Liputan6: RSS 0.92 |
- OJK Gaet KPPU Awasi Jasa Keuangan dari Praktik Monopoli
- Airbus A380-800 Jajal Terbang di Inggris
- Istri John Legend Dipecat Gara-gara Dinilai Terlalu Gendut
- Tak Ingin Belas Kasihan, Pasangan Lansia Hidup Nomaden di Jalan
- Mencicipi Makanan Serba Hitam di Rest Area Jepang
- Din Syamsuddin: Ini Demokrasi, Bukan Perang Badar dan Perang Uhud
- Manchester United dan Chelsea Bertarung Dapatkan Cavani
- Intiland Bukukan Penjualan Rp 1,18 Triliun
- Cium Taylor Kinney, Sophia Bush Merasa Bersalah Pada Lady Gaga
- Sambut Lebaran, Smartfren Potong Harga Smartphone Andromax
OJK Gaet KPPU Awasi Jasa Keuangan dari Praktik Monopoli Posted: 15 Jul 2014 04:50 AM PDT Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan kerjasama dalam rangka pengaturan dan pengawasan praktik monopoli serta persaingan usaha tidak sehat di sektor jasa keuangan. Pasalnya sektor ini tengah mendapat perhatian khusus seiring dengan pertumbuhannya yang cukup pesat. |
Airbus A380-800 Jajal Terbang di Inggris Posted: 15 Jul 2014 04:47 AM PDT Sebuah Airbus A380-800 bersiap untuk mendarat di Farnborough Airshow di Hampshire, Inggris, (14/7/2014). (AFP PHOTO/Carl Court) |
Istri John Legend Dipecat Gara-gara Dinilai Terlalu Gendut Posted: 15 Jul 2014 04:45 AM PDT Chrissy Teigen, istri penyanyi terkenal John Legend baru-baru ini menceritakan pengalaman menyedihkan dalam hidupnya. Wanita ini adalah seorang model terkenal majalah Sports Illustrated yang memiliki wajah cantik, tubuh seksi, dan kepribadian yang jujur. Seperti dikutip Eonline, Selasa (15/7/2014) Chrissy tidak bisa menerima perlakuan sebuah perusahaan retail yang dianggapnya semena-mena.
|
Tak Ingin Belas Kasihan, Pasangan Lansia Hidup Nomaden di Jalan Posted: 15 Jul 2014 04:37 AM PDT Masa tua adalah masa di mana para orang tua ingin lebih banyak menghabiskan waktu di rumah mereka, menunggu anak dan cucu datang untuk menengok dan bercerita. Tetapi tidak demikian yang dialami sepasang kakek-nenek ini. Pasangan berusia 84 dan 75 tahun di Inggris ini, malah harus merasakan hidup di jalanan, setelah diusir dari rumah sewaannya karena tak mampu lagi membayar usai pensiun kerja. Mereka tak lagi punya uang untuk membayar sewa, setelah terjadi perubahan pembayaran pensiun. Dari pembayaran secara langsung, kini menjadi elektronik menggunakan rekening bank. Usia lanjut membuat mereka buta dengan teknologi, mereka tak menggunakan debit atau kartu kredit dan tidak akrab dengan internet banking, sehingga belum dapat mengakses dana pensiun mereka. Tetapi hal itu tak membuat keduanya lantas menyerah, dan mengandalkan bantuan dari orang lain. Dilansir dari Daily Mail, Selasa (15/7/2014), mereka pun terpaksa merasakan getirnya hidup di masa tua. Dengan tidur berpindah-berpindah alias nomaden dari satu tempat ke tempat lain. Keduanya pernah menempati penampungan pinggir laut Bournenmouth, Inggris, sejak pindah dari rumah sewa di Charminster pada April lalu. Kini, mereka menjadikan halte bus sebagai pelindung dari hujan dan panas matahari. Mereka juga selalu makan di rumah makan pinggiran seadanya. Melihat sulitnya kehidupan pasangan lanjut usia itu, membuat sejumlah orang iba. Namun 2 sejoli itu selalu menolak jika diberi bantuan. Mereka mengatakan ingin berjuang bersama untuk tetap bertahan hidup. Bahkan saat diberikan bantuan akomodasi oleh Dewan kota di Bournemouth, Dorset, keduanya juga menolak. Penolakan itu dibenarkan oleh Manajer perumahan strategis di Bournemouth Borough Concil, Kelly Ansell. Ia sempat mendesak para pensiunan itu agar langsung melakukan kontak dengan tim dewan perumahan. Menurut Sarah Carroll selaku kepala layanan masyarakat di Age UK Bournemouth, tidak seharusnya mereka sampai diusir seperti itu. "Tindakan ini sudah keterlaluan," kata dia. Pendeta Terry Ian, juga menyampaikan rasa kecewanya atas apa yang terjadi kepada dua pasang lansia tersebut. "Ini adalah contoh sedih dari kedua pasangan yang memperlihatkan bahwa walaupun sesuatu sudah berakhir, mereka tidak akan menyerah begitu saja, dan harus bertindak lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan," urai Terry. (Safira Badri/Mvi) |
Mencicipi Makanan Serba Hitam di Rest Area Jepang Posted: 15 Jul 2014 04:35 AM PDT Saat menempuh perjalan jauh, rest area menjadi salah satu fasilitas fital yang sangat diperlukan bagi para pengendara. Umumnya pada sebuah rest area menyediakan berbagai macam fasilitas seperti halnya salah satu rest area yang ada di Jepang berikut ini. Seperti yang dilansir dari En.rocketnews24.com, Selasa (15/7/2014), Ranzan Parking Area (RPA) sebuah rest area di jalur Expressway Kanetsu, Saitama, Jepang menjual menu makanan yang terbilang unik dan aneh. Semua makanan yang dijual di rest area tersebut serba berwarna hitam mulai makanan berat sampai dengan cemilan ringan dan es krim pun serba berwarna hitam. Seperti halnya salah satu menu yaitu kari hitam ini. Umumnya kari berwarna kuning atau oranye namun di rest area tersebut Anda dapat mencicipi kari dengan warna hitam pekat. Warna hitam pada kari datang dari serbuk arang bambu. Serbuk arang bambu sendiri sebelumnya telah disaring sehingga tidak meninggalkan bau arang sama sekali. Penjualnya mengklaim bahwa biar pun terlihat hitam, namun kari ini tetap menonjolkan rasa kari murni dengan rasa bawang yang tajam dan menonjol. Sepiring kari hitam disajikan bersama nasi dan daging babi crispy. Untuk mencicipinya pengunjung cukup merogoh kocek sebesar 580 yen atau sekitar $7,3 atau setara lebih dari Rp 80.000-an. Selain kare berwarna hitam, Anda dapat menikmati menu unik lainnya yang tentunya berwarna hitam yaitu es krim cone hitam. Jika biasanya es krim berwarna terang, namun es krim satu ini berwarna hitam gelap dengan rasa espresso yang sangat pahit. Es krim ini memang tidak diperuntukkan untuk anak-anak, karena rasanya yang sangat pahit. Menu ini menjadi pilihan para pengemudi yang dilanda rasa kantuk. Satu buah es krim hitam dibanderol dengan harga 350 yen atau sekitar $ 4,40 setara dengan Rp 49.000-an. Lebih lanjut, RPA sendiri akan terus menciptakan menu-menu makanan hitam lainnya yang terbaru seperti cemilan-cemilan ringan berupa donat hitam dan dorayaki hitam dengan kemasan menyeramkan berupa tanda bahaya. |
Din Syamsuddin: Ini Demokrasi, Bukan Perang Badar dan Perang Uhud Posted: 15 Jul 2014 04:35 AM PDT Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin prihatin melihat kondisi Pemilu 2014. Sebab, banyak potensi kericuhan yang justru dimunculkan, bukan kondisi damai dan menerima keputusan. Seharusnya, pemilu dapat membuat pergantian pemimpin di sebuah negara menjadi aman. Bukan, sebaliknya menimbulkan potensi kericuhan. Perang Badar adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. Perang ini terjadi pada 17 Maret 624 Masehi atau 17 Ramadan 2 Hijriah. Prabowo: Tahu Artinya Perang, Makanya Saya Ingin Damai |
Manchester United dan Chelsea Bertarung Dapatkan Cavani Posted: 15 Jul 2014 04:33 AM PDT Oleh: Diaz Abraham Kabar Cavani tak betah di klubnya, Paris Saint-Germain langsung mendapat respons dari sejumlah klub besar. Manchester United dan Chelsea pun langsung gencar untuk mendatangkan striker asal Uruguay itu. Baca Juga: |
Intiland Bukukan Penjualan Rp 1,18 Triliun Posted: 15 Jul 2014 04:32 AM PDT PT Intiland Development Tbk, salah satu perusahaan properti di Indonesia, membukukan penjualan (markerting sales) sebesar Rp 1,18 triliun pada semester I tahun ini. Nilai tersebut hampir mencapai separuh dari yang ditargetkan perusahaan untuk tahun ini. |
Cium Taylor Kinney, Sophia Bush Merasa Bersalah Pada Lady Gaga Posted: 15 Jul 2014 04:30 AM PDT Sophia Bush merasa canggung saat bertemu dengan Lady Gaga. Bagaimana tidak, Sophia baru saja melakukan adegan ciuman dengan aktor Taylor Kinney yang tak lain adalah pacar pelantun hits Just Dance tersebut. Sophia Bush melakukan adegan romantis bersama Taylor Kinney untuk serial televisi Chicago PD. Wanita berusia 32 tahun tersebut merasa sangat aneh dan tidak tahu ingin berbuat apa saat bertemu Lady Gaga usai melakukan adegan ciuman tersebut. "Hal itu (ciuman) selalu membuat saya agak sedikit aneh saat bertemu Lady Gaga. Bagaimana tidak?! Saya telah bertukar ludah dengan pasangannya," ungkap Sophia Bush sedikit histeris, seperti dilansir dari Digital Spy, Selasa (15/7/2014). (Sophia Bush bersama Taylor Kinney dalam serial Chicago PD yang mereka bintangi bersama) Rupanya, Lady Gaga tidak mempermasalahkan adegan ciuman tersebut. Penyanyi kontroversial ini nampaknya mengerti dengan segala hal yang bisa terjadi di dunia hiburan, termasuk berciuman dengan lawan main dalam sebuah film atau serial televisi. "Dia (Lady Gaga) salah satu wanita terindah yang ada. Dia begitu hangat dan ramah padaku. Saya merasa sudah seperti begitu lama menjadi penggemarnya," tutur Sophia. "Saya tidak ingin bertemu Lady Gaga sampai saya dan Taylor selesai melakukan adegan itu. Saya benar-benar senang saat pertama kali bertemu Lady Gaga di Chicago. Saya mungkin ingin menangis dan itu akan menjadi sangat canggung untuk semua orang yang mengalami hal ini," tambahnya. Chicago PD merupakan serial televisi yang ditayangkan stasiun televisi NBC yang menceritakan tentang kepolisian di Chicago. Serial ini pertama kali tayang pada 8 Januari 2014. Selain Sophia Bush, Chicago PD juga turur dibintangi Jason Beghe, Jon Seda, dan Jesse Lee Soffer. (Fir/Des) |
Sambut Lebaran, Smartfren Potong Harga Smartphone Andromax Posted: 15 Jul 2014 04:22 AM PDT Menyambut Hari Raya Lebaran 2014, Smartfren menggelontorkan sejumlah promo bagi para pelanggan. Yang paling menarik adalah program promo potongan harga jajaran smartphone seri Andromax. |
You are subscribed to email updates from Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |