Senin, 17 November 2014

Liputan6: RSS 0.92

Liputan6: RSS 0.92


Bayi Tanpa ASI Rentan Derita Radang Paru-paru

Posted: 17 Nov 2014 05:08 AM PST

 

Bayi yang tidak mendapatkan air susu ibu mempunyai risiko terjangkit pneumonia, kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan HM Subuh.

"Pneumonia adalah penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri. Pneumonia adalah penyakit mematikan bagi balita," katanya pada seminar 'Selamatkan Anak dari Pneumonia', dalam rangka Hari Pneumonia Sedunia 2014, di Yogyakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (17/11/2014).

Ia mengatakan pneumonia adalah pembunuh utama balita di dunia. Korban pneumonia lebih banyak dibandingkan dengan gabungan penyakit lain seperti AIDS, malaria, dan tuberkulosis.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun diperkirakan 1,1 juta balita di dunia meninggal karena pneumonia, sebanyak 99 persen terjadi di negara berkembang.

"Sekitar 60 persen kasus pneumonia disebabkan oleh bakteri, sedangkan di negara maju umumnya disebabkan oleh virus," katanya.

Ia mengatakan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan bahwa insiden pneumonia di Indonesia pada balita adalah 1,8 persen. Angka ini menurun dibandingkan angka pada 2007, yakni 2,1 persen.

"Ada beberapa faktor risiko terjadinya pneumonia pada balita antara lain bayi yang tidak mendapatkan ASI, bayi dengan berat badan lahir rendah, bayi yang tidak mendapat imunisasi terhadap penyakit yang terkait dengan pneumonia," katanya.

Selain itu adanya polusi udara dalam rumah, tinggaldi lokasi yang padat penduduk, dan keluarga yang tidak berperilaku hidup bersih dan sehat.

"Pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian pneumonia sejak beberapa dasawarsa lalu," katanya.

Menurut dia, upaya itu mencakup pengendalian faktor risiko pneumonia yang diperkuat dengan pencegahan dan pengendalian pneumonia balita yakni peningkatan gizi masyarakat termasuk promosi ASI dan pencegahan bayi dengan berat badan lahir rendah.

Upaya lain adalah pelaksanaan program imunisasi termasuk imunisasi campak, difteria, pertusis, dan hemofilus influenza Tipe B, penyehatan lingkungan termasuk upaya pencegahan polusi dalam rumah serta upaya permukiman sehat dan kawasan sehat.

Ia mengatakan upaya itu diperkuat dengan promosi berhenti merokok dan perluasan kawasan tanpa rokok, penemuan dan tata laksana pneumonia balita yang diperkuat dengan penemuan kasus sedini mungkin, pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di puskesmas.

Selain itu, penyediaan obat dan peralatan di seluruh puskesmas termasuk puskesmas di daerah terpencil dan promosi kesehatan tentang deteksi dini pneumonia dan pentingnya berobat segera.

"Upaya lain adalah pelaksanaan promosi kesehatan yang difokuskan pada mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat setiap hari dan seumur hidup," katanya.

Genjot Pembangunan, RI Masuk Asia Infrastructure Investment Bank

Posted: 17 Nov 2014 05:08 AM PST

Pembangunan infrastruktur akan gencar dilaksanakan di masa pemerintahan Jokowi-JK. Dana yang dikeluarkan tentu tidak sedikit. Oleh karena itu, Indonesia pun akan masuk dan bergabung dalam Asia Infrastructure Investment Bank.

"Iya, Insya Allah gabung (di Asia Infrastructure Investment Bank atau AIIB)," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (17/11/2014).

JK mengatakan, Indonesia akan mendapatkan keuntungan bila bergabung dengan pendonor dana asing tersebut. Ia juga menjelaskan AIIB tak berbeda dengan World Bank atau Islamic Development Bank.

"Kita sebagai anggota, kita sebagai pemegang saham, dan kita tentu mendapat fasilitas," imbuhnya.

JK mengungkapkan AIIB ini  akan dikepalai oleh Tiongkok. Hal itu dinilai JK baik, mengingat Negeri Tirai Bambu itu kuat dalam perekonomian.

"Fasilitasnya sama dengan bank, sama dengan World Bank, IDB, tapi ini khusus untuk Asia, dimotori oleh Tiongkok, Tiongkok cash nya banyak, dananya banyak," tegas JK. (Silvanus A/Ahm)

Menkes Terkejut Angka Kematian Bayi Tinggi di Sulbar

Posted: 17 Nov 2014 05:06 AM PST

Menteri Kesehatan Nila Moelvek mengaku terkejut dengan tingginya angka kematian bayi di Provinsi Sulawesi Barat sekitar 60 orang pada 2013.

"Berdasarkan pendataan yang dilakukan Kementerian Kesehatan angka kematian bayi di Sulbar pada 2013 mencapai 60 orang," kata Menteri Menkes saat menghadiri acara rapat kerja kesehatan daerah di Mamuju, Minggu.

Acara itu turut dihadiri lima bupati dari enam kabupaten di Sulbar, para Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Rumah Sakit di Sulbar.

Ia mengatakan, pemerintah menargetkan penurunan angka kematian bayi di Sulbar menjadi 24 jiwa pada 2013, namun yang terjadi tidak sesuai dengan target, karena angka kematian bayi ternyata lebih tinggi dari yang diduga.

Menurut dia, tingginya angka kematian bayi di Sulbar mesti menjadi evaluasi pemerintah setempat untuk dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan.

"Sulbar memang kekurangan tenaga medis, karena terdapat empat puskesmas yang tidak memiliki dokter, sementara jumlah puskesmas dianggap sudah cukup dibandingkan rasio penduduk, ini menjadi evaluasi dan mesti dilakukan penambahan tenaga medis," katanya.

Ia juga berharap agar pelayanan kesehatan dapat dimaksimalkan pada daerah terpencil seperti wilayah pegunungan dan kepulauan.

Harga Beras RI Salah Satu yang Tertinggi di ASEAN

Posted: 17 Nov 2014 05:06 AM PST

Harga beras yang dijual di Indonesia saat ini termasuk tertinggi di antara negara ASEAN lain. Hal ini dikhawatirkan menjadi ancaman bagi Indonesia terutama jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso menyebutkan harga beras yang dijual di Indonesia lebih 10 persen jika dibandingkan di negara ASEAN lain.

"Harga beras kita di ASEAN termasuk yang tinggi. Jadi dampak kalau mereka masuk bebas, petani kita tidak bergairah untuk menanam pangan," ujar di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2014).

Menurutnya, agar saat MEA berlangsung Indonesia tidak diserbu beras impor yang harganya lebih murah, maka pemerintah harus bisa menjadi ketersediaan produksi beras dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan nasional.

"Antisipasinya seperti tahun 2008 dimana produksi harus cukup di dalam negeri. Supaya tidak ada barang masuk. Harga tinggi nggak apa-apa asal mencukupi. Makanya harus naikan produksi," lanjut dia.

Meski demikian, dia mengingatkan beras impor tidak selama berkualitas baik. Indonesia sebenarnya telah mampu memproduksi beras berkualitas baik meski jumlahnya tidak terlalu besar.

"Jangan juga berpikir bahwa semua beras luar negeri itu bagus. Semua sama saja karena kita juga bisa produksi beras bagus, tapi memang penggilingan kita kecil," jelas dia.

Selain beras, harga komoditas lain yang diproduksi di Indonesia juga termasuk tinggi, seperti kedelai dan daging.

"Kedelai kita juga jauh lebih tinggi dibanding di Amerika Serikat dan Brasilia, daging juga demikian. Untuk itu harus diselesiakan dengan kecukupan produksi," tandasnya.(Dny/Nrm)

4 Perang Messi & Ronaldo di Luar Lapangan

Posted: 17 Nov 2014 05:04 AM PST

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo terus berperang untuk merebut gelar pemain terbaik dunia. Ternyata, perang keduanya tak hanya di lapangan saja. Berikut, empat perang keduanya di luar lapangan.

Semua orang mungkin setuju bahwa Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah pemain terbaik dunia saat ini. Ya, pencapaian dan statistik mereka di lapangan hijau memang luar biasa. Tak ayal, banyak pihak menjuluki mereka sebagai monster, predator, atau makhluk dunia lain.

Keduanya juga medominasi penghargaan Ballon d'Or dalam beberapa tahun belakangan. Untuk urusan yang satu ini, tampaknya Messi bisa sedikit tersenyum. Pasalnya, La Pulga sudah empat kali secara beruntun mendapatkannya. Sementara, Ronaldo baru dua kali.

Hingga saat ini wacana perbandingan mengenai siapa yang terbaik diantara keduanya terus bergulir. Kebetulan, keduanya memang bermain di Kompetisi yang sama, yakni La Liga Spanyol. Ronaldo membela Real Madrid dan Messi memperkuat Barcelona. Kebetulan, keduanya akan saling berhadapan saat Portugal dan Argentina bertarung di laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Rabu (19/11/2014) dini hari WIB.

Di media, Messi dan Ronaldo memang sering melemparkan pujian mengenai kemampuan satu sama lain. Namun, keduanya tak pernah terlihat mengobrol dan lebih sering menghindar ketika bertemu. Jadi jelas, ada perang dingin diantara mereka.

Berikut perang antara Ronaldo dan Messi di luar lapangan:

Perang Ejekan


1. Perang Ejekan

Perang ini saat ini menjadi berita terhangat. Hal itu dimulai dari sebuah tulisan pengamat sepak bola Spanyol, Guillem Balague. Dalam tulisannya, Balague menyebut Ronaldo dengan sebutan bajingan.

Balague menyebut Ronaldo memiliki sisi kekanak-kanakan dalam dirinya. Meski sebenarnya Ronaldo tak memiliki masalah dengan Messi, ia sudah lelah dengan perbandingan antara dirinya dengan La Pulga.

Karenanya, Ronaldo menjadi lebih sensitif begitu mendengar nama Messi, demikian menurut Balague. Ronaldo juga menetapkan aturan tak tertulis agar rekan-rekannya di Madrid tak berbicara dengan Messi.

Hal itu segera disanggah oleh Ronaldo. Melalui akun resmi Facebook-nya, mantan penggawa Manchester United menyebut tulisan Balagua mengada-ada dan mengancam akan memperkarakan masalah ini.

 

Perang Gaji

2. Perang Gaji

Saat ini Ronaldo dan Messi merupakan pesepakbola dengan gaji tertinggi di dunia. Keduanya silih berganti menjadi pemain dengan bayaran termahal. Messi mengalahkan Ronaldo setelah mendapat kontrak baru Mei lalu.

Messi meminta dilakukan negosiasi kontrak baru karena cemburu Ronaldo menjadi pemain dengan gaji tertinggi.

Perang Citra

3. Perang Citra

Selama ini, Messi dikenal sebagai sosok pemalu, rendah hati, dan anak ajaib. Adapun, Ronaldo dikenal sebagai sosok menjengkelkan dan playboy. Namun, citra tersebut kini telah berubah.

Para juru warta yang meliput ajang Piala Dunia 2014 lalu tentu takkan melupakan sifat kebapakan Ronaldo. Kala itu, Cr7 berkeliling ruang konfrensi pers media dengan menggendong anak lelaki kesayangannya, Ronaldo Jr.

Saat Ronaldo tengah melakukan wawancara usai pertandingan melawan Swedia, Ronaldo Jr kemudian menarik celana ayahnya dan  berkata: "Ayo, ayah, saya tidur sama ayah malam ini? "

Citra Messi justru berubah total dalam beberapa tahun belakangan. Selain terlibat kasus penggelapan pajak bersama ayahnya, Messi juga dikenal sebagai sosok otoriter di ruang ganti Barca.

Pep Guardiola sempat berang kepada Messi pada laga El Clasico terakhirnya. Kala itu, Pep menghampiri Messi dan memintanya untuk bermain dalam satu kesatuan tim, bukannya pamer aksi individu.

Messi juga pernah mengirim pesan singkat dari bus tim kepada Guardiola untuk memberi peluang Zlatan Ibrahimovic menempati posisinya di satu pertandingan pada 2009 silam.

 

Perang Kesuksesan di Timnas


4. Perang Kesuksesan di Timnas

Di level klub, keduanya memang sudah merasakan hampir semua gelar prestisius. Namun, keduanya sama-sama belum berhasil memberikan sumbangsih maksimal kala membela Timnas masing-masing.

Contoh teranyar adalah di Piala Dunia 2014 lalu. Ronaldo, yang kala itu dipercaya sebagai kapten, gagal membawa Timnas Portugal melangkah ke babak 16 besar. Sementara, Messi hampir saja memberikan kebahagiaan tak terkira bagi warga Argentina.

La Pulga sukses membawa Timnas Argentina hingga partai final. Sayang, mimpi Messi untuk mengangkat trofi Piala Dunia kandas setelah Tim Tango dikalahkan Jerman dengan skor 1-0 di final.

Berani Cantik dengan Cara Ekstrem?

Posted: 17 Nov 2014 05:00 AM PST

Tak hanya segelintir wanita, tetapi menjadi cantik merupakan keinginan bagi semua wanita. Seperti yang dilansir dari mom.me, Senin (17/11/2014), zaman dahulu para wanita melakukan banyak hal untuk mendapatkan kecantikan, bahkan hal-hal unik dan tergila sekalipun rela mereka lakukan. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya:

Mengeriting Rambut dengan Cara Manual

Suddenly Straight Hair Is Not So Bad

Tahun 1940, proses mengeriting rambut atau perm ini membuat wanita berambut lurus berkali-kali harus bertanya pada dirinya sebelum ia berkata, "Aku akan melakukan apa pun untuk mendapatkan rambut keriting".

Duduk di Kursi Pijat Logam

Now Spin Class Doesn't Seem So Bad

Alih-alih bermaksud melakukan yoga, duduk kursi pijat dengan logam-logam bulat ini pun salah satu caranya.

Lesung Pipi Buatan

Just Like Shirley Temple

Jika Anda berpikir lesung pipi merupakan hal genetik, coba pikirkan lagi. Di New York pada tahun 1936, seorang wanita menemukan alat yang kabarnya bisa membuat lesung pipi. Mungkin juga bisa memberikan beberapa jaring kerutan pada wajah.

Gunakan Korset

Corsets and Girdles

Ingin terlihat memiliki bentuk tubuh yang indah, beberapa orang menggunakan korset dan ikat pinggang, yang hasilnya? Banyak wanita yang kesulitan bernapas.

Alat Pengukur Kecantikan

The Measure of Beauty

Max Factor merupakan legendaris pembuat kosmetik di berbagai belahan dunia. Ia bahkan pernah membuat `Beauty Micrometer` atau cara ilmiah untuk mengukur kecantikan. Waw!

 

 

 

Lucu atau Justru Ngeri Melihat Foto Kehamilan Unik ini?

Posted: 17 Nov 2014 05:00 AM PST

Menjadi seorang ibu merupakan suatu anugerah bagi seorang wanita. Tentu saja, momen kehamilan menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar wanita. Kondisi fisik yang berubah dengan perut membuncit mengandung sang calon buah hati membuat para wanita ingin mengabadikannya.

Namun, siapa sangka hasil foto kehamilan mereka justru menjadi sangat lucu atau bahkan mengerikan? Berikut, ada 5 foto kehamilan yang lucu dan mengerikan seperti yang dilansir dari mom.me, Senin (17/11/2014):

Foto 1

Tangan

Lihatlah foto ini! Waw, tangan sang calon buah hati benar-benar terlihat dengan jelas seakan ingin segera melihat dunia. Mengerikan nanti menakjubkan!

Foto 2

Lukisan

Lukisan ini benar-benar pas menggambarkan seorang pria yang sedang meringkuk layaknya bayi di dalam kandungan. Begitu kreatif!

Foto 3

Labu

Ini bukan labu yang ditempelkan di perut, melainkan perut buncit wanita hamil ini dilukis menjadi sebuat labu. Saking miripnya, lukisan tangkai pada ujung labu seakan benar-benar keluar.

Foto 4

Kiss

Sungguh menakjubkan! Bagaimana tidak? Betapa mengagumkannya foto bayi dalam kandungan yang seakan mencium sang ayahnya ini.

Foto 5

His and Her

Entah mengerikan atau justru benar-benar lucu, foto ini mengambil gambar perbandingan perut buncit seorang wanita karena sedang hamil 8 bulan dan perut buncit sang suami yang memang buncit.

Shahrukh Khan dan Salman Khan Memberkati Pernikahan Arpita

Posted: 17 Nov 2014 05:00 AM PST

Hubungan Salman Khan dan Shahrukh Khan semakin mesra. Permusuhan di antara mereka yang sempat terjadi perlahan terus terkikis, keduanya pun kini lebih dari teman dekat, bahkan sudah seperti keluarga.

Hal itu ditunjukkan ketika Shahrukh dan Salman sama-sama memberkati pernikahan adik Salman, Arpita Khan degnan Aayush Sharma. Seperti dua orang kakak yang baik, Shahrukh dan Salman memeluk Arpita dengan hangat sebagai bentuk pemberkatan pernikahan sang adik.

"Aku pasti akan datang (ke pernikahan Arpita). Saya kenal Arpita sejak dia masih bayi. Saya telah membuai dan memeluknya. Dia seperti adi perempuanku. Meski saya tak diundang, saya akan datang. Mereka seperti keluarga," kata Shahrukh, seperti dikutip Bollywoodlife.

Shahrukh Khan dan Salman Khan memang memiliki hubungan yang panjang. Awalnya, dua megabintang Bollywood ini adalah sahabat. Namun hubungan keduanya sempat merenggang beberapa kali karena beberapa kasus.

Pertama ketika Salman Khan baru putus dair Aishwarya Rai. Salman dan Aishwarya bertengkar di syuting film yang dibintangi Shahrukh. Shahrukh yang ada di lokasi syuting tiba-tiba ikut merelai perkelahian tersebut. Namun apa yang terjadi, Salman dan Shahrukh hampir saja baku hantam di syuting film tersebut.

Kemudian, pertengkaran Salman Khan dengan Shahrukh Khan terjadi dalam acara ulangtahun Katrina Kaif beberapa tahun lalu. Saat itu, Katrina menjalin kasih dengan Salman Khan.

Namun belakangan keduanya menunjukkan hubungan mesra. Pada Ramadhan lalu misalnya, Salman Khan dan Shahrukh Khan berpelukan satu sama kali dalam acara buka puasa bersama di rumah seorang menteri.

Banyak Istilah Bikin Bingung Masyarakat pada BPJS

Posted: 17 Nov 2014 04:57 AM PST

Terlalu banyak istilah jaminan kesehatan membuat bingung masyarakat. Tak sedikit, sejumlah masyarakat kurang mampu yang telah terdaftar Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Mamuju, Sulawesi Barat akhirnya mendaftarkan dirinya sebagai peserta mandiri.

Begitu disampaikan Kepala cabang BPJS Kesehatan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Hartati Rachim pada Liputan6.com saat Kunjungan Kerja Menteri Kesehatan Nila Moeloek ke Mamuju.

"Banyak juga sih yang bingung. Ada Jamkesmas, Kartu Mamuju Sehat, BPJS, Kartu Indonesia Sehat. Beberapa temuan kami, bahkan ternyata banyak pasien yang dobel data," katanya.

Hartati menyontohkan, misalnya ada kelompok PBI yang belum mendapatkan kartu BPJS Kesehatan, mereka minta didaftarkan oleh Pemerintah Daerah atau jadi peserta mandiri.

"Mereka mungkin tidak tahu kalau PBI nggak usah mendaftar lagi. Tapi mereka yang belum punya kartu juga jadinya nggak yakin," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi dobel data ini, lanjut Hartati, BPJS akan memvalidasi kembali data PBI yang terdaftar. Maklum, katanya, sebagian besar penduduk Mamuju adalah anggota PBI.

Peluang Emas Jokowi-JK Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi RI

Posted: 17 Nov 2014 04:55 AM PST

Dalam proyeksi perekonomian Indonesia jangka menengah, dipatok pertumbuhan ekonomi 5,6 persen pada 2015, lalu meningkat di kisaran 6,5 persen hingga 7,4 persen di 2018. Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak perlu khawatir karena Indonesia mempunyai modal untuk meraih target tersebut.

Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Ryan Kiryanto mengungkapkan, ekonomi negara ini berpeluang tumbuh lebih baik di tahun depan karena beberapa penopang.

"Kita punya masyarakat kelas menengah dengan belanja US$ 2 per hari. Dan ini jumlahnya meningkat terus. Ada bonus demografi usia produktif, sumber daya alam tapi jangan diboros-borosin," jelas dia kepada wartawan di acara Diskusi Publik, Jakarta, Senin (17/11/2014).

Lebih jauh katanya, total populasi Indonesia sebesar 253 juta jiwa. Keunggulan lain, negara ini berpengalaman dalam menghadapi badai krisis 1997, 2008, 2013. Serta kondisi politik yang kondusif meskipun kadang agak memanas.

"Belum tentu negara lain mengalami krisis. Jadi inilah modal kita sehingga Jokowi-Jusuf Kalla bisa berlari mengejar target pertumbuhan ekonomi sampai 2019," papar dia.

Ryan menyebut, beberapa daerah di luar Pulau Jawa memiliki prospek pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional. Ada yang mencapai 5,5 persen, 6,7 persen dan itu menandakan bahwa potensi ekonomi di daerah tersebut sangat bagus.

"Tapi dengan belanja pemerintah yang tidak terserap signifikan, nggak akan mungkin pertumbuhan ekonomi baik. Tahun ini saja perkiraan kami, ekonomi Indonesia bertumbuh 5,1 persen. Tapi itu by design supaya defisit transaksi berjalan membaik," tegas dia.

Lanjut dia, prospek ekonomi Indonesia 2015 dan seterusnya juga bergantung kepada platform dan kebijakan ekonomi pemerintahan baru, termasuk postur kabinet dan personalianya. Yang pasti, pemerintahan baru biasanya akan diikuti dengan ekspektasi baru sebagai stimulus tambahan bagi perekonomian.

"Kita butuh dosis tepat kebijakan moneter dan fiskal yang terukur dan tepat," pungkas Ryan. (Fik/Gdn)