Liputan6: RSS 0.92 |
- Obat Batuk Tak Efektif Redakan Batuk?
- Harga Minyak Turun, BBM Subsidi Tetap Naik
- Rihanna Ucapkan Terimakasih Kepada Para Veteran
- Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa UKI Sandera Truk Tangki
- Masih Dirawat, Polisi Minta Keterangan Ringan ke Tessy
- Ahok: Tak Punya AKD DPRD, Jakarta Memalukan
- China Nafsu Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
- Ditanya soal Ariel NOAH, Sophia Latjuba Mendadak Centil
- Riedl Coret 3 Pemain, Skuat Piala AFF 2014 Tersisa 26 Pemain
- ICW Janji Perjuangkan Tunjangan Polisi dan Jaksa
Obat Batuk Tak Efektif Redakan Batuk? Posted: 12 Nov 2014 05:02 AM PST Dilanda batuk memang menyebalkan. Tak cuma membuat tubuh tak terasa fit suara saat batuk bisa menganggu orang di sekitar. Sehingga masyarakat kerap membeli obat batuk yang berharap agar batuk segera teratasi. Padahal, jika batuk disebabkan karena infeksi virus (penyebab batuk paling banyak terjadi) tak ada cara untuk menyingkirkan batuk. Satu-satunya cara adalah meningkatkan kekebalan tubuh untuk membantu tubuh membersihkan virus. Sayangnya, fakta ilmiah tak mengungkapkan hal sesuai keinginan penderita batuk. "Bukti-bukti medis tentang khasiat obat batuk sangat lemah bahkan tidak ada bukti obat batuk bisa mengurangi batuk reda," terang wakil ketua Royal College Of General Practitioners, dr. Tim Ballard seperti dilansir Daily Mail pada Rabu (12/11/2014). Apa yang diungkapkan Ballard mengacu terhadap tinjauan terhadap 17 penelitian yang melibatkan 2.876 orang dewasa dan delapan studi yang melibatkan 616 anak-anak pada tahun 2008. Tidak ditemukan bahwa dua bahan dalam obat batuk yaitu dextromethorphan dan diphenhydramine bisa membantu meredakan batuk. Namun, juru bicara dari Proprietary Association of Great Britain mengungkapkan bahwa obat batuk tidak bisa menyembuhkan batuk namun bisa membantu mengurangi gejala batuk. Untuk bisa meredakan batuk, bisa dicoba dengan meracik obat batuk buatan sendiri yaitu campuran madu dan lemon seperti direkomenasikan NHS Choices. Dimana madu berperan sebagai pelindung tenggorokan sehingga mengurangi iritasi yang terjadi karena batuk. Lemon berfungsi untuk ketajanman rasa.
Baca Juga [Madu dan Lemon Lebih Manjur Sembuhkan Batuk daripada Obat?](2120403 "") [Cara Widi B3 Atasi Batuk dan Suara Serak](2121448 "") |
Harga Minyak Turun, BBM Subsidi Tetap Naik Posted: 12 Nov 2014 05:01 AM PST Kamar Dagang dan Indonesia (Kadin) Indonesia meminta supaya rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak terpengaruh dengan penurunan harga minyak dunia. Pihaknya beralasan pelemahan harga tersebut karena faktor kebetulan. |
Rihanna Ucapkan Terimakasih Kepada Para Veteran Posted: 12 Nov 2014 05:00 AM PST Hari Veteran yang jatuh 11 November di Amerika tak dilewatkan begitu saja oleh para selebritis. Seperti dilansir Aceshowbiz, Rabu, 12/11/2014), Sejumlah nama ternama melalui akun media sosial pribadinya mengucapkan penghargaannya pada para veteran yang telah berperang untuk negaranya. Salah satu selebriti tersebut adalah Rihanna. Riri melakukannya melalui akun Instagram pribadinya @badgalriri. "Kami salut padamu hari ini dan setiap hari, berterimakasih padamu #happyveteransday," tulis Rihanna yang pernah berkolaborasi dengan Eminem di lagu The Way You Lie itu di Instagram sambil mengunggah fotonya. Sementara itu Justin Timberlake pun tak mau ketinggalan. Justin yang mengaku banyak terinspirasi oleh Michael Jackson ini mentweet, "Hari ini kita mengingat mereka yang berjuang dengan berani untuk kemerdekaan kita.. Tanah kebebasan karena mereka yang berani. #veteransday,". Jordin Sparks pun tak mau kalah dengan Justin timberlake dan Rihanna. Ia mengunggah foto bendera Amerika Serikat ke Instagram sebagai bentuk penghormatannya pada para veteran.(Gul/Feb) |
Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa UKI Sandera Truk Tangki Posted: 12 Nov 2014 04:53 AM PST Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) berunjuk rasa menolak rencana kenaikan [BBM](2132440 "") di depan kampus di Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur. Aksi sempat berujung ricuh. Para mahasiswa sempat menyandera sebuah truk tangki. |
Masih Dirawat, Polisi Minta Keterangan Ringan ke Tessy Posted: 12 Nov 2014 04:51 AM PST Pelawak senior Kabul Basuki alias[ Tessy](2127241 "") masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur karena menenggak cairan pembersih lantai setelah ketahuan memakai narkoba. Kerusakan pada tenggorokan membuat Tessy harus menjalani perawatan lebih lama. Komedian senior [Tessy](2133082 "") alias Kabul Basuki ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri pada Kamis 23 Oktober 2014 di Kampung Rawa Bugel RT 02/RW 03, Kelurahan Margamulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Tessy ditangkap karena tersangkut kasus [narkoba](2133029 ""). Selain Tessy, ada 2 orang lagi yang ditangkap, yaitu Pudji dan Ahmad. (Ans) |
