Liputan6: RSS 0.92 |
- Jendela Dunia: Badai Salju Terjang New York, 7 Orang Tewas
- Kilas Indonesia: Warga Pekalongan Temukan Koin Emas Abad 18
- Gerard Way 'MCR': Orang Pikir Kami Sekte Pemuja Setan
- Charoen Pokphand Kantongi Pinjaman US$ 400 Juta
- 5 Alasan MU Harus Bisa Dapatkan Winger Muenchen
- Ratusan Warga Antre Pencairan Dana KKS di Kantor Pos
- Sejumlah Sekolah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir
- News Hilite 20 November 2014
- Jokowi Temui Para Bankir Nasional Malam Ini
- Banjir di Jakarta Mulai Surut, Warga Bersihkan Sisa Lumpur
Jendela Dunia: Badai Salju Terjang New York, 7 Orang Tewas Posted: 20 Nov 2014 04:46 AM PST Lebih dari 100 kendaraan terjebak salju. Selain itu pasokan listrik ratusan rumah di kawasan tersebut terputus. 7 Orang dilaporkan tewas terkait badai salju ini. |
Kilas Indonesia: Warga Pekalongan Temukan Koin Emas Abad 18 Posted: 20 Nov 2014 04:45 AM PST Koin berlambang kerajaan Inggris ditemukan saat pembongkaran pondasi rumah mantan kepala desa di Pekalongan untuk perluasan masjid. |
Gerard Way 'MCR': Orang Pikir Kami Sekte Pemuja Setan Posted: 20 Nov 2014 04:45 AM PST Mantan vokalis My Chemical Romance (MCR), [Gerard Way](2128332 "") mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa popularitas dan agresivitas musik bandnya tersebut telah membuat sebagian orang mengira kalau mereka adalah sekelompok sekte pemuja setan.
|
Charoen Pokphand Kantongi Pinjaman US$ 400 Juta Posted: 20 Nov 2014 04:42 AM PST PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), produsen pakan ternak terbesar di Indonesia, anak ayam usia sehari (DOC) dan ayam olahan, mendapatkan fasilitas kredit sindikasi setara US$ 400 juta yang diberikan oleh 15 lembaga keuangan. Fasilitas kredit ini untuk mendukung rencana pertumbuhan perusahaan di seluruh aspek bisnisnya. "Pinjaman sindikasi baru ini akan digunakan untuk mengamankan sebagian besar kebutuhan pendanaan perusahaan untuk ekspansi bisnis secara keseluruhan dalam beberapa tahun ke depan," ujar Ong Mei Sian, Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, seperti dikutip dari keterangan yang diterbitkan, Kamis (20/11/2014) Ia menambahkan, pinjaman ini juga mendukung kebutuhan modal kerja sehingga ke depannya akan semakin mampu meningkatkan fleksibilitas operasional dan keuangan perusahaan. "Pasca transaksi, perusahaan tetap memiliki struktur permodalan yang sangat baik serta rasio keuangan yang kuat," kata Ong Mei Sian. Fasilitas pinjaman setara US$ 400 juta ini adalah unsecured basis (tidak ada aset perusahaan yang dijaminkan) yang terdiri dari US$ 200 juta dan Rp 2,4 triliun. Pinjaman ini meliputi dua tahapan antara lain fasilitas pinjaman berjangka 5 tahun sebesar US$ 75 juta dan Rp 900 miliar. Lalu fasilitas kredit bergulir 5 tahun sebesar US$ 125 juta dan Rp 1,5 triliun. Denominasi fasilitas dalam mata uang US$ dan Rupiah dilakukan untuk menjaga komposisi portofolio (50:50) yang seimbang dalam keseluruhan portofolio utang perusahaan. Optimasi campuran komposisi mata uang akan membantu mengurangi biaya bunga yang dibebankan serta untuk memberikan perlindungan terhadap fluktuasi nilai Rupiah. Kelimabelas Bank yang memberikan pinjaman tersebut antara lain Citi; PT Bank ANZ Indonesia; PT Bank Central Asia, Tbk; PT Bank CIMB Niaga Tbk; PT Bank DBS Indonesia; Bank Mandiri; Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch / PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia; Rabobank Hong Kong; PT. Bank Mizuho Indonesia. Lalu ada PT. Bank CTBC Indonesia; Aozora Asia Pacific Finance Limited; Chang Hwa Commercial Bank, Ltd., Singapore Branch; First Commercial Bank, Ltd., Singapore Branch; Land Bank of Taiwan, Singapore Branch dan Hua Nan Commercial Bank. "Citi bertindak sebagai kordinator tunggal untuk transaksi pinjaman sindikasi terbaru ini. Citi, bersama-sama dengan ANZ, BCA, CIMB Niaga, DBS, Mandiri dan SMBC merupakan Mandated Lead Arranger dan Bookrunners dalam transaksi ini. Bank peserta lainnya terdiri dari kombinasi institusi keuangan lokal dan asing," kata Gioshia Ralie, Managing Director, Head of Corporate and Investment Banking, Citi Indonesia. Ini merupakan pinjaman sindikasi keempat yang diterima CPIN pasca krisis keuangan Asia 1997. Pasca krisis keuangan Asia 1997, CPIN telah memperoleh tiga fasilitas kredit sindikasi. Yang pertama adalah fasilitas kredit sebesar US$ 125 juta pada tahun 2007, kemudian fasilitas kredit sebesar US$ 250 juta pada tahun 2011, dan yang ketiga adalah fasilitas kredit sebesar US$ 500 juta pada 2013. Berdasarkan laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), total liabilitas perseroan naik menjadi Rp 8,31 triliun pada 30 September 2014 dari posisi 31 Desember 2013 sebesar Rp 5,77 triliun. Total ekuitas naik menjadi Rp 10,90 triliun pada 30 September 2014 dari posisi 31 Desember 2013 sebesar Rp 9,95 triliun. Perseroan mengantongi kas sebesar Rp 766,27 miliar pada 30 September 2014. (Gdn/Ahm) |
5 Alasan MU Harus Bisa Dapatkan Winger Muenchen Posted: 20 Nov 2014 04:40 AM PST Nama winger Bayern Muenchen, Xherdan Shaqiri, sempat jadi bahan perbincangan pada bursa transfer musim panas lalu. Pemain asal Swiss ini, menjadi rebutan klub-klub besar di Eropa. Pemain Serba BisaVan Gaal sepertinya masih harus menyelesaikan formasi yang diinginkannya. Sejauh ini pola 3-4-1-2, formasi berlian 4-4-2, dan standar 4-3-3 telah digunakan di Old Trafford, dengan berbagai tingkat keberhasilan. Pencetak Gol HebatShaqiri mungkin bukan pencetak gol yang hebat. Tapi, ia tampaknya bisa juga menjadi pemain yang piawai dalam urusan membobol gawang di panggung besar. Masih MudaDengan usia 23 tahun, Shaqiri memang tidak lagi menjadi "wonderkid". Tapi, tahun-tahun terbaik masih terbentang di depannya. Piala DuniaTidak peduli bagaimana perasaan Anda tentang sepak bola internasional, Piala Dunia masih tetap memperlihatkan permainan indah. Turnamen ini memberikan lebih dari sebuah tantangan dibanding Liga Champions atau kompetisi domestik, karena seluruh pemain terbaik di planet ini berkumpul. Incaran Klub BesarPada bursa transfer terakhir, Shaqiri menjadi rebutan banyak klub. Juventus, dan Inter Milan, juga ingin mendapatkan jasa pemain berusia 23 tahun itu. |
Ratusan Warga Antre Pencairan Dana KKS di Kantor Pos Posted: 20 Nov 2014 04:40 AM PST Ribuan warga penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sejak pagi sudah mengantre di kantor pos Purwakarta, Jawa Barat untuk mendapatkan dana KKS sebesar Rp 400 ribu. |
Sejumlah Sekolah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir Posted: 20 Nov 2014 04:38 AM PST Akibat banjir, hampir seluruh buku pelajaran yang dimiliki perpustakaan sekolah hancur. Kursi sekolah pun mulai rapuh akibat terendam air. |
Posted: 20 Nov 2014 04:38 AM PST Artha Meris Simbolon divonis Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta dengan hukuman pidana penjara selama 3 tahun |
Jokowi Temui Para Bankir Nasional Malam Ini Posted: 20 Nov 2014 04:37 AM PST Bank Indonesia (BI) dijadawalkan menggelar pertemuan dengan sejumlah bankir nasional di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Kamis (20/11/2014) malam ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan bertatap muka langsung dengan para bankir tersebut dan memberikan pidato. Gubernur BI Agus Martowardojo juga akan memberikan sejumlah penjelasan kepada para bankir. "Nanti akan disampaikan oleh Pak Gubernur mengenai kondisi industri perbankan dan tantangan serta solusi kebijakan BI ke depan terutama," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara kepada Liputan6.com, Kamis (20/11/2014). Turut hadir pula dalam acara tersebut diantaranya Anggota Dewan Komisioner OJK, mantan Gubernur Bank Indonesia, DPR RI, dan perwakilan dari pemerintahan lainnya. Acara bertajuk Bankers Dinner ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar Bank Indonesia setiap tahunnya. Ini sebagai bentuk fasilitas BI untuk mempertemukan pemimpin negara dengan para pelaku industri keuangan. Dijadwalkan, Presiden Jokowi akan hadir pada pukul 20.30 WIB. Dari pantauan Liputan6.com di lokasi, sudah hadir Direktur Utama Bank Mandiri, Budi G Sadikin, Direktur Utama BRI, Sofyan Basir dan beberapa direksi perbankan lainnya. (Yas/Nrm) |
Banjir di Jakarta Mulai Surut, Warga Bersihkan Sisa Lumpur Posted: 20 Nov 2014 04:35 AM PST Banjir di sejumlah wilayah di Jakarta sudah mulai surut sejak Kamis (20/11) siang. Warga mulai sibuk membersihkan sisa-sisa lumpur. |
You are subscribed to email updates from Liputan6.com Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |