Minggu, 21 September 2014

Liputan6: RSS 0.92

Liputan6: RSS 0.92


Mourinho Masih Tak Percaya Barca Lepas Fabregas

Posted: 21 Sep 2014 05:09 AM PDT

Manajer Chelsea Jose Mourinho masih tak percaya Barcelona mau menjual Cesc Fabregas. Menurut The Special One, langkah Azulgrana menjual pemain bintangnya itu konyol.

Barca memasukkan Fabregas ke daftar jual di bursa transfer lalu. Dengan cepat, Chelsea langsung membelinya dengan harga 36 juta poundstersling.

Dalam klausul kontrak Fabregas dengan Barcelona, sebenarnya ada opsi untuk menjual pemain Spanyol itu lagi ke Arsenal. Namun, pemain 27 tahun itu memilih Chelsea.

http://cdn0-e.production.liputan6.com/medias/724127/original/5b2b2dbcfbb3e9786cd18f97a99c0e86-Chelsea_vs_Burnley__foto_2_.jpg

"Saya pikir dia akan bertahan di Barcelona," kata Mourinho seperti dikutip The Mirror. "Saya melihat dia sebagai penerus alami dari pemain yang semakin tua, seperti Xavi. Kejutan bagi saya adalah bukan karena ia tidak pergi ke Arsenal, tapi karena ia meninggalkan Barcelona."

"Dia 27 tahun dan itu adalah usia yang sempurna. Secara fisik dia bagus, secara mental dia sangat stabil, dan ia pintar secara taktik. Secara statistik, ia juga fantastis dengan jumlah assist dan kualitasnya."

Fabregas tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan Chelsea. Ia langsung nyetel dengan John Terry dan kawan-kawan.

"Salah satu alasan Cesc begitu penting adalah karena dia bisa bermain di posisi apapun. Bahkan di Barcelona, dia bisa bermain sebagai nomor 9. Dia kadang-kadang juga bermain di sayap kiri," ucap Mourinho.

Baca juga:

Lampu Stadion Mati, Ismed Sofyan Cs Permalukan Brasil

Rooney Beberkan Masalah Van Gaal Melatih MU

Sering Diprovokasi Lawan, Costa Tambah Semangat Cetak Gol

Beradu Akting dengan Kevin Julio, Peserta Micel Jakarta Ini Menan

Posted: 21 Sep 2014 05:00 AM PDT

Audisi Miss Celebrity (Micel) Jakarta 2014 memasuki hari kedua. Berbeda dengan hari pertama, hari ini 20 besar peserta diminta untuk menunjukkan bakat mereka di dunia akting dan modelling. Pemain sinetron Ganteng Ganteng Serigala, Kevin Julio hadir sebagai bintang tamu udah beradu akting dengan para peserta.

Saat beradu akting dengan Kevin Julio, salah satu peserta bernama Dinda Mutia Khaerunnisa harus menangis tersedu-sedu. Dinda kehilangan seorang ayah. Kevin Julio bertindak sebagai pengacara yang harus menemui Dinda untuk memberitahukan warisan ayahnya.

Tak tanggung-tanggung, Dinda bahkan berakting sampai menjadi gila lantaran harus hidup sendiri tanpa ayahnya. Mahasiswi cantik ini rupanya melakukannya secara spontan dan bahkan hampir keluar dari skenario.

"Terima kasih para juri sudah bikin aku mengeluarkan ekspresi sampai nangis begini. Bahkan bisa dibilang malu-maluin aku," ujar Dinda sesudah berakting dalam audisi Miss Celebrity Jakarta 2014 di Blok M Plaza, Jakarta Selatan, Minggu (21/9/2014).

Tak hanya dengan Kevin Julio, para peserta juga harus beradu akting dengan Miss Celebrity 2013 Chacha. Sesi penjurian akting dilakukan setelah para peserta diminta untuk mengeluarkan kemampuan mereka dibidang presenting.

Jokowi-JK Bisa Berantas Mafia Migas Mulai dari Petral

Posted: 21 Sep 2014 04:56 AM PDT

Rencana Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla memberantas mafia minyak dan gas (migas) bisa dimulai dari PT Pertamina Energi Trading Limited (Petral Ltd). Anak usaha PT Pertamina (persero) ini disebut memperlancar berkembangnya jaringan mafia migas di Tanah Air.

Direktur Eksekutif Indonesia Mining and Energi Studies (IMES), Erwin Usman mengungkapkan, Petral yang bermarkas di Singapura berjaya menguasai tata kelola dan tata niaga migas paska pemberlakuan Undang-undang (UU) Migas.

