Sabtu, 11 Oktober 2014

Liputan6: RSS 0.92

Liputan6: RSS 0.92


4 Bersaudara Tewas dalam Kebakaran

Posted: 11 Oct 2014 04:38 AM PDT

4 Kakak beradik tewas terpanggang dalam kebakaran di sebuah rumah Kompleks Teropong Permah Gading, Kampar, Riau.

Pecinta Cosplay Serbu Balai Kota Jakarta

Posted: 11 Oct 2014 04:35 AM PDT

Salah satu pecinta cosplay beraksi di Balaikota DKI Jakarta, (10/10). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pebulutangkis Indonesia Berburu Gelar di Denmark Open

Posted: 11 Oct 2014 04:35 AM PDT

Para pebulutangkis terbaik Indonesia segera bertolak ke Odense, Denmark, guna mengikuti kejuaraan berkelas Denmark Open Series Premier 2014. Turnamen berhadiah total US$ 600 ribu ini akan digelar di Odense Sports Park pada 14-19 Oktober 2014.

Sebagai turnamen kelas premier, Denmark Open akan menyuguhkan laga pebulutangkis terbaik karena pemain berperingkat Top 10 dunia wajib hadir. Indonesia pun mengirimkan pemain andalannya, seperti ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (rangking dua dunia), ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (rangking empat dunia), dan tunggal putra Tommy Sugiarto (rangking lima dunia).

http://cdn1-e.production.liputan6.com/medias/742832/big/088461000_1411716757-unnamed__7_.jpg

Sedangkan ganda putri rangking 10 dunia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Simon Santoso batal berlaga karena kondisi yang kurang fit.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

"Bicara soal target, pemain sekelas Hendra/Ahsan pasti targetnya adalah gelar juara," kata Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI, di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Sabtu (11/10/2014).

"Namun, mereka harus tetap waspada dengan lawan-lawan yang akan dihadapi di jalur undian, seperti Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan), Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), dan selanjutnya."

http://cdn1-e.production.liputan6.com/medias/743593/big/9f6167af4cba39f51ba42e543286eab4n__foto_2_.jpg

Tim Indonesia akan bertolak ke Odense pada petang ini menggunakan maskapai penerbangan KLM Royal Dutch dengan nomor penerbangan KL 810R pukul 18.45 WIB via Amsterdam, Belanda.

Baca juga:

Aguero Dinilai Pantas Rebut Ballon d'Or

Kaka: Dunga Bisa Kembalikan Kejayaan Brasil

Dovizioso Rajai Kualifikasi GP Jepang, Rossi Posisi Kedua

Fashion Lab Hadir dengan Koleksi Para Desainer Muda Indonesia

Posted: 11 Oct 2014 04:35 AM PDT

Sudah menjadi bagian sejarah Galeries Lafayette untuk memberi spotlight pada desainer-desainer muda berbakat agar rancangan-rancangan desainer bertalenta mendapat rekoginisi lebih di dunia fesyen. Disebut dalam situs resmi Galeries Lafayette, setidaknya ada 2 nama desainer papan atas yang kemunculannya di dunia fesyen mendapat dukungan dari department stores asal Prancis itu, yakni Yves Saint Laurent dan Jean Paul Gaultier.

Penjelasan ini pun tertulis dalam rilis media yang disediakan pada pembukaan Fashion Lab Galeries Lafayette Jakarta yang berlangsung pada Kamis malam (9/10/2014) di Pacific Place. Fashion Lab, yang pertama kali dibuka di Jerman pada tahun 2004 dengan nama Labo Mode, merupakan sebuah area di Galeries Lafayette yang ditujukan untuk mengekspos koleksi desainer-desainer muda berbakat langsung sebagai sebuah produk fesyen yang dipasarkan.

Ada sebanyak 9 label fesyen karya desainer-desainer Indonesia yang dihadirkan pada area seluas 50 meter persegi di lantai 2 Galeries Lafayette. Label-label itu adalah Monstore, Monday to Sunday, JII by Gloria Agatha, Fbudi, Major Minor, Yosafat Dwi Kurniawan, Toton, Patrick Owen, dan Tex Saverio.

Koleksi dari label-label fesyen itu akan tersedia di Fashion Lab hingga 9 November 2014. Untuk proyek ini, Fashion Lab berkolaborasi dengan Indonesia Fashion Forward (IFF). Wadah IFF merupakan hasil kerjasama antara Jakarta Fashion Week, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, The British Council, dan Center for Fashion Enterprise London. Wadah IFF ini bertujuan untuk membangun kapasitas desainer-desainer terpilih dalam menggeluti industri fesyen.

Acara pembukaan Fashion Lab dimulai pukul 17.30. Sejak pukul 18.00, Fashion Lab sudah dipenuhi oleh sekumpulan generasi muda Indonesia yang tampil modis. Energi dan spirit dunia remaja begitu padu dengan backdrop catwalk yang menggambarkan grafis 4 wanita muda yang berpose ekspresif menunjukkan semangat kreatif dan dunia yang fun and funky. Musik DJ pun memainkan remix lagu-lagu populer remaja masa kini.

Bagaimana karya-karya para desainer muda Indonesia yang hadir di Fashion Lab, berikut ini adalah ulasan preview koleksi beberapa label di Fashion Lab.

Major Minor

Major Minor

Dua nama dibalik cikal bakal kehadiran label Major Minor adalah Ari dan Sari Seputra yang memang sudah memiliki pengalaman yang lama di industri fashion. Bergabung bersama kedua orang tersebut kemudian adalah perancang muda Inneke Margareth dan Ambar Pratiwi. Major Minor adalah salah satu dari 5 label Indonesia yang berpartisipasi dalam Paris Fashion Week Fall-Winter 2014.

Preview koleksi yang ditampilkan di acara pembukaan Fashion Lab menghadirkan busana-busana simple modern dengan permainan warna black and white baik terpola simetris ataupun asimetris. Kesan wanita muda moderen yang mengedepankan simplisitas dan praktikalitas bersentuhan stylish hadir pada busana-busana itu.

Yosafat Dwi Kurniawan

Yosafat Dwi Kurniawan

Tumbuh di pekalongan, Jawa Tengah, Yosafat Kurniawan adalah seorang desainer muda yang menamatkan pendidikan fashionnya di LaSalle College International, Jakarta. Selama masa studinya, ia merupakan satu-satunya desainer Indonesia yang diberi kesempatan untuk menampilkan koleksinya di China Fashion Week 2009 di kota Beijing sebagai bagian dari Hempel Award yang diterimanya.

Lulus pada tahun 2009 dengan predikat The Best Student, ia kemudian berkecimpung di industri fashion dengan bekerja pada perancang-perancang ternama sebelum akhirnya meluncurkan labelnya sendiri di tahun 2010. Koleksi ready to wear pertamanya muncul di Jakarta Fashion Week 2011. Yosafat Dwi Kurniawan adalah salah satu dari 5 label Indonesia yang berpartisipasi dalam Paris Fashion Week Fall-Winter 2014.

Preview koleksinya yang tampil di pembukaan Fashion Lab menampilkan busana dengan abstract print serta busana beraksen menarik. Hal ini membuat karya-karya berpotongan simple tersebut punya artistic feel. Paduan model busana moderen dan young dengan artistic feel itu memberi kekuatan tersendiri pada koleksi Yosafat Dwi Kurniawan. Tiga nuansa sekaligus berpadu pada koleksinya, yakni rileks, elegan, dan bersentuhan art.

Toton

Toton

Toton Januar yang lahir di Makasar ini memiliki keterarikan pada fashion sejak usia belia. Saat ia mengambil pendidikan Media Broadcasting, ia juga bekerja sebagai perancang pada seorang perancang ternama di Indonesia. Untuk memperluas pengetahuannya tentang fashion, ia hijrah ke New York dan belajar di Parsons New School of Design. Toton adalah salah satu dari 5 label Indonesia yang berpartisipasi dalam Paris Fashion Week Fall-Winter 2014.

Kemeja-kemeja berkerah yang dipasangkan dengan rok megar berukuran di atas lutut membawa romatisme masa lampau yang sweet, girly, dan modest. Kehadiran motif-motif floral ataupun motif garis di rok membawa sentuhan spirit quirky pada model-model yang preppy.

Patrick Owen

Patrick Owen

Desainer muda asal Kepulauan Riau yang lahir pada tahun 1989 ini meluncurkan label Patrick Owen pada tahun 2012. Meski terhitung baru di dunia fesyen, kekuatan koleksi-koleksinya telah menghantarkannya hingga sejauh ini.

Koleksi-koleksi Patrick Owen sudah mendapat rekognisi dari berbagai majalah fesyen ternama, seperti Nylon, Grazia, Marie Claire, Elle, Dewi, Harper’s Bazaar. Desainer yang latar belakang pendidikan formalnya adalah Law & Commerce di Australia ini juga sudah mengikuti berbagai ajang fesyen bergengsi seperti Fashion Nation di Senayan City dan Plaza Indonesia Men’s Fashion Week.

Meski berpotongan simple, koleksi Patrick Owen di acara pembukaan Fashion Lab ini tampil stand out. Print yang intense menghadirkan spirit kontemplasi yang dalam berbalut nuansa contemporary art. Busana-busana Patrick Owen ini menyguhkan sebuah religiusitas baru dalam berhubungan dengan semesta.

Tex Saverio

Tex Saverio

Tex Saverio menempuh pendidikan desain di Bunka Fashion School, Jakarta. Pada tahun 2010, ia meluncurkan label Tex Saverio Prive yang merupakan awal dari karirnya di dunia fashion. Dalam perjalanan karirnya, salah satu penghargaan yang didapat adalah The Most Talented Young Fashion Designer dari Amica Indonesia Awards.

Rancangan-rancangan karya Tex Saverio telah dipakai oleh berbagai bintang ternama seperti Lady Gaga pada pemotretan sampul majalah fashion Harper’s Bazaar US edisi Mei 2011 dan Jennifer Lawrence untuk film The Hunger Games: Catching Fire. Tex Saverio sudah beberapa kali mengikuti ajang Paris Fashion Week.

Laser cut menjadi salah satu unsur dominan dari karya-karya Tex Saverio yang tampil di pembukaan Fashion Lab. Sentuhan couture dari tangan desainer ini hadir pula pada karya-karya ready to wear-nya di acara ini. Laser cut yang membentuk motif royal gothic menghadirkan nuansa classical dan dark pada busana-busana berwarna emas dan hitam itu. Wanita Tex Saverio di koleksi yang tampil adalah strong woman yang punya cita rasa classical royal dengan sisi diri misterious and dark.

Di Tangan Ekki Soekarno, Devia Sherly Ditempa Nyanyi Religi

Posted: 11 Oct 2014 04:30 AM PDT

Penyanyi Devia Sherly memendam rasa optimistis bahwa kariernya di dunia musik bakal terang benderang. Pasalnya, belakangan ini ia dilatih secara khusus oleh Ekki Soekarno, musisi yang juga bintang film era 80an.

Misalnya saja, baru-baru ini Devia Sherly harus rekaman hingga larut malam untuk merampungkan single bertitel Sang Maha. Ekki merupakan sosok mentor yang perfeksionis dan menginginkan hasil yang terbaik.

"Makanya, kalau yang lain cuma satu atau dua kali take, saya bisa sampai sembilan kali. Bukan apa-apa, karakter vokal Devia ini unik, jadi harus cari yang terbaik," ungkap Ekki yang notabene suami dari artis Soraya Haque ini, saat ditemui di Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2014).

Bercerita soal lagu, `Sang Maha` merupakan tembang yang ditulis Devia pada 2007. Selama tujuh tahun, ia memendam lagu itu. Saat bertemu Ekki, hati Devia terketuk untuk mempublish lagu tersebut.

"Dari dulu orang sudah suruh saya untuk publish lagu ini, tapi saya ragu. Baru sekarang saya yakin, karena banyak pesan kebaikan di lagu ini. Lagipula, saya ingin menunjukkan kalau bernyanyi religi tak melulu di bulan Ramadan," urai Devia Sherly.

Selain `Sang Maha`, Devia juga merekam beberapa nomor lagu lainnya yang bakal dimasukkan ke mini album. Belum lagi, ia bakal diberi lagu oleh Charly Setia Band yang merupakan sahabat lamanya.(Jul/Mer)

Jemaah Haji Perbaharui Pernikahan di Mekah

Posted: 11 Oct 2014 04:28 AM PDT

Dipimpin 3 orang penghulu, satu persatu pasangan suami istri di Masjidil Haram kembali mengucapkan ijab kabul.

Timnas U-19 Salah Formasi?

Posted: 11 Oct 2014 04:25 AM PDT

Tim nasional Indonesia U-19 dihajar Uzbekistan U-19 1-3 dalam fase grup B Piala Asia U-19 di Myanmar. Dalam laga itu, Indonesia sulit mengembangkan permainan, benarkah Indra Sjafri salah strategi?

Pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengakui semua gol yang tercipta adalah kesalahan murni skuat asuhannya. "Semua gol yang tercipta adalah kesalahan kami. Seharusnya kami bisa menutup ruang Uzbekistan dan tidak terjadi gol. Tapi kenyataannya terjadi," ujarnya usai pertandingan.

Lalu pergerakkan winger kanan Indonesia, Maldini Pali, kurang membuahkan hasil. Akibatnya ia pun ditarik ke luar dan digantikan Septian David.

Seperti dilansir Goal, Maldini menyebut,"Ketika saya di lapangan, saya melihat pemain begitu kecil, jarak mereka jauh."

Memang dalam laga itu, bek kanan Indonesia, Putu Gede Juni Antara, jarang sekali membantu penyerangan dari sisi kanan Indonesia. Akibatnya, Maldini harus berusaha seorang diri dan memanfaatkan kerja sama dengan pemain tengah seperti Evan Dimas, Hargianto, dan Zulfiandi.

Maksimalkan Paulo Sitanggang

Indra Sjafri pun memasukkan gelandang Paulo Sitanggang di paruh kedua menggantikan Zulfiandi. Hasilnya, permainan cepat satu dua tercipta di lini tengah Garuda Jaya dan Paulo berhasil menyarangkan satu-satunya gol bagi Indonesia.

http://cdn1-e.production.liputan6.com/medias/673050/original/Paulo+Oktavianus+Sitanggang+1.jpg

Namun keputusan Indra memasukkan Paulo agak terlambat, karena hingga peluit panjang berbunyi skor tetap bertahan 1-3 bagi keunggulan Uzbekistan.

Dalam laga berikutnya menghadapi Australia, Minggu (12/10/2014), Indra tidak ingin salah strategi. Ia ingin mengandalkan sosok gelandang, Paulo Sitanggang.

"Ada kemungkinan Hargianto cedera, kemungkinan kami akan memaksimalkan peran Paulo di dua laga sisa."

Baca juga:

Bintang Porno Ini Sedih Timnas U-19 Dikalahkan Uzbekistan

Welbeck Sesumbar Inggris Tak Bisa Dikalahkan

Roy Keane: David Moyes Ditipu MU Sejak Awal

Barometer Pekan Ini: Mayang yang Malang

Posted: 11 Oct 2014 04:22 AM PDT

Kasus pembunuhan dengan memutilasi dan memasak jasad Mayang Prasetyo di Australia dilakukan suaminya, Marcus Volke.

30 Jemaah Haji 'Bangun Nikah' di Masjidil Haram

Posted: 11 Oct 2014 04:17 AM PDT

Kompleks Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi tak pernah sepi dari kehadiran umat muslim dari berbagai penjuru dunia. Termasuk jemaah haji asal tanah air, dan kesempatan berada di Masjidil Haram tidak pernah disia-siakan jemaah untuk beribadah, termasuk memperbaharui pernikahan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (11/10/2014), sekitar 30 jemaah haji asal Kota Mojokerto, Jawa Timur, berkumpul di salah satu sudut Masjidil Haram untuk memperbaharui pernikahan atau bangun nikah.

Dipimpin 3 penghulu, satu per satu pasangan suami istri itu kembali mengucapkan ijab kabul. Mas kawin atau mahar yang disampaikan pun disiapkan secara spontan dan beragam. Dari uang senilai 70 riyal, Rp 100 ribu hingga ada pula yang telah menyiapkan khusus sedari awal.

Bangun nikah ini dilakukan mengingat sejauh ini para jemaah haji pasangan suami-istri itu pernah berselisih, dimungkinkan pernah terucap kalimat yang seharusnya tidak boleh terlontar, yaitu cerai.

Baca juga:

Jembatan Jamarat, Akomodasi untuk Lempar Jumrah

Kontroversi #hajjselfies, Selfie Saat Menunaikan Ibadah Haji

Setelah Jumrah Aqabah, Jemaah Haji Lempar Jumrah Kedua

(Sss)

Pelantikan Jokowi Mulus, Rupiah Bisa Kembali Perkasa

Posted: 11 Oct 2014 04:16 AM PDT

Diterpa serangkaian isu global dan politik di Tanah Air, nilai tukar rupiah tercatat bergerak lesu dan masih berkutat di kisaran 12.200 per dolar AS hingga akhir pekan ini.

Pengamat Ekonomi dan Pasar Fauzi Ichsan menilai, nilai tukar rupiah dapat kembali menguat jika pelantikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober nanti berlangsung tanpa kerusuhan.

Kondisi tersebut diprediksi dapat mendongkrak kembali nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Yang terpenting saat ini adalah memastikan pelantikan Jokowi pada 20 Oktober berlangsung aman. Rupiah bisa kembali ke bawah 12 ribu per dolar AS," terangnya di Jakarta, Sabtu (11/10/2014).

Selanjutnya para investor asing dan pelaku pasar menanti kabinet baru yang dibentuk pemerintah Jokowi. Para investor berharap kabinet tersebut dapat mengakomodasi politisi dari KMP.

"Karena mereka berpikir apa gunanya punya banyak profesional di kabinet kalau kebijakan Jokowi dijegal terus di DPR," tuturnya.

Sejauh ini, para investor asing dan pelaku pasar memang masih berpikir pragmatis dan dirudung kekhawatiran menghadapi dominasi Koalisi Merah Putih di parlemen.

Fauzi juga mengingatkan, bahwa memanasnya tensi politik dapat memperburuk nilai tukar rupiah yang saat ini cenderung melemah. Itu lantaran para investor asing akan memilih melarikan dananya ke luar negeri.

"Sekarang begini, kalau nilai tukar rupiah melemah, investor sukuk, SUN, dan saham akan menjual aset-aset finansial mereka. Artinya IHSG bisa anjlok terus dan rupiah ditinggalkan. Ketika mereka pilih dolar, ya rupiahnya anjlok," pungkas dia. (Sis/Nrm)