Senin, 25 Agustus 2014

Liputan6: RSS 0.92

Liputan6: RSS 0.92


Menang Tipis atas Mitra Kukar, Perseru Belum Aman Degradasi

Posted: 25 Aug 2014 04:52 AM PDT

Perseru Serui berhasil mengandaskan perlawanan tim tamu, Mitra Kukar di Stadion Marora, Serui, Senin (25/8/2014) dalam lanjutan laga Indonesia Super League (ISL) wilayah timur. Di laga itu Perseru hanya menang tipis 1-0 atas Mitra Kukar.

Kemenangan tipis ini belum bisa amankan Perseru dari zona degradasi. Saat ini, mereka masih terpaku di posisi 10 dengan sisakan 2 pertandingan lagi. Perseru terpaut satu poin dari Putra Samarinda yang berada di posisi 9, tapi masih sisakan 3 pertandingan.

Di paruh pertama kedua tim sama-sama mampu tampil menyerang. Namun Mitra Kukar yang tampil sebagai tim tamu justru mampu memberi ancaman serius bagi Perseru.

Perseru yang tampil di hadapan suporternya juga mampu memberi ancaman. Boas Atuturi berhasil melesatkan sepakan keras ke penjaga gawang Mitra Kukar, Dian Agus Prasetya, namun bola masih berhasil dimentahkan.

Hingga paruh pertama usai, skor 0-0 tetap bertahan.

Di babak kedua, Perseru berhasil membuka keunggulan di menit 71 melalui usaha Arthur Bonai dari titik putih. Skor 1-0 untuk keunggulan Perseru tetap bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain

Perseru Serui: 15 Teguh Amiruddin; 18 Bilibig Mahrus, 22 Arthur Bonai, 4 A. Suihombing, 6 Ali Khaddafi, 8 A. Wicahyono, 88 F. Mote, 38 T. Ayomi, 12 B. Atuturi, 3 Seme Patrick, 99 J.P. Boumsong
Cadangan: 2 J. Kamare, 5 L Fonataba, 7 M. Nuboba, 13 F. Rumbiak, 16 M. Ditubun, 19 Sunday Oboh, 34 Firmanda

Mitra Kukar: 33 Dian Agus P; 3 Zulkifli, 44 Lobo, 27 Dedi, 24 Diego; 18 Anindito, 11 Bima Sakti, 5 Hendra, 50 Erick Weeks, 8 Maitimo; 29 Dzumafo
Cadangan: 21 Joice Sorongan (PG), 4 Abdul Gamal, 13 Gunawan Dwi Cahyo, 7 Zulham Zamrun, 17 Jajang Mulyana, 16 Misriadi Didiet, 25 Yogi Rahadian

 

Usai Pembatasan, Jualan Solar SPBU Ini Terus Susut

Posted: 25 Aug 2014 04:51 AM PDT

Antrean panjang kendaraan motor terlihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 3410604 di bilangan Bungur, Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun jalur pengisian bahan bakar minyak (BBM) khusus mobil justru nampak lengang.

Setelah ditelusuri lebih dalam, antrean panjang tersebut bukanlah dampak dari pemangkasan kuota harian BBM bersubsidi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) untuk sejumlah SPBU.

Dari pantauan Liputan6.com, Senin (25/8/2014), antrean mengular tersebut memang biasa terjadi di SPBU Bungur di bawah bendera PT Sinar Pedoman Abadi pada saat-saat jam pulang kantor.

Menurut Supervisor SPBU Bungur, Zahir, lokasi SPBU ini sangat strategis karena berdekatan dengan Stasiun Kereta Api dan terminal Senen.

Banyak trayek angkutan umum dari dan menuju ke arah tersebut sehingga SPBU-nya selalu ramai oleh kendaraan roda empat, roda tiga maupun roda dua.

"Di sini sih selalu ramai jam berapapun karena lokasi strategis dan area SPBU yang kurang besar. Jadi bukan karena pengurangan jatah kuota BBM subsidi dari Pertamina," ungkap dia saat berbincang dengan Liputan6.com.

Lebih jauh dirinya bersyukur SPBU Bungur 3410604 tidak terkena pemangkasan tersebut seperti di wilayah lain. Namun SPBU yang berlokasi di Jakarta Pusat tersebut terkena peniadaan BBM jenis solar bersubsidi sejak awal Agustus lalu.

"Di Jakarta Pusat nggak ada (pemangkasan), tapi kita memang sudah nggak menjual solar subsidi karena dihilangkan untuk wilayah sini. Sedangkan BBM premium tetap ada dengan jatah diitung dari tiga bulan terakhir," jelasnya.

Dia bilang, pihaknya tetap menjual BBM jenis solar tapi yang non subsidi dengan harga Rp 12.400 per liter. Sementara pengiriman kuota premium disesuaikan dengan kebutuhan tiga bulan terakhir sebanyak 24 kiloliter (Kl) per hari.

"Solar benar-benar sudah nggak ada, dan angkutan umum atau kendaraan lain yang membutuhkan solar pada lari ke luar Jakarta Pusat. Kalaupun ada yang beli solar non bersubsidi, itu kendaraan yang terjebak saja, yang kehabisan bahan bakar," terang dia.

Zahir menilai, kebijakan pemerintah dan Pertamina tersebut sangat efektif untuk menekan konsumsi BBM bersubsidi. Namun imbasnya ke pengusaha dari sisi penjualan.

"Kerugian kami sejak kebijakan berjalan sebulan lalu, penjualan hilang sekira 90 persen. Dari penjualan solar 3-4 Kl per hari, cuma bisa 200-300 liter per hari (solar non subsidi). Faktanya dalam sebulan penjualan BBM subsidi nggak naik," keluh dia. (Fik/Nrm)

Detik-Detik Irina Shayk Lepas BH

Posted: 25 Aug 2014 04:49 AM PDT

Top model Irina Shayk harus rela bagian pribadinya ditelanjangi dalam sebuah pemotretan (Twitter.com)

Pengusaha Tak Ikhlas Penghematan BBM Subsidi Buat Bayar Gaji PNS

Posted: 25 Aug 2014 04:49 AM PDT

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terus mendorong kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal tersebut dilakukan agar penghematan anggaran dari kenaikan harga BBM bersubsidi bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama.

"Pengusaha dukung kenaikan harga BBM subsidi tapi penghematannya dipakai buat bangun infrastruktur. Kalau naikkan harga BBM untuk bayar belanja Pegawai Negeri Sipil (PNS) nggak setuju," tegas Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi di Jakarta, Senin (25/8/2014).

Dia mengakui, kebijakan penyesuaian harga BBM subsidi pasti akan berdampak terhadap pengusaha karena harga-harga bahan baku akan mengalami kenaikan sehingga menimbulkan inflasi.

"Tapi itu sementara, paling lama enam bulan saja. Sedangkan imbas positifnya lebih banyak karena kita punya ruang dari penghematan anggaran untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan agar ongkos logistik tidak memberatkan pengusaha. Kami juga minta bangun pembangkit listrik (power plant)," jelas Sofjan.

Sebelumnya, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dedy S Priatna memperkirakan, Jokowi-JK bakal menaikkan harga BBM bersubsidi dengan target sasaran masyarakat mampu. Sedangkan pemerintah baru tetap akan mengalokasikan subsidi BBM bagi masyarakat miskin. 

"Saya tahu dia (Jokowi) akan menyesuaikan harga BBM. Besar kemungkinan Pak Jokowi-JK akan menaikkan harga BBM subsidi tapi bukan untuk rakyat kecil. Rakyat kecil tetap disubsidi, tapi bagi masyarakat mampu, subsidinya dibatalkan," ucap Dedy.

Dari kebijakan tersebut, katanya, pemerintahan baru akan memperoleh penghematan anggaran atau ruang fiskal sehingga dapat dialihkan ke proyek pembangunan infrastruktur sesuai dengan visi misi Jokowi-JK.

"Infrastruktur yang diusulkan Jokowi-JK untuk segera selesai, contohnya tol Trans Sumatera, Trans Jawa, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi dan Trans Papua. Juga termasuk ide tol laut, National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), dan lainnya. Karena pada dasarnya program beliau bagus semua," tandas dia. (Fik/Gdn)

Sandy Tumiwa Rebut Rumah dan Hak Asuh Anak dari Tessa Kaunang?

Posted: 25 Aug 2014 04:45 AM PDT

Beredar kabar kalau Sandy Tumiwa akan merebut hak asuh anak-anaknya dan rumah yang ditempati bersama Tessa Kaunang jika resmi bercerai. Ditanya soal hal itu, apa tanggapan Sandy?

"Hak asuh anak tidak ada permasalahan, sudah ada kesepakatan (anak jatuh) ke Tessa. Tapi Mas Sandy berhak bertemu dangan anak-anak karena bagaimanapun Mas Sandy ayahnya," ucap  kuasa hukum Sandy Tumiwa, Andriko Saputra saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/8/2014).

"Kan saya bilang, saya ikuti ajaran Papa saya. Papa saya tidak bisa berikan apa-apa kecuali ilmu, saya selalu dididik seperti itu. Waktu saya menikah, saya bekerja dan punya rumah sendiri, saya sadar investasi terbesar adalah ilmu. Paling penting anak merasakan pendidikan tinggi seperti saya," timpal Sandy menjawab rencana merebut rumah bersama dengan Tessa.

Ditempat yang sama, Tessa pun menyerahkan sepenuhnya urusan rumah bersama kepada Sandy. Namun, kata dia, jika Sandy berniat untuk menjual apalagi merebut rumah itu, ia menginginkan Sandy tak melakukannya dalam waktu dekat.

"Kalaupun mau dijual nggak dalam waktu dekat ini ya, bagaimanapun saya kan masih ada anak. Kami membutuhkan itu (rumah). Kalau Sandy kan laki-laki, lebih mudahlah cari tempat tinggal. Kalau saya kan bertiga sama anak-anak, bertiga lho," tegas dia.(Gie/Mer)

Paloh: Penambahan Parpol Koalisi Tidak Mutlak

Posted: 25 Aug 2014 04:42 AM PDT

Meski menjadi pemenang Pilpres 2014, posisi Jokowi-JK dinilai belum aman, terutama di parlemen. Jumlah kursi koalisi Jokowi-JK masih kalah dibanding koalisi Prabowo-Hatta yang mencapai 62%.

Karena itu, opsi untuk mengajak parpol Koalisi Merah Putih tentu menjadi pertimbangan memperkuat parlemen 5 tahun ke depan. Tapi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan, kekuatan parlemen bukanlah segalanya.

Paloh menjelaskan, penambahan anggota parpol koalisi untuk memperkuat parlemen sangat baik. Idealnya, jumlah pemerintah dan parlemen sama kuat guna memperlancar jalannya program pemerintah.

"Bagus, idealnya kan baik. Kalau memang dukungan jalannya pemerintahan mendapatkan dukungan yang cukup efektif di lembaga perwakilan rakyat itu ideal sekali," ucap Paloh di Jakarta, Senin (25/8/2014).

Namun menurut dia, kekuatan parlemen bukanlah segalanya. Dia menegaskan, pemerintah tetap bisa berjalan efektif, meski jadi minoritas di parlemen.

"Tetapi bukan berarti bahwasanya pemerintah tidak mampu menjalankan efektivitas pemerintahannya kalau tidak mendapatkan dukungan mayoritas, itu salah," ujar Paloh.

Karena itu, penambahan anggota partai koalisi bukan menjadi syarat utama dalam menjalankan pemerintahan. Pemerintahan tetap dapat berjalan dengan jumlah koalisi yang sekarang.

"Enggak harus, enggak mutlak. Idealnya iya, tapi itu tidak absolut," tandas Paloh. (Sss)

Antrean Panjang, Jokowi Ingin Harga BBM Naik Sebelum Dilantik

Posted: 25 Aug 2014 04:41 AM PDT

Presiden terpilih Joko‎ Widodo meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengurangi subsidi BBM pada pemerintahannya saat ini. Permintaan ini disampaikan Jokowi, agar setelah dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober mendatang, harga BBM telah naik.

"Memang akan lebih baik itu disetujui (pengurangan subsidi BBM), jadi (kenaikan harga BBM) sebelum (dirinya dilantik sebagai presiden), tapi kan ini kita mau bertemu dulu," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin, (25/8/2014).

Terkait jumlah pengurangan subsidi BBM, Jokowi mengaku belum mengetahui kisarannya. Dia mengatakan, akan menjawab pertanyaan iitu setelah bertemu SBY pada Rabu 27 Agustus mendatang.

"Subsidi sekarang Rp 4.500, ini kan nanti akan bertemu dulu, setelah bertemu nanti baru mengerti kalkulasinya berapa," ucap Jokowi yang saat ini menjabat Gubenur DKI.

Menurut Jokowi, untuk menentukan jumlah kisaran pengurangan subsidi, perlu pertimbangan dari berbagai aspek. Di antaranya aspek politik dan sosial kemasyarakatan. Selain itu tingkat inflasi dan kemampuan fiskal juga menjadi pertimbangan tersendiri dalam menentukan angka besaran subsidi.

"Perlu bertemu dulu, baru kita tahu situasinya, kondisinya kenapa. Sekarang ini antrean begitu panjang, sepeda motor dan mobil. Kemudian baru kalkulasi. Kalkulasi itu banyak, masalah inflasi, kemampuan fiskal seperti apa. Situasi politik musti dihitung, semuanya kan," ucap Jokowi.

Dengan besaran subsidi yang dianggap membebani APBN 2015, Jokowi menginginkan agar anggaran subsidi BBM dikurangi dan dialihkan ke sektor lain yang lebih dapat dirasakan rakyat.  

"Alangkah baiknya jika diberikan pada usaha produktif yang berhubungan dengan rakyat bawah. Usaha produktif itu seperti usaha kecil di kampung-kampung. Mikro di desa-desa, kemudian pupuk untuk petani, pestisida, solar, mesin kapal untuk nelayan. Misalnya seperti itu," demikian Jokowi. (Sss)

4 Insiden Panas Hamilton dan Rosberg Musim Ini

Posted: 25 Aug 2014 04:38 AM PDT

Perseteruan kembali terjadi antara dua pembalap Mercedes F1, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Teranyar, Hamilton menuding Rosberg sudah mengaku sengaja menabrak bagian belakang mobilnya di lap kedua GP Belgia akhir pekan lalu.

Akibatnya, Hamilton yang sempat memimpin dipaksa melorot ke posisi belakang. Bahkan, Hamilton gagal finis di balapan ini. Sedangkan Rosberg berhasil merebut podium dua.

Menurut Hamilton, berdasarkan percakapan yang diklaimnya bersama Rosberg usai balapan, Rosberg menabraknya dengan sengaja untuk membuktikan sesuatu.

"Itu aksi yang cukup jelas dan saat kami bertemu dia bilang kepada saya sudah melakukan itu dengan sengaja. Anda harusnya tak tanya saya saja, coba tanya Toto [Wolff], Paddy [Lowe] yang juga tak suka dengan aksinya," ujar Hamilton seperti dikutip crash.net.

Di musim ini saja tercatat ada 4 insiden panas yang melibatkan antara Hamilton dan Rosberg. Padahal Mercedes membutuhkan keduanya untuk saling mendukung. Apa saja insiden itu? Berikut penelusuran Daily Mail:

Hamilton Salip Rosberg di Bahrain

Ini kejadian yang terjadi di seri ketiga GP Bahrain 6 April lalu. Lewis Hamilton menyalip Rosberg yang nyaris menyebabkan terjadinya sebuah kecelakaan. Rosberg langsung mengadu ke tim lewat radio sembari bilang, "Bilang ke dia, bukan begitu caranya!"

Hamilton saat itu berhasil memenangkan balapan, sedangkan Rosberg merebut posisi dua.

Hamilton Ganti Mode Mesin di Spanyol

Di GP Spanyol 11 Mei, Lewis Hamilton mengganti mode mesin tanpa sepengetahuan tim. Tujuannya yaitu untuk menahan laju Rosberg. Alhasil, Hamilton benar-benar bisa memenangkan balapan ini.

Insiden Kualifikasi GP Monaco

Publik balap dunia bisa menyaksikan bagaimana ketatnya rivalitas antara dua pembalap Mercedes ini. Bahkan untuk posisi pole positions, keduanya juga saling berjibaku.

Ini terjadi pada sesi kualifikasi GP Monaco. Rosberg tiba-tiba keluar tikungan Mirabeau yang mengakibatkan Hamilton melambat dan gagal merebut pole positions. Pole sendiri saat itu direbut Rosberg. Dia juga memenangi balapan itu.

Tabrakan di Lap Dua Sirkuit Spa

Ini kejadian teranyar yang mungkin membuktikan jika kedua pembalap ini belum bisa berdamai. Rosberg menabrak bagian belakang bodi kiri mobil Hamilton.

Akibat tabrakan ini, langkah Hamilton terhenti di lap ke-38. Meski dituding Hamilton sudah sengaja tabrakan mobil, Rosberg menyebutkan itu sebagai sebuah kecelakaan biasa saja.

Tak Jadi Cerai, Jay Z Cium Beyonce di Atas Panggung

Posted: 25 Aug 2014 04:36 AM PDT

Beyonce dan Jay-Z tampak berciuman saat menerima penghargaan di ajang MTV VMA 2014, California, (24/8/14). (Mark Davis/Getty Images/AFP)

5 Alasan Anda Butuh 'Libur' Bermakeup

Posted: 25 Aug 2014 04:35 AM PDT

Walaupun makeup menjadi makanan sehari-hari bagi para wanita dalam menjalankan segala aktivitas, namun terkadang ada baiknya Anda mengistirahatkan wajah tanpa adanya balutan makeup. Adapun alasan mengapa Anda perlu meliburkan diri dari makeup. Berikut ulasan yang dilansir oleh Amerikanki Senin (25/8/2014) :

Menjaga Kesehatan Kulit

Penggunaan makeup secara terus menerus dapat membuat lebih cepat mengalami penuaan dan mengkerut. Maka dari itu, Anda perlu sesekali tidak bermake up untuk menjaga kelembaban kulit dan mengurangi noda pada wajah akibat makeup.

Menghemat Waktu

Memulas wajah dengan makeup tentu saja memakan waktu yang tidak sedikit. Apalagi jika ingin memberikan hasil yang sempurna. Namun jika Anda tidak menggunakan makeup, maka Anda tak perlu membuang banyak waktu sebelum beraktivitas.

Percaya Diri

Dengan menggunakan makeup, maka Anda akan lebih sering melakukan pengecekan apakah makeup Anda masih baik-baik saja atau tidak. Tanpa menggunakan makeup, Anda akan lebih percaya diri tanpa harus berkaca untuk mengecek kondisi wajah Anda.

Dicintai Pria

Percaya atau tidak, pria lebih menyukai wanita yang tidak menggunakan makeup. Karena, tanpa makeup mereka dapat melihat kecantikan asli dari diri Anda tanpa ada yang ditutupi.

Vitamin D

Dengan menggunakan makeup, maka akan sulit bagi kulit dalam menerima vitamin d yang ada pada matahari. Hal tersebut sangat disayangkan pasalnya vitamin d sangat diperlukan untuk kesehatan kulit Anda. (Cyn/Igw)