UU ini masuk dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136 ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada 23 November 2001.

"Jika pemerintah Jokowi-JK benar serius berantas mafia migas, mulailah dari Petral," ucap dia di Jakarta, Minggu (21/9/2014).

Erwin mengusulkan agar pemerintah melakukan audit investigasi guna memulai proses hukum yang tegas dan adil dengan melibatkan beberapa lembaga.

Antara lain Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), akademisi serta organisasi non pemerintah yang bergerak di sektor migas.

Namun, sambungnya, dia mengingatkan agar Jokowi-JK tak merekrut nama-nama yang selama ini menjadi boneka mafia migas, kaki tangan bangsa asing maupun jaringan sindikasi di level hulu dalam pembentuan Satgas Anti Mafia Migas.

"Juga orang-orang yang pernah menjabat menteri dan petinggi Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), BP Migas, BPH Migas, SKK Migas dan BUMN yang mengurus ESDM selama ini. Jangan dilibatkan apalagi jadi ujung tombak dalam agenda tata ulang pengelolaan sektor ESDM," kata Tim Pokja Bidang Energi Rumah Transisi itu.

Dalam kesempatan yang sama, Praktisi Media Muhammad Kusairi mempertanyakan keberanian Jokowi-JK untuk menginvestigasi Petral yang diduga menjadi sarang mafia migas.

"Jokowi berani tidak investigasi Petral, karena Petral bukan perusahaan kecil. Pelaksanaan good corporate governance (GCG) Petral meraih peringkat 9 di Asia Pasifik," tandasnya. (Fik/Gdn)

Hadapi Leicester, MU Turunkan Rooney, Falcao, Van Persie

Posted: 21 Sep 2014 04:50 AM PDT

Manchester United akan menghadapi Leicester City di King Power Stadium, Minggu (21/9/2014) pukul 19.30 WIB. Kedua kesebelasan sudah menurunkan 11 pemain tim inti.

Manajer Leicester, Nigel Pearson menerapkan formasi 4-5-1. Dia mengandalkan Esteban Cambiasso di lini tengah. Jose Leonardo Ulloa akan menjadi andalan di lini depan.

Sementara itu, manajer MU, Louis van Gaal mengandalkan formasi 4-3-1-2. Di pertandingan kali ini, Radamel Falcao, Robin van Persie dan Wayne Rooney diturunkan secara bersamaan.

http://ichef.bbci.co.uk/live-experience/cps/512/mcs/media/images/77725000/jpg/_77725338_a359c6e8-08ef-41d7-875a-a0b8c83ffb0a.jpg

Ander Herrera dan Angel Di Maria akan bergerak dari lini sayap. Sementara Daley Blind bakal mengamankan lini tengah Setan Merah.

Susunan pemain:

Leicester City: Schmeichel, De Laet, Morgan, Moore, Konchesky, Hammond, Cambiasso, Nugent, Drinkwater, Vardy, Ulloa

Manchster United: De Gea, Rafael, Evans, Blackett, Rojo, Blind, Herrera, Di Maria, Falcao, Rooney, van Persie

Menpora Minta KPK Kawal Pelaksanaan Asian Games 2018

Posted: 21 Sep 2014 04:42 AM PDT

Indonesia secara resmi sudah ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Pemerintah sudah mempersiapkan dua daerah yang akan menjadi tuan rumah, yakni Jakarta dan Palembang.

Terkait dengan itu, Dewan Olimpiade Asia (OCA) meminta Indonesia mempersiapkan semua venue hingga tahun 2016.  Namun, menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, OCA melarang Indonesia membuat venue baru yang akan digunakan di Asian Games 2018. OCA khawatir kalau pembangunan venue baru akan berdampak negatif.

Agar masalah tersebut tidak muncul selama proses persiapan, Menpora atas nama pemerintah akan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengawal pelaksanaan perhelatan olahraga terbesar di kawasan Asia tersebut.

"Jangan sampai even yang sangat baik ini dikotori oleh niat-niat untuk malah hanya ingin  suksesnya penyelenggaraan, termasuk pembangunan venue," kata Menpora. "Bahkan, untuk pembangunan venue saja, COA sudah merekomendasikan agar tidak melakukan pembangunan, dan harus selesai pada 2016."

Menpora menganggap masalah persiapan ini harus dilakukan secara serius. Roy tidak mau kejadian pada penyelenggaraan Asian Games tahun di Incheon, Korea Selatan, terulang di Indonesia. Mereka menyediakan arena pertandingan seadanya.

"Incheon pun jika masih ada waktu akan ditarik, namun karena tidak ada lagi waktu, dan tak ada yang mau menggantikannya maka tetap dilangsungkan," kata Menpora.
 

Zaman Modern, Kampung di Jawa Barat Ini Belum Teraliri Listrik

Posted: 21 Sep 2014 04:39 AM PDT

Keinginan warga Kampung Bhayangkara, Desa Cimahi, Kecamatan Caringin, Garut, Jawa Barat mendapat aliran listrik belum juga terwujud. Ada 20 kepala keluarga yang tidak mendapat aliran listrik karena PLN belum menjangkau kampung tersebut.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (21/9/2014), anak-anak harus mengulang pelajaran atau mengerjakan tugas sekolah sepulang dari sekolah. Karena pada malam hari penerangan terbatas.

Di malam hari, mereka menggunakan lampu minyak atau warga setempat menyebutnya lampu cempor. Warga yang kemampuan ekonominya di atas rata-rata menggunakan listrik melalui tenaga surya. Caranya, aliran listrik dari panel tenaga surya disimpan dalam aki dan digunakan pada malam hari.

Selain harganya yang tidak murah, kemampuan listrik tenaga surya ini juga terbatas. Apalagi saat cuaca mendung dan sinar matahari terhalang. Maka pasokan listrik pasti tidak bisa maksimal.

Letak desa yang terpencil menjadi salah satu penyebab PLN belum juga mengalirkan listrik ke kampung tersebut. Kampung Bhayangkara merupakan satu dari banyak desa terpencil di Indonesia yang belum mendapat aliran listrik.

Baca juga:

3 Ekor Kerbau Ngamuk Saat Acara Musik

Kebudayaan Gunung Padang Diklaim 'Setara' Mesopotamia dan Mesir

Arus Lalin Puncak Satu Arah, Dibuka Hanya untuk ke Jakarta

(Ans)

JK: Larangan Pelat B Masuk Bogor Berdampak pada Pendapatan Daerah

Posted: 21 Sep 2014 04:32 AM PDT

Rencana larangan mobil pelat B memasuki wilayah Bogor dan Bandung, Jawa Barat terus menuai kontroversi. Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla mengatakan, larangan mobil dari Jakarta masuk ke wilayah Bogor maupun Bandung akan berdampak pada penurunan pendapatan daerah.

"Itu tergantung orang Bogor. Kalau orang Bogor mau lihat kotanya sepi, warung-warung sepi, barang-barang dan oleh-olehnya sepi, ya silakan saja" kata JK.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (21/9/2014), rencana tersebut merupakan tindakan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di wilayah Bogor dan Bandung. Karena selama ini wilayah tersebut selalu dipadati kendaraan pribadi pelat B.

Wilayah sekitar Ibukota seperti Bogor dan Bandung memang menjadi tujuan wisata favorit warga Jakarta. Maka tak heran jika pada Sabtu dan Minggu lalu lintas ke sejumlah wilayah tersebut sangat padat bahkan cenderung tak bergerak dan didominasi kendaraan berpelat B.

Kondisi inilah yang mendorong pemerintah kota setempat menggulirkan wacana membatasi ruang gerak kendaraan dari luar wilayahnya, terutama di akhir pekan.

Sebagai gantinya, Pemkot Bogor tengah mempersiapkan transportasi massal dan transportasi wisata untuk mengurangi kemacetan. Transportasi tersebut akan melayani warga Kota Bogor maupun warga dari luar.

Sementara itu, pengusaha showroom mobil  di Bogor mengaku bingung dengan rencana tersebut karena mobil yang dijual rata-rata berpelat B. Tentu saja kebijakan tersebut akan membuat omzet penjualan mereka menurun drastis.

Baca juga:

Pedagang Kuliner Protes Mobil Pelat B Dilarang Masuk Bogor

Serunya Bersantai di Taman Film Bandung Bareng Keluarga

JK: Cucu ke-12...Kalau Main Bola, Lengkap Pemainnya

(Ans)

Truk Nyemplung ke Laut Hingga Liga Inggris

Posted: 21 Sep 2014 04:31 AM PDT

Akibat sopir yang lalai, sebuah truk terjun bebas ke dalam laut di Pelabuhan Angin Gunung Sitoli, Sumatera Utara.

Cuaca Panas di Jogja, Enaknya Makan Rujak Es Krim Pakualaman

Posted: 21 Sep 2014 04:30 AM PDT

Es krim memang diminati semua orang baik dari anak kecil hingga dewasa. Rasa lembut krim yang mudah diterima mulut ini juga beragam rasanya. Ada rasa coklat, vanilla, strawberry dan lainnya. Tapi bagaimana jika nikmatnya es krim dipadu dengan rujak? Seperti rujak es krim yang ada di Pakualaman, Jogjakarta. Penjual rujak es krim Pakualaman ada di sebelah barat dan timur bagian depan Pakualaman. Anda akan mendapati dua rasa yang berbeda berpadu dalam satu menu rujak es krim. Rasa es krim yang manis dicampur dalam rujak yang pedas di mulut. Rujak disini memang seperti rujak biasa, dengan irisan buah-buahan seperti mangga muda, jambu air, pepaya muda, dan nanas ditambah sambal rujak. Sementara es krim menjadi topping dari rujak.

Salah satu pembeli Dewa, mengaku sering membeli rujak es krim di Pakualaman. Menurutnya rujak es krim Pakualaman sangat berbeda dengan di tempat lain. Selain rasa rujaknya yang pedas suasana di depan kraton Pakualaman sangat mempengaruhi moodnya menikmati makanan. "Rasanya jadi enak aja. Rujaknya pedas es krimnya manis, ditambah suasana Pakualaman. Enak aja lah," ujar Dewa kepada Liputan6.com, Minggu (21/09/2014).

 Dewa mengaku sangat menyukai mangga muda yang ada di rujak es krim Pakualaman. Tak segan jika membeli rujak di samping sebelah barat Pakualaman dirinya selalu meminta tambahan mangga mudanya. Rasa mangga muda yang asam membuat rasa rujak menjadi segar di mulut.

"Biasanya minta tambah yang mangga mudanya, karena jarang ditemui. Mangganya kecut, sehingga jadi pas kena es krim dan buah lainnya ki jadi segar rasanya," ujarnya.

Sementara itu harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau. Hanya 4-6 ribu anda sudah dapat menikmati rujak es krim Pakualaman. Salah satu penjual rujak es krim Pakualaman Yanto mengaku setiap hari berjualan di Pakualaman sejak pukul 10 pagi hingga pukul 6 petang. "Biasanya jam 10 sampai jam 6 sore. Tapi biasanya jam 4 jam 5 sudah habis," ujarnya.

Selain rujak es krim, Anda juga dapat menikmati menu lainnya di depan Pakualaman seperti Soto, tahu campur, pecel dan tahu kupat yang dijajakan di area Pakualaman.

Riri Riza dan Mira Lesmana Garap Film Laga, Pendekar Tongkat Emas

Posted: 21 Sep 2014 04:30 AM PDT

Mira Lesmana dan Riri Riza kembali bekerja sama dalam sebuah film. Kali ini, mereka menggarap sebuah film laga berjudul Pendekar Tongkat Emas yang disutradarai Ifa Isfansyah. Flm tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp25 miliar.

"Walaupun mahal, saya pikir ini untuk kita semua," ucap Mira, di Gedung SMESCO Exhibition Hall, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (20/9/2014).

Bagi Mira, ini untuk kali pertama ia memproduseri sebuah film laga yang diisi oleh pemain-pemain kenamaan Tanah Air. Ya, film Pendekar Tongkat emas dibintangi Christin Hakim, Nicholas Saputra, Reza Rahadian, Eva Celia, dan Tara Basro. Mahalnya biaya untuk membuat film tersebut bukan lantaran membayar para pemainnya, melainkan para kruang ikut terlibad dalam film tersebut.

"Kami memberangkatkan 110 orang, termasuk kru dan pemain ke lokasi syuting di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Mereka syuting selama tiga bulan. Sementara, untuk tim artistik yang menyiapkan set, harus ada di lokasi sejak dua bulan sebelum syuting film. Kebutuhan makan mereka dan tempat tinggal kami yang siapkan," jelas Mira.

Selain membiayai kebutuhan hidup para kru yang terlibat, biaya sarana transportasi di lokasi syuting kurang memadai membuat biaya film sangat mahal. Meski demikian, Mira yakin film itu dapat mengembalikan modal yang dikeluarkan, bahkan bisa memperoleh keuntungan.

"Jadi, kalau kita ambil resiko untuk hal-hal  baru, harus berani yah. Kalau saya nggak yakin, saya nggak mungkin memproduksi ini," kata istri aktor Mathias Muchus ini.

Meski begitu, Mira Lesmana belum bisa memastikan kapan tepatnya film Pendekar Tongkat Emas akan tayang di bioskop Tanah Air.