Senin, 29 Desember 2014

Liputan6: RSS 0.92

Liputan6: RSS 0.92


Ini Jajaran Direksi Telkomsel yang Baru

Posted: 29 Dec 2014 05:00 AM PST

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) dan Singapore Telecommunications Ltd. (SingTel) selaku pemegang saham PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah menetapkan Direksi dan Dewan Komisaris Telkomsel yang baru. 

Sebagai Direktur Utama ditetapkan Ririek Adriansyah menggantikan Alex J. Sinaga, yang telah ditetapkan sebagai Direktur Utama Telkom dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Jumat (19/12/14).

"Penetapan Direksi dan Dewan Komisaris Telkomsel yang baru ini berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2015," menurut keterangan perusahaan, Senin (28/12/2014).

Selain Ririek, pemegang saham juga menetapkan Sukardi Silalahi sebagai Direktur Network dan Priyantono Rudito sebagai Direktur Human Capital Management menggantikan Abdus Somad Arief dan Herdy Rosadi Harman yang juga ditetàpkan dalam RUPSLB untuk mengisi posisi Direktur di Telkom.

Penunjukkan Ririek Adriansyah serta penetapan direksi Telkomsel yang baru, sejalan dengan strategi perusahaan dalam memperkuat bisnis, organisasi dan sumber daya manusia  secara berkelanjutan yang dibutuhkan untuk menjadikan Telkomsel tetap bertumbuh dan tetap menjadi yang terdepan (continue to win).

Berikut susunan Direksi Telkomsel yang baru:

Presiden Direktur/President Director:  Ririek Adriansyah
Direktur/Director of Sales:  Mas’ud Khamid
Direktur /Director of Finance:  Heri Supriadi
Direktur/Director of Human Capital Management:  Priyantono Rudito
Direktur/Director of Network:  Sukardi Silalahi
Direktur/Director of Planning & Transformation:  Edward Ying Siew Heng
Direktur/Director of IT:  Ng Soo Kee
Direktur/Director of Marketing:  Alistair Johnston

Sedangkan susunan Dewan Komisaris selengkapnya adalah sebagai berikut :

Presiden Komisaris/President Commissioner         :  Alex Janangkih Sinaga
Komisaris/Commissioner                                        :  Heri Sunaryadi
Komisaris/Commissioner                                        :  Diaz Hendropriono
Komisaris/Commissioner                                        :  Mukhlis Moechtar
Komisaris/Commissioner                                        :  Paul Dominic O’Sullivan
Komisaris/Commissioner                                        :  Yuen Kuan Moon

 


Sexpedia: Wanita Melenguh, Tanda Orgasme?

Posted: 29 Dec 2014 05:00 AM PST

 Banyak studi yang mengatakan bahwa wanita lebih sulit mengalami orgasme dibandingkan dengan pria. Apa tandanya wanita mengalami orgasme? Kalau wanita mengeluarkan suara-suara atau melenguh saat bercinta, apakah itu tanda ia menikmati?

Penasaran dengan jawabannya? Psikolog seks Zoya Amirin M.Psi menjelaskan mengenai hal tersebut dalam Sexpedia episode Senin (29/12/2014).

 

2014 Tahun Terberat Buat Maudy Ayunda

Posted: 29 Dec 2014 05:00 AM PST

Maudy Ayunda menyambut baik pergantian tahun dari 2014 ke 2015 yang sesaat lagi. Dikatakan cewek 20 tahun itu, kalau tahun 2014 adalah tahun terberat baginya.

"Bisa dibilang terberat lah. Apalagi banyak kegiatan dan harus bisa bagi waktu antara sekolah dan kerja," ujar Maudy, saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (29/12/2014).

Maudy mengatakan, banyak keinginannya yang tak tercapai di tahun ini. Hal itu dikarenakan bintang film Perahu Kertas ini tidak total dalam mengerjakannya.

"Penginnya kalau menjalankan apa-apa jangan santai. Biar lebih terlaksana semua," ujarnya.
 
Mencoba mengambil hikmah dari kegagalan yang ia alami di 2014, Maudy pun menganggap tahun ini sebagai tahun pembelajaran dirinya untuk bisa lebih dewasa lagi dalam menyikapi segala hal, terutama pekerjaan dan keinginannya.

"Banyak adaptasi, adaptasi menyeimbangkan kesehatan, pekerjaan, pendidikan, dan lain lain. Tahun ini tahun adaptasi buat aku," kata Maudy Ayunda. (fei)

Presiden Jokowi Perintahkan Menhub Evaluasi Prosedur Penerbangan

Posted: 29 Dec 2014 04:57 AM PST

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan untuk mengevaluasi prosedur penerbangan pesawat di Indonesia.

Dalam keterangannya di kantor pusat Badan Sar Nasional (Basarnas) Jokowi beralasan agar ke depan tidak ada lagi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura.
 
‎"Saya juga telah memperintahkan Menteri Perhubungan untuk segera memeriksa semua prosedur dan semua proses penerbangan, serta kondisi pesawat udara secara maksimal," kata Jokowi, Senin (29/12/2014).
 
Jokowi menambahkan apa yang dimintanya tersebut atas saran dari Internasional Civil Asosiation Organization (ICAO).
 
‎Tidak hanya itu, dirinya juga meminta kepada BMKG untuk terus meningkatkan kualitas teknologi perkiraan cuaca yang dapat digunakan para pilot secara lebih jelas dan lebih baik.
 
"Dan terakhir marilah semaksimal mungkin kita bersama mendukung pencarian pesawat ini, dan kita harapkan segera mendapatkan hasil dan kejelasan‎," tegas Jokowi.
 
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura itu dipastikan hilang kontak dari radar Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB.
 
Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
 
Baru 41 menit mengudara, Airbus A320-200 yang membawa 162 orang lenyap tanpa jejak, bahkan tanpa menyisakan ELT (emergency locator transmitter) sekalipun.
 
Faktor cuaca diduga menjadi salah satu penyebab hilangnya AirAsia.  Apalagi, kontak terakhir pilot Iriyanto dengan menara kontrol adalah untuk minta izin bergeser dan naik ke ketinggian 38 ribu kaki untuk menghindari cuaca buruk.
 
Proses pencarian jejak pesawat AirAsiaQZ8501 masih terus dilakukan di antara Tanjung Pandan, Pulau Belitung, dan Pontianak, Kalimantan Barat. Hingga kini pihak terkait yang melakukan pencarian telah menemukan daerah yang sementara diduga menjadi tempat terakhir pesawat nahas tersebut hilang kontak‎. (Yas/Nrm)
 

ICW: Potensi Pelemahan KPK pada 2015 Ada di Parlemen

Posted: 29 Dec 2014 04:52 AM PST

Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memerangi praktek korupsi tentu membuat sejumlah pihak, khususnya koruptor dan para pendukungnya, khawatir. Sehingga muncul istilah perlawanan balik dari koruptor atau corruptor fight back melalui pelemahan lembaga antikorupsi itu.

Menurut Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW Emerson Juntho, tahun 2015 adalah tahun yang paling krusial terhadap keberadaan KPK.

"Upaya pelemahan KPK paling potensial atau potensi ancaman 2015 kepada KPK ada di gedung parlemen," ucap Emerson dalam konferensi pers '11 Tahun KPK, 11 Catatan' di kantor ICW, Senin (29/12/2014).

Pelemahan KPK bisa terus terjadi terutama melalu pemilihan calon pimpinan KPK dan pembahasan sejumlah rancangan regulasi bidang hukum di DPR RI, seperti KUHAP dan RUU KUHP. Beberapa anggota dewan juga mau memasukkan revisi UU anti korupsi dalam prolegnas (program legislasi nasional). Para anggota DPR RI itu diakui Emerson memang berasal dari Koalisi Merah Putih (KMP). Bahkan Ketua DPR juga berasal dari partai yang tergabung di KMP.

"Beberapa kader parpol di KMP juga menyimpan dendam karena petinggi mereka dijerat KPK. Selain itu, dalam hal dana politik, KPK dianggap sebagai penghambat," jelas Emerson.

Sejauh ini sejumlah upaya pelemahan terhadap KPK pada akhirnya memang gagal dilakukan karena adanya dukungan banyak pihak rakyat dan media. Namun, tentu corruptor fightback akan terus dilakukan. Karena itu jika ingin tetap didukung, maka sudah seharusnya KPK meningkatkan prestasi yang diperolehnya dan memperbaiki kekurangan yang ada.

ICW menilai, perlu ada keberanian dalam melakukan segala upaya agar koruptor jera dan menuntaskan kasus korupsi yang dinilai belum tuntas. KPK juga harus tetap menjadi lembaga independen dan memperkuat fungsi kordinasi dan supervisi dengan lembaga penegak hukum lainnya seperti kejaksaan dan kepolisian.

"Segala bentuk pelemahan terhadap KPK penting untuk diwaspadai dan diantisipasi oleh semua pihak jika tetap menginginkan KPK menjadi musuh para koruptor," ucap Emerson.

Menurut catatan ICW, ada 11 upaya pelemahan KPK selama ini, yakni:

1. Judicial Review UU KPK ke Mahkamah Konstitusi.

2. Penolakan anggaran oleh DPR.

3. Pemilihan calon pimpinan KPK.

4. Pengusulan regulasi oleh DPR maupun pemerintah. Sejumlah RUU substansinya dinilai berpotensi melemahkan KPK.

5. Penarikan tenaga penyidik yang diperbantukan di KPK.

6. Kriminalisasi dan rekayasa hukum terhadap pimpinan atau pegawai KPK.

7. Intimidasi terhadap KPK. Seperti ancaman bom 2008-2009. Lalu Oktober 2013, penyidik kepolisian pernah mengepung KPK dan menangkap Novel Baswedan.

8. Beberapa anggota DPR (Achmad Fauzi, Marzuki Alie, dan Fachri Hamzah) pernah menyatakan agar KPK dibubarkan.

9. Menghalang-halangi proses penyidikan dan penuntutan kasus korupsi yang ditangani KPK.

10. Intervensi dan delegitimasi kewenangan KPK.

11. Pengurangan hukuman (remisi) terhadap pelaku korupsi yang dijerat oleh KPK.

Pekerjaan Rumit Bagus untuk Otak yang Makin Menua

Posted: 29 Dec 2014 04:45 AM PST

Pekerjaan yang kompleks atau rumit bisa membuat orang berpikir keras. Dan ternyata itu  bagus untuk kebugaran otak yang sudah menua.
 
Orang yang melakukan pekerjaan yang kompleks memiliki kesempatan sedikit lebih tinggi menjadi pemikir yang lebih baik ketika usia terus bertambah.

"Ketika kami melihat hubungan antara kompleksitas pekerjaan dengan orang atau data, kami melihat bahwa orang-orang dengan pekerjaan yang lebih kompleks pada umumnya melakukan berbagai tindakan yang lebih baik dengan menggunakan kemampuan kognitif," kata Alan Gow, Asisten profesor psikologi di School of Life Sciences di Heriot-Watt University di Edinburgh, Skotlandia. Ia juga merupakan penuis penelitian seperti dilansir Foxnews, Senin (29/12/2014).

Peneliti juga mengelompokkan orang-orang dalam penelitian ini sesuai dengan profesi seperti arsirek, insinyur, pengacara (pekerjaan yang berpikir keras) atau penulis dan penjual (yang membutuhkan pemikiran yang rumit).

Para peserta penelitian berusia 70 tahun selama analisis terbaru ini. Mereka mengikuti tes kognitif yang menentukan kemampuan berpikir secara umum, kecepatan, dan memori. Latar belakang pendidikan dan kriminal serta akses ke layanan juga diperhitungkan.

Kemudian peneliti memasukkan data IQ dari peserta ketika berusia 11 tahun. Ini untuk menghubungkan pekerjaan yang lebih kompleks dan hasil kognitif yang berkurang.

"Namun, tetap saja ada sedikit tambahan manfaat untuk kemampuan kognitif dari pekerjaan yang lebih kompleks," kata Gow kepada ReutersHealth.

Menurut Jurnal Neurology, IQ semasa kecil menjelaskan setengah perbedaan dalam kemampuan berpikir peserta di kemudian hari. Dan pekerjaan kompleks bertanggung jawab sekitar satu hingga 2 persen dari perbedaan kognitif para peserta di kemudian hari.

Peneliti mengatakan, manfaat kognitif dari pekerjaan yang kompleks sama dengan manfaat tidak merokok untuk fungsi kognitif di kemudian hari.

"Semakin kompleks pekerjaan pada orang dan data maka diperlukan berbagai kemampuan kognitif. Ini bisa mengembangkan keterampilan atau melindungi kita dari penurunan, dan orang-orang yang mengeksplorasi mekanisme yang disarankan mungkin bisa mengubah otak," ujar Gow.

Selain itu, berbagai faktor gaya hidup mungkin memprediksi kemampuan kognitif orang yang lebih tua, termasuk rekreasi dan aktivitas fisik serta jaringan sosial.

"Saya pikir kesempatan untuk menggunakan keterampilan pemikiran dan penalaran dan terus menggunakannya sepanjang hidup kita mungkin memberikan kontribusi dalam  kemampuan kita agar tetap tajam," kata Sian Beilock, seorang profesor psikologi di University of Chicago.
 
Ia mengingatkan, cara lain untuk menangkal penurunan kognitif meliputi olahraga dan mengingat kekuatan kita, dibandingkan memikirkan apa yang kita lupa.

"Mengingat banyak pengalaman Anda atau menuliskan hal-hal (seperti kekhawatiran) bisa membantu memastikan Anda bisa menggunakan semua kekuatan otak Anda," ujar Beilock.

Rossa Akui Sempat Selfie saat AirAsia Hilang Kontak

Posted: 29 Dec 2014 04:45 AM PST

Hingga kini pencarian terhadap pesawat AirAsia jenis Airbus A320 yang hilang kontak di Perairan Belitung Timur, Minggu (28/12/2014) kemarin, terus dilakukan. Pesawat berpenumpang 155 orang itu tiba-tiba tak terdeteksi radar.

Mengetahui hal itu penyanyi asal Sumedang, Rossa tak dapat menyembunyikan rasa sedihnya. Pelantun Sakura ini pun mengucapkan rasa belasungkawanya.

"Pastinya berduka sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa keluarga korban dan keluarga besar AirAsia. Semoga Allah memberikan banyak kesabaran," ungkap Rossa di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (29/12/2014).

Berita duka itu, kata Rossa, sekaligus menjadi peringatan baginya. Apalagi, di saat yang bersamaan ketika pesawat AirAsia hilang kontak, dirinya sedang melakukan perjalanan udara. Kala itu, penyanyi yang akrab disapa Ocha itu sedang asyik berselfie ria.

"Kemarin saya dari Jambi. Saya sempat selfie di pesawat, jadi senang-senang gitu. Mungkin nggak kepikiran, lagi senang-senang tahunya maut di depan mata. Dan pas aku turun dari pesawat, dikabarkan soal hilangnya (pesawat) AirAsia," ucap mantan istri Yoyo Padi tersebut.

Dengan begitu, Rossa berharap dan mendoakan supaya semua awak pesawat yang hilang itu dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. "Aku berdoa semoga semuanya ketemu dan selamat. Allah Maha Besar, apapun bisa terjadi," tuntas Rossa. (Ras)

Jelang Puncak Musim Hujan Januari 2015, Siapkah Jakarta?

Posted: 29 Dec 2014 04:44 AM PST

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan puncak musim hujan untuk wilayah Ibukota dan sekitarnya akan jatuh pada pertengahan Januari 2015 mendatang. Menanggapi potensi tersebut tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan Pemprov DKI telah siap menghadapinya.

"Seluruh pompa di waduk-waduk, serta rumah-rumah pompa yang berada di titik-titik rawan banjir, sudah siap beroperasi. Blusukan kemarin saya ingin memastikan bahwa fasilitas kita sudah siap, dan saya lihat pompa-pompa kita sudah siap semua,"‎ ujar Djarot di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2014).

Djarot mengatakan, dirinya juga akan mengecek pompa portabel. Pompa tersebut dikerahkan untuk mengurangi genangan di titik-titik banjir lainnya.

"Kami tinggal mengecek pompa-pompa air yang mobile, sehingga kalau ada genangan air di mana, pompa kita bisa mobile. Cuma persoalannya tergantung pada berapa curah hujannya, bagaimana kondisi lautnya. Makanya saya berdoa curah hujan jangan terlalu luar biasa. Kalau terlalu luar biasa, akan kewalahan, meskipun pompa air sudah siap semua," ujarnya.

Djarot mengatakan, pompa-pompa portabel itu disiapkan agar banjir di Jakarta tidak lama menggenang serta tidak meluas.

Jakarta sendiri, diakui oleh Djarot memang belum akan sepenuhnya bebas dari banjir. Hal itu karena Kali Ciliwung yang merupakan salah satu sumber utama limpahan air banjir di Jakarta masih belum selesai dinormalisasi.

"Makanya saya minta bantuan pers untuk memberi pemahaman kepada masyarakat terutama yang tinggal di bantaran sungai, untuk mau direlokasi. Pemerintah DKI tidak mungkin sengsarakan atau menelantarkan masyarakat (dengan merelokasi)," ujar Djarot.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menurut Djarot, telah menargetkan 1.000 unit rumah susun sewa bagi masyarakat yang tinggal di bantaran kali maupun pemukiman ilegal. Ia menegaskan, nantinya seluruh warga yang wilayahnya akan ditertibkan akan dipaksa untuk angkat kaki dari kediamannya dan sebagai kompensasinya, dipindahkan ke rumah susun tersebut.

"Kementerian PU juga bantu kita mengebut pembangunan rusun itu, jadi tidak hanya DKI, kita bersama-sama, didukung juga dengan pemerintah pusat," ucapnya. (Ein)

INTERMEZO: Ini Wanita Cantik yang Digosipkan dengan Drogba

Posted: 29 Dec 2014 04:42 AM PST

Drogba terlibat hubungan mesra dengan wanita cantik tatjana maul wanita berparas cantik itu merupakan miss belanda 2014 yang mewakili negaranya mengikuti ajang miss world 2014,drogba dituding menjalin cinta terlarang dan berselingkuh dari istrinya diakite lalla  lantaran maul melontarkan pengakuan rasa cintanya pada pemain asal negara pantai gading itu isu perselingkuhan makin mencuat kala maul berada di london selama 3 pekan/ untuk mengikuti ajang miss world 2014 seperti yang diketahui drogba juga tinggal di markas chealsea di london

Capello Pernah Sarankan Wenger Boyong Diego Lopez

Posted: 29 Dec 2014 04:41 AM PST

Pelatih timnas Rusia, Fabio Capello mengungkapkan pernah memberikan saran kepada Manajer Arsenal, Arsene Wenger untuk mendatangkan kiper AC Milan, Diego Lopez. Sayangnya, saran itu justru ditolak Wenger. Dia menilai kiper miliknya lebih hebat dari Lopez.

Diego Lopez sempat menjadi kiper utama saat masih berseragam Real Madrid pada musim 2013/14. Kala itu, ia berhasil menggeser posisi Iker Casillas yang selalu menjadi kiper utama sejak 1999.

Namun, sejak tahta kepelatihan berpindah dari Jose Mourinho ke Carlo Ancelotti pada 25 Juni 2014, posisi Lopez sebagai kiper utama Los Blancos pun ikut terancam. Ia akhirnya hijrah ke AC Milan dengan status free transfer.

Terkait itu, sebelum Lopez memutuskan bergabung dengan AC Milan, ternyata Capello sempat menawarkan jasa kiper berusia 33 tahun ini kepada Arsenal. Tawaran tersebut tak terlepas lantaran kiper the Gunners saat ini, Wojciech Szczesny kerap tampil tak konsisten.

"Saya berbicara dengan Arsene Wenger ketika saya masih melatih timnas Inggris. Saya mengatakan kepadanya untuk membeli Diego Lopez karena ia sangat bagus. Namun, ia mengatakan bahwa ia tidak memiliki masalah tapi ia mengatakan bahwa "Kiper saya juga bagus," kata Capello seperti dikutip dari Four Four Two.

Lanjut ke halaman berikutnya---->

Puji Lopez

Lebih lanjut, Capello juga memberikan pujian kepada Lopez dan bersyukur bahwa kini Lopez telah menemukan tim yang tepat untuk dirinya.

"Diego Lopez adalah kiper yang bagus dan ia akan menjadi kiper yang bagus untuk AC Milan. Untuk Ac Milan yang telah memilih Diego Lopez saya merasa sangat senang," pungkas mantan pelatih Real Madrid ini.

Selama berseragam Milan, Lopez telah bermain sembilan kali. Dari sembilan laga itu, Lopez kebobolan 11 kali.