Liputan6: RSS 0.92 |
- RAPBN 2015 Belum Bisa Jadi Pegangan?
- Ahok Akan Ubah Kinerja Lurah dan Camat Seperti Manajer Perumahan
- Mantan Manajer MU Senang Rooney Jadi Kapten
- Berandalan Ibukota, Bukti Superglad Masih Gahar
- Usai Cetak Gol di Waduk Pluit, Jokowi Langsung Berselfie-ria
- Juve Ingin