Liputan6: RSS 0.92

---

• Gagal Bungkam Persib, Persija Kecewa Berat
• Kecanduan Seks, David Duchovny Bercerai dengan Sang Istri
• Simpan 200 Gambar Vulgar Remaja, Guru Anggap Itu Biasa Saja
• Enrique: Saya Seorang Pelatih, Bukan Penyihir
• Tak Bisa Bertemu, Ibu dan Adik Marshanda Syok
• Subsidi BBM Lebih Tepat Untuk Pengembangan Infrastruktur
• Kotak Suara di Medan dan Sampang Dibongkar
• Pengesahan Permen Situs Negatif Harus Dicabut
• Petugas Masih Cari Pesawat Latih yang Jatuh di Sukabumi
• Ulah Minus Jakmania Saat Laga Persija vs Persib

Gagal Bungkam Persib, Persija Kecewa Berat Posted: 10 Aug 2014 04:53 AM PDT Laga super klasik di Liga Super Indonesia antara Macan Kemayoran (sebutan Persija) melawan Persib Bandung, Minggu (10/8/2014) sore WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, berakhir imbang tanpa gol. Di pertandingan tersebut, Persija sebenarnya memiliki satu peluang emas pada menit ke-84. Namun, sundulan Boakay Eddie Foday mengenai mistar gawang Persib. Gagal menyapu bersih poin, pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo kecewa berat. "Jelas kalau melihat hasilnya saya kecewa. Kami punya beberapa peluang dan harusnya meraih kemenangan," kata pelatih yang akrab disapa Bendol itu usai pertandingan. Meski kecewa, Bendol puas dengan permainan anak asuhnya. Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan sukses memberikan tekanan kepada tim besutan Djadjang Nurdjaman. "Saya ingin berterima kasih kepada pemain. Mereka telah bekerja keras dan semua taktikal yang saya terapkan kepada mereka berjalan sesuai rencana," mantan juru taktik Timnas Indonesia itu mengakhiri.

Kecanduan Seks, David Duchovny Bercerai dengan Sang Istri Posted: 10 Aug 2014 04:30 AM PDT Tak ada angin atau hujan, pernikahan David Duchovny yang awalnya dianggap baik-baik saja pun tumbang. aktor kawakan Hollywood itu mengumumkan perceraiannya dari sang istri yang telah terjalin 17 tahun. Hakim pengadilan Manhattan, Amerika Serikat, mengetuk paku atas perceraian yang dilakukan David Duchovny dengan Tea Leoni. Perceraian tersebut tak bisa dihindari meski David Duchovny sempat menjalani rehabilitasi akibat kecanduan seks pada 2008 silam, dilansir dari Radaronline, Minggu (10/8/2014). Kepada People.com, David Duchovny mengatakan dirinya dengan sukarela masuk ke tempat rehabilitasi bagi orang yang kecanduan seks. David Duchovny tak pernah mengungkapkan alasan sesungguhnya. Ini memang bukan pertama kalinya mereka berpisah. meski belum sempat bercerai secara resmi, sang istri sudah beberapa kali meminta bercerai dari David Duchovny, termasuk 2011 silam. Namun alasan keduanya bercerai masih belum diungkapkan ke publik. Keputusan yang dialmbil sang istri telah bulat. Sebelum mengambil keputusan tersebut, Tea Leoni sempat menenangkan pikiran dengan tinggal bersama anak-anaknya, Madaline (15 tahun) dan Kyd (12 tahun). Sementara itu, Duchovny Bercerai tetap harus bertanggaung jawab pada kedua anaknya meski telah bercerai. Duchovny Bercerai harus membiayai anak mereka, termasuk kegiatan ekstrakulikuler dan lain-lainnya, hingga mereka telah cukup umur. (Des/Fei)

Simpan 200 Gambar Vulgar Remaja, Guru Anggap Itu Biasa Saja Posted: 10 Aug 2014 04:28 AM PDT Pria bernama Mark Edwards-Jones, harus rela dipecat dari profesinya sebagai guru Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, karena ketahuan menyimpan 200 gambar pornografi, yang mana keseluruhan gambar itu adalah foto anak berusia 14 sampai 15 tahun. Hobinya tersebut akhirnya terbongkar setelah penyedia layanan internet melihat Mark mengunduh gambar tidak senonoh, dan langsung melaporkannya ke polisi. Agar tak ketahuan belangnya, Mark berusaha menghapus semua gambar itu saat tahu polisi menggeledah kediamannya yang terletak di Potters Bar, Hertfordshire. Di pengadilan, pria 59 tahun yang mengajar di Park Education Support Centre di Potters Bar mengatakan, dirinya tidak tahu menahu bahwa haram hukumnya bagi seorang guru untuk melihat gambar vulgar anak-anak berusia remaja di rumahnya sendiri.  Bahkan, hakim di persidangan yang dipimpin oleh Luke Graham mengatakan, Mark tidak sekali pun memerlihatkan tanda-tanda penyesalan, dan mengakui dampak yang lebih luas atas tindakan yang telah dilakukannya terhadap anak-anak itu. Untuk itu, Luke menganggap, Mark tak layak berprofesi sebagai guru. "Dia juga gagal untuk mengenali bahwa tindakannya adalah salah. Dan, dia selalu berusaha untuk membenarkan bahwa tindakannya itu biasa saja," kata Luke dikutip Daily Mail, Minggu (10/8/2014)

Enrique: Saya Seorang Pelatih, Bukan Penyihir Posted: 10 Aug 2014 04:25 AM PDT Klub dan fans berharap pelatih Luis Enrique bisa mengembalikan kejayaan Barcelona. Maklum saja, Barca tidak meraih gelar juara pada musim kompetisi 2013-14. Namun, Enrique yang diboyong dari Celta de Vigo pada musim panas 2014 telah memperingatkan agar tidak berharap Barca bisa berada di performa terbaiknya sejak awal musim. Ia akan mencoba mengembalikan performa Barca secara bertahap. Setidaknya ini dibuktikan Enrique dalam laga persahabatan HJK Helsinki. Usai kalah 0-1 dari Napoli, Barca menang 6-0 atas klub Finlandia tersebut lewat gol dari Mounir El Haddad, Sergio Busquets, Sergi Roberto, Marc Bartra, dan Gerard Pique. "Saya suka ambisi, kepemilikan, definisi, penguasaan bola. Saya meyakinkan Anda jika kita melawan tim ini dengan setengah kecepatan, itu akan rumit," kata Enrique kepada Mundo Deportivo. Namun, Enrique tidak mau berpuas diri atas hasil yang dicapai skuatnya. "Masih banyak yang harus kami tingkatkan.  Saya seorang pelatih, bukan seorang penyihir dengan tongkat ajaib," ucapnya. "Tim mulai melakukan hal-hal itu, kami berlatih dalam pelatihan, tapi ini hanya awal."

Tak Bisa Bertemu, Ibu dan Adik Marshanda Syok Posted: 10 Aug 2014 04:15 AM PDT Ibunda Marshanda, Riyanti Sofyan dan sang adik, Lisa langsung syok usai harapannya bertemu bintang sinetron Bidadari itu kandas. Seperti diketahui, pihak apartemen tak mengizinkan Riyanti dan Lisa untuk masuk dengan alasan Chaca, sapaan Marshanda, tak ada di tempat. Bahkan, kue ulang tahun untuk Chaca pun dikembalikan lagi oleh pihak apartemen kepada Riyanti. Gara-gara itu, bos Hotel Sofyan ini langsung syok dan menangis. "Kue sudah diserahkan ke resepsionis, tapi kue dikembalikan. Mamanya syok dan menangis. Chaca katanya nggak ada di apartemen. Aku nggak berani kira-kira Chaca ada di dalam atau tidak," kata Lia, mantan manajer Chaca, ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/8/2014). Tak hanya Riyanti, Lisa pun bereaksi serupa. Ia hanya berdiam diri sejak pulang dari apartemen tadi. Apalagi, hari ini bertepatan dengan ulang tahun Chaca ke-25. Padahal biasanya Lisa memiliki tradisi untuk merayakan ultah secara bersama-sama dengan Chaca. "Lisa juga syok nggak bisa ketemu kakak yang terbaik buat dia. Dia diam, nggak seperti biasanya, dia syok. Tadi mama Chaca dan Lisa mau mengucapkan selamat ultah ke Chaca. Mamanya selalu luangkan waktu bersama kalau ada anaknya ultah," papar Lia. "Keduanya jadi diam dan menangis. Tapi mereka menahan, mereka cuma ingin ketemu sama anaknya. Mamanya dan Lisa memang cuma mau ketemu Chaca," kata Lia.

Subsidi BBM Lebih Tepat Untuk Pengembangan Infrastruktur Posted: 10 Aug 2014 04:12 AM PDT Supply Chain Indonesia menilai, pembatasan penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dapat berdampak terhadap efisiensi pengangkutan barang. Selama ini penerapan subsidi BBM membuka potensi penyalahgunaan. Oleh karena itu, Chairman Supply Chain Indonesia, Setijadi menuturkan, pemerintah semestinya mencabut subsidi BBM. Hasil subsidi BBM itu dialihkan ke program-program yang lebih tepat sasaran dan lebih aman dari risiko penyalahgunaan. Selain itu, subsidi BBM juga sebaiknya dipakai untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur logistik yang menjadi salah satu masalah utama dalam kelancaran arus barang. Efisiensi yang diperoleh dapat menjadi kompensasi kenaikan harga BBM setelah pencabutan subsidi. "Pengalihan subsidi BBM untuk pengembangan infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan nilai investasi infrastruktur di Indonesia yang saat ini sekitar lima persen menjadi 7,5 persen-10 persen dari produk domestik bruto. Dengan nilai itu, Indonesia baru akan dapat mulai menyamai investasi infrastruktur di India dan China," ujar Setijadi dalam keterangan yang diterbitkan, Minggu (10/8/2014). Ia mengatakan, peningkatan dana untuk infrastruktur diperlukan untuk memperbaiki kondisi infrastruktur Indonesia. Hal ini tercermin dari peringkat infrastruktur dalam The Global Competitiveness Report 2013-2014 yang dikeluarkan oleh World Economic Forum. Infrastruktur Indonesia pada peringkat 61 dari 148 negara. Di antara negara ASEAN, peringkat infrastruktur Indonesia di bawah Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam. Hasil pengembangan infrastruktur akan dapat mempercepat waktu transportasi dan meningkatkan produktivitas armada yang terkendala infrastruktur. Sebagai contoh, produktivitas armada antara Cikarang - Pelabuhan Tanjung Priok saat ini sangat rendah. Armada hanya bisa mencapai 14-20 trip per bulan, jadi kurang dari 1 trip per hari. Dengan jarak Cikarang - Pelabuhan Tanjung Priok hanya sekitar 40 km, seharusnya produktivitas armada bisa 2-3 trip/hari. Pengembangan infrastruktur harus dilakukan secara sistematis dan terpadu. Untuk peningkatan produktivitas antara Cikarang - Pelabuhan Tanjung Priok tersebut, misalnya, pengembangan infrastruktur di dalam maupun di luar pelabuhan, pembangunan depo kontainer di Cikarang, dan sebagainya. Selain itu memang diperlukan pula peningkatan pelayanan kepelabuhanan, misalnya, termasuk mengefektifkan Program 24/7. "Subsidi BBM juga bisa dialihkan dalam bentuk insentif, misalnya untuk peremajaan armada truk dengan bunga rendah agar sektor transportasi Indonesia lebih kompetitif. Sampat saat ini, truk dianggap barang komersial sehingga dikenai bunga tinggi," kata Setijadi. Menurut Setijadi, peremajaan itu diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya pemeliharaan armada. Untuk truk yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta, peremajaan truk harus dilakukan untuk memenuhi Perda DKI No. 5 Tahun 2014 yang membatasi umur truk yang digunakan maksimum 10 tahun. Jumlah truk yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok dan berumur lebih dari 10 tahun sekitar 12.000 armada. Dengan kebutuhan dana peremajaan truk sebesar Rp 1 milyar per unit, maka diperlukan dana peremajaan sebesar Rp 12 triliun. (Nrm/Ahm)

Kotak Suara di Medan dan Sampang Dibongkar Posted: 10 Aug 2014 04:12 AM PDT Sebanyak 480 kotak suara dari 480 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan. Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (10/8/2014), pembukaan kotak suara itu dilakukan dengan disaksikan oleh panitia pengawas pemilu (Panwaslu), saksi dari kedua pasangan calon presiden (capres), juga dengan pengamanan oleh puluhan anggota polisi. Dalam perbaikan gugatan yang dilayangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada perkara perselisihan hasil pemilihan umum, KPU Kota Medan masuk dalam daftar tergugat. Pasangan capres nomor 1 itu memfokuskan dugaan pelanggaran adanya pemilih fiktif yang masih tertera di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah suara pada daftar pemilih khusus dan tambahan di 21 kecamatan Medan terdapat 81.000 pemilih tambahan atau bertambah 11% yang tersebar di 480 TPS. Jumlah tersebut dianggap kubu Prabowo-Hatta sebagai indikasi mobilisasi massa. KPU Medan menyiapkan barang bukti sanggahan atas tuduhan Prabowo-Hatta dengan rincian dokumen formulir C1, C1 plano, C2 atau formulir keberatan, C5, KTP, serta daftar hadir dari kotak suara yang dibuka hari ini. Sementara di Sampang, Jawa Timur, anggota KPU Sampang, Panwaslu dan saksi partai politik menyaksikan pembukaan kotak suara di 3 TPS yaitu TPS 8 dan 9 Desa Karanganyar, Kecamatan Ketapang serta TPS 4 di Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates, Sampang. Pembukaan kotak suara di 3 TPS itu mendapat protes dari saksi pemenangan Prabowo-Hatta. Saksi mempertanyakan karena kotak tersebut dulu pernah dibuka untuk kepentingan rekapitulasi perolehan suara di KPU Sampang. Setelah dijelaskan jika hanya akan mengambil formulir C1 dan C7 sesuai perintah Mahkamah Konstitusi (MK), saksi akhirnya setuju. Pembukaan 3 kotak suara di 3 TPS hari ini merupakan kelanjutan dari gugatan tim Prabowo-Hatta yang curiga karena di 3 TPS tersebut suara 100% dimenangkan oleh Joko Widodo-Jusuf Kalla, sementara suara Prabowo-Hatta nihil atau kosong. Baca Juga: Kotak Suara Pilpres di Sukabumi dan Majalengka Dibongkar Cari Bukti Kecurangan, KPUD Buka Kotak Suara Pilpres 2014 Buntut Sengketa Pilpres, KPU Kota Bogor Buka Kotak Suara (Ans)

Pengesahan Permen Situs Negatif Harus Dicabut Posted: 10 Aug 2014 04:10 AM PDT Sejumlah aktivis dan penggiat internet secara tegas menolak disahkannya Peraturan Menteri (Permen) Kominfo Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Penanganan Situs Bermuatan Negatif. Mereka yang terdiri dari ICT Watch, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), LBH Pers, AJI Indonesia, dan SafeNet, menganggap kehadiran Permen Kominfo itu ilegal. Dalam artian tidak memiliki tiga hal, seperti legitimasi, prosedur, dan audit kinerja yang transparan. "Siapapun yang menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi selanjutnya, harus mencabut peraturan ini karena itu ilegal. Pasalnya peraturan ini seyogyanya harus dibentuk ke dalam undang-undang, bukan masuk dalam peraturan menteri," Kata Margiono perwakilan dari SafeNet, Minggu (10/8/2014) di Kedai Tjikini, Jakarta. Margiono menyebut, Permen yang disahkan oleh Kominfo seakan-akan hanya mengejar target dan mengisi kekosongan hukum mengenai tata cara pemblokiran konten internet yang dinilai negatif - meskipun ini merupakan turunan dari pengaturan yang tertulis dalam UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). "Selama menjadi Menkominfo, Tifatul Sembiring bergerilya untuk membuat peraturan yang dipaksakan. Konon kabarnya, Tifatul ingin memiliki warisan di akhir masa jabatannya, yaitu Permen Kominfo ini," tandas Margiono. Donny B.Utoyo selaku Direktur ICT Watch pun mempertanyakan keberadaan dan legitimasi Trust+Positif sebagai daftar alamat situs (database) yang disediakan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kemkominfo. Ia menilai praktek Trust+Positif tidak memiliki Standar Operasi Prosedur (SOP) yang baku dan resmi. "Secara baik-baik, kami sudah mempertanyakan bagaimana legitimasi dan SOP dari Trust+ Positif kepada Kominfo. Tapi jawaban yang kami terima tidak memuaskan," ujar Donny. Jika Permen Kominfo ini dijalankan, maka selain dapat berdampak pada kenetralitasan jaringan, juga membuka banyak celah guggatan hukum kepada para ISP dari konsumen. "Walaupun database blokir disediakan dan diwajibkan oleh Kominfo, secara teknis tindakan pemblokiran dilakukan oleh Internet service provider (ISP). Tentunya ini akan merugikan ISP dan akan banyak situs yang tidak bermuatan negatif bisa diblokir," lanjut Donny. Contohnya, tambah Donny, situs/ video korban pemblokiran tanpa prosedur adalah situs edukasi tentang ASI, situs/ video aksesibilitas difabel (tunanetra), situs program edukasi anak Free The Children, dan lain sebagainya.

Petugas Masih Cari Pesawat Latih yang Jatuh di Sukabumi Posted: 10 Aug 2014 04:08 AM PDT Petugas gabungan Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) dan Badan Search And Rescue (Basarda) serta petugas kepolisian air udara (Polairud) Polres Sukabumi, Jawa Barat, masih mencari pesawat latih yang jatuh di Pantai Cisaar, Minggu siang. Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (10/8/2014), pesawat latih sejenis gantole itu jatuh di Pantai Cisaar, Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Penyisiran dilakukan petugas dengan mengumpulkan keterangan warga yang melihat pesawat latih tersebut jatuh di Laut Selatan.  Warga sempat melihat saat pesawat yang jatuh tersebut masih terlihat sayapnya yang berwarna merah putih. Seorang saksi melihat pesawat oleng di atas bukit, lalu tak lama jatuh sekitar 300 m dari pantai.  Hingga kini, tim petugas Basarnas, Basarda, dan Polairud Polres Sukabumi masih terus mencari. (Sun) Baca Juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Paramotor yang Jatuh di Sukabumi Pesawat Ringan Dikabarkan Jatuh di Laut Selatan Sukabumi Pesawat Iran Jatuh di Teheran, 40 Penumpang Tewas

Ulah Minus Jakmania Saat Laga Persija vs Persib Posted: 10 Aug 2014 04:06 AM PDT Laga antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung benar-benar berjalan panas. Hujan lemparan botol dan kembang api terjadi sepanjang laga. Laga El Clasico versi Indonesia itu berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (10/8/2014) sore WIB. Laga tersebut berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Dari pantauan Liputan6.com, supoter Persija, The Jakmania membanjiri Stadion. SUGBK. Salah satu stadion terbesar di Tanah Air ini, seakan tak kuasa membendung puluhan ribu The Jakmania yang ingin menyaksikkan pertandingan tersebut secara langsung. Bahkan tribun yang dikhususkan untuk media "dijajah" oleh anak buah Larico Ranggamone tersebut. Namun, ditengah pertandingan sebagian oknum The Jakmania sempat melakukan perbuatan tak terpuji. Mereka melempar botol ke dalam lapangan. Lemparan botol juga mengarah kepada suporter yang diduga Bobotoh atau Viking (sebutan fans Persib). Pihak kepolisian dan panitia pelaksana pertandingan berulang kali memperingatkan The Jakmania agar tidak berulah agar Macan Kemayoran tidak mendapat denda dari Komisi Disiplin PSSI. Ulah The Jakmania tak hanya itu saja. Tercatat ada sepuluh ledakan kembang api yang terdengar di SUGBK. Satu kembang api terdengar di babak pertama, yang lainnya terjadi pada babak kedua. Usai pertandingan, The Jakmania yang berada di tribun utara dan barat mentalakan petasan dan bom asap. Kisah lain terjadi sebelum pertandingan. Polisi yang bertugas di Jalan Gatot Subroto memaksa The Jakmania turun truk yang ditumpanginya. Di papan klasemen ISL wilayah barat, kedua kesebelasan yang menjadi rival sejak tahun 1930-an itu sama-sama mengoleksi 29 poin.

You are subscribed to email updates from Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610