Jumat, 05 Desember 2014

Liputan6: RSS 0.92

Liputan6: RSS 0.92


WOW: Banjir Kepiting Merah di Pulau Christmas

Posted: 05 Dec 2014 04:53 AM PST

Dalam musim tertentu, sejumlah hewan melakukan migrasi untuk beradaptasi dengan cuaca baru dan untuk berkembang biak. Beginilah penampakan serbuan jutaan kepiting merah ketika sedang migrasi di musim pembiakan alamiah mereka di Pulau Christmas.

Persija: Lilipaly Selangkah Lagi, Alfin Sudah Pasti

Posted: 05 Dec 2014 04:51 AM PST

Persija Jakarta belum mau berhenti berburu pemain. Setelah merampungkan urusan transfer Greg Nwokolo, manajemen Persija kini tinggal sedikit lagi mendapatkan Stefano Lilipaly.

Saat ini, manajemen Persija hanya tinggal menunggu kontrak pemain naturalisasi berdarah Belanda itu habis bersama klub Jepang Consadole Sapporo.

Presiden Persija Ferry Paulus mengungkapkan kontrak Lilipaly akan habis 20 Desember mendatang.  "Untuk kontrak belum ada, tapi sudah 99 persen," ucap Ferry.

Berbeda dengan Lilipaly, bek kanan Persebaya Surabaya Alfin Tuasalamony sudah sepakat gabung ke tim ibu kota.

Praktis, tim asuhan Rahmad Darmawan tinggal menunggu kedatangan kapten timnas U-23 untuk melakukan tanda tangan kontrak. "Alfin sudah pasti gabung dengan kami," ia menuturkan.

Baca Juga

[Greg Nwokolo Kembali ke Persija](2143264 "")

[Kisah Bepe: Hubungan Renggang Hingga Balik ke Persija](2142581 "")

[Ini Alasan Persija Bawa Pulang Bambang Pamungkas](2142379 "")

Alasan Menteri Susi Mulai Karir Sebagai Penjual Ikan

Posted: 05 Dec 2014 04:51 AM PST

Sebelum menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan, bahkan sebelum menjalankan bisnis maskapai perintisnya, Susi Pudjiastuti memulai karirnya sebagai penjual ikan.

Susi mengatakan, pilihannya untuk berjualan ikan pada saat itu karena dirinya tidak memiliki banyak kesempatan lantaran mempunyai ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Kenapa saya pilih bisnis ikan? Karena tidak ada pilihan lain. Cuma punya ijazah SMP saya bisa apa," ujarnya di Gedung Cyber 2, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/12/2014).

Menurutnya, saat ini untuk menjadi seorang cleaning service saja paling tidak membutuhkan ijazah SMA. Selain itu pilihannya untuk berbisnis ikan lantara sejak kecil dia tinggal di daerah pesisir pantai.

"Kalau mau jadi cleaning service saja harus ijasah SMA. Saya tinggal di Pangandaran, jadi itu yang bisa dilakukan," tandasnya.

Lengkapnya, berikut profil Susi Pudjiastuti:

Profil Susi

Susi memang berbeda dengan menteri kebanyakan. Jika menteri-menteri yang lain adalah lulusan sarjana, bahkan hingga perguruan tinggi luar negeri, Susi hanya memiliki ijazah SMP. 

Namun jangan salah, wanita kelahiran 15 Januari 1965 Pangandaran, Jawa Barat, ini merupakan salah satu pengusaha yang sukses. Kesusksesan Susi terlihat dari puluhan pesawat yang dia miliki dari berbagai jenis seperti Cessna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter, dan Piaggio P180 Avanti.

Susi mengawali karir sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya berkembang kemudian mendirikan pabrik pengolahan ikan pada PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan lobster bermerk Susi Brand. Pasarnya, pun berkembang hingga luar negeri seperti Asia dan Amerika. 

Berkembangnya pasar produk ini pun membuatnya mau tak mau membutuhkan sarana transportasi sehingga produk yang dibawa dalam keadaan segar. Akhirnya muncullah pemikiran untuk membeli sebuah pesawat pengangkut yang kemudian melatarbelakangi berdiri PT ASI Pudjiastuti Aviation dan berkembang hingga saat ini.

Gebrakan yang dilakukan Susi menuai perhatian dari banyak kalangan. Hingga kemudian dia pun dianugerahi pengharagaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprose Exporter tahun 2005. ((Dny/Ndw)

Longsor Kepung Banjarnegara

Posted: 05 Dec 2014 04:50 AM PST

Bencana tanah [longsor ](2143021 "")terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kemarin malam. Longsor tersebut diakibatkan hujan lebat yang mengguyur Banjarnegara sejak siang hari hingga malam.

Andri Sulistyo, staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara membenarkan adanya sejumlah peristiwa longsor di wilayahnya. Ia mengatakan, titik-titik longsor jumlahnya mencapai belasan. "Namun yang skalanya besar sekitar 4 tempat," ujar dia.

Menurut Andri, longsor pertama terjadi di jalan utama antar-Kabupaten Banjarnegara-Pekalongan, tepatnya di Slatri, Karangkobar. Sebuah bukit longsor dan menutupi badan jalan, sehingga membuat kemacetan cukup lama. "Sekitar 3 jam penanganan dan kemacetan cukup panjang, akhirnya petugas dapat membersihkan material longsoran."

Peristiwa longsor lain terjadi di permukiman relokasi bencana longsor Dusun Gunungraja, Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu. Akibatnya, 4 rumah rusak dan 11 lainnya terancam.

Sutaryo, perangkat Desa Sijeruk mengatakan, akibat pergerakan tanah tersebut menyebabkan beberapa tebing longsor. Bahkan ada 4 rumah yang mengalami rusak parah. Selain itu, longsor juga mengancam 11 rumah lainnya.

Untuk menghindari terjadinya korban jiwa, ada sekitar 4 kepala keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman. "Totalnya ada 22 jiwa dari 15 rumah yang rusak dan terancam," beber Sutaryo.

Dikatakan Andri, saat ini ia bersama tim BPBD sedang menghitung jumlah total kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan bencana longsor di sejumlah wilayah itu. Kebanyakan bencana terjadi di wilayah pegunungan.

Peristiwa longsor besar pernah terjadi di Dusun Gunungraja, Sijeruk pada 2006 silam. Bencana itu menimbulkan 90 korban jiwa. Sementara pada musim hujan pemerintah mengeluarkan peringatan waspada bencana longsor. Sebab 70 persen wilayah Banjarnegara masuk zona merah rawan [longsor](2141524 ""). (Ans/Ado)

Eks Bupati Indramayu Ditahan Hingga Kolaborasi Seni Sunda-Spanyol

Posted: 05 Dec 2014 04:46 AM PST

Sempat dijemput paksa, mantan Bupati Indramayu Yance akhirnya resmi ditahan. Kolaborasi musik tradisional Sunda-Spanyol digelar di Festival Gotrasawala.

Puput Melati Tak Tinggal Bersama UGB

Posted: 05 Dec 2014 04:45 AM PST

Rumah tangga Puput Melati dan Ustad Guntur Bumi (UGB) sedang terguncang. Sejak ditahan akibat kasus penipuan, UGB dan Puput harus berpisah. Bahkan, hingga saat ini Puput tinggal di rumah ibunya.

"Puput di rumah saya. Dia (UGB) nggak tahu di mana," kata ibunda Puput, Febi, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2014).

Meski berpisah, kata Febi, komunikasi antara UGB dan Puput Melati masih lancar. Hampir setiap hari pasangan yang pernah bercerai itu selalu berkomunikasi dengan baik.

"Anak-anak Puput, setiap hari komunikasi sama abinya (UGB). Ya, saya sebagai orangtua penginnya (Puput) bisa berkumpul dan bersatu lagi. UGB bisa gabung sama anak dan istrinya lagi," terangnya.

Sebagai orangtua Febi berharap rumah tangga putrinya tersebut dapat kembali baik seperti dulu. "Tapi kita sebagai orangtua nggak bisa ikut campur sampai ke dalam. Cuma bisa mendoakan semoga selesai masalah dan kumpul sama-sama. Kami dengar kabar anak-anak semua masalah selesai senang, semoga ke depan bisa gabung lagi," harap Febi.(Ras/Mer)

Kerap Dianiaya Majikan, PRT Lompat dari Lantai 2

Posted: 05 Dec 2014 04:44 AM PST

Lagi-lagi pembantu rumah tangga menjadi korban penganiayaan majikan di Medan. Sumatera Utara.

Carut-marut Pembagian Dana Kompensasi BBM

Posted: 05 Dec 2014 04:42 AM PST

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengakui bahwa data warga miskin tahun 2014 belum sempurna.

Mantan Bupati Indramayu Ditahan

Posted: 05 Dec 2014 04:40 AM PST

Sebelum resmi ditahan, Jaksa sempat menjemput paksa mantan Bupati Indramayu Yance lantaran 3 kali mangkir dari panggilan.

Kilas Indonesia: Razia Parkir Liar di Ambon Ricuh

Posted: 05 Dec 2014 04:38 AM PST

Saat dirazia, pemilik kendaraan tidak mau ditilang hingga nyaris aju jotos dengan aparat gabungan.