Jumat, 15 Agustus 2014

Liputan6: RSS 0.92

Liputan6: RSS 0.92


Makin Banyak Masyarakat Peduli ASI

Posted: 15 Aug 2014 05:00 AM PDT

Kegiatan hospital visit kembali dilakukan dalam rangka memeriahkan peringatan Pekan ASI Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1-7 Agustus. Kali ini tim panitia bersama mengunjungi Rumah swasta Sakit Santo Antonius Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat (15/8/2014).

Menurut Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, drg Tita Selati Sundari M Akip, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang menyusui langsung ke ibu-ibu yang baru melahirkan.

“Kegiatan seperti ini harus dilakukan secara kontinyu, agar masyarakat lebih teredukasi tentang ASI,” jelasnya.

Ia juga menambahkan pentingnya dukungan dari semua pihak termasuk rumah sakit untuk mendukung keberhasilan menyusui. “Semua pihak harus mendukung, ibu bayi, orang tua, mertua, suami, rumah sakit serta tenaga kesehatannya harus pro ASI,” kata dia.

Pihak Rumah Sakit Santo Antonius menyambut baik kunjungan kali ini. Kepala Ruangan Bersalin dan Nifas RS. Santo Antonius, Theodora menegaskan bahwa pihak rumah sakit sendiri sudah komitmen mendukung pemberian ASI eksklusif. “Kami di sini sama sekali tidak menyediakan susu formula dan botol, jadi para ibu yang baru melahirkan mau tidak mau harus menyusui,” jelasnya.

Terkadang masih ada ibu-ibu yang belum memiliki pengetahuan atau persiapan tentang ASI. “Kami di sini pasti membantu para ibu untuk bisa berhasil menyusui,” katanya.

Selain melakukan hospital visit, serangkaian kegiatan terus dilakukan. Pembentukan kelompok pendukung ASI di seluruh kecamatan di Kota Pontianak ini.

Marsia Dewi, Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Kalbar yang juga tergabung dalam panitia bersama menjelaskan, tujuan pembentukan kelompok pendukung ASI adalah agar masyarakat lebih ikut terlibat dalam kampanye ASI.

“Masyarakat umum bisa bergabung dengan kelompok pendukung ASI ini. Nantinya akan terjun langsung mensosialisasikan ASI dan menyusui,” pungkasnya. [Raden AMP]

Di RAPBN 2015, Belanja Negara Tembus Rp 2.000 Triliun

Posted: 15 Aug 2014 05:00 AM PDT

Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendesain sedemikian rupa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 agar Presiden baru leluasa memasukkan program-program prioritas sesuai visi dan misinya.

Rancangan fiskal tersebut, menurut Menteri Keuangan Chatib Basri, disusun dengan memperhatikan perkembangan ekonomi global dan perekonomian domestik yang terus mengalami perbaikan.

"Tapi kinerja masih di bawah perkiraan karena melihat realisasi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal I ini lebih rendah dari proyeksi akibat cuaca dingin yang ekstrem," katanya saat Konferensi Pers RAPBN 2015 dan Nota Keuangan di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Kondisi tersebut diperparah dengan melambatnya perekonomian di negara-negara berkembang karena proses rebalancing ekonomi China. Namun Chatib menjelaskan, potensi risiko masih ada dan perlu diwaspadai, khususnya terkait peningkatan risiko geopolitik yang dapat menyebabkan kenaikan harga minyak, perlambatan ekonomi Tiongkok dan normalisasi kebijakan The Fed.

"Sedangkan perkembangan ekonomi domestik di 2015 akan mendapat tantangan antara lain kondisi pasar keuangan di dalam negeri yang berfluktuasi dan ketidakseimbangan neraca pembayaran," ucap dia.

Ausmsi dasar ekonomi makro yang digunakan dalam RAPBN 2015, antara lain, pertumbuhan ekonomi 5,6 persen, inflasi 4,4 persen, suku bunga SPN 3 bulan 6,2 persen, kurs rupiah Rp 11.900 per dolar AS, harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$ 105 per barel, lifting minyak mentah 845 ribu barel per hari dan listing gas bumi 1.248 ribu barel setara minyak per hari. "Asumsi pertumbuhan ekonomi ini sudah sangat realistis," lanjut Chatib.

Dengan basis tersebut, pendpaatan negara direncanakan mencapai Rp 1.762,3 triliun, sedangkan belanja negara Rp 2.019,9 triliun terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp 1.379,9 triliun dan transfer daerah dan dana desa Rp 640 triliun. Sementara defisit anggaran Rp 257,6 triliun atau 2,32 persen terhadap PDB. Pendapatan negara terdiri dari penerimaan perpajakan Rp 1.370,9 triliun, PNBP Rp 388 triliun dan penerimaan hibah Rp 3,4 triliun.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chatib Basri mengatakan, RAPBN 2015 memiliki kekhususan karena disampaikan oleh pemerintahan SBY, namun pelaksanaannya untuk pemerintahan mendatang menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"RAPBN ini bersifat baseline, tidak ada secara khusus dimasukkan dalam RAPBN 2015. Karena pemerintah SBY ingin memberikan keleluasaan sebesar-besarnya untuk melakukan perubahan terhadap rancangan ini, memasukkan program sesuai visi misinya," jelas CT.

Sementara terkait belanja negara yang tembus Rp 2.000 triliun, dia mengatakan hal ini sesuai dengan pendapatan negara yang terus meningkat setiap tahun. "Dalam 9 tahun APBN kita naik cukup signifikan karena penerimaan negara bertumbuh. Jadi anggaran negara lebih besar menjadi Rp 2.000 triliun supaya program pembangunan makin lebih banyak," tandasnya. (Fik/Gdn)

Tak Mudik, Christie Chasslam Rayakan Lebaran di Finlandia

Posted: 15 Aug 2014 05:00 AM PDT

Setelah melakukan puasa selama sebulan penuh, tentunya merayakan hari raya Idul Fitri akan terasa sangat menyenangkan apalagi jika dirayakan bersama keluarga. Namun lain halnya dengan penyanyi Christie Chasslam, ia kembali tak bisa merayakan Lebaran di Indonesia. Pasalnya, Christie harus merayakannya di negara sang suami,  Finlandia.

Tahun ini merupakan kali kedua bagi mantan kekasihnya Khrisna Mukti ini tidak merayakannya di kampung halamannya di Indonesia. Mantan personel D'Mantans ini mesti merasakan suasana Lebaran di kediaman Duta Besar Indonesia di Finlandia. Idul Fitri yang seharusnya bisa membawa kegembiraan malah sedikit memberinya rasa sedih.


http://cdn0-e.production.liputan6.com/medias/722310/big/cc2.jpg

"Ya soalnya sedih aja nggak bisa kumpul keluarga, tapi sangat terhibur karena bapak Elias dan ibu Duta Besar Agnes Ginting open house jadi bisa kumpul dengan warga setanah air yang tinggal di Finlandia dan sangat erat hubungannya terutama ibu dan bapak kedubes yang selalu welcome dan sangat merakyat," papar istri dari Markku Kanninen kepada Liputan6.com via email, Jumat (15/8/2014)

Rasa kangen dengan makanan-makanan khas Lebaran pun terobati lantaran hidangan seperti ketupat sayur dan yang lain-lainnya memang tersedia di kediaman kedubes Indonesia untuk Finlandia. Ada hal-hal yang bisa meringankan kesedihan Christie dalam Lebaran yang dirayakannya di kedutaan untuk tahun ini.


http://cdn0-e.production.liputan6.com/medias/722307/big/cc6.jpg

"Suasananya sangat menyenangkan. Sholat Ied di KBRI dan langsung ke rumah kediaman kedutaan. Seperti biasa ada ketupat dan semua masakan Indonesia. Padahal bapak dan ibu dubes non-muslim tapi dia selalu merangkul semua orang yang hidup di sini tanpa pandang bulu," ungkap pesinetron ini.

Christie mengaku tidak bisa pulang ke Indonesia dikarenakan anaknya yang bernama Clarisha Chasslam Kanninen yang masih berusia 3 tahun 7 bulan tak bisa ia tinggal. Dirinya biasa menjadwalkan pulang ke Indonesia pada bulan Desember.

Buka Musim Baru, Oezil Janji Tampil Lebih Garang

Posted: 15 Aug 2014 04:45 AM PDT

Gelandang serang Arsenal, Mesut Oezil berjanji tampil lebih garang guna mendongkrak performa di musim keduanya di Inggris. Oezil sadar musim perdana di Inggris jauh dari harapan.

Namun Oezil mengaku tidak bisa sendiri membuat Arsenal tampil kompetitif di musim baru. Dibutuhkan  kolektivitas untuk mencapai target bersama.

Arsenal membuat gempar bursa transfer Premier League musim lalu dengan mendatangkan Oezil dari Real Madrid. Oezil menjadi pemain termahal Arsenal sepanjang sejarah. Performa Oezil sempat meyakinkan, namun mendekati pertengahan musim dia gagal menunjukkan permainan terbaik karena cedera. Statistik menunjukkan, Oezil hanya melepaskan 30 tembakan sepanjang musim lalu dengan rata-rata 1,2 setiap pertandingan.

"Harus ada ruang untuk perbaikan di semua lini. Saya harus lebih agresif; melepaskan banyak tembakan ke gawang serta meningkatkan kemampuan menyundul," papar Oezil.

Beragam kritik dilancarkan buat pemain 25 tahun itu. Namun dia menyadari betul, hal itu konsekuensi yang harus diterima ketika memutuskan bermain di Premier League. "Saya memiliki perasaan yang baik di Inggris, meskipun bermain di London, khususnya di Arsenal. Bila segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, akan mendatangkan kritik, terkadang fair dan terkadang tidak," ujar Oezil dilansir dari The Mirror.

"Tapi sejatinya, saya bisa menilai, penampilan saya sangat bagus. Dan saya tahu bagaimana pelatih (Arsene Wenger) plus penggemar menilai hal itu. Saya berharap, cedera musim lalu tidak lagi menganggu"

Kini berbekal pengalaman di musim perdana, Oezil siap menjawab tantangan dan kritik dengan performa bagus di periode 2013-14.

"Saya menatap ke depan musim kedua di Inggris. Karena saya telah memiliki pengalaman di musim pertama," sambung Oezil sebagaimana dilansir dari The Mirror

Pemerintah Tak Berencana Kendalikan BBM Bersubsidi pada 2015

Posted: 15 Aug 2014 04:45 AM PDT

Pemerintah tidak mencantumkan pengendalian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengatakan, kuota BBM bersubsidi  sebesar 48 juta Kilo liter (Kl) pada 2015 lebih tinggi dibandingkan kuota BBM bersubsidi tahun ini.

"48 juta Kl, sekarang 46 juta Kl," kata Jero usai menghadiri pembacaan RAPBN 2015, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Jero mengungkapkan, meski kuota tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya, pemerintah tidak memprogramkan pengendalian BBM bersubsidi tahun depan. "Belum ada pembatasan. Itu konsumsi 2015," ungkap Jero.

Menurut Jero, keputusan tersebut diambil karena pemerintah saat ini telah memberikan kesempatan kepada pemerintah baru untuk mengeluarkan kebijakan terhadap BBM bersubsidi.

"Kan sudah disebut diberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemerintah berikut," pungkasnya. (Pew/Ahm)

Usia 31, Ello Belum Siap Berkomitmen dengan Wanita

Posted: 15 Aug 2014 04:45 AM PDT

Usia Marcello Tahitoe atau akrab disapa Ello sudah menyentuh angka 31. Meski begitu, rupanya Ello mengaku belum siap menjalin komitmen dengan wanita dalam bingkai pernikahan.

"Saya urus diri sendiri dulu, baru urus orang lain. Karena menurut saya pernikahan itu seumur hidup, nggak mau gegabah. Santai, mana yang sesuai dengan pilihan Tuhan," kata Ello saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (15/8/2014).

Padahal, diakui pelantun Kisah Kita T'lah Usai itu, target naik pelaminan sudah lewat yakni di usia 30 tahun. Almarhumah ibunya, Diana Nasution, juga sempat berpesan agar Ello menikah tepat di usia tersebut.

"Almarhumah nyokap (ibu) pernah bilang, 'kamu 30 saja sama kaya papa nikahnya'. Tapi sudah lewat," jelas Ello.

Meski begitu, pelantun Masih Ada ini mengaku sudah punya pasangan, yakni artis Firrina Sinatrya. Sayang, hal itu tak membuat Ello mau lekas-lekas naik pelaminan.

"Saya punya pasangan. Kalau pas lagi jalan terus ada yang tanya kapan nikah, pacaryang jawab 'Ya cuma Ello dan Tuhan yang tahu' hehehe..," canda Ello.

"Mungkin dia sudah siap. Tapi kalau saya belum, nanti lah. Saya juga jelaskan ke dia situasinya. Nggak mudah cari pasangan," tutur mantan kekasih Julie Estelle itu.

Gaji PNS dan TNI/Polri Naik Lagi Tahun Depan

Posted: 15 Aug 2014 04:41 AM PDT

Pemerintah akan menaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI dan Polri sebesar 6 persen pada tahun depan. Kenaikan gaji dilakukan agar kinerja pemerintahan lebih efektif.

"Untuk mendukung pelaksanaan pemerintah efektif gaji PNS, TNI/Porli naik 6 persen," kata  Menteri Keuangan M. Chatib Basri dalam konferensi pers RAPBN 2015 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Selain pegawai aktif, lanjut dia,  pensiunan PNS, TNI dan Polri juga mengalami kenaikan sebesar 5 persen. Selain itu, kesejahteraan  PNS, TNI dan Polri juga akan ditingkatkan melalui uang makan.

"Pensiun naik 5 persen," tegas Chatib.

Chatib menyebutkan kenaikan uang makan abdi negara tersebut dari Rp 5.000 per hari, untuk PNS menjadi Rp 30 ribu dan TNI/ Polri Rp 50 ribu per hari.

Sementara itu, untuk belanja Kementerian/Lembaga tahun depan lebih rendah yaitu  Rp 600,6 triliun, sedangkan tahun ini Rp 602,6 triliun.

"Lebih rendah karena tidak ada program baru. Program barus akan dibuat pemerintah baru, angka ini dibuat berdasarkan pagu yang ada," pungkasnya. (Pew/Ndw)

Merayakan HUT RI dengan Lomba Ambil dalam Pepaya

Posted: 15 Aug 2014 04:40 AM PDT

Di perumahan Bumi Puspiptek Asri Sektor 2 Pagedangan, KabupatenTangerang. orang-orang berkerumun bersorak sorai menyemangati anak-anak yang sedang mengikuti lomba. Lomba ini unik, yakni mengambil uang dari pepaya yang sudah dikasih arang. Uang-uang receh yang sudah ditaruh didalam buah pepaya, lalu digantung dengan tali.

Nah anak-anak yang mengikuti lomba, harus mengambil uang-uang yang telah ditancapkan di dalam buah pepaya tersebut bukan dengan tangannya, tapi dengan mulutnya.

Lucu dan menggelikan, melihat anak-anak yang tidak memakai baju karena takut kotor itu beraksi. Apalagi wajah-wajah polos mereka, tiba-tiba banyak cemong hitam dari arang menempel di wajahnya.

Kemeriahan lomba 17an di Pagedangan Tangerang ini rutin setiap tahun dilakukan oleh warga setempat. Pemenang lombanya adalah mereka yang berhasil mengumpulkan jumlah uang receh yang diambil dari mulut mereka.

Pengirim:

Imron

Mengungkap Misteri Air Terjun 'Darah' di Antartika

Posted: 15 Aug 2014 04:35 AM PDT

Jika mendengar air terjun pasti yang terbayang di benak Anda adalah sebuah pemandangan indah membentang nan sejuk ditemani pepohonan hijau yang rindang. Namun air terjun berikut ini akan menyuguhkan pemandangan yang berbeda kepada Anda.

 

Seperti yang dilansir dari Amusingplanet, Jumat (15/8/2014), pernahkah Anda mendengar tentang air terjun berdarah? Air terjun ini pasti akan langsung mengundang rasa penasaran Anda.

Aliran Air dari Gletser

Sesuai dengan namanya, air terjun darah merupakan aliran air dari gletser yang ada di Antartika, yang memiliki aliran air berwarna merah pekat seperti darah yang mengalir terus menerus dengan kecepatan aliran yang agak lambat.

 

Pendapat awam masyarakat mungkin akan mengatakan bahwa warna merah tersebut karena adanya aktivitas mistis atau kegiatan alien dari planet lain.

Ganggang Merah

Namun, berbeda dengan pendapat seorang Geolog yang pertama kali menemukan air terjun berdarah ini pada tahun 1991 di lembah Mc Murdo, wilayah Kutub Selatan.

 

Geolog tersebut memperkirakan bahwa warna merah tersebut berasal dari ganggang merah, namun ternyata sifat dasar ganggang tersebut lebih dari yang diduga.

Kumpulan Mikroba Kuno

Diperkirakan sekitar 2 juta tahun lalu, kemungkinan Gletser Taylor berada di bawah aliran air yang mengandung kumpulan mikroba kuno dan terisolasi di bawah aliran es yang sangat tebal, lalu mikroba ini berkembang dengan sendirinya dan alami, tanpa cahaya, panas dan oksigen pada kondisi salinitas yang tinggi dan kaya zat besi sehingga memberikan warna merah seperti layaknya zat besi dalam darah.

 

Lebih lanjut, laman Odditycentral turut menjelaskan jika air terjun ini terjadi karena adanya celah dari gletser tersebut yang memungkinkan air subglacial keluar lalu membentuk air terjun tanpa mencemari ekosistem di dalamnya. Ilmuwan menduga kesimpulan ini mungkin terjadi di planet lain misalnya Jupiter atau Mars.

Neraca Pembayaran Indonesia Kembali Surplus

Posted: 15 Aug 2014 04:31 AM PDT

Bank Indonesia (BI) melaporkan Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan II 2014 kembali mencatatkan surplus di tengah tekanan defisit transaksi berjalan yang meningkat.

Surplus NPI meningkat dari US$2,1 miliar pada triwulan sebelumnya menjadi US$4,3 miliar pada triwulan II 2014.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara menjelaskan, membaiknya kinerja NPI tersebut ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang mencatat peningkatan surplus yang signifikan dibandingkan dengan triwulan I 2014.

"Dengan begitu sehingga dapat membiayai sepenuhnya defisit transaksi berjalan yang melebar sesuai pola musimannya," kata Tirta di Gedung Bank Indonesai, Jumat (15/8/2014).

Peningkatan surplus NPI triwulan II 2014 tersebut pada gilirannya mendorong kenaikan posisi cadangan devisa dari US$102,6 miliar pada akhir triwulan I 2014 menjadi US$107,7 miliar pada akhir triwulan II-2014.

Jumlah cadangan devisa ini cukup untuk membiayai kebutuhan pembayaran impor dan utang luar negeri Pemerintah selama 6,1 bulan dan berada di atas standar kecukupan internasional. Pada Juli 2014, posisi cadangan devisa kembali meningkat menjadi US$110,5 miliar.

Tirta menambahkan meskipun mengalami peningkatan defisit dibanding triwulan sebelumnya, kinerja transaksi berjalan triwulan II 2014 lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Defisit transaksi berjalan triwulan II-2014 mencapai US$9,1 miliar  atau 4,27 persen dari  PDB, lebih rendah dibandingkan dengan defisit sebesar US$10,1 miliar atau 4,47 persen dari PDB pada periode yang sama tahun 2013, sejalan dengan kebijakan stabilisasi yang ditempuh oleh Bank Indonesia dan Pemerintah.

"Perbaikan kinerja transaksi berjalan tersebut terutama ditopang oleh kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas seiring penurunan impor mengikuti pelemahan permintaan domestik," paparnya.

Namun demikian, peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas tersebut belum mampu mengimbangi kenaikan defisit neraca perdagangan migas.

Sesuai pola musiman, defisit transaksi berjalan triwulan II-2014 lebih tinggi dibandingkan dengan defisit triwulan I-2014 sebesar US$4,2 miliar atau 2,05 persen dari PDB.

Selain itu, tekanan defisit transaksi berjalan juga dipengaruhi oleh melebarnya defisit neraca jasa dan neraca pendapatan primer. Pada triwulan II2014, sesuai dengan pola musimannya, defisit neraca jasa melebar dari triwulan I 2014 US$2,2 miliar menjadi US$ 2,9 miliar di triwulan II 2014.

Hal itu akibat meningkatnya pembayaran jasa transportasi barang seiring dengan kenaikan impor serta meningkatnya perjalanan masyarakat ke luar negeri selama musim liburan sekolah. (Yas/Gdn)