendaraan pribadi. "Organda sudah menyampaikan ini sejak dulu, BBM pasti jebol. Selama tidak dibangun angkutan umumnya dan semua orang pakai angkutan pribadi pasti jebol. Masalahnya publik sudah cukup nyaman dengan angkutan pribadi," katanya. Oleh sebab itu, Lorena meminta pemerintah serta masyarakat untuk mendorong kebijakan yang bersifat membangun, bukan hanya bersifat konsumsi saja. "Publik harus mendorong agar regulator melakukan hal yang perlu, bukan ada yang populer," tandasnya. |
[VIDEO] Predator Anak `Gentayangan` di Sekolah Posted: 19 Apr 2014 04:03 AM PDT Jakarta International School (JIS) tiba-tiba saja menarik perhatian publik belakangan ini. Terletak tak jauh dari pemukiman elite Ibukota di Pondok Indah, Jakarta Selatan, JIS menawarkan begitu banyak fasilitas kepada siswanya. Tayangan Barometer di Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (19/4/2014) menyajikan tentang predator anak yang gentayangan di sekolah. Salah satunya di JIS. Kendati menjanjikan banyak fasilitas untuk calon murid dan orangtuanya, JIS kebobolan saat anak didiknya diduga mengalami pelecehan seksual dari petugas kebersihan sekolah. Kasus itu terbongkar saat seorang tua murid melaporkan pelecehan yang menimpa putranya, A. Polisi telah menetapkan 2 tersangka. Kedua pelaku itu merupakan tenaga kebersihan di sekolah dari sebuah perusahaan. Karena bakteri yang ada pada anus si bocah identik dengan yang ditemukan pada kelamin pekerja kebersihan tersebut. Pihak sekolah mengakui adanya kejadian itu dalam sebuah surat kepada komunitasnya. Kepala sekolah Tim Carr berjanji akan meningkatkan keamanan untuk mencegah berulangnya kejadian. Padahal selama ini, tak sembarang orang bisa masuk ke dalam komplek bangunan JIS. Petugas keamanan ada di mana-mana, kamera pengintai juga terlihat di berbagai tempat. Tapi nyatanya, itu semua tak menjamin siswa di dalam selamat dari predator anak. Sekolah tak bersikap simpatik pada pihak luar. Mereka menolak tim yang dikirim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menyelidiki kasus itu. Sehingga tim pun mengirim surat kepada pengelola JIS untuk mendatangi Kemendikbud. Tim Kemendikbud bahkan dibiarkan menunggu di tempat parkir. Pertemuan antara pihak JIS dan Ditjen PAUDNI Kemendikbud digelar pada 16 April 2014 siang. Kemendikbud akan mengirim tim untuk menginvestigasi dugaan pelecehan seksual di sekolah. Ingin tahu selengkapnya, saksikan pada tautan video dibawah ini yang bertajuk Barometer Pekan Ini: |
You are subscribed to email updates from Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |