Liputan6: RSS 0.92 |
- Serangga Sebagai Cemilan Makin Populer
- "Fans Manchester City Harus Berisik Lawan Muenchen"
- 5 Cara Kirim Pesan yang Rusak Kesehatan Anda
- Siap-siap Dengarkan Musik 36 Jam Nonstop di JMF 2014
- Ungkap Harga BBM, Pemerintah Harus Berani Paksa Pertamina
- Pelantikan Rektor Baru UGM - Puluhan Calon TKI Ilegal Dipulangkan
- Permintaan Pendiri Partai Demokrat kepada SBY
- BBM Naik, KMP Gulirkan Hak Interpelasi
- Nam Tae Hyun WINNER Dihujat Karena Dinggap Tak Sopan
- Raih Dana Rp 150 Miliar, Pemprov Jawa Barat Dongrak Produksi Padi
Serangga Sebagai Cemilan Makin Populer Posted: 24 Nov 2014 05:03 AM PST Serangga. Membayangkannya saja sudah membuat kita merasa geli, apalagi untuk memakannya? Namun, jangan salah, serangga telah dikonsumsi oleh manusia sepanjang sejarah ini. Untuk kudapan ataupun makanan pokok. Di banyak negara di belahan dunia, serangga masih dinikmati, kecuali di Amerika Utara dan Eropa. Di Australia dan Amerika Selatan, rayap dikonsumsi sebagai camilan. Di Cina dan Jepang lebih banyak mengkonsumsi jangkrik, karena rasanya yang gurih dan memiliki kandungan protein yang tinggi. Bahkan di Thailand pun tidak sulit menemukan pedagang yang menjual belalang goreng, jangkrik, kalajengking, laba-laba, dan cacing untuk dijadikan snack saat berjalan-jalan. Di indonesia pun juga ada daerah yang berburu serangga tidak hanya untuk pakan ternak tetapi juga untuk dikonsumsi sendiri. Contohnya di daerah Gunung Kidul, Sleman, Jogjakarta banyak ditemui penjual belalang goreng di pinggir jalan. Mereka membuka lapak untuk menjajakan belalang hasil tangkapan dan mengolahnya langsung ditempat, sehingga belalang goreng tersebut bisa dikatakan fresh from the oven. Kemudian di Papua, larva kumbang kelapa dan ulat sagu biasa disantap mentah ataupun matang. Mengkonsumsi serangga dapat menjadi alternatif diet harian kita. Karena serangga memiliki tingkat protein dan lemak yang sebanding dengan daging sapi dan susu, ditambah dengan asam amino, vitamin, mineral, karbohidrat, dan serat yang cukup. Bahkan, tepung serangga sering digunakan dalam pembuatan chocolate chips. Belalang segar memiliki kandungan protein sebanyak 26,8%, jangkrik sebanyak 13,7%, dan pada rayap sebanyak 20,4%. Bandingkan dengan protein pada udang segar yang berkisar 21%, daging sapi 18,8%, dan daging ayam 18,2%. Tidak kalah bukan? Namun, bagi penderita alergi seafood sebaiknya menghindari konsumsi serangga, karena memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Bahkan, Organisasi Pangan Dunia (FAO) telah meneliti dan membahas tentang dampak ekologis, manfaat gizi, penggunaan untuk pakan ternak, dan implikasi bagi keamanan dan ketahanan pangan dunia. Diperkirakan pada tahun 2050 populasi di dunia dapat mencapai 9 miliar lebih, hal ini menyebabkan cadangan makanan akan lebih rendah dari sebelumnya, dan produktivitas pertanian akan terhalang oleh berbagai faktor ekologi. Tentunya, dengan tingkat perkembangan teknologi yang semakin maju, serangga dapat dibudidayakan dengan lebih baik dan dapat menjadi salah satu alternatif pangan hewani yang dapat mendukung keamanan dan ketahanan pangan ketika terjadi krisis di masa mendatang. Penulis: Adyastuti Fitria Damayanti |
"Fans Manchester City Harus Berisik Lawan Muenchen" Posted: 24 Nov 2014 05:01 AM PST Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, berharap para fans memberikan dukungan penuh saat menghadapi Bayern Muenchen, Rabu (26/11/2014). Ia ingin menjadikan Etihad Stadium tempat yang mengerikan bagi FC Hollywood. |
5 Cara Kirim Pesan yang Rusak Kesehatan Anda Posted: 24 Nov 2014 05:00 AM PST Pernahkah Anda mendengar `text neck` atau suatu kondisi yang disebabkan oleh keseringan menunduk kirim pesan seperti chatting, sms-an, atau email dengan smartphone? Tekanan membungkuk pada bagian menyebabkan efek samping pada leher yang mencakup otot tegang, saraf terjepit, dan herniated disc atau keadaan bantalan (disc) yang berada diantara tulang vertebra keluar dari tempat normalnya. Dokter khawatir hal ini tidak dapat diperbaiki kembali dan menyebabkan distorsi pada leher. Mengirim pesan dapat membantu dalam mempermudah hubungan dan segala rencana, tetapi jangan lupa kirim pesan juga bisa membebani punggung, mengubah otak remaja, merusak hubungan romantis, merusak mata, dan memperpendek harapan hidup Anda. Panik? Berikut ulasan seperti yang dilansir dari Bustle.com, Senin (24/11/2014): Cedera Punggung1. Cedera Punggung Leher bukan satu-satunya bagian tubuh yang mengalami ketegangan akibat posisi menunduk dan bungkuk saat menatap smartphone. Masalah yang ditimbulkan bisa seperti postur tubuh menjadi buruk, serta menyebabkan berbagai penyakit seperti sakit kepala, depresi, sembelit, dan bahkan penyakit jantung. Bagaiman menghindari hal ini? Dengan mengubah posisi menjadi tegak dan tegap tentunya atau mudahnya setiap 3 detik tegakan posisi tubuh Anda. 2. Berdampak Pada Perkembangan Otak Anak Sebuah studi di Kanada menghubungkan antara kirim pesan da perkembangan otak remaja dan menemukan bahwa smartphone dapat berpengaruh buruk. Seorang epidemiologis dan peneliti utama studi tersebut, Dr. Michael Abramson, mengatakan bahwa melatih remaja untuk bekerja terlalu cepat dan sering membuat kesalahan. Selain itu, rata-rata remaja yang mengirim dan menerima 82 teks dalam sehari dapat terkena depresi, kecemasan, dan menurunkan pretasi akademik bagi remaja. Memperburuk Hubungan3. Memperburuk Hubungan Kirim pesan memang bisa memperbaiki hubungan Anda dengan mempermudah mengetahui keadaan pasangan. Menurut fakta dari para peneliti dari Universitas Brigham Young, Amerika Serikat, sekitar 70 persen orang dewasa berusia 18-25 tahun mengatakan teknologi ini meningkatkan hubungan mereka. Meskipun demikian, para peneliti menemukan bahwa peningkatan hubungan tergantung pada pesan apa yang Anda kirim. Studi yang diteliti Jonathan Sandberg mengungkapkan bahwa memberikan masalah melalui pesan akan menimbulkan banyak distorsi karena hanya sebatas kata-kata bukan pasangan Anda seutuhnya. Merusak MataMerusak Mata Mungkin Anda termasuk orang yang selama berjam-jam berdiam di depan layar komputer atau smartphone yang tidak baik untuk mata karena bisa merusak mata atau membuat mata menjadi kering. Mata kering, mata tegang, sakit kepala dan leher, dan pandangan kabur bisa disebabkan oleh hal tersebut dan disebut sebagai `Computer Vision Syndrome (Sindrom Daya Lihat Komputer)`. Biasanya kerusakan mata yang belum akut kaan berkurang jika kita berpaling dari komputer atau smarphone selama 20 detik tiap 20 menit. Memperpendek Harapan Hidup Sebuah studi dari `Chiropractic Association` di Inggris menemukan bahwa kegiatan `membungkuk` dan `menunduk` tersebut bisa memberi tekana pada organ internal tubuh dan menyebabkan tubuh sulit untuk mengambil napas penuh. Hal ini mungkin menyebabkan hyperkyphosis atau kelengkungan tulang belakang. Hal ini bisa membuat penurunan fungsi tubuh di kemudian hari. Dampaknya, tingkat harapan hidup menurun. Terlebih, jika Anda mengirim pesan saat mengemudi atau menyebrang jalan. |
Siap-siap Dengarkan Musik 36 Jam Nonstop di JMF 2014 Posted: 24 Nov 2014 05:00 AM PST Jelang akhir 2014, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mengadakan tontonan musik gratis untuk masyarakat umum. Melibatkan sekitar 100 musisi, Jakarta Musik Festival (JMF) 2014 akan dilakukan selama 36 jam nonstop di Lapangan D, Senayan, Jakarta Pusat, 29-30 November 2014. |
Ungkap Harga BBM, Pemerintah Harus Berani Paksa Pertamina Posted: 24 Nov 2014 04:57 AM PST Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri meminta Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menginstruksikan kepada PT Pertamina (Persero) untuk transparan dalam menentukan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). |
Pelantikan Rektor Baru UGM - Puluhan Calon TKI Ilegal Dipulangkan Posted: 24 Nov 2014 04:56 AM PST Sebulan setelah ditinggalkan Pratikno yang diangkat menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), kursi rektor Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, diisi Prof. Dwikorita, seorang pakar kebencanaan. Berita ini mengawali [Kilas Indonesia](2137115 ""), seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (24/11/2014). |
Permintaan Pendiri Partai Demokrat kepada SBY Posted: 24 Nov 2014 04:54 AM PST Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (24/11/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo) |
BBM Naik, KMP Gulirkan Hak Interpelasi Posted: 24 Nov 2014 04:45 AM PST Koalisi Merah Putih menggulirkan rencana Hak Interpelasi kenaikan harga BBM, Jakarta, Senin (24/11/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay) |
Nam Tae Hyun WINNER Dihujat Karena Dinggap Tak Sopan Posted: 24 Nov 2014 04:45 AM PST Sebagai idola, tingkah laku hingga pembicaraan akan selalu menjadi sorotan publik. Wajar saja jika seleb akan berusaha tampil sebaik mungkin.
|
Raih Dana Rp 150 Miliar, Pemprov Jawa Barat Dongrak Produksi Padi Posted: 24 Nov 2014 04:44 AM PST Kementerian Pertanian RI memberikan suntikan dana kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sebesar Rp 150 miliar. Suntikan dana tersebut untuk meningkatkan produksi padi. |
You are subscribed to email updates from Liputan6.com Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |