Selasa, 30 Desember 2014

Liputan6: RSS 0.92

Liputan6: RSS 0.92


WOW: Gadis Perempuan Berbulu di Bangkok

Posted: 30 Dec 2014 04:53 AM PST

Perempuan identik dengan kulit mulus dan jumlah bulu yang lebih sedikit ketimbang kaum pria. Namun apa jadinya apabila ada seorang perempuan yang memiliki bulu di sekujur tubuhnya, yang lebih lebat daripada orang kebanyakan?

Supatra Sasuphan, gadis berusia 11 tahun asal Bangkok, Thailand ini terlahir dengan bulu di sekujur tubuhnya. Kondisinya ini dinamakan hypertrichosis, atau Ambras syndrome. Ini merupakan kondisi genetik yang ditandai dengan tumbuhnya rambut dengan lebat di sekujur wajah dan tubuh. 

Kondisi langka ini menurut catatan medis hanya ada 50 kasus di seluruh dunia sejak abad pertengahan. Penderitanya, umumnya sering disangka sebagai Werewolf atau Manusia Serigala. Simak kisah Sasuphan melalui video ini.

 

CR7-Messi-Neuer Berebut Ballon d'Or, Bepe Mudik ke Persija

Posted: 30 Dec 2014 04:50 AM PST

Menjelang akhir tahun, banyak kejadian penting di dunia olah raga. Dari sepak bola, setiap tim bola tengah berbenah untuk mempersiapkan diri menghadapi sisa musim kompetisi 2014/2015.

Tiga pemain yakni Manuel Neuer, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi terpilih untuk menjadi calon pemain terbaik dunia 2014. Mereka akan berebut trofi FIFA Ballon d'Or pada 2015 mendatang.

Jelang pemilihan pemain terbaik dunia, Messi kembali memecahkan rekor. Kali ini, penyerang asal Barcelona itu menjadi pemain tersubur dalam derby Catalan. Hat-tricknya ke gawang Espanyol membuat pria Argentina itu mengoleksi 12 gol.

Sementara itu, ajang Indonesia Super League mulai dipanaskan dengan bursa transfer pemain. Sejumlah pemain akan berganti kostum pada ISL musim depan. Mereka yang akan berganti kostum adalah Greg Nwokolo dan Bambang Pamungkas yang kembali ke Persija Jakarta.

Selain itu, lima mantan pemain Timnas U-19 berlabuh ke Mitra Kukar.

Dari ajang bulu tangkis, Indonesia gagal memboyong Piala Axiata. Mereka dikalahkan Thailand di partai final dengan skor 138-140.

Berikut motion kaleidoskop olah raga bulan Desember 2014:

 

Wapres JK Sesalkan Cadangan Devisa RI Hanya US$ 100 Miliar

Posted: 30 Dec 2014 04:48 AM PST

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyayangkan, RI yang seharusnya negara kaya namun memiliki cadangan devisi kecil.

"Kita mengeluh tentang cadangan devisa. Sebenarnya negeri sebesar ini terlalu disayangkan hanya US$ 100 miliar," kata JK, dalam sambutannya, pada acara penutupan perdagangan saham 2014 di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Dia mengatakan, hal tersebut disebabkan karena adanya persepsi yang salah dari para ekportir. Menurut JK, selama ini eksportir yang hanya melakukan ekspor baru dianggap sukses.

"Kenapa itu terjadi, karena perilaku ekspor tidak dikontrol dengan baik. Persepsi ekportir adalah ekspor angkut batu bara dan kelapa sawit dianggap sukses," lanjutnya.

Padahal, menurut JK, selain ekspor penggenjotan devisa juga penting akan tetapi juga harus dilakukan secara bersama. "Itu keduanya yang harus dijalankan. Silahkan ekspor sehingga devisanya masuk. Agar lebih disiplin perdagangan kita sehingga pajaknya lebih baik," ujar JK.

Selain itu, JK juga mengatakan perbaikan infrastruktur juga akan segera dilakukan seperti halnya untuk Jawa Barat. Itu dilakukan supaya mendorong pertumbuhan ekonomi tanah air.

"Banjir kita selesaikan 3 tahun. Kalau banjir Bandung berapa pabrik yang berapa emiten nganggur, industri akan lebih memiliki kepercayaan. Itu semua akan kita yakinkan pertumbuhan lebih baik," tutup dia. (Amd/Ahm)

Ambisi Besar Matt Ryan di Serial Constantine

Posted: 30 Dec 2014 04:45 AM PST

Tak bisa dipungkiri, kehadiran aktor asal Britania, Matt Ryan sebagai pengganti Keanu Reeves, sukses membawa Constantine ke level yang jauh berbeda.

Bahkan, meskipun hanya dibuat ulang untuk format televisi, perawakan Constantine yang belakangan dibuat persis dengan versi komiknya, perlahan-lahan mampu mengaburkan ingatan fans tentang seberapa keren aksi Keanu Reeves di versi filmnya yang sempat dirilis pada 18 Februari 2005 lalu.

Ambisi Besar Matt Ryan di Serial Constantine

(Gambaran crossover Batman dan Constantine di komik DC, Injustice Year Three Chapter 6)

Tidak heran, setelah sembilan episode berjalan, Matt pun mulai berani menyatakan keinginannya untuk mendapat tempat yang seharusnya, yakni bergabung bersama Superhero DC lainnya di layar lebar.

“Serial ini (Constantine), selain berlisensi NBC, juga dibuat oleh perusahaan Warner Bros yang memiliki kontrak dengan DC Comics. Aku tak tahu akan seberapa sulit untuk merealisasikan hal ini, tapi sebagai aktor, akan sangat luar biasa jika bisa melakukan sebuah cross over.” Ungkap Matt,  seperti dilansir  dari halaman Ace Showbiz,  Selasa (30/12/2014).

Selanjutnya >>

Selanjutnya

Sayang, sedikit mengenyampingkan ambisi Matt terhadap karakter ini, harapan para penggemar Constantine akan kelanjutan serial ini agaknya harus mulai dihiasi kecemasan.

Ambisi Besar Matt Ryan di Serial Constantine

(Salah satu adegan Constantine versi Matt Ryan)

Pasalnya, seperti dilansir dari laman cleveland.com beberapa waktu lalu, serial yang sudah tayang sebanyak tujuh episode di stasiun televisi NBC itu akan segera berakhir di episode 13, bukan 22 episode seperti serial-serial NBC lainnya.

Parahnya lagi, dengan rating yang sepertinya belum mengenai sasaran,  ada kemungkinan kalau serial ini juga tak akan berlanjut ke musim dua. Hampir mirip dengan serial ambisius Dracula (dibintangi Jonathan Rhys Meyer) yang langkahnya berhenti di episode kesepuluh.

Selanjutnya >>

Selanjutnya

Kalau sudah begini, Matt tampaknya hanya bisa berharap pada sutradara asal Meksiko, Guillermo del Toro yang baru saja mendapat lampu hijau  untuk  membawa dunia Dark Universe ke layar lebar.

Namun, meskipun akan menghadirkan berbagai ikon anti-hero DC Comics seperti John Constantine, Swamp Thing, The Spectre, dan lain-lain, belum bisa dipastikan apakah del Toro akan memakai Matt Ryan atau Keanu Reeves.

Ambisi Besar Matt Ryan di Serial Constantine

(Sutradara asal Meksiko, Guillermo del Toro dan proyek Dark Universe)

Karena bisa saja, dirinya kepincut dengan aktor lain.

Jadi, apakah Matt Ryan dapat mempertahankan karakternya sebagai John Constantine? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Selanjutnya >>

Selanjutnya

Menyimak ceritanya, Constantine bercerita tentang seorang pria bernama John Contantine (Matt Ryan) yang bunuh diri di usia 15 tahun karena tidak tahan dengan indra keenam yang dimilikinya.

Serial Constantine Bakal Dihentikan?

Malangnya, alih-alih bisa beristirahat dengan tenang, arwah John malah terancam dimasukan ke dalam neraka sehingga harus kembali ke bumi dan menebus segala kesalahannya.

Sejak saat itu, diawasi oleh para Malaikat, John mencoba  menyelesaikan kasus supranatural yang ada di sekitarnya [ baca juga: Pemeran Voldemort Resmi Bergabung di Spin-off The Walking Dead ].(Feb/Ade)

Kecelakaan AirAsia, Greg Kini Was-was Naik Pesawat

Posted: 30 Dec 2014 04:40 AM PST

Penyerang Persija Jakarta, Greg Nwokolo mengaku cemas mendengar kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura, Minggu (28/12/2014) lalu. Akibat insiden tersebut, striker naturalisasi Indonesia itu was-was menggunakan transportasi udara.

"Ya pastilah (takut). Tapi mau bagaimana lagi. Setiap naik pesawat, aku sudah tahu risikonya," ucap Greg saat dihubungi Liputan6.com.

Mantan pemain Arema Cronus Indonesia tersebut mengaku mengikuti perkembangan pesawat tujuan Surabaya menuju Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC), Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB.

Sempat hilang selama hampir 3 hari, pencarian Badan SAR Nasional (BASARNAS) menemui titik terang, Selasa (30/12/2014) siang hari ini. Anggota menemukan serpihan pesawat berupa pintu darurat. Tiga jenazah penumpang AirAsia berhasil dievakuasi.

Serpihan AirAsia di perairan sebelah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Bersambung ke halaman selanjutnya>>

Greg Turut Berduka

Greg Turut Berduka

Greg sangat berduka dengan keluarga korban yang menunggu kepastian dari para penumpang AirAsia QZ8501. Dia mengetahui peristiwa nahas itu dari berita di televisi.

"Saya lihat (berita) dari kemarin.  Jelas ini menjadi berita buruk. Saya kasihan dengan orang-orang yang kehilangan keluarga tercinta."

Siang ini, Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di perairan sebelah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Selain itu, data terkini juga menyebut 6 jasad korban pesawat jurusan Surabaya-Singapura ini juga ditemukan tim evakuasi.

Pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Baca juga:

["Robben-Ribery Pemain Berkelas Bukan Pemalas!"](2154072 "")

[Lakukan Kesalahan, Wasit Liga Inggris Minta Maaf Pada Mourinho](2154017 "")

[Belum Fit, Marcos Rojo Tak Sabar Perkuat MU](2153993 "")

Lokasi AirAsia QZ8501 Ditemukan dari Sinyal Ponsel Penumpang

Posted: 30 Dec 2014 04:39 AM PST

Polri turut ambil bagian dalam upaya pencarian pesawat [AirAsia](2154320 "") QZ8501 yang hilang sejak hari Minggu lalu. Sedikit berbeda dengan tim lainnya, Polri memanfaatkan sinyal telepon seluler (ponsel) untuk melacak lokasi pesawat dan keberadaan korban.

Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan tim Informasi Teknologi (IT) Polri berhasil menangkap sinyal ponsel milik penumpang AirAsia QZ8501 melalui base transciever station (BTS).

"Jadi itu adalah temuan analisis IT kita, karena saya minta nomor HP-nya penumpang pesawat itu berapa. Kemudian saya olah, saya evaluasi di-monitoring sama kita, sehingga kita memperoleh informasi terakhir dia," ungkap Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Dijelaskan dia, didapatkannya sinyal tersebut lantaran ada penumpang yang lupa menonaktifkan telepon seluler (ponsel) saat berada di dalam pesawat.

"Kadang penumpang ada yang lupa (nonaktifkan). Kita minta penumpang yang megang HP siapa (untuk nonaktifkan). Kemudian saat dia bawa HP, mungkin lupa dimatikan. Kita ada beberapa nomor HP di antaranya itu ada di sini," kata Sutarman.

Nomor-nomor yang sudah didapat Polri kemudian dikomunikasikan dengan petugas di lapangan. Alat itu lalu disesuaikan dengan koordinat pencarian di sekitar Kalimantan. "Koordinatnya di sebelah barat Kalimantan."

Sutarman menambahkan, pihaknya telah mengerahkan kapal-kapal untuk mencari keberadaan korban. Sejumlah kapal tersebut dilengkapi sistem IT yang terintegrasi dengan nomor ponsel penumpang. "Kapal kita sudah kita kerahkan, sudah dikoordinasikan. Satu sinyal dari satu nomor," tandas Sutarman.

Sejumlah serpihan dan jasad penumpang AirAsia QZ8501 ditemukan tim pencari pada Selasa siang tadi. Basarnas, TNI, dan sejumlah tim lainnya telah mengerahkan kapal dan helikopter ke lokasi untuk mengevakuasi puing dan jenazah lainnya.

Pesawat AirAsia QZ8501 take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu 28 Desember 2014 pukul 05.36 WIB menuju Singapura. Namun hilang kontak dan tak kunjung tiba di Singapura.

Upaya pencarian [AirAsia](2154346 "") QZ8501 terus dilakukan oleh Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan nelayan. Pada hari ketiga pencarian ditemukan serpihan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan tengah dan jasad korban di dekat perairan Selat Karimata. (Riz)

Rekomendasi Sudah Keluar, Petral Tak Dibubarkan

Posted: 30 Dec 2014 04:38 AM PST

Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas bumi telah mengeluarkan rekomendasi tentang status Pertamina Trading Energy Limited (Petral), namun tidak membubarkannya.

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi, Faisal Basri mengungkapkan, pihaknya merekomendasikan untuk menata ulang seluruh proses dan kewenangan penjualan dan pengadaan minyak mentah dan Bahan Bakar Minyak (BBM) setelah melakukan kajian.

Tender penjualan dan pengadaan impor minyak mentah dan BBM tidak lagi oleh Petral melainkan dilakukan oleh divisi Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina.

"Petral dapat menjadi salah satu peserta lelang pengadaan dan penjualan minyak mentah dan BBM yang dilakukan oleh ISC, " kata Faisal Basri, di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) , Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Faisal melanjutkan, tender penjualan dan pengadaan minyak mentah dan BBM dilakukan di Indonesia yang dilaksanakan oleh ISC Pertamina sehingga tunduk sepenuhnya pada hukum dan perundang-undangan berlaku, dengan begitu dapat menjalankan fungsinya secara optimal.

"Penegak hukum kita disemprit pemerintah Singapura melanggar kedaulatan yuridiksi Singapura karena tidak leluasa memeriksa objek yang berada di Singapura," ungkapnya.

Faisal menambahkan, rekomendasi berikutnya adalah mengganti secepatnya manajemen Petral dan ISC dari tingkat pimpinan tertinggi hingga manajer dan menyusun road map menuju perusahaan peradangan minyak kelas dunia oleh manajemen baru Petral serta mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan.

Faisal mengungkapkan, rekomendasi terakhir adalah melakukan audit forensik agar segala proses yang terjadi di Petral menjadi terang benderang. Audit forensik agara dilakukan oleh institusi audit yang kompeten di Indonesia dan memiliki jangkauan kerja ke Singapura serta negara terkait lainnya.

"Hasil audit forensi bisa dijadikan sebagai pintu masuk membongkar potensi pidana khususnya membongkar praktik mafia migas," pungkasnya. (Pew/Ahm)

USS Sampson, Kapal Perang Canggih AS Bantu Cari AirAsia QZ8501

Posted: 30 Dec 2014 04:37 AM PST

Kapal perang Amerika Serikat [USS Sampson](2153943 "") akan ikut dalam perkembangan pencarian pesawat [AirAsia](2154349 "") QZ8501 yang hilang 28 Desember lalu. Seperti dilansir koran USA Today, sejauh ini kapal perang USS Sampson sudah dikerahkan ke sebelah Barat Laut Pasifik guna membantu mencari pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura itu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (30/12/2014), USS Sampson adalah salah satu jenis kapal perang penghancur yang dimiliki [Angkatan Laut](2153943 "") Amerika Serikat dengan berat lebih dari 1.000 ton dan panjang hampir 100 meter.

Nama Sampson digunakan militer AS untuk menghormati Laksamana William T Sampson. Ia merupakan salah seorang pahlawan Negeri Paman Sam.

Kapal USS Sampson ini dilengkapi sistem radar dan sonar canggih. Fitur inilah yang dibutuhkan untuk pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang diduga kuat tenggelam di dasar laut. Konon sistem radar USS Sampsons bahkan berteknologi 3 dimensi.

Sementara itu, Australia juga mengirimkan pesawat pemantau jenis AP-3C Orion. Dilaporkan pesawat milik Australia ini telah melihat [objek](2153728 "") di perairan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

[Pesawat](2153861 "") ini memiliki kemampuan yang telah terbukti dalam misi pencarian dan penyelamatan. Pesawat ini juga dilengkapi radar pencarian dengan inframerah dan sensor elektrooptik. (Nfs/Sss)

WHOOPS: Mengharukan, Jenazah Korban Pesawat AirAsia Bergandengan

Posted: 30 Dec 2014 04:37 AM PST

Copilot Lettu Erwin Tri Prabowo menyatakan telah ditemukan ada sekelompok mayat yang berjejeran dan terlihat sedang bergandengan menyiratkan bahwa jenazah tersebut ingin terus bersama hingga maut memisahkan disinyalir jenazah2 tersebut adalah satu keluarga yang ingin bersama sampai ajal menjemput hingga saat ini belum diketahui identitas dari jenazah yang bergandengan tersebut,Selain itu Menurut Erwin ada satu mayat lagi yang terlihat juga mengenakan celana hitam namun bajunya sudah tidak terlihat jelas beberapa mayat juga tampak terombang-ambing terbawa ombak

Ada Tas dan Koper Biru yang Ditemukan dari Pesawat AirAsia QZ8501

Posted: 30 Dec 2014 04:35 AM PST

Kepala Basarnas Marsdya TNI Henry Bambang Sulistyo memastikan, benda-benda yang ditemukan di perairan Kalimantan dekat Selat Karimata adalah bagian dari pesawat [AirAsia QZ8501](2154256 "") yang hilang kontak sejak Minggu 28 Desember 2014.

Hal ini setelah tim pencari menemukan serpihan dan barang-barang yang ditemukan sejak Selasa (30/12/2014). Serpihan yang ditemukan antara lain espirator assembly flight truk, part number, dan serial number.

"Kemudian ada tas, warna biru, koper warna biru, ada satu lagi ada satu lagi reservoir side craf, dan ini yang persis diakui oleh pihak AirAsia yang ikut sama saya untuk melihat part number dan serial number," ujar Bambang Sulistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Jakarta.

Dia juga memerintahkan, evakuasi dari TNI AU dan TNI AL ke titik area evakuasi pada malam ini.

Bambang menuturkan, serpihan dan barang dari pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan dan dievakuasi dibawa ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT dengan membawa 155 orang penumpang yang 6 orang di antaranya anak-anak dan seorang bayi. Pesawat AirAsia QZ8501 berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pukul 05.12 WIB menuju Singapura.

Pesawat [AirAsia](2154337 "") Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad. (Mvi/Mut)