Liputan6: RSS 0.92

---

• 4 Boy Band K-Pop yang Lahir dari Ajang Pencarian Bakat
• Salah Isap Rokok 'Vaping' Elektronik Bikin Anda Sariawan
• Ketajaman Alexis Bikin Wenger Geleng-geleng
• BPJS Ancam Putuskan Kerja Sama dengan RS yang Tolak KIS
• Ini Dia Cakupan Penggunaan Kartu Indonesia Pintar
• Menteri Susi Kesulitan Beradaptasi dalam Hal Ini
• INTERMEZO: Ajaib! Pensil Ini Dapat Tumbuh Jadi Tanaman
• Antara BPJS dan Kartu Indonesia Sehat
• Johnson Yaptonaga Mau Berdamai dengan Dewi Perssik, Asal...
• 2 WNI Negatif Ebola Hingga Festival Layang-layang Internasional

4 Boy Band K-Pop yang Lahir dari Ajang Pencarian Bakat Posted: 03 Nov 2014 05:00 AM PST Personel boy band biasanya dibekali dengan kemampuan menyanyi dan menari. Namun beberapa group idol mewajibkan membernya untuk lebih piawai di dunia musik, termasuk menguasai alat musik atau bisa mengarang lagu. Personel boy band yang memiliki bakat besar di dunia musik tersebut tentu saja akan membuat group idolnya-nya makin matang. Dengan kemampuan tersebut, boy band diharapkan tak hanya sekedar memiliki wajah tampan saja tapi juga piawai di bidangnya. Akhirnya, beberapa ajang pencarian bakat pun mencari bibit artis dengan kemampuan tersebut. Siapa saja boy band yang terlahir dari ajang pencarian bakat? Big Bang Big Bang Sebelum dikenal sebagai Big Bang, personel group idol pelantun lagu Fantastic Baby itu merupakan trainee si bawah asuhan YG Entertainment. Berdasarkan tayangan Big Bang's Documentary, menceritakan perjalanan hidup, Kwong Jiyong (G-Dragon), Dong Yungbae (Taeyang), Kang Daesung (Daesung), Lee Seunghyun (Seungri), Choi Seunghyun (T.O.P) dan Jang Hyunseung (Hyunseung kini bergabung bersama group idol B2ST). Big Bang sebenarnya terbentuk untuk empat personel pria dengan wajah tampan disertai kemampuan vokal dan musik yang oke. Sayangnya, saat episode ke 10, Seungri dan Hyungseung tereliminasi. Keduanya harus membuktikan diri jika mereka mampu menjadi seorang idola. Seungri berhasil meyakinkan pihak YG Entertainment jika dia memang pantas menjadi personel boy band. Seungri dianggap memiliki suara yang pas-pasan. Namun Seungri sangat berbakat dalam koreografi. Akhirnya, Seungri pun masuk menjadi magnae--sebutan personel paling muda--di Big Bang. Sementara, Hyungseung pun harus hengkang karena ia merasa kurang siap menjadi idola pada saat itu. Big Bang menelurkan debut album Since 2007 pada 2006 silam. Big Bang yang terdiri dari lima personel berwajah rupawan dengan kemampuan vokal, musik, dan koreografi yang mumpuni membuat boy band ini pun menempati posisi tersendiri di hati penikmat K-Pop hingga saat ini. 2PM 2PM Sebelum menjadi 2PM, sebenarnya pelantun lagu Go Crazy tersebut harusnya debut sebagai grpup idol bernama One Day bersama 2AM. Semua personelnya yang terdiri dari 13 orang menjadi treinee di JYP Entertainment. Mereka adalag Hwang Chansung, Im Daehun, Yoon Doojoon, Park Jaebum, Jung Jinwoon, Jo Kwon, Lee Junho, Kim Junsu, Nickhun, Im Seulong, Ock Taechyeon, Jang Wooyoung, dan Le Shi Qi. Sayangnya, Le Shi Qi, Yoon Doojoon dan Jung Jinwoon harus tersingkir. Namun Jinwoon kembali dipanggil oleh JYP Entertainment. Akhirnya Hwang Chansung, Park Jaebum, Lee Junho, Kim Junsu, Nickhun, Ock Taechyeon, dan Jang Wooyoung debut sebagai 2PM pada 2008 dengan sebutan The Bestly Idol. Sayangnya 2PM yang awalnya 7 personel harus kehilangan seorang anggotanya. Dia adalah Jay Park yang sempat dikucilkan dari dunia hallyu setelah bergabung dengan 2PM. Pasalnya, Jay Park yang lama tinggal di Amerika Serikat sempat mengucapkan kata-kata tak enak dan menyinggung tentang dunia artis KPop. Ia pun sempat mengungsi ke AS untuk menghindari kontroversi lebih lanjut [baca juga: Jay Park Sedih Harus Tinggalkan 2PM]. 2AM 2AM 2AM merupakan sudara 2PM. 2AM pun lahir dari ajang pencarian bakat bersama 2PM. Namun 2AM memiliki konsep yang berbera dibandingkan 2PM. 2AM yang beranggotakan Jo Kwon, Jinwoon, Seulong, dan Lee Changmin debut di dunia hiburan 2008 silam dengan konser sebagai kelompok vokal yang mengusung balada. Akhirnya pada 2008 silam, 2AM debut dengan lagu bertajuk This Song. Kemampuan vokal 2AM berhasil menyihir penikmat musik. Meski 2AM jarang menampilkan tarian atau koreografi, 2AM berhasil membuktikan jika kemampuan suara dan lagu juga bisa membuar mereka terkenal dengan gaya mereka sendiri. WINNER WINNER Boy band bentukan YG Entertainment dinamakan WINNER rupanya mulai menarik perhatian dunia hiburan. WINNER merupakan pemenang dari pencarian bakat YG Win: Who Is Next yang diselenggarakan 2013 silam. Hasilnya, Jin Woo, Seung Hoon, Mino, Seung Yoon dan Tae Hyun yang terpilih menjadi personel boy band yang bernama WINNER. Tiap member WINNER dibekali kemampuan vokal yang mumpuni dan koreografi yang memukau. Wajar saja, setelah menenangkan acara tersebut, personel WINNER sempat ditempa di agensi YG Entertainment yang telah sukses menelurkan artis berbakat, seperti Big Bang dan 2NE1. WINNER pun disiapkan memiliki ciri khas yang unik.

Salah Isap Rokok 'Vaping' Elektronik Bikin Anda Sariawan Posted: 03 Nov 2014 05:00 AM PST Sama-sama dihisap namun mekanisme penggunaan rokok elektronik berbeda dengan rokok biasa. Rokok elektronik terdiri dari seperangkat alat yang terdiri dari body, baterai dan tank (berisi cairan). Biasanya pada awal penggunaan rokok elektronik atau vaping akan mengalami sariawan di aera mulutnya. "Untuk pemula, jangan kaget jika sariawan. Itu sangat wajar. Hal ini disebabkan karena saat menghisap terkena pecahan liquid panas," ujar pengguna vaping sekaligus anggota komunitas vaping di Jakarta, Ogie Giantara saat ditemui dalam sebuah acara komunitas rokok elektronik di Gandaria City, Jakarta pada Jumat (31/10/2014). Menurut Ogie, sariawan terjadi karena kesalahan menghisap (inhale) vaping. Pecahan liquid yang panas akan mengenai bibir atau gusi sehingga sariawan muncul. Namun hal ini biasanya hanya terjadi antara satu hingga 30 hari. Hingga kini, pakar kesehatan serta Food and Drug Association serta Electronic Cigarette Association (ECA) tidak menganjurkan lagi penggunaan rokok elektronik. Kenyataannya, kini makin mudah mendapatkan rokok elektronik di toko online maupun offline.   Baca Juga : [Meski Belum Tentu Aman, Ini Alasan Banyak yang Isap Vaping](2127970 "")

Ketajaman Alexis Bikin Wenger Geleng-geleng Posted: 03 Nov 2014 05:00 AM PST Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku kagum dengan ketajaman bomber Alexis Sanchez. Wenger juga memuji profesionalitas striker asal Cile tersebut. Alexis sedang on fire. Mantan pemain Barcelona itu terus mencetak gol yang menentukan kemenangan The Gunners. Dalam 2 laga terakhir, Alexis bahkan melesakkan 4 gol. Total, dalam 9 laga di Liga Primer Inggris, Alexis sudah menyumbangkan 7 gol. Rentetan gol Alexis membantu Arsenal bertengger di peringkat 4 klasemen sementara. Wenger pun tak segan memuji Alexis. Lanjut ke halaman berikut ----> 10 Gol dalam 16 Pertandingan "Saya percaya kami berada dalam pekerjaan dimana Anda dapat selalu berkembang. Setiap hari Alexis selalu ingin pergi berlatih," puji Wenger seperti dilansir Mirror.   "Dia benar-benar ingin berkembang. Dia terus bekerja dan latihan. Dia juga mencintai sepak bola," tambah Wenger. Total dari 16 laga di semua kompetisi, Alexis sudah mencetak 10 gol. Baca Juga: Rentetan Kemenangan Terbaik Madrid di Era Ancelotti Rooney Optimistis MU Bisa Kembali ke Papan Atas Van Gaal: Dikartu Merah, Smalling Tak Cerdas

BPJS Ancam Putuskan Kerja Sama dengan RS yang Tolak KIS Posted: 03 Nov 2014 04:59 AM PST [Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ](2128474 "BPJS")DKI Jakarta mengancam putuskan kerja sama dengan rumah sakit swasta yang menolak mengobati pasien yang memegang Kartu Indonesia Sehat (KIS). "Kami akan putusan kerja sama. Pasti sanksi yang diberikan itu tidak menguntungkan pihak rumah sakit," kata Kepala Humas BPJS Irfan Humaidi saat menghadiri peluncuran KIS, Kartu Indonesia Pintar, Kesejahteraan Sosial dan E-Money di Kantor Pos Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014). Irfan mengatakan sikap BPJS itu sudah dibuktikan, bukan hanya isapan jempol belaka. Baru-baru ini BPJS memutuskan untuk tidak bekerja sama lagi dengan salah satu rumah sakit swasta di Tebet, Jakarta. "Rumah sakit itu tidak mau mengobati pasien yang memegang kartu jaminan kesehatan dari [BPJS](2128396 "BPJS")," ujarnya. Sedangkan rumah sakit negeri yang menolak pasien pemegang KIS akan dilaporkan ke institusi yang lebih tinggi. Seharusnya rumah sakit negeri melaksanakan kebijakan pemerintah tersebut, dan memastikan para medisnya tidak menolak pasien pemegang KIS. "Kalau ada kasus yang menyebabkan pemegang KIS dirugikan, kami akan berkoordinasi agar hal serupa tidak terulang lagi," ucapnya. Menurut dia, penolakan dokter atau perawat terhadap pasien pemegang kartu jaminan kesehatan dari BPJS tidak banyak. Saat ini, secara umum pihak rumah sakit justru memberi perawatan yang maksimal kepada pasien pemegang kartu jaminan kesehatan dari BPJS. "Penolakan terhadap pemegang kartu jaminan kesehatan dari BPJS itu semakin lama jauh berkurang. Sekarang ini mungkin masih ada, tapi sifatnya kasuistik," katanya. Presiden Joko Widodo meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk 150 kepala keluarga di Kantor Pos Jakarta Pusat pagi ini. Ada 2.775 orang warga Jakarta yang menerima KIS pada hari ini. "Peluncuran KIS ikuti dengan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Kesejahteraan Sosial dan E-Money. [BPJS](2128396 "BPJS") hanya tangani KIS," katanya.

Ini Dia Cakupan Penggunaan Kartu Indonesia Pintar Posted: 03 Nov 2014 04:55 AM PST [Kartu Indonesia Pintar](2128396 "Kartu Indonesia Pintar") (KIP) menjamin dan memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan hingga lulus sekolah menengah atas. "KIP ini cakupan penerima lebih luas dibandingkan Bantuan Siswa Miskin," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Senin. Secara bertahap cakupan peserta akan diperluas menjangkau masyarakat kurang mampu yang mencapai 24 juta anak usia sekolah. Pada BSM hanya menjangkau 18 juta anak. Termasuk anak usia sekolah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu yang selama ini tidak dijamin. KIP juga mencakup anak usia sekolah yang tidak berada di sekolah seperti anak jalanan, pekerja anak, anak di panti asuhan dan difabel. Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, KIP juga berlaku di pesantren pusat kegiatan belajar masyarakat dan balai latihan kerja sedangkan BSM hanya berlaku di sekolah formal atau madrasah. "Lewat [Kartu Indonesia Pintar](2128474 "Kartu Indonesia Pintar") atau KIP mengimbau sekolah untuk menerima kembali anak yang tidak bersekolah," katanya.

Menteri Susi Kesulitan Beradaptasi dalam Hal Ini Posted: 03 Nov 2014 04:51 AM PST Menjadi seorang menteri dan masuk ke dalam pemerintahan rupanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Setidaknya inilah yang dialami Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti yang ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemandangan ini terlihat saat Susi menggelar konferensi pers terkait moratorium izin usaha kapal di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada Senin (3/11/2014) ini. Susi beberapa kali tampak kesulitan menyebutkan singkatan untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Bahkan dia harus bertanya kepada bawahannya untuk memastikan singkatan Kemenkum-HAM tersebut sudah benar. "Maaf saya belum terbiasa dengan singkatan-singkatan di lembaga pemerintahan. Jadi saya sambil belajar," ujar dia dengan nada bercanda saat konferensi pers. Susi menyebut Kemenkum-HAM dalam konferensi pers tersebut karena pemberlakuan moratorium tersebut saat ini berada di tangan kementerian yang dipimpin Yasonna H Laoly. Nantinya bila moratorium kapal tersebut sudah ditandatangani Laoly, maka berlaku saat itu juga. Moratorium ini berisi penghentian untuk mengeluarkan izin baru bagi kapal baru, tidak memperpanjang izin kapal yang sudah habis masa berlakuanya dan mengkaji kembali izin yang sudah dikeluarkan terkait dengan kepatuhan dan kedisiplinan yang telah diatur sebelumnya. Rencananya moratorium tersebut akan berlaku selama 6 bulan ke depan dan bisa diperpanjang tergantung dari hasil evaluasi di lapangan. (Amd/Nrm)

INTERMEZO: Ajaib! Pensil Ini Dapat Tumbuh Jadi Tanaman Posted: 03 Nov 2014 04:48 AM PST Pensil adalah sebuah alat tulis yang terbuat dari kayu serta karbon. Alat tulis ini biasa digunakan oleh anak-anak atau orang dewasa untuk menulis atau menggambar. Namun, dewasa ini, pensil nampaknya telah berevolusi menjadi sesuatu yang unik dan menakjubkan. Sprout, sebuah kelompok bisnis yang didirikan oleh kelompok pecinta lingkungan, membuat inovasi pada pensil yang tidak lagi sekedar alat tulis, tetapi bisa juga menghasilkan tumbuhan.

Antara BPJS dan Kartu Indonesia Sehat Posted: 03 Nov 2014 04:47 AM PST Program Jaminan Kesehatan yang diselenggarakan oleh [BPJS ](2128474 "BPJS")baru saja dimulai Januari 2014 dan sudah memberi kesempatan orang miskin mendapatkan pengobatan gratis. Namun, Presiden Jokowi sekarang malah meluncurkan Kartu Indonesia Sehat. Lalu, untuk apa BPJS? Pertanyaan ini juga yang diajukan para wartawan dan kebanyakan warga masyarakat Indonesia. Bambang Widianto, Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), menjelaskan bahwa adanya Kartu Indonesia Sehat dengan teman-temannya seperti Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar ditujukan untuk keluarga kurang mampu yang tidak berstatus sebagai Penerima Bantuan Iuran dalam sistem BPJS (yang dibatasi hanya sampai 86,4 juta jiwa). Padahal mereka yang termasuk dalam golongan tidak mampu bisa melampaui angka tersebut, sekitar 100 juta jiwa lebih. “Keseluruhan program tersebut merupakan era baru dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, yaitu melalui kegiatan produktif berupa rekening simpanan, keberlanjutan pendidikan anak serta pemberian jaminan kesehatan yang lebih luas,” kata Bambang. Menurut Bambang, yang digunakan untuk menopang KIS masih menggunakan anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang tahun ini dialokasikan sekitar Rp 20 triliun. Sementara itu Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, KIS yang digagas Presiden Joko Widodo memiliki perbedaan dengan produk sebelumnya dan menyasar penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan bayi baru lahir. “Kartu ini sudah terintegrasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). JKN akan diubah kartunya menjadi KIS, hanya ganti kartu dan menyempurnakan program JKN,” ungkap Nila. KIS menyasar masyarakat miskin dan rentan miskin. Diperkirakan KIS akan dibagikan kepada sekitar 88,1 juta warga yang menjadi sasaran, lebih banyak dari jumlah 86,4 juta warga yang mejadi sasaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pemegang KIS ditanggung pemerintah melalui [BPJS](2126821 "BPJS"), dengan presmi sebesar Rp 19.225 per orang.

Johnson Yaptonaga Mau Berdamai dengan Dewi Perssik, Asal... Posted: 03 Nov 2014 04:45 AM PST Kalau sebelumnya, kuasa hukum Ddewi Perssik, Maha Awan Buwana menyatakan antara kliennya dan Johnson Yaptonaga tak bersyarat dalam berdamai dan laporannya pun sudah dicabut. Namun berbeda dengan pernyataan bos mobil mewah Lamborghini itu. Johnson Yaptonaga tak menampik kalau ada upaya perdamaian antara dirinya dengan pemilik goyang gergaji itu. Namun, dirinya belum mencabut laporannya di Polda Metro Jaya. "Upaya damai sudah ada, tetapi saya masih menunggu klarifikasi dari Depe, bahwa semua pembicaraannya tentang saya itu tidak benar. Dan sampai saat ini laporan belum saya cabut," kata Johnson Yaptonaga, saat dihubungi melalui telepon, Senin (3/11/2014). Tak sulit bagi Johnson Yaptonaga untuk memaafkan mantan istri Saipul Jamil dan Aldi Taher ini, asalkan Depe --sapaan Dewi Perssik-- mau melakukan yang dimintanya. "Saya akan maafkan Depe kalau sudah ada klarifikasi terhadap perkataannya yang tidak benar itu," pungkas Johnson Yaptonaga.(Fac/Mer)

2 WNI Negatif Ebola Hingga Festival Layang-layang Internasional Posted: 03 Nov 2014 04:44 AM PST Kemenkes menyatakan 2 pasien di Jawa Timur negatif ebola. Sementara berbagai layang-layang dari belahan dunia mengangkasa di langit Afrika.

You are subscribed to email updates from Liputan6.com Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States