Senin, 22 September 2014

Liputan6: RSS 0.92

Liputan6: RSS 0.92


Bengkulu Siap Swasembada Bibit Padi Unggul

Posted: 22 Sep 2014 04:45 AM PDT

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu  menjadikan wilayahnya sebagai salah satu sentra penghasil beras di pulau Sumatra dan mencapai program swasembada bibit padi unggul.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu Evarini menyatakan, target swasembada bibit ini tentu saja akan mendorong kembali swasembada beras yang pernah dicapai beberapa tahun lalu.

"Hari ini kita melakukan panen raya bibit unggul jenis cenglis dan makonga di salah satu penangkaran milik gapoktan Seroja di Kecamatan Muara Bangkahulu sebanyak 350 ton bibit," ujar Evarini di Bengkulu, Senin (22/9/2014).

Kapasitas produksi bibit unggul ini, menurut Evarini, dari 50 hektar yang dipanen setiap hektar sawah akan menghasilkan sedikitnya 5 ton bibit.

Kapasitas itu masih belum maksimal, sebab panen yang dilakukan saat ini masih dalam musim sela tanam. Jika musim tanam normal kapasitas produksi bibit setiap hektar bisa mencapai 7 hingga 10 ton.

Provinsi Bengkulu saat ini memiliki luas lahan persawahan sedikitnya 190.000 hektar di 10 kabupaten/kota, dengan kapasitas produksi beras sebanyak 80 ribu ton gabah kering setiap musim panen.

Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan, pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini tengah menjalankan program pencetakan 10 ribu sawah baru di 4 kabupaten, Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Selatan dan Rejang Lebong.

"Untuk wilayah yang dialiri irigasi Cawang Kiri Rejang Lebong, kita sudah mencetak 200 hektar dari target 3.000 hektar sawah baru, di wilayah Bukit Peninjauan kabupaten Seluma kita juga sudah mencetak 350 dari target 3.000 hektar dan dua kabupaten lain yang akan kita tuntaskan hingga akhir tahun 2015," ujar Junaidi.(Yuliardi/Nrm)

Ibunda Restui Gracia Indri Dipersunting David NOAH

Posted: 22 Sep 2014 04:45 AM PDT

Nevos  Setyaningrum, ibunda Gracia Indri tak menampik bahwa putrinya menjalin asmara dengan David NOAH. Bahkan, sang ibu sudah memberi restu kepada Gracia untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Dirinya sudah memberi lampu hijau untuk anaknya dan David, aku sang ibu saat dihubungi via telepon, Senin (22/9/2014). "Siapapun jadi pilihan anak saya terbaik, pasti direstuilah. Ya sudah nanti konfirmasi lagi saja," kata Nevos.

Restu diberikan Nevos lantaran David, keybordis NOAH yang selama ini dikenal sebagai pria yang baik. "Dia orangnya baik ya," kata Nevos singkat.

Sayang, ia enggan memberitahu kapan pernikahan akan dihelat. Nevos meminta media agar bersabar dan menunggu David mengumumkan hari bahagia.

"Tunggu kabarnya ya. Nanti kalau anaknya sudah ngomong pasti mas David nya kasih berita, nggak mungkin nggak kasih. Makanya tunggu yang berkepentingan ngomong saja," tandas Nevos Setyaningrum.(Jul/Mer)

Telapak Tangan Memerah, Eko Yuli Hanya Dapat Perunggu

Posted: 22 Sep 2014 04:44 AM PDT

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan gagal mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia. Lifter asal Lampung itu hanya dapat meraih perunggu di kelas 62 kg putera.

Eko mengaku sebelum pertandingan, dia mengalami masalah pada tangannya. Telapak tangannya lecet dan memerah menjelang angkatan clean & jerk.

"Ini bukan alasan saya tidak mampu meraih emas atau perak," kata Eko Yuli sembari memperlihatkan tangannya di Incheon, Korea Selatan.

"Waktu saya pemanasan di belakang untuk clean & jerk, telapak tangan saya sedikit terganggu, tapi tidak terlalu masalah saya pergunakan untuk angkatan," kata peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Putra dari pasangan Saman dan Wastiah itu kalah bersaing melawan atlet Korea Utara dan Tiongkok yang masing-masing merebut medali emas dan perak pada pertandingan di kelas 62kg putra.

"Mereka memang masih jauh lebih baik dari saya, Kim (atlet Korut) itu juara Olimpiade dan Chen Lijin (Tiongkok) itu juara dunia, tapi saya puas bisa meraih perunggu di Asian Games ini," ungkap atlet peraih emas di SEA Games Thailand 2007, Laos 2009, dan Indonesia 2011 serta peraih emas di beberapa kejuaraan dunia junior itu.

Ingin jadi legenda


Eko Yuli menyatakan masih punya ambisi untuk membuktikan bahwa dirinya layak menjadi legenda olahraga angkat besi dengan memenangi Olimpiade 2016 di Brazil mendatang.

"Ambisi saya adalah Olimpiade di Brazil nanti, saya ingin menciptakan sejarah, tapi apa yang saya angankan itu tidak semudah membalik tangan, pesaing saya juga semakin kuat," tambah suami dari Masitah.

Ditanya tentang perjalanan dirinya menjadi seorang atlet angkat besi, Eko Yuli mengatakan perjalanannya cukup unik.

"Saya dikenalkan olahraga angkat besi dari pelatih pertama saya yaitu Yon Haryono," ungkapnya.

"Sebelumnya saya tidak mengira bisa menjadi atlet nasional. Melakukan latihan angkat besi karena ajakan teman-teman sehabis menggembala kambing. Saat SD saya mempunyai empat kambing milik bapak untuk diangon tiap hari," begitu Eko mengisahkan.

Setelah "mengangon" kambing di kawasan Metro Lampung, katanya, dia diajak temannya mengintip latihan angkat besi binaan Yon Haryono. Saat sedang mengintip itulah dia ketahuan pelatih itu, dan kemudian diajak untuk ikut latihan angkat besi. Dia lantas menuruti ajakan itu tanpa beban.

Pada keesokan harinya, Eko langsung membawa sepatu dan kaos untuk melakukan latihan angkat besi usai menggembalakan kambing. Dari situlah ia mendapat restu orang tuanya.

"Bapak memberikan ijin melakukan latihan angkat besi dengan syarat menggembala kambing dulu. Saat itu saya memasuki usia 11 tahun. Ketika memasuki usia 12 tahun, saya langsung diintruksikan mengikuti kejuaraan nasional di Indramayu, Jabar," ungkapnya mengakhiri wawancara itu. (Ant)

Terry Merasa Aneh Lihat Lampard Pakai Jersey City

Posted: 22 Sep 2014 04:37 AM PDT

Sulit rasanya menerima kenyataan saat dua pemain yang sudah lama bersatu tapi akhirnya pisah juga seperti yang dialami John Terry dan Frank Lampard

Keduanya telah puluhan tahun bersama meniti karier sepakbola, yakni sejak menjalani akademi sepakbola di West Ham United tahun 1994.

Sempat terpisah beberapa tahun, keduanya bertemu lagi seiring bergabungnya Lampard dengan Chelsea setelah diboyong dari Wet Ham tahun 2001. Sedangkan Terry lebih dulu bergabung dengan The Blues, tahun 1998.

Awal musim ini keduanya kembali berpisah setelah Lampard diboyong New York City yang sementara dipinjamkan ke Manchester City. Terry dan Lampard bertemu untuk pertama kalinya sebagai musuh di pekan kelima Liga Premier, Minggu, 21 September silam.

Bagi Terry dan Lampard, bentrok diantara keduanya merupakan situasi yang terasa aneh. Bahkan Terry menyampaikan perasaannya tersebut secara gamblang melalui jejaring sosial, Instagram prbadinya.

"Rasanya aneh bermain melawan Lamps (panggilan akrab Lampard) hari ini dan melihat dia mengenakan jersey Man ​​City," tulis Terry.

"Reaksi yang tidak dapat dipercaya diberikan oleh fans Chelsea kepada legenda (Lampard) yang selalu menempatkan Chelsea di dalam hatinya. Saya sangat berharap Lamps mendapat kesempatan untuk kembali bergabung di (Stamford) Bridge (markas Chelsea) suatu hari nanti,"

"Meski demikian poin yang kami dapat hari ini tetap menempatkan kami di puncak klasemen Liga Premier."

Lampard tidak mendapatkan acara pelepasan saat meninggalkan Chelsea. Pasalnya, gelandang berusia 36 tahun tersebut dilepas ketika masalah kontraknya belum terpecahkan.

Baca Juga:
4 Fakta Unik Laga Manchester City Vs Chelsea
Lampard Cetak Gol ke Gawang Chelsea, Apa Kata Mourinho?
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Top Eropa Tadi Malam


Roy Suryo Minta Pelaksanaan Asian Games Tidak Diklaim Pihak Lain

Posted: 22 Sep 2014 04:37 AM PDT

Roy Suryo Minta Pelaksanaan Asian Games Tidak Diklaim Pihak Tertentu

Terobosan Baru Alat Anti Kemacetan Siap Diluncurkan

Posted: 22 Sep 2014 04:35 AM PDT

Sebuah alat electronic road pricing (ERP) tampak terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (22/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dua Produk Kecantikan Terbaru dari YSL

Posted: 22 Sep 2014 04:35 AM PDT

Bagi Anda para wanita pasti sudah tak asing lagi dengan produk kecantikan yang satu ini. Semenjak kemunculannya di masyarakat, Yves Saint Lauren atau yang biasa disebut dengan YSL sudah memiliki tempat tersendiri di hati para wanita.



Untuk memanjakan para pecintanya, YSL kembali meluncurkan dua produk kecantikannya yaitu Kiss and Blush. Kiss and Blush memiliki konsep yang sangat unik dan lain dari pada yang lain, yaitu dengan memadukan antara lipstik dan blush on dalam satu botol. 



"Ini merupakan lipstik keluaran terbaru dari kami yang berbeda dari kebanyakan. Seperti yang kita ketahui, biasanya tekstur lipstik YSL akan membuat bibir Anda terlihat bersinar. Namun kali ini, kami meluncurkan produk lipstik yang memberikan warna matte," ujar Sinta, makeup artist dari YSL saat ditemui di Debenhams Senayan City, Jakarta.

 



Sinta pun menambahkan tak hanya sekedar lipstik saja namun produk seharga Rp 500 ribu ini juga dapat diaplikasikan menjadi blush on.

"Pemakaiannya sangat mudah, dalam botol ini terdapat kuas yang memiliki bola mutiara. Lalu tempelkan kuas ini sedikit saja pada pipi Anda dan tepukkan pada pipi. Hasilnya, warna akan lebih matte dan tekstur nya menyerupai bedak. Untuk Kiss and Blush kami menghadirkan delapan varian warna," imbuhnya.

 


Selain Kiss and Blush, YSL juga meluncurkan eyeshadow pallete dengan lima warna indah di dalamnya. Untuk kelima warna ini dapat Anda padukan sehingga membuat mata terlihat lebih cantik dan elegan. (Cyn/Liz)

Jokowi Diminta Tak Pilih Menteri Bagian Kartel Migas Global

Posted: 22 Sep 2014 04:30 AM PDT

Kursi kepemimpinan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menjadi sorotan usai penetapan Jero Wacik sebagai tersangka dalam kasus korupsi.

Sejumlah nama digadang-gadang akan menjadi pengganti Jero Wacik. Sebutlah nama seperti Kuntoro Mangunsubroto, Ari Soemarno, Purnomo Yusgiantoro, Raden Priyono, dan Darwin Silalahi.

Namun menurut Direktur Eksekutif Indonesia Mining and Energy Studies (IMES) Erwin Usman, nama-nama tersebut tidak layak menduduki posisi Menteri ESDM.

Seperti diketahui, Kuntoro adalah Menteri ESDM masa orde baru, Ari Soemarno adalah mantan Dirut Pertamina dan Raden Priyono adalah mantan Kepala BP Migas.

"Kuntoro, Purnomo, Raden Priyono, sederhananya itu merupakan nama-nama dalam bagian integral rusaknya tata migas tata kelola energi nasional," ujar Erwin di Jakarta, Senin (22/9/2014).

Ia menambahkan, nama-nama itu sebelumnya sudah diberi kesempatan oleh konstitusi untuk menata ulang, memperbaiki tata kelola migas.

Namun faktanya, justru ketika mereka menjabat, mafia migas makin menggurita dalam sistem ekonomi politik. “Dengan alasan itu, maka mereka tidak usah dilibatkan lagi dalam agenda reformasi tata kelola migas yang akan dijalankan Jokowi JK,” tegasnya.

Adapun Darwin Silalahi adalah CEO Shell Indonesia. Menurut Erwin, Darwin dikhawatirkan merupakan perpanjangan tangan dari jaringan kartel migas perusahaan multi nasional yang saat ini menjadi raja di Indonesia dari hulu hingga hilir.

"Jokowi harus hati-hati benar memilih nama dalam agenda pemberantasan mafia,” jelas dia.

Dia menuturkan, kerugian negara akibat praktif mafia migas tiap tahun bisa mencapai Rp 37 triliun. Jika dihitung sejak berlakunya UU No 2 Tahun 2001 tentang Migas, kerugian negara lebih dari Rp 370 triliun.

Dia pun mengingatkan agar kursi Menteri ESDM yang baru harus diisi kalangan profesional. Jokowi sendiri sudah menjanjikan bahwa yang mengisi menteri ESDM bukan bagian dari sistem yang ada sekarang ini. “Artinya, birokrat petinggi ESDM, SKK Migas, itu gugur sendirinya,” jelas dia.

Bisa juga dari kalangan kampus atau kelompok pimpinan CEOperusahaan nasional yang punya integritas, tidak terkait kartel keuangan global.

Selain itu, ia harus berani melawan kekuasaan seven sisters company di industri migas dan minerba seperti Freeport, Newmont, Shell, British Petroleum, Chevron, Exxon Mobil.

 “Harus cari orang yang berani lawan seven sisters di urusan energi dan minerba, di ESDM itu, kelemahan Jero Wacik dan sejumlah nama di atas jangankan melawan, tapi bagian sindikasi. Harus orang yang bukan dari bagian sindikasi global baru,” tandas dia. (Amd/Nrm)

Tensi Naik Turun, Waspadai Stroke

Posted: 22 Sep 2014 04:30 AM PDT

Biasanya, tekanan darah yang tinggi dituding sebagai pemicu stroke. Kini penelitian terbaru mengungkapkan bahwa tekanan darah yang naik turun juga bisa memicu stroke. Bahkan risikonya lebih besar ketimbang tekanan darah tinggi.

Professor Peter Rothwell dari Universitas Oxford, yang memimpin studi ini, mengatakan tekanan darah yang naik turun bisa jadi gambaran kondisi jantung. “Kebanyakan ahli medis hanya mempertimbangkan tekanan darah yang tinggi sebagai penanda stroke. Padahal tekanan darah yang naik turun perlu diawasi lebih,”ucap Rothwell dikutip Senin (22/9/2014).

Peneliti memelajari bagaimana variabilitas (beragamnya) tingkat tekanan darah mempengaruhi risiko stroke, pada empat kelompok partisipan dengan masing-masing kelompok terdiri lebih dari 200 pasien. Seluruh partisipan pernah mengalami 'mini stroke' atau Transient Ischaemic Attack (TIA).

Pasien dengan tekanan darah sistolik paling bervariasi atau sering naik turun, memiliki risiko enam kali lebih besar menderita stroke dibanding mereka dengan perubahan tekanan darah yang lebih sedikit.

Penemuan yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan baru dalam mencegah stroke dan penyakit jantung. Penemuan ini juga menyarankan agar pedoman klinis saat ini untuk ditinjau ulang.

Kartika Putri Kaget Pacar Pindah Agama

Posted: 22 Sep 2014 04:30 AM PDT

Sejak menghadiri pernikahan presenter Fitri Tropica beberapa waktu lalu di Bandung, Kartika Putri tak lagi menutupi kedekatannya dengan Erick Bana Iskandar, yang tak lain adalah kakak kandung Jessica Iskandar.

Kartika Putri pun tak malu lagi menunjukkan kemesraan, tanda keduanya memang sedang kasmaran. Meski begitu, ada yang membuat cewek yang kerap berlogat Jawa ini kaget mendengar kabar kalau kekasihnya sudah pindah keyakinan.

Kini, Erick sudah mengikuti agama yang dianut Kartika Putri. Padahal, ia mengaku tidak pernah membahas tentang agama, karena hal itu sangat sensitif.

"Iya benar (Erick Mualaf). Pindah agamanya 2013 kemarin. Aku kaget juga ya, tiba-tiba dia masuk Islam, tapi alhamdulillah," ungkap Kartika Putri di TB Simatupang, Jakarta, Senin (22/9/2014).

Diakui Kartika Putri, tindakan yang dilakukan Erick Bana Iskandar bukanlah dorongan dari dirinya. Justru dirinya tidak merasa ikut campur dalam hal ini.

"Itu hak dia, soalnya orang itu punya hak juga kan. Kalau dia mualaf, awalnya aku juga nggak tahu. Justru aku tahu dari orang lain," pungkas Kartika Putri.(Fac/Mer)