Liputan6: RSS 0.92 |
- Kini Giliran Queen Letizia Berubah Wujud Jadi Kartun The Simpson
- 4 Bahan Alami Atasi Jerawat
- Ayu Ting Ting Digandeng Mesra Cowok
- IPO, Anak Usaha BUMN PP Lepas Saham 35%
- Bersama Trend Micro, Advan Perketat Keamanan Tablet & Smartphone
- Alves: Barcelona Kembali Menuju Kejayaan
- Malas Bawa Kendaraan ke IIMS 2014? Ini Titik Shuttle di Jakarta
- 6 Fakta Unik Usai Indonesia Bantai Maladewa
- Calon Dirut Pertamina Diminta Terbebas dari Mafia Migas
- Mau Dance & Syuting Bareng Blink-Derby Romero, Begini Caranya
Kini Giliran Queen Letizia Berubah Wujud Jadi Kartun The Simpson Posted: 18 Sep 2014 04:35 AM PDT Beberapa artis dan tokoh papan dunia telah merasakan bagaimana menjadi simpson. Kini giliran Queen Lerizia yang berubah menjadi simpson. Seperti yang dilansir dari Daily Mail Kamis (18/9/2014) Queen Letizia merupakan salah satu tokoh wanita Spanyol yang menjadi panutan publik salah satunya adalah lewat gayanya dalam berbusana. Hal ini lah yang membuat si pencipta simpson, Alesandro Palombo memutuskan untuk mendapuk Queen Letizia untuk di make over layaknya keluarga simpson. Lagi-lagi, ia tetap terlihat modis dan cantik walaupun berwujud dalam bentuk tokoh kartun sekalipun. Dalam salah satu foto, ia terlihat berdiri di Zarzuela Palace dengan menggunakan gaun berwarna pink lengkap dengan heels dan sepatu dengan warna yang senada. Cantik dan elegan itulah dua kata yang pantas disematkan pada foto tersebut.
"Queen Letizia selalu tampil cantik dan modis dalam berbagai kesempatan. Bahkan saat dirinya menjadi tokoh kartun Simpson. Segar dan mampu beradaptasi sebagai seorang pemimpin itulah yang patut ditiru oleh kaum wanita di luar sana," ujar Palombo.
Ini bukanlah kali pertama bagi Palombo dalam menggoreskan tintanya untuk membuat tokoh terkenal menjadi seorang simpson. Sebelumnya ada Kim Kardashian, Karl Lagerfeld dan Anna Wintour. Kini Giliran Queen Letizia Berubah Wujud Menjadi Simpson.
"Untuk para pecinta fesyen seperti Queen Letizia, aku ingin mengaplikasikan bagaimana ia tetap terlihat cantik dan fashionable walaupun dengan wujud simpson. Terbukti, mereka justru semakin menjadi ikon fesyen di mata dunia. Yang terpenting, mereka harus memiliki cita rasa fesyen yang tinggi dan sikap yang baik maka gambar yang disajikan akan semakin sempurna dan dicintai masyarakat," ujar Palombo. (Cyn/Ars) |
Posted: 18 Sep 2014 04:30 AM PDT Bagi Anda yang memiliki masalah jerawat ringan, tak ada salahnya mencoba mengatasi dengan bahan-bahan alami. Mendapatkan bahan-bahan tersebut pun tak sulit. Berikut daftar bahan alami atasi jerawat seperti dilansir Reader's Digest Canada, Kamis (18/9/2014). 1. Cuka atau lemon 2. Minum secangkir teh Minyak pohon teh3. Minyak pohon teh 4. Es batu |
Ayu Ting Ting Digandeng Mesra Cowok Posted: 18 Sep 2014 04:30 AM PDT Walau berstatus janda, akan tetapi aura Ayu Ting Ting terus memikat para kaum Adam. Satu lagi nama pria yang masuk dalam kehidupan percintaan Ayu Ting Ting setelah muncul nama Ivan Gunawan, Hussein Idol dan Andi Arsyil.
|
IPO, Anak Usaha BUMN PP Lepas Saham 35% Posted: 18 Sep 2014 04:28 AM PDT PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP)/BUMN PP semakin getol memacu bisnisnya pada tahun depan. Rencana aksi korporasi besar yang akan diwujudkan sepanjang 2015 antara lain penawaran harga saham perdana (Innitial Public Offering/IPO) anak usaha dan pengembangan bisnis properti di Australia.
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba! |
Bersama Trend Micro, Advan Perketat Keamanan Tablet & Smartphone Posted: 18 Sep 2014 04:26 AM PDT Trend Micro meluncurkan dua aplikasi keamanan yaitu Dr. Safety dan Dr. Booster, yang sudah tersedia secara langsung di perangkat tablet dan smartphone Advan. Hal ini berkaitan dengan penetrasi smartphone yang kian tumbuh dan diprediksi akan ada 10 miliar perangkat terhubung dengan internet pada tahun 2020. Seiring dengan hal itu tidak hanya aplikasi yang akan semakin banyak, tapi ancaman terhadap keamanan perangkat mobile juga akan bertambah. Atas dasar pertimbangan ini, maka perusahaan software keamanan yang berbasis di Jepang, Trend Micro, meluncurkan dua aplikasi keamanan yaitu Dr. Safety dan Dr. Booster untuk perangkat mobile. Untuk saat ini keduanya hanya kompatibel dengan perangkat berbasis sistem operasi (OS) Android. Namun secara khusus para pengguna tablet dan smartphone Advan tidak perlu lagi mengunduh kedua aplikasi ini di Play Store. Pasalnya, Trend Micro dan Advan telah bekerjasama menyediakan Dr. Safety dan Dr. Booster untuk 20 tipe perangkat. Perbedaan dari kedua aplikasi keamanan ini adalah Dr. Booster untuk saat ini hanya diperuntukkan untuk game mobile. Sedangkan dua keunggulan utama dari Dr. Safety yaitu sebagai pemindai virus saat pengguna mengunduh aplikasi dan memblokir website-website 'jahat'. "Trend Micro adalah perusahaan yang ahli dalam hal keamanan. Walau produk ini untuk konsumen, kualitasnya tak kalah dengan enterprise. Dr. Booster dan Dr. Safety juga bisa diunduh secara gratis," ungkap Senior Director of Consumer Business Asia Pacific Trend Micro, Terrence Tang di Menara Rajawali, Jakarta (18/9/2014). Terrence pun menghimbau para pengguna untuk berhati-hati ketika mengunduh aplikasi-aplikasi game. Hal ini, katanya, karena para penjahat cyber mengalihkan sasaran serangan ke titik paling lengah dari penggunaan smartphone yaitu pengunduhan aplikasi game yang masih sering dilakukan secara sembarangan. "Gaya hidup sebagian besar konsumen di Indonesia yang semakin terhubung dalam penggunaan smartphone, mulai dari game mobile, mengakses data-data pekerjaan, media sosial, hingga mobile banking, menjadikan mereka sangat berpotensi dan rentan terhadap serangan cyber," sambungnya. Marketing Director Advan, Tjandra Lianto, menyambut baik kerjasama ini. Selama ini, katanya, para pengguna perangkat mobile kerap mengeluhkan adanya virus atau ancaman keamanan lain. Dengan kehadiran dua aplikasi ini, Tjandra berharap konsumen menjadi lebih aman. Untuk tahap awal, 20 tipe produk Advan telah dilengkapi langsung Dr. Safety dan Dr. Booster dengan komposisi 10 adalah tablet dan sisanya smartphone. Ke depan, Tjandra ingin agar semua jajaran produk Advan memiliki aplikasi keamanan yang sama. Saat ini dari total unit produk Advan yang memiliki Dr. Safety dan Dr. Booster dari Trend Micro, baru 3 persen yang dijual. "Ke depan kami ingin semua pproduk Advan dilengkapi Dr. Safety dan Dr. Booster," pungkas Tjandra. |
Alves: Barcelona Kembali Menuju Kejayaan Posted: 18 Sep 2014 04:22 AM PDT Bek kanan Barcelona, Dani Alves memandang positif hasil-hasil yang didapatkan timnya di Liga Champions dan La Liga. Meski hanya menang 1-0 melawan APOEL di penyisihan grup Liga Champions, Alves meyakini jika klub yang dibelanya sejak 2008 itu sedang menuju kembali ke kejayaan. Baca Juga: |
Malas Bawa Kendaraan ke IIMS 2014? Ini Titik Shuttle di Jakarta Posted: 18 Sep 2014 04:22 AM PDT Indonesia International Motor Show 2014 (IIMS 2014) resmi dibuka pada 18 Sepetember. Hajatan terakbar industri otomotif ini dihampar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran selama 10 hari. Lantas apa saja fasilitas yang disuguhkan bagi pengunjung yang mengguankan transportasi umum? |
6 Fakta Unik Usai Indonesia Bantai Maladewa Posted: 18 Sep 2014 04:18 AM PDT Timnas U-23 Indonesia tampil menjanjikan dalam dua pertandingan babak penyisihan grup E Asian Games 2014. Setelah membantai Timor Leste dengan skor telak 7-0, Garuda Muda mengalahkan Maladewa empat gol tanpa balas. Bertanding di Incheon Stadium, Kamis (18/9/2014), Indonesia memastikan satu tempat di babak perdelapan final. Pemain Persib Bandung, Ferdinand Sinaga menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol. Setelah mematahkan rekor pemain legenda Indonesia Ramang, Ferdinand hanya butuh dua gol lagi untuk menasbihkan diri sebagai pencetak gol sepanjang masa di Asian Games, setidaknya saat Asian Games berformat pemain Timnas U-23 sejak 2002 lalu. 1. Untuk pertama kali sejak Asian Games 1986, Indonesia berhasil melangkah ke fase knock-out. Sebelumnya, Tim Merah Putih menyentuh fase semifinal Asian Games 1954, 1956 dan 1986. Jadi, sudah empat kali Indonesia lolos dari fase penyisihan grup. 2. Indonesia juga mencetak poin tertinggi di fase penyisihan grup selama keikutsertaan di Asian Games 2014 sejauh ini dengan mengoleksi 6 poin. Di Asian Games 1954 dan 1958, Indonesia hanya mampu mengemas 4 poin. Sedangkan, di Asian Games 1986, Indonesia mengantongi 3 poin dan tampil sebagai runner-up di bawah Arab Saudi. 3. Bila mampu mengalahkan Thailand di pertandingan terakhir, Indonesia tampil sebagai juara grup. Itu artinya, Tim Merah Putih akan tampil sebagai juara grup untuk kali ketiga setelah Asian Games 1954 dan 1958. 4. Produktivitas gol Indonesia saat ini menyentuh angka 11 (7 gol ke gawang Timor Leste dan 4 gol ke gawang Maladewa). Butuh 1 gol bagi Indonesia untuk mematahkan jumlah gol di Asian Games 1954. 5. Sejauh ini, gawang Indonesia masih perawan. Jika tidak kebobolan hingga pertandingan terakhir melawan Thailand, Tim Merah Putih menuliskan rekor baru mampu menjaga clean-sheet selama babak penyisihan grup. Rekor kebobolan terbesar Indonesia terjadi di Asian Games 2006 lalu. Ketika itu, Indonesia kemasukan 11 gol. 6. Ferdinand Sinaga kini menempati urutan teratas dalam daftar top-skorer dengan 6 gol. Ferdinand butuh dua gol lagi untuk mematahkan rekor gol terbanyak Asian Games (sejak menggunakan format U-23 pada 2002) milik Odai Al-Saify dari Jordania dengan tujuh gol. Ferdinand kini menempati urutan kedua dalam daftar top-scorer Asian Games. Eks-pemain Semen Padang itu sukses memberikan satu assist dan dua gol saat menghadapi Maladewa tepat di hari ulang tahun ke-26 pada 18 September 2014. |
Calon Dirut Pertamina Diminta Terbebas dari Mafia Migas Posted: 18 Sep 2014 04:16 AM PDT PT Pertamina (Persero) dinilai masih belum benar-benar terbuka terkait dengan pengelolaan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Peristiwa antrean pembelian BBM yang mengular di sejumlah daerah beberapa waktu lalu menjadi bukti dari sisi pengelolaan dan sistem penyaluran yang masih bermasalah. “Kebutuhan BBM memang sangat banyak, namun juga bisa dilihat dari sisi distribusi selama ini tidak transparan. Belum lagi dengan dugaan kebocoran, nah tidak ada cukup informasi dari Pertamina untuk menjelaskan masalah itu,” ujar Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW, Firdaus Ilyas, Kamis (18/9/2014). Dikatakan, pengurangan pasokan ke sejumlah SPBU yang dilakukan Pertamina, bisa saja dilakukan tidak melulu dengan dasar supaya kuota 46 juta kiloliter terjaga. Namun bisa juga dinilai Pertamina masih belum terbuka terkait dengan sisi distribusi sekaligus kemungkinan kebocoran pada saat penyaluran BBM. Kasus penyelundupan BBM di Riau dengan nilai mencapai Rp 1,3 triliun yang terungkap beberapa waktu lalu memberi contoh nyata mekanisme pengawasan Pertamina tidak berjalan. “Bisa saja BBM untuk PSO itu kemudian dijual misal ke industri, dari sisi pengawasan jelas masih lemah,” tegasnya. Mulai dari bagian niaga Pertamina yang kini dikepalai Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya, secara kelembagaan mulai dari penyediaan BBM, marketing, hingga bagian pertanggungjawaban terkait penyaluran alokasi BBM. Pihak tersebut dinilai harus bertanggung jawab. “Ini lagi-lagi soal transparansi tadi hingga kemudian terjadi penyelundupan BBM ilegal. Harus dilihat juga berapa kerugian negaranya sehingga tentu harus ada penegakan hukum, bisa melalui UU Migas atau juga UU Korupsi. Kebocoran uang negara dari salahnya pengelolaan subsidi itu yang harus dicermati,” tandas dia. Karena itulah Firdaus menekankan bahwa siapapun yang dipilih sebagai pengganti Karen akan berbahaya kalau mewakili kepentingan tertentu, terlebih lagi kepentinga mafia migas.
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba! |
Mau Dance & Syuting Bareng Blink-Derby Romero, Begini Caranya Posted: 18 Sep 2014 04:15 AM PDT Punya impian main sinetron Diam-diam Suka bareng Blink dan Derby Romero? Gampang! Sekarang impian kamu bisa terwujud. Sinetron Diam-diam Suka mengadakan dance competition bertajuk Together We Dance. Selain Blink dan Derby Romero, sederet artis ternama juga turut membintangi sinteron yang tayang setiap hari pukul 18:15 WIB. Sebut saja Dimas Anggara, Billy Davidson, Fero Walandaouw, Kevin Lucas, Audi Marissa, Rianti Cartwright. Lalu bagaimana caranya buat ikutan? Nah, caranya gampang tinggal kirim video dance kalian ke kontes@liputan6.com mulai 17-27 September 2014. Jika video kamu sudah dikirim dan sesuai dengan syarat langsung saja lihat di www.liputan6.com/kontes. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Screenplay Production dimana para pemenang nantinya akan syuting bersama para pemain sinteron Diam-diam Suka. Bahkan, bisa makan bersama mereka. Tak hanya itu, transportasi dan akomodasi buat kalian juga ditanggung. Jadi tunggu apalagi? Ayo buruan daftar. Berikut syarat dan ketentuannya: 1. Setiap kelompok atau grup terdiri maksimal 6 orang (pria dan wanita) usia 13-25 tahun Simak video berikut ini untuk info lebih lanjut:
|
You are subscribed to email updates from Liputan6.com Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |