Liputan6: RSS 0.92 |
- Bayi Tanpa ASI Rentan Derita Radang Paru-paru
- Genjot Pembangunan, RI Masuk Asia Infrastructure Investment Bank
- Menkes Terkejut Angka Kematian Bayi Tinggi di Sulbar
- Harga Beras RI Salah Satu yang Tertinggi di ASEAN
- 4 Perang Messi & Ronaldo di Luar Lapangan
- Berani Cantik dengan Cara Ekstrem?
- Lucu atau Justru Ngeri Melihat Foto Kehamilan Unik ini?
- Shahrukh Khan dan Salman Khan Memberkati Pernikahan Arpita
- Banyak Istilah Bikin Bingung Masyarakat pada BPJS
- Peluang Emas Jokowi-JK Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi RI
Bayi Tanpa ASI Rentan Derita Radang Paru-paru Posted: 17 Nov 2014 05:08 AM PST
Bayi yang tidak mendapatkan air susu ibu mempunyai risiko terjangkit pneumonia, kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan HM Subuh. "Pneumonia adalah penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri. Pneumonia adalah penyakit mematikan bagi balita," katanya pada seminar 'Selamatkan Anak dari Pneumonia', dalam rangka Hari Pneumonia Sedunia 2014, di Yogyakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (17/11/2014). Ia mengatakan pneumonia adalah pembunuh utama balita di dunia. Korban pneumonia lebih banyak dibandingkan dengan gabungan penyakit lain seperti AIDS, malaria, dan tuberkulosis. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun diperkirakan 1,1 juta balita di dunia meninggal karena pneumonia, sebanyak 99 persen terjadi di negara berkembang. "Sekitar 60 persen kasus pneumonia disebabkan oleh bakteri, sedangkan di negara maju umumnya disebabkan oleh virus," katanya. Ia mengatakan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan bahwa insiden pneumonia di Indonesia pada balita adalah 1,8 persen. Angka ini menurun dibandingkan angka pada 2007, yakni 2,1 persen. "Ada beberapa faktor risiko terjadinya pneumonia pada balita antara lain bayi yang tidak mendapatkan ASI, bayi dengan berat badan lahir rendah, bayi yang tidak mendapat imunisasi terhadap penyakit yang terkait dengan pneumonia," katanya. Selain itu adanya polusi udara dalam rumah, tinggaldi lokasi yang padat penduduk, dan keluarga yang tidak berperilaku hidup bersih dan sehat. "Pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian pneumonia sejak beberapa dasawarsa lalu," katanya. Menurut dia, upaya itu mencakup pengendalian faktor risiko pneumonia yang diperkuat dengan pencegahan dan pengendalian pneumonia balita yakni peningkatan gizi masyarakat termasuk promosi ASI dan pencegahan bayi dengan berat badan lahir rendah. Upaya lain adalah pelaksanaan program imunisasi termasuk imunisasi campak, difteria, pertusis, dan hemofilus influenza Tipe B, penyehatan lingkungan termasuk upaya pencegahan polusi dalam rumah serta upaya permukiman sehat dan kawasan sehat. Ia mengatakan upaya itu diperkuat dengan promosi berhenti merokok dan perluasan kawasan tanpa rokok, penemuan dan tata laksana pneumonia balita yang diperkuat dengan penemuan kasus sedini mungkin, pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di puskesmas. Selain itu, penyediaan obat dan peralatan di seluruh puskesmas termasuk puskesmas di daerah terpencil dan promosi kesehatan tentang deteksi dini pneumonia dan pentingnya berobat segera. "Upaya lain adalah pelaksanaan promosi kesehatan yang difokuskan pada mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat setiap hari dan seumur hidup," katanya. |
Genjot Pembangunan, RI Masuk Asia Infrastructure Investment Bank Posted: 17 Nov 2014 05:08 AM PST Pembangunan infrastruktur akan gencar dilaksanakan di masa pemerintahan Jokowi-JK. Dana yang dikeluarkan tentu tidak sedikit. Oleh karena itu, Indonesia pun akan masuk dan bergabung dalam Asia Infrastructure Investment Bank. |
Menkes Terkejut Angka Kematian Bayi Tinggi di Sulbar Posted: 17 Nov 2014 05:06 AM PST Menteri Kesehatan Nila Moelvek mengaku terkejut dengan tingginya angka kematian bayi di Provinsi Sulawesi Barat sekitar 60 orang pada 2013. "Berdasarkan pendataan yang dilakukan Kementerian Kesehatan angka kematian bayi di Sulbar pada 2013 mencapai 60 orang," kata Menteri Menkes saat menghadiri acara rapat kerja kesehatan daerah di Mamuju, Minggu. Acara itu turut dihadiri lima bupati dari enam kabupaten di Sulbar, para Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Rumah Sakit di Sulbar. Ia mengatakan, pemerintah menargetkan penurunan angka kematian bayi di Sulbar menjadi 24 jiwa pada 2013, namun yang terjadi tidak sesuai dengan target, karena angka kematian bayi ternyata lebih tinggi dari yang diduga. Menurut dia, tingginya angka kematian bayi di Sulbar mesti menjadi evaluasi pemerintah setempat untuk dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan. "Sulbar memang kekurangan tenaga medis, karena terdapat empat puskesmas yang tidak memiliki dokter, sementara jumlah puskesmas dianggap sudah cukup dibandingkan rasio penduduk, ini menjadi evaluasi dan mesti dilakukan penambahan tenaga medis," katanya. Ia juga berharap agar pelayanan kesehatan dapat dimaksimalkan pada daerah terpencil seperti wilayah pegunungan dan kepulauan. |
Harga Beras RI Salah Satu yang Tertinggi di ASEAN Posted: 17 Nov 2014 05:06 AM PST Harga beras yang dijual di Indonesia saat ini termasuk tertinggi di antara negara ASEAN lain. Hal ini dikhawatirkan menjadi ancaman bagi Indonesia terutama jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. |
4 Perang Messi & Ronaldo di Luar Lapangan Posted: 17 Nov 2014 05:04 AM PST Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo terus berperang untuk merebut gelar pemain terbaik dunia. Ternyata, perang keduanya tak hanya di lapangan saja. Berikut, empat perang keduanya di luar lapangan. Perang Ejekan
Perang Gaji2. Perang Gaji Messi meminta dilakukan negosiasi kontrak baru karena cemburu Ronaldo menjadi pemain dengan gaji tertinggi. Perang Citra3. Perang Citra
Perang Kesuksesan di Timnas
|
Berani Cantik dengan Cara Ekstrem? Posted: 17 Nov 2014 05:00 AM PST Tak hanya segelintir wanita, tetapi menjadi cantik merupakan keinginan bagi semua wanita. Seperti yang dilansir dari mom.me, Senin (17/11/2014), zaman dahulu para wanita melakukan banyak hal untuk mendapatkan kecantikan, bahkan hal-hal unik dan tergila sekalipun rela mereka lakukan. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya: Mengeriting Rambut dengan Cara ManualSuddenly Straight Hair Is Not So Bad Tahun 1940, proses mengeriting rambut atau perm ini membuat wanita berambut lurus berkali-kali harus bertanya pada dirinya sebelum ia berkata, "Aku akan melakukan apa pun untuk mendapatkan rambut keriting". Duduk di Kursi Pijat LogamNow Spin Class Doesn't Seem So Bad Alih-alih bermaksud melakukan yoga, duduk kursi pijat dengan logam-logam bulat ini pun salah satu caranya. Lesung Pipi BuatanJust Like Shirley Temple Jika Anda berpikir lesung pipi merupakan hal genetik, coba pikirkan lagi. Di New York pada tahun 1936, seorang wanita menemukan alat yang kabarnya bisa membuat lesung pipi. Mungkin juga bisa memberikan beberapa jaring kerutan pada wajah. Gunakan KorsetCorsets and Girdles Ingin terlihat memiliki bentuk tubuh yang indah, beberapa orang menggunakan korset dan ikat pinggang, yang hasilnya? Banyak wanita yang kesulitan bernapas. Alat Pengukur KecantikanThe Measure of Beauty Max Factor merupakan legendaris pembuat kosmetik di berbagai belahan dunia. Ia bahkan pernah membuat `Beauty Micrometer` atau cara ilmiah untuk mengukur kecantikan. Waw!
|
Lucu atau Justru Ngeri Melihat Foto Kehamilan Unik ini? Posted: 17 Nov 2014 05:00 AM PST Menjadi seorang ibu merupakan suatu anugerah bagi seorang wanita. Tentu saja, momen kehamilan menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar wanita. Kondisi fisik yang berubah dengan perut membuncit mengandung sang calon buah hati membuat para wanita ingin mengabadikannya. Namun, siapa sangka hasil foto kehamilan mereka justru menjadi sangat lucu atau bahkan mengerikan? Berikut, ada 5 foto kehamilan yang lucu dan mengerikan seperti yang dilansir dari mom.me, Senin (17/11/2014): Foto 1Tangan Lihatlah foto ini! Waw, tangan sang calon buah hati benar-benar terlihat dengan jelas seakan ingin segera melihat dunia. Mengerikan nanti menakjubkan! Foto 2Lukisan Lukisan ini benar-benar pas menggambarkan seorang pria yang sedang meringkuk layaknya bayi di dalam kandungan. Begitu kreatif! Foto 3Labu Ini bukan labu yang ditempelkan di perut, melainkan perut buncit wanita hamil ini dilukis menjadi sebuat labu. Saking miripnya, lukisan tangkai pada ujung labu seakan benar-benar keluar. Foto 4Kiss Sungguh menakjubkan! Bagaimana tidak? Betapa mengagumkannya foto bayi dalam kandungan yang seakan mencium sang ayahnya ini. Foto 5His and Her Entah mengerikan atau justru benar-benar lucu, foto ini mengambil gambar perbandingan perut buncit seorang wanita karena sedang hamil 8 bulan dan perut buncit sang suami yang memang buncit. |
Shahrukh Khan dan Salman Khan Memberkati Pernikahan Arpita Posted: 17 Nov 2014 05:00 AM PST Hubungan Salman Khan dan Shahrukh Khan semakin mesra. Permusuhan di antara mereka yang sempat terjadi perlahan terus terkikis, keduanya pun kini lebih dari teman dekat, bahkan sudah seperti keluarga. Hal itu ditunjukkan ketika Shahrukh dan Salman sama-sama memberkati pernikahan adik Salman, Arpita Khan degnan Aayush Sharma. Seperti dua orang kakak yang baik, Shahrukh dan Salman memeluk Arpita dengan hangat sebagai bentuk pemberkatan pernikahan sang adik. "Aku pasti akan datang (ke pernikahan Arpita). Saya kenal Arpita sejak dia masih bayi. Saya telah membuai dan memeluknya. Dia seperti adi perempuanku. Meski saya tak diundang, saya akan datang. Mereka seperti keluarga," kata Shahrukh, seperti dikutip Bollywoodlife. Shahrukh Khan dan Salman Khan memang memiliki hubungan yang panjang. Awalnya, dua megabintang Bollywood ini adalah sahabat. Namun hubungan keduanya sempat merenggang beberapa kali karena beberapa kasus. Pertama ketika Salman Khan baru putus dair Aishwarya Rai. Salman dan Aishwarya bertengkar di syuting film yang dibintangi Shahrukh. Shahrukh yang ada di lokasi syuting tiba-tiba ikut merelai perkelahian tersebut. Namun apa yang terjadi, Salman dan Shahrukh hampir saja baku hantam di syuting film tersebut. Kemudian, pertengkaran Salman Khan dengan Shahrukh Khan terjadi dalam acara ulangtahun Katrina Kaif beberapa tahun lalu. Saat itu, Katrina menjalin kasih dengan Salman Khan. Namun belakangan keduanya menunjukkan hubungan mesra. Pada Ramadhan lalu misalnya, Salman Khan dan Shahrukh Khan berpelukan satu sama kali dalam acara buka puasa bersama di rumah seorang menteri. |
Banyak Istilah Bikin Bingung Masyarakat pada BPJS Posted: 17 Nov 2014 04:57 AM PST Terlalu banyak istilah jaminan kesehatan membuat bingung masyarakat. Tak sedikit, sejumlah masyarakat kurang mampu yang telah terdaftar Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Mamuju, Sulawesi Barat akhirnya mendaftarkan dirinya sebagai peserta mandiri. |
Peluang Emas Jokowi-JK Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi RI Posted: 17 Nov 2014 04:55 AM PST Dalam proyeksi perekonomian Indonesia jangka menengah, dipatok pertumbuhan ekonomi 5,6 persen pada 2015, lalu meningkat di kisaran 6,5 persen hingga 7,4 persen di 2018. Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak perlu khawatir karena Indonesia mempunyai modal untuk meraih target tersebut. |
You are subscribed to email updates from Liputan6.com Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |