Rabu, 26 November 2014

Liputan6: RSS 0.92

Liputan6: RSS 0.92


Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia Sibuk Cari WO Pernikahan

Posted: 26 Nov 2014 05:00 AM PST

Pasangan Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia santer dikabarkan naik pelaminan di awal tahun depan. Akan tetapi, keduanya mengaku belum menentukan tanggal pernikahan.

"Belum ditentukan, kami juga belum tahu waktunya. Ini sih masih persiapan-persiapan saja," ucap Chelsea Olivia saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Chelsea Olivia mengakui, persiapan pernikahannya dengan Glenn Alinskie memang baru saja dimulai.
Keduanya pun masih disibukkan dengan mencari pihak penyelenggara pernikahan alias wedding organizer.

"Sepuluh persen saja kayaknya belum jadi deh. Masih tahap awal banget, masih sibuk menentukan pemilihan vendor juga. WO-nya juga belum dapat," jelas Chelsea.

Pasangan selebriti yang sudah berpacaran selama tujuh tahun ini juga dibuat bingung untuk merancang konsep pernikahan. Sebab, masing-masing keluarga besar memiliki budaya yang berbeda.

"Banyak ya kami maunya. Aku ada darah Bangka, Lampungnya, dan Chinese-nya juga. Glenn juga ada Chinese-nya, ada yang lain-lain juga. Jadi belum final maunya pakai adat apa," kata Chelsea Olivia. (fei)

Berantas Mafia Migas, Menteri ESDM Didesak Rombak UU Ini

Posted: 26 Nov 2014 04:50 AM PST

Komisi VII DPR RI kini sedang disibukkan untuk menyelamatkan mineral dan gas Indonesia dari tangan mafia migas. Meski meniatkan diri seperti itu, justru pembahasan tersebut membuat rericuhan di internal Komisi VII DPR RI.

Aksi saling tuduh-menuduh pun tak bisa terelakan, ketika Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi dari Fraksi Partai NasDem dengan Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kardaya Warnika 

Menurut Direktur Executive Indonesia Institute For Democracy and Public Policy (DEIFDPP) yang juga sebagai pakar Migas, Taufan Hunneman, mendesak agar Kementerian ESDM untuk segera melakukan revisi total UU Migas Nomor 22 Tahun 2001.

"Di mana UU ini merupakan kemunduran dibanding dengan UU sebelumnya mengenai migas yakni UU 44 tahun 1960. Dalam UU Nomor 22 Tahun 2001 sangat banyak kelemahannya, secara politik UU ini bagian dari design IMF yang sangat mendominasi Indonesia," ujar Taufan, saat dihubungi, Rabu (26/11/2014).

Menurutnya, dalam UU tersebut memberikan SKK Migas dan Pertamina peran yang sangat minim dalam mengelola migas.

"Secara materi UU ini memberikan kekuasaan yang sangat besar kepada badan pelaksana (BP Migas yang kini menjadi SKK Migas ). Dalam UU ini juga menyiratkan peran pertamina yang dahulu sangat monopolistik menjadi sama dengan kontraktor lainnya," tegasnya.

Selain itu, Taufan juga meminta agar pihak Kementerian ESDM melakukan audit secara komperhensif diseluruh perjanjian-perjanjian pihak ke tiga.

"Perjanjian pihak ketiga, sudah terlalu banyak menguntungkan pihak ketiga. sebab sampai saat ini masih banyak kontrak-kontrak Migas yang tidak menguntungkan pertamina, namun justru merugikan pertamina," tegasnya.

Bukan hanya itu, lanjut Taufan, jajaran direksi yang masih eksis dan pernah bekerja dibawah tangan Karen Agustian
telah menunjukan tidak adanya prestasi yang cukup mumpuni.

"Saya juga menghimbau, agar pertamina jangan dipimpin oleh direksi yang saat ini memimpin, sebab seluruh jajaran direksi pertamina saat ini (yang pernah bersama) di bawah tangan Karen Agustiawan telah gagal melakukan akselerasi bisnis," tandasnya.

Sebelumnya, Kurtubi yang pernah bekerja di PT Pertamina ini menyatakan dengan tegas bahwa UU Migas harus direvisi untuk mencegah mafia migas bermain dari impor BBM. Akibat UU Migas, sistem pengelolaan dan pengusahaan perminyakan di Indonesia menjadi acak kadut.

Kurtubi juga merasa heran kenapa Kardaya Warnika bisa dijadikan Ketua Komisi VII. Padahal menurutnya Kardaya orang yang merusak sistem perminyakan di Indonesia.

"Kerusakan yang begini parah justru orang yang membuat kerusakan eksis, duduk diketua Komisi. Bagaimana mau membetulkan UU Migas," ujar Kurtubi.

Kardaya Warnika, sebelum pensiun adalah pejabat karier di Direktorat Jenderal Migas, Kementerian ESDM. Pria kelahiran daerah Tegal Gubug, Cirebon ini pernah menjabat sebagai Kepala BP Migas (kini SKK Migas).

Politisi partai Gerindra ini juga pernah menjadi Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM. (Fik/Ndw)

Pertagas Tunggu Kepastian Gas Exxon Buat Proyek Arun-Belawan

Posted: 26 Nov 2014 04:45 AM PST

PT Pertamina Gas (Pertagas) berharap segera mendapatkan pasokan gas dari ExxonMobil untuk melakukan komisioning (uji coba) proyek pipa gas Arun-Belawan.

Pembangunan pipa gas Arun-Belawan yang ditargetkan mampu menanggulangi kekurangan daya listrik di Aceh dan Sumatera Utara sementara ini masih belum beroperasi.

Meski telah melengkapi seluruh dokumen perizinan, Pertagas masih belum dapat melaksanakan proses komisioning.

Tertundanya aktivitas uji coba ini dikarenakan belum mengalirnya pasokan gas yang dibutuhkan oleh Pertagas.

Seharusnya, jika sesuai dengan rencana awal, Pertagas sudah dapat memulai proses komisioning sejak November.

Presiden Direktur Pertagas, Hendra Jaya, meyakinkan proyek Arun-Belawan akan tetap berjalan sebagaimana mestinya meski sedikit tertunda.

Target capaian untuk menghidupkan industri di Aceh dan Sumatera Utara akan tetap menjadi prioritas Pertagas dalam pembangunan proyek ini.

Menurut Hendra, hingga saat ini progress pembangunan Proyek Arun telah mencapai angka 96.49 persen.

“Setelah menyelesaikan proses pengisian nitrogen pada Oktober, saat ini kami sedang menunggu pasokan gas dari ExxonMobil sebesar 48 mmscfd untuk uji coba. Kalau proses komisioning berhasil maka progress pengerjaan Proyek Arun sudah 99,90 persen selesai,” jelas dia.

Meski terjadi penundaan, Hendra tetap optimistis proyek pipa gas Arun-Belawan akan dapat selesai dengan baik.

Proyek regasifikasi Arun ini juga akan terintegrasi dengan pipanisasi Arun-Belawan sepanjang 350 Km dengan kapasitas 400 mmscfd dan akan memasok gas dari hasil Terminal Regasifikasi Arun.

Keberhasilan pembangunan Proyek Pipa Gas Arun-Belawan nantinya diharapkan mampu membantu sejumlah industri di Aceh dan Sumatera Utara yang kini kurang maksimal produksinya seperti Pupuk Iskandar Muda.

Bahkan Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara juga terbuka untuk mengembangkan kawasan  industri baru di luar Migas, karena Pipa Arun-Belawan ingin menyediakan gas untuk menggerakkan industri yang dimaksud.

Direktur Kimia Dasar Ditjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, Muhammad Khayam, mengatakan proyek pipa gas Arun-Belawan sangat dinanti oleh kalangan industri di Aceh dan Sumatera Utara.

Menurut dia, dengan bisa beroperasinya pipa gas Arun-Belawan maka akan menghidupkan industri-industri yang ada di Sumatera Utara yang selama ini kekurangan pasokan gas.

Dia mengatakan, industri di Sumatera Utara banyak yang terganggu produksinya akibat pasokan gasnya tidak ada. “Apalagi, proyek ini juga menambah pasokan daya listrik,” katanya.

Karena itu, dia berharap, proyek ini bisa segera diselesaikan dan pasokan gas untuk pipa gas Arun-Belawan bisa segera dipenuhi agar bisa disalurkan ke industri di Sumatera Utara.(Nrm)

Arsenal Vs Dortmund: Kesempatan Klopp Unjuk Gigi

Posted: 26 Nov 2014 04:36 AM PST

Borussia Dortmund akan tandang ke Arsenal pada lanjutan pertandingan Grup D Liga Champions di Emirates Stadium, Kamis (27/11/2014) dinihari WIB. Laga ini menjadi kesempatan Pelatih Dortmund Jurgen Klopp unjuk gigi di depan pendukung The Gunners.

Kloop disebut-sebut akan menjadi pelatih baru Arsenal musim depan. Media-media Inggris berspekulasi Meriam London akan menyudahi kerjasama dengan Arsene Wenger yang terjalin selama 17 tahun, pada akhir musim nanti.

Klopp secara terbuka mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan dengan serius tawaran dari klub-klub Liga Inggris. Namun, fokusnya saat ini adalah memastikan Dortmund finis sebagai pemuncak klasemen Grup D.

Dortmund sebenarnya tak stabil musim ini. Shinji Kagawa dan kawan-kawan tampil buruk di Bundesliga. Dortmund terpaku di peringkat 16. Namun, mereka justru tampil impresif di Liga Champions dan sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar.

Lanjut ke halaman berikut --->

2

Kemenangan atas The Gunners, akan memastikan Dortmund lolos sebagai pemuncak klasemen. Tim tamu takkan diperkuat bintangnya Marco Reus di laga nanti.

Nama yang satu ini akan absen hingga tahun baru. Reus mengalami cedera engkel saat timnya bermain imbang 2-2 dengan Paderborn, akhir pekan lalu.

Baca Juga:

[Pemilik Klub Berharap Wenger Akui Kesalahannya](2139052 "")

[5 Petenis Cantik Berbadan Seksi](2138916 "")

[Ini Dia Para Wonderkid Eropa Calon Bintang Dunia](2138928 "")

Apa Kriteria Pemilihan Model Victoria`s Secret Fashion Show?

Posted: 26 Nov 2014 04:35 AM PST

Pada Selasa, 2 Desember 2014, label pakaian dalam wanita Victoria’s Secret akan menggelar fashion show tahunannya. Acara ini merupakan salah satu ajang fesyen besar yang ditunggu banyak orang di seluruh dunia. Persiapan acara ini pun dilakukan dengan sangat matang. Termasuk dengan audisi model untuk Victoria’s Secret Fashion Show ini.

Dua minggu setelah Victoria’s Secret mengumumkan secara resmi model-model yang terpilih untuk tampil di acara tersebut, akun Youtube Victoria’s Secret merilis video dibalik layar proses audisi model-model acara itu.

Di video tersebut tampak para model diaudisi dengan menggunakan two pieces bikini berwarna hitam serta menggunakan sepatu high heels. “Setiap tahun audisi ini semakin kompetitif. Para peserta audisi berusaha keras untuk memenangkan audisi ini,” ucap Chief Marketing Officer dari Victoria’s Secret, Ed Razek.

Bicara tentang kriteria seleksi model, Monica Mitro selaku Executive Producer dari Victoria’s Secret Fashion Show mengatakan “Kami mencari model dengan proporsi tubuh yang baik, kulit yang indah, dan kepribadian yang hebat, di mana hal itu cukup jarang ditemui”.

Salah seorang model yang berhasil terpilih untuk berjalan di catwalk Victoria’s Secret tahun 2014 ini adalah Blanca Padilla. “Victoria’s Secret adalah tentang kekuatan perempuan, tentang attitude, tentang percaya diri, tentang menjadi seksi dan cantik,” ucapnya, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk pada Rabu (26/11/2014).

Para model hasil audisi ini akan tampil di Victoria’s Secret Fashion Show sebagaimana model ternama Adriana Lima, Karlie Kloss, Alessandra Ambrosio, Behati Prinsloo, Candice Swanepoel, Douzten Kroes, dan lain sebagainya. Bedanya, para model ternama itu akan mengenakan sayap saat berjalan di gelaran itu.

Perbedaan Karakter Big Hero 6 Versi Komik dengan Film

Posted: 26 Nov 2014 04:30 AM PST

Penayangan film animasi CG 3D Big Hero 6 memang telah dimulai dan masih berjalan hingga kini. Beberapa perbedaan dengan versi komik pun ditampilkan di film garapan Disney dan Marvel ini.

Siapa sangka dari serangkaian keseruan Big Hero 6 yang muncul di layar lebar, ternyata jauh dari beberapa tampilan dewasa yang ada di dalam komik terbitan Marvel.



Tentu saja yang paling terpampang jelas adalah kostum serta watak keenam karakter utamanya. Jika kita melihat hal-hal berbau teknologi berhamburan di bioskop, maka di komik malah tidak terlalu menonjolkan elemen tersebut.

Menilik kembali enam karakter utamanya di dalam komik, terdapat banyak perbedaan yang sangat kentara dari segi kostum. Apa sajakah itu? Selengkapnya bisa ditemukan di halaman berikutnya.

Selanjutnya >>

Baymax

1. Baymax Bisa Berubah Jadi Manusia dan Monster



Sementara kita melihat sosok robot raksasa Baymax yang lucu dan menggemaskan saat tidak mengenakan kostum di bioskop, maka dalam versi komiknya hal itu tidak ditampilkan.



Baymax versi komik memiliki tampilan yang cukup 'menyeramkan'. Ia bahkan bisa menyamar sebagai manusia dengan ukuran tubuh yang besar. Bahkan di beberapa cerita, Baymax malah berubah wujud menjadi monster berwarna hijau.

Hiro Hamada

2. Hiro Memakai Kacamata

Penampilan Hiro Hamada di dalam filmnya, seolah memperlihatkannya sebagai anak laki-laki remaja dengan penampilan yang cukup normal, rapi, dan manis.



Namun jika kita membaca lembaran komiknya, Hiro selalu digambarkan selalu mengenakan kacamata di setiap kesempatan. Mengesankan bahwa sang tokoh adalah seorang kutu buku.

GoGo Tomago

3. Kostum GoGo Tomago Menutupi Matanya

GoGo Tomago yang di dalam filmnya mengenakan kostum kuning dengan helm yang masih memperlihatkan wajahnya, sangatlah berbeda ketika kita melihatnya di komik.



Di setiap lembarnya, kita akan menatap wajah GoGo yang menutupi matanya ketika beraksi bersama Big Hero 6. Bahkan,ia seolah memiliki kemampuan untuk melayang.

Honey Lemon

4. Honey Lemon Lebih Seksi



Versi film Honey Lemon mengesankan bahwa ia adalah gadis berwatak lugu dan tidak memiliki kemampuan yang cekatan meskipun sudah mengenakan kostum ciptaan Hiro.



Ketika kita membuka lembaran komik Big Hero 6, maka timbullah kesan kalau Honey Lemon merupakan karakter wanita paling seksi di dalam kisah ini. Di situ, ia selalu mengenakan pakaian yang memperlihatkan perut dan bagian atas dadanya.

Wasabi-No-Ginger

5. Wasabi-No-Ginger Keturunan Asia dan Menggunakan Pedang

Penampilan Wasabi-No-Ginger di dalam layar lebar terlihat jelas bahwa ia adalah keturunan Afrika. Ia juga menggunakan senjata dari teknologi laser ciptaannya yang dibuat seperti pedang.



Dalam komiknya, Wasabi-No-Ginger adalah seorang koki yang identik dengan keturunan Asia, terutama Jepang. Ia juga selalu menggunakan pedang di setiap aksi-aksinya saat bersama Hiro dan kawan-kawan.

Fred

6. Fred Lebih Keren dan Bisa Memunculkan Monster



Karakter Fred dalam film Big Hero 6 adalah remaja kaya yang selalu menggunakan kostum monster layaknya sebuah maskot. Setelah bertemu Hiro, ia lalu dibuatkan kostum berbentuk monster yang memiliki kekuatan luar biasa.

 

Saat lembaran komik dibuka, maka karakter yang kerap dipanggil Fredzilla ini sama sekali tdak menggunakan kostum monster. Ia justru mampu memunculkan sebuah aura besar berbentuk monster seukuran Godzilla yang dipadatkan oleh kekuatannya sendiri.

Indonesia Gandeng Belanda Demi Promosikan Produk ke Benua Eropa

Posted: 26 Nov 2014 04:25 AM PST

Pemerintah Indonesia dan Belanda kembali memperkuat kerjasama dalam rangka mempromosikan produk asli Indonesia ke daratan Eropa.

Agenda promosi tersebut kembali digalakkan hari ini dalam acara Strategic Conference: Program Kerjasama dengan CBI MoFA Netherlands di Jakarta hari ini.

Strategic Conference bertujuan untuk membantu stakeholders terkait dapat memposisikan diri sebagai partner untuk mendukung peningkatan daya saing industri kecil dan menengah (IKM) yang potensial, dalam upaya mereka untuk memasuki pasar internasional yang baru khususnya di Eropa.

“Strategic Conference juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan membahas tantangan pada sektor tertentu di dalam negeri, yang memungkinkan para pemangku kepentingan terkait dapat berkoordinasi lebih baik untuk mendukung daya saing dari IKM tersebut dan akses pasarnya di luar negeri,” tegas Sekretaris Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional (KII) Kemenperin Riris Marhadi dalam keterangannya, Rabu (26/11/2014).

Riris mengatakan, ruang lingkup kerjasama ini meliputi market intelligent, pembinaan ekspor, kegiatan pengembangan kelembagaan dan pertukaran informasi tentang perdagangan dan pembangunan kebijakan industri.

Pada saat ini, kedua lembaga tersebut, menyepakati untuk melakukan kerjasama pada bidang Engineering/Metalworking dan Food Ingredients. Program akan dilakukan 2013-2016 dan melibatkan setidaknya 20 perusahaan industri dari sektor food ingredients (seperti produk teh, kopi, olahan buah-buahan, dan lainnya) dan 17 perusahaan bidang engineering (seperti suku cadang otomotif, elektronik).

Diharapkan dari kerjasama ini, terjadi pertumbuhan ekspor pada sektor food ingredients sebesar 7 juta-9 juta euro selama periode 2013-2016, dan untuk engineering sector sebesar 8,5 juta euro.

Selain dengan Kementerian Perindustrian, pihak CBI Belanda juga telah membuat kerjasama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Bersama-sama lembaga tersebut mendukung perusahaan IKM dalam meningkatkan ekspor produk mereka ke Uni Eropa dalam bidang Home Decoration & Home Tekstil, dan Fisheries.

Program kerjasama dengan CBI Belanda ini merupakan program terpadu yang melibatkan berbagai pihak antara lain UKM yang melakukan ekspor, importir, Business Support Organization (BSO) dan otoritas pemerintah terkait.(Yas/Ndw)

Menteri Susi Ancam Tak Bantu Nelayan Bengkulu

Posted: 26 Nov 2014 04:15 AM PST

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti menegaskan pemerintah pusat tidak akan memberikan program bantuan untuk nelayan di Provinsi Bengkulu, jika di daerah itu masih ada kapal pukat harimau (trawl) yang beroperasi.

"Kalau masih ada trawl kami tidak akan berikan bantuan, sita jaringnya! Pemerintah harus kerja, kami akan tarik seluruh bantuan kalau masih ada trawl," kata dia saat menjawab pertanyaan nelayan yang mengeluhkan mengenai masih beroperasinya pukat harimau atau trawl, di kampung nelayan kelurahan malabero (26/11/2014).

Menurut Susi, pemerintah harus serius menindak kapal pukat harimau yang ada di Provinsi Bengkulu karena merugikan masyarakat nelayan apalagi sudah ada larangan terkait dengan kapal ini.

Menurut dia, kementerian Kelautan dan Perikanan akan memberikan bantuan untuk lima kelompok nelayan, jika Pemerintah Provinsi Bengkulu menyanggupi syarat yang diberikannya. Mesin es juga akan dikasih, tetapi harus janji, kalau masih ada kapal ini, semua akan ditarik kembali.

Ini dikatakan Susi saat mengikuti kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Bengkulu pada 25-26 November 2014. Presiden Jokowi tiba di Bengkulu menggunakan pesawat kepresidenan pukul 20.30 WIB pada Rabu (25/11/2014) ini.

Sementara Susi menyusul sampai di provinsi itu pada pagi dan langsung berkunjung ke perkampungan nelayan, Kelurahan Malabero Bengkulu.

Susi bersama staf, berkunjung lebih dulu dari presiden didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu.(Yuliardi/Nrm)

Jokowi Instruksikan Berantas Pukat Harimau

Posted: 26 Nov 2014 04:14 AM PST

Presiden Jokowi  menginstruksikan jajaran Polda Bengkulu dan  TNI untuk memberantas kapal nelayan yang menggunakan alat tangkap pukat harimau atau trawl.

"Semua aparat harus mengerti bahwa alat tangkap trawl itu dilarang, selain mengurangi hasil tangkapan nelayan tradisional, juga merusak ekosistem," ujar Jokowi saat blusukan di perkampungan nelayan Kelurahan Malabero Bengkulu, Rabu (26/11/2014).

Khusus alat tangkap modern dengan bobot kapal di atas 30 Grass Ton (GT), kata Jokowi, harus memiliki izin dan ada aturan terkait kedalaman laut yang diizinkan.

"Manajemen di situ diperbaiki. Kemarin sudah 5 kapal besar dan 150 kapal kecil yang melakukan illegal fishing ditangkap. Jika terus dilakukan, ikan di wilayah Indonesia akan semakin banyak dan nelayan tradisional akan semakin makmur," lanjutnya.

Dalam blusukan ke kampung nelayan Malabero ini, Jokowi memberikan bantuan Rp 100 juta kepada kelompok pedagang ikan kering dan ikan asin.

Bantuan uang tunai Rp 100 juta juga disumbangkan Jokowi untuk Masjid Al-Hasyim Malabero yang sedang dalam proses rehabilitasi.

Jokowi bersama sang istri, Iriana Jokowi, juga melakukan blusulan ke pasar tradisional Panorama dan melakukan dialog dengan para pedagang. Presiden juga memberikan bantuan uang tunai Rp 250 juta kepada Koperasi pedagang Pasar Panorama untuk menambah modal koperasi.

"Silakan dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama," tegas Jokowi.

Eksekutif Muda dan Ekspatriat Sesaki Bekasi

Posted: 26 Nov 2014 04:01 AM PST

Jakarta Timur dan Bekasi menjadi dua wilayah yang tengah Pasalnya daerah tersebut dapat menopang industri properti Tanah Air karena sesaknya permintaan terhadap hunian yang layak.

Konsultan Trimegah Securities, Tim Alamsyah mengungkapkan, maraknya pembangunan pabrik otomotif di kawasan industri Jababeka mendorong permintaan rumah semakin besar.

"Jakarta Timur dan Bekasi masih banyak potensi. Manager perusahaan otomotif harus tinggal di wilayah dekat dengan Jababeka, apalagi ekspatriat yang membutuhkan hunian berfasilitas menengah ke atas, jadi Bekasi kena imbasnya dari sana," ucap dia di Diskusi The Future of Real Estate In The Emerging Markets, Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Lebih jauh Tim menjelaskan, pembangunan infrastruktur dapat mendongkrak perekonomian di suatu daerah. Dengan begitu, pendapatan warga setempat terdorong naik.

Contohnya, kata dia, daerah Serpong, Tangerang. Pada akhir 1990-an, perumahan yang dibangun di kawasan tersebut hanya untuk menengah ke bawah. Namun seiring berjalannya waktu di era 2008-2010, luar perumahan tersebut lebih besar dan berkualitas bagus.

"Jadi bangun rumah itu dari segmen bawah, medium dan atas. Contoh lain, Puri Indah, Jakarta Barat. Tadinya masih kosong di tahun 2000-an, tapi sekarang bermunculan apartemen, perkantoran seiring dibangunnya jalan tol," papar dia.

Tim pun tak ketinggalan menyebut daerah TB Simatupang, Jakarta Selatan. Kawasan tumbuh karena terangkat proyek Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2). "Daerah sepanjang ruas tol JORR 2, akan sunrise satu tahun ke depan," pungkas Tim. (Fik/Ndw)