Ahok: Tak Punya AKD DPRD, Jakarta Memalukan Posted: 12 Nov 2014 04:46 AM PST Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau [Ahok](2133057 "") menyayangkan kisruh yang terjadi di DPR RI antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berlanjut hingga ke parlemen pada tingkat daerah. Hal itu ditandai dengan pembentukan KMP di tingkat DKI Jakarta. "Soal urusan DPRD ini, masalahnya ribut urusan DPR pusat mau dibawa ke Jakarta, akhirnya dibikin [KMP](2132585 "") (di tingkatan DKI Jakarta)," ujar Ahok saat memberikan sambutan Rakerda MUI DKI Jakarta di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, (12/11/2014). Kekisruhan tersebut menurut Ahok, justru membuat warga [DKI Jakarta](2132585 "") merugi. Sebab, hingga kini DPRD DKI belum mempunyai Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sehingga menyebabkan kinerja Dewan terhambat dalam memutuskan suatu kebijakan yang terkait dengan program-program pemerintahan. "Konsekuensinya apa sekarang. Kita nggak punya Alat Kelengkapan DPRD sampai hari ini. Jakarta memalukan tidak punya Alat Kelengkapan DPRD, nggak punya komisi, tapi bahasnya gimana, semua dirapimkan, ini lucu nih Jakarta ini," ucap Ahok. Ahok pun menganggap, tindakan para politisi 'Kebon Sirih' itu bukan saja merugikan masyarakat dan menghambat program-program pemerintah, namun juga mengabaikan amanah rakyat yang telah diberikan. "Kalau kita bicara orang beragama, orang ber-Tuhan nggak ada yang mau menyusahkan rakyat sebetulnya, tapi ini terjadi di DPRD. Sampai hari ini tapi tidak semua hanya sekelompok tertentu saja yang mengatasnamakan KMP mau dibawa ke Jakarta, nah kami sih tidak peduli sebetulnya," tegas Ahok. Pembentukan pengurus KMP DKI Jakarta digelar di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 11 November 2014 kemarin. Dalam kesempatan itu, KMP DKI yang diketuai Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohammad Taufik langsung dilantik Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Usai dilantik, Taufik mengatakan koalisinya sudah lama bersatu. Tepatnya seusai Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. "Dan baru hari ini dideklarasikan dalam rangka memperkuat silaturahmi, pemikiran," ujar Taufik di tempat yang sama. (Ans) |
China Nafsu Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Posted: 12 Nov 2014 04:45 AM PST Perusahaan konstruksi kereta api asal China sangat tertarik untuk membangun jalur kereta cepat Jakarta-Surabaya. Hal ini ditunjukan dengan adanya MoU antara PT Resteel Industry dengan China Railway Construction pada forum bisnis Indonesia-China yang bertepatan dengan penyelengaraan APEC di China. |
Ditanya soal Ariel NOAH, Sophia Latjuba Mendadak Centil Posted: 12 Nov 2014 04:45 AM PST Kisah cinta Ariel NOAH dan Sophia Latjuba masih saja menarik untuk dibahas. Keduanya hingga kini memang belum mengakui status hubungan asmaranya secara gamblang. Namun, secara tersirat Ariel dan Sophia sering menunjukkan tanda-tanda kemesraannya. |
Riedl Coret 3 Pemain, Skuat Piala AFF 2014 Tersisa 26 Pemain Posted: 12 Nov 2014 04:44 AM PST Pelatih Timnas Indonesia, Alferd Riedl kembali mencoret pemain setelah pertandingan uji coba melawan Timor Leste. Dua kiper plus satu gelandang dipastikan tidak diikutsertakan Riedl ke Piala AFF 2014.
|
ICW Janji Perjuangkan Tunjangan Polisi dan Jaksa Posted: 12 Nov 2014 04:40 AM PST Jelang tahun anggaran baru, Indonesia Corruption watch ([ICW](2127936 "")) mendukung Kepolisian dan Kejaksaan untuk mendapatkan tunjangan lebih dari pagu anggaran Rp 80 miliar dari pemerintah. Hal ini untuk menghindari adanya 'main mata' antara penyidik dan pelaku. Namun demikian, pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla harus lebih dulu membuat payung hukum, terkait kucuran dana tunjangan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tersebut. "Ini untuk menghindari adanya 'main mata' penyidik dan pelaku narkoba karena memang rentan, bandar dan penyidiknya. Diakui Kapolri, tidak 1 atau 2 penyidik yang ketika ditangkap dekat dengan bandarnya," kata peneliti ICW Emerson Yuntho di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/11/2014). Dia mengatakan bahwa tunjangan fungsional itu sebagai hak yang dimaksudkan untuk menyetarakan gaji dan tunjangan yang diterima penyidik Polri di KPK dan kepolisian dan penyidik di Kejaksaan. "Itu anggarannya untuk Kejaksaan, Kepolisian. Kejaksaan Pidana Khusus," ungkap dia. Karenanya hal ini harus jadi fokus untuk pemerintah sekarang. Kalau tidak, kata Emerson sama saja dengan meminta [polisi](2132454 "") kerja optimal, cepat bersih tapi tidak didukung dengan kelengkapan. (Ans) |
You are subscribed to email updates from Liputan6.com Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |