Kamis, 09 Oktober 2014

Liputan6: RSS 0.92

Liputan6: RSS 0.92


Pemerintah Longgarkan Aturan Kewajiban 80% Produk Lokal di Mal

Posted: 09 Oct 2014 04:45 AM PDT

Kementerian Perdagangan telah merevisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) soal pedoman penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern. Revisi tersebut membuat aturan 80 persen produk lokal di pusat perbelanjaan lebih fleksibel untuk produk tertentu.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan diterbitkan Permendag perubahan ini lantaran pada Permendag sebelumnya banyak ditemukan kebijakan yang masih membingungkan para pengusaha pusat perbelanjaan modern.

"Itu sudah direvisi, sudah di upload di online jadi yang isinya adalah diskresi Kementerian untuk berikan pengecualian sudah dibuka secara transparan. Jadi yang sudah mengikuti peraturan dibolehkan itu sudah jalan," ujar Lutfi di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/10/2014).

Sebelumnya Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina menjelaskan Kemendag telah menetapkan tiga hal yang bisa membuat suatu pemilik toko di dalam mall atau toko modern mendapatkan pengecualian dari aturan 80 persen produk lokal ini.

Pertama, produk yang dijual merupakan produk yang tidak hanya diproduksi di Indonesia saja, melainkan juga diproduksi di negara lain seperti produk otomotif.

Kedua, produk yang dijual merupakan premium brand yang belum bisa diproduksi di Indonesia karena belum ada industri yang mampu membuatnya. Ketiga, produk yang dijual memang diperuntukkan bagi warga negara tertentu yang tinggal di Indonesia.

"Peraturan Menteri ini adalah peraturan yang lebih spesifik dan bersifat melengkapi Permendag 70. Ini merevisi pasal 22 dan pasal 41," tandasnya.

Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 56/M-DAG/2014 tentang Perubahan Atas Permendag 70/M-DAG/2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanja dan Toko Modern.

Permendag ini mengatur kewajiban bagi pusat perbelanjaan dan toko modern untuk menjual 80 persen produk yang dibuat di dalam negeri. (Dny/Ahm)

Aham Sharma vs Ade Rai, Ototnya Besar Mana?

Posted: 09 Oct 2014 04:45 AM PDT

Meskipun saat ini para pemain Mahabarata yang berada di Bali sudah kembali ke India, masih terdapat banyak kenangan manis dan tak terlupakan dari Aham Sharma dan teman-temannya.

Tak jarang juga, momen lucu juga terabadikan. Misalnya saja, ketika Aham Sharma bertemu dengan mantan atlet binaragawan, Ade Rai. 

Pria bertubuh kekar itu memang dikabarkan bertemu dengan Aham Sharma dan para pemeran Mahabarata yang lain ketika berada di Bali. Ade sempat bersalaman dengan Aham Sharma. 

Dari sana tampak lengan Ade yang kekar, lengan besar Aham Sharma pun dinilai kalah. Aham adalah pemeran Karna dalam Mahabarata yang otot lengannya cukup besar.

Mungkin, otot lengan Ade Rai hampir sama ukurannya dengan milik Arpit Ranka atau Saurav Gurjar. Mengingat badan pemeran Duryudana dan Bima tersebut memang memang sangat tinggi dan kekar. (Put/Ade)

Evan Dimas 'Si Penjelajah Waktu' Timnas U-19

Posted: 09 Oct 2014 04:43 AM PDT

Evan Dimas Darmono adalah motor serangan Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di AFC Cup U-19 di Myanmar. Tapi sebenarnya, sosok 'Evan Dimas' sudah pernah menjuarai Piala Asia U-19, 53 tahun silam. Benarkah?

Timnas Indonesia U-19 pernah menjadi juara Piala Asia U-19 tahun 1961 di Bangkok, Thailand. Ketika itu, Indonesia menyandang status sebagai juara bersama dengan Myanmar.

Belakangan, foto-foto skuat Timnas U-19 tahun 1961 tersebar di jejaring sosial. Ada yang menarik dan menjadi buah bibir dari foto tersebut. Ada pemain yang wajahnya mirip dengan kapten Garuda Jaya (sebutan Timnas U-19) saat ini, yakni Evan Dimas.

Tidak hanya wajahnya saja yang mirip, tapi postur kedua tubuh pemain tersebut yang sedikit bungkuk juga sangat identik.

Evan Dimas 1961

Banyak yang berkomentar kalau Evan Dimas adalah penyelajah waktu seperti John Connor dalam film Terminator. Namun, jawaban itu hanyalah guyonan belaka.

Sama-sama bermain di gelandang


'Evan Dimas' tahun 1961 adalah Sonny Sandra. Dia juga berposisi sebagai seorang gelandang. Sonny adalah pria dengan ras Tionghoa. Sonny dipanggil memperkuat Timnas U-19 di tahun itu di bawah asuhan pelatih Toni Pogacnik dan Djamiat Dahlar.

Evan Dimas 1961

Karir Sonny usai menjuarai Piala Asia 1961 sempat meredup. Bahkan, dia juga sempat berganti posisi sebagai seorang penjaga gawang. Tapi keputusannya untuk berganti posisi ternyata berbuah manis. Dia menjadi kiper andalan Persik Kediri pada tahun 1970 hingga 1980-an.

http://cdn0-e.production.liputan6.com/medias/673010/original/Evan+Dimas+Darmono+1.jpg

Sedangkan Evan Dimas yang menjadi kapten Garuda Jaya saat ini baru akan berjuang untuk meraih gelar Piala AFC U-19 pada Jumat (10/10/2014) menghadapi Uzbekistan pada babak fase Grup B.

Gelandang berusia 19 tahun tersebut baru mempersembahkan Piala AFF U-19 tahun 2013 di Sidoarjo.

Lalu mampukah Evan Dimas mengikuti jejak seniornya Sonny Sandra mempersembahkan salah satu trofi bergengsi di kawasan Asia itu?

Tak Pakai Helm, Justin Bieber Dicemooh

Posted: 09 Oct 2014 04:41 AM PDT

Justin Bieber kembali menuai cibiran. Setelah mengendarai ATV di pedesterian dan nyaris menabrak pejalan kaki, kini dirinya dikritik karena mengendarai motor tanpa mengindahkan perlengkapan keselamatan.

Ya, aksi penyanyi pop asal Kanada ini kembali menuai cemoohan. Betapa tidak, dirinya mengendarai skutik Vespa tanpa mengenakan helm, laiknya fenomena 'alay' yang kerap ditemukan di jalanan Ibukota.

Aksi yang mengabaikan aspek keselamatan berkendara ini ia lakukan saat berkunjung ke Italia. Mengenakan setelan serba hitam, ia nampak asyik menikmati berkeliling di Negeri Pisa itu. Demikian disadur dari Autoevolution, Rabu (9/10/2014).

Ulah Bieber di atas kendaraan bukan kali ini saja terjadi, sebelumnya, dia juga harus digelandang petugas karena meneror pejalan kaki saat mengendarai ATV.

Kala itu, pelanjut "Baby" ini dituduh melakukan penyerangan dan berkendara ugal-ugalan menunggangi sebuah ATV di Perth County, Ontario, Kanada.

Sebelum persitiwa itu, Bieber juga sempat dikabarkan kena damprat karena nekat melaju di trotoar juga menggunakan sebuah ATV. Ada-ada saja! (Gst/Des)

Malam Ini, Ruth Sahanaya Bakal Lebih Intim di Colosseum Club

Posted: 09 Oct 2014 04:35 AM PDT

Setelah beberapa pekan lalu Colosseum Club diramaikan oleh band-band papan atas Indonesia, kali ini giliran diva tanah air, Ruth Sahanaya yang mendapat kehormatan untuk tampil dengan kualitas suara terbaiknya.

Mengusung tema Intimate Night, merdunya suara emas penyanyi yang akrab disapa Uthe ini, bakal menambah intimnya suasana Stage Empire di Colosseum Club yang berlokasi di Jl. Kunir, JakartaBarat pada malam ini (9/10/2014) pukul 22.00 WIB.



Ruth Sahanaya juga dikenal sebagai diva yang popularitasnya disetarakan dengan penyanyi wanita top lainnya, seperti Krisdayanti dan Titi Dwijayati. Wanita kelahiran 1 September 1966 itu juga memiliki beragam lagu hits populer.

Sejak memulai kariernya pada 1987, Ruth Sahanaya terkenal berkat lagu-lagu hits bernuansa romantis dan ceria seperti Memori, Keliru, Astaga, hingga Mengertilah Kasih.



Lantas apa saja lagu-lagu yang akan dinyanyikannya malam ini di Stage Empire? Jika penasaran, Anda bisa datang langsung ke Colosseum Club untuk mendengarkan nada-nada indah dari sang diva.

Colosseum Club sendiri dikenal memiliki tata lampu dan sound system terbaik se-Asia Tenggara. Sebelumnya, beberapa penyanyi tanah air lainnya sempat tampil memukai di Stage Empire. (Rul/Feb)

Angel Lelga,Hijab Modis & Kolaborasi dengan Desainer Itang Yunasz

Posted: 09 Oct 2014 04:35 AM PDT

Perjalanan waktu menghantarkan Angel Lelga pada satu titik di mana dirinya memutuskan untuk berhijab. Tampilannya kini berbeda. Yang tetap sama adalah kecintaannya terhadap fesyen. Ia bahkan saat ini tengah berkolaborasi dengan seorang desainer ternama Indonesia, dalam sebuah koleksi hijab.

“Hijab by : angel lelga& itang yunasz Available At Moshaict & hijabstore” tulisnya di beberapa foto Instagram. Kerjasama Angel Lelga dengan desainer Itang Yunasz dalam koleksi hijab sudah berjalan sekitar 2 bulan.

Pada sesi wawancara dengan Liputan6.com, Kamis (9/10/2014), Angel bercerita bahwa kolaborasi fesyen yang dijalankannya bersama Itang Yunasz bermula dari pertemuan di sebuah acara. “Waktu itu di sebuah event, saya nyanyi dan mas Itang Yunasz fashion show,” ucap Angel membuka ceritanya tentang cikal bakal kerjasamanya dengan Itang Yunasz.

Lantaran berminat untuk terlibat lebih jauh, Ajakan Itang Yunasz untuk menjadi ikon koleksi hijbannya kemudian dikembangkan oleh Angel menjadi pembicaraan tentang kolaborasi fesyen. Mengenai kerjasama ini, Angel mengatakan “Kami saling sharing dalam koleksi ini. Misalnya tentang motif dan lainnya”.

Bicara tentang pakaian, Angel mengaku suka pakaian berwarna cerah. Mengenai hijab sendiri Angel punya pandangan bahwa anak muda tak perlu takut tampak lebih tua saat mengenakan hijab. Menurutnya ada banyak model busana berhijab yang berkesan muda, modis, dan tetap Islami.

“Tidak harus mahal. Yang penting adalah kombinasi pakaian yang cantik, elegan, dan tidak berlebihan. Selain itu kita juga harus percaya diri,” ucap Angel Lelga mengenai cantik berhijab. Kini kehidupan seleb kelahiran tahun 1984 itu tengah diisi dengan kegiatan-kegiatan partai, contohnya penyuluhan-penyuluhan.

Ditanya mengenai kecintaannya pada tas fesyen ikonik Birkin Hermes, Angel menjelaskan bahwa tas-tas tersebut memang merupakan koleksinya sejak lama. Klasik dan elegan, itulah alasan dirinya menyukai item fesyen tersebut, selian juga untuk investasi.

Patrick Vieira Nyaris Gabung Bersama Tottenham Hotspur

Posted: 09 Oct 2014 04:30 AM PDT

Legenda Prancis dan Arsenal, Patrick Vieira nyaris bergabung bersama Tottenham Hotspur sebelum pensiun. Hal itu disampaikan mantan manajer Tottenham Hotspur Harry Redknapp, Kamis (9/10/2014).

Vieira menghabiskan sembilan tahun di Arsenal. Sepanjang kariernya pria yang kini berusia 38 tahun itu mempersembahkan tiga gelar juara Liga Premier bagi The Gunners.

Selanjutnya, Vieira hijrah ke Serie A Italia bersama Juventus pada tahun 2005, lalu ke Inter Milan selang setahun kemudian.

"Patrick Vieira merupakan tipe gelandang yang berbeda dengan yang lainnya. Oleh karena itu, tidak heran apabila ada banyak klub yang menginginkannya," tulis Redkanpp dalam buku biografinya, seperti dilansir Setanta.

"Dia hampir bergabung dengan saya di Tottenham setelah dari Inter Milan. Saya pikir itu merupakan keputusan yang luar biasa olehnya, setelah ia menjadi pahlawan seperti di Arsenal," sambungnya.

Namun akhirnya Patrick Vieira tidak bergabung dengan Tottenham Hotspur dan lebih memilih hijrah ke Manchester City pada tahun 2010, sebelum memutuskan gantung sepatu setahun berikutnya.

Serial Baru The Flash Sedot 4,5 Juta Penonton

Posted: 09 Oct 2014 04:30 AM PDT

Malam tadi, tepatnya pada 8 Oktober 2014 waktu setempat, stasiun televisi The CW baru saja mengukir sejarah lewat perilisan episode perdana serial The Flash.

Diketahui, meskipun awalnya banyak yang meragukan kualitasnya, terutama dalam hal kostum, rasa penasaran 4,5 juta fans terhadap  serial  ini  tetap tidak  terbantahkan dan  sukses mengantarkan The Flash sebagai serial terlaris The CW di sepanjang enam tahun.

Rencananya, episode kedua The Flash bakal mengudara pada 14 Oktober 2014 dengan tajuk Fastest Man Alive. Dan dengan banyaknya crossover yang akan terjalin antara serial ini dengan serial Arrow, The Flash juga diramalkan bakal turut mendongkrak popularitas Arrow yang saat ini sudah memasuki musim ketiga.

Penasaran? Simak trailer keduanya berikut ini:

The Flash Episode 2 (Season 1)

Arrow Episode 2 (Season 3)

Seperti diketahui, sebelum menjelma menjadi  spin-off,  karakter  The Flash sempat diperkenalkan di stasiun televisi The CW melalui beberapa episode Arrow. Konon, agar tidak terlalu jauh dengan sosok Arrow yang tidak punya kekuatan super, tokoh The Flash akan beraksi dengan lebih menonjolkan sisi kemanusiaannya.(Feb/Rul)

Aksesi FCTC Tak Akan Rugikan Petani Tembakau

Posted: 09 Oct 2014 04:30 AM PDT

Hasil penelitian yang dilakukan Lembaga Demografi Universitas Indonesia pada 2013 menunjukan bahwa aksesi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) atau Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau tidak akan merugikan para petani tembakau. Meski nantinya prevalensi perokok menurun, produksi tembakau masih tetap akan tinggi.

Wakil Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia, Abdillah Ahsan menyontohkan kondisi di Uruguay dan Turki. Sebelum FCTC diberlakukan prevalensi perokok di Turki mencapai 34,6 persen, dan setelah FCTC itu diaksesi prevalensinya menurun, 31,5 persen. Sedangkan di Uruguay, dari 32,7 persen turun menjadi 27 persen.

"Bahkan jumlah perokok di sana juga mengalami penurunan. Di Turki, jumlah perokok turun 2 persen setelah aksesi FCTC. Dan Uruguay turun lebih signifikan, 16 persen," kata Abdillah di Kantor Pusat Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2014).

Dengan contoh nyata yang sudah ada itu, tegas Abdillah, seharusnya Indonesia dapat mengikuti jejaknya dan tidak perlu takut akan merugikan para petani tembakau. "Bahkan pertumbuhan produksi di Uruguay meningkat hingga 131 persen," kata Abdillah.

Dari data yang dipaparkan Abdillah, diperlihatkan bahwa pada 2002 produksi tembakau di Uruguay hanya 2.200 ton. Siapa sangka, setelah FCTC diaksesi oleh pemerintahan setempat, produksinya mengalami peningkatan menjadi 4.247 ton dalam kurun 10 tahun.

"Tidak tepat alasan kalau aksesi FCC akan memengaruhi petani tembakau. Karena di sana sendiri, naiknya sebanyak itu," kata dia.

Berapa Anggaran Ideal Buat Rumah Jatah Pensiun SBY & Boediono?

Posted: 09 Oct 2014 04:29 AM PDT

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) masih menutup rapat perhitungan anggaran rumah bagi mantan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres). Padahal transparansi ini sangat penting dibuka karena menyangkut kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Di pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) baru No 189/PMK.06/2014 tentang Penyediaan, Standar Kelayakan, dan Perhitungan Nilai Rumah Kediaman Bagi Mantan Presiden dan Mantan Wapres RI menyebutkan, bangunan untuk rumah pensiunan kedua pemimpin ini.
 
Pertama, bangunan tersebut harus memiliki ruang yang dapat mendukung aktivitas mantan Presiden dan Wapres serta keluarga, desain tata ruang yang dapat memberikan kenyamanan bagi penghuninya.

Selain itu, spesifikasi bahan bangunan rumah harus memenuhi persyaratan teknis untuk kekuatan bangunan;serta kenyamanan dan keamanan penghuni; maupun fasilitas standar sesuai kebutuhan dan kenyamanan penghuni.
 
"Bangunan sebagaimana dimaksud dipenuhi dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan negara," bunyi PMK tersebut.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Hadiyanto mengungkapkan, anggaran rumah bagi pensiunan Presiden dan Wapres harus wajar dan sesuai PMK.

"APBN kita kan Rp 2.000 triliun. Ya kemampuan negara sesuai itu. Tapi intinya yang wajar lah berdasarkan (benchmark) PMK," ujarnya usai Rakor Pengadaan Rumah Bagi Mantan Presiden dan Wapres di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (9/10/2014).

Kata Hadiyanto, pihaknya sudah menghitung besaran maksimum plafon anggaran sesuai PMK dengan luas seluruh lantai bangunan 1.500 meter persegi.

Sedangkan perhitungan total nilai anggaran, untuk tanah (nilai pasar tanah terendah per meter persegi dikalikan 1.500 meter persegi). Dan total nilai bangunan (biaya pembangunan rumah kualitas baik per meter persegi kali 1.500 meter persegi.  

"Benchmark rumah negara sudah diitung, tapi angkanya belum bisa di disclose karena masih ada yang harus dilengkapi lagi. Dan untuk lokasi (rumah) tanyakan ke Sekretaris Negara," terang dia. (Fik/Ndw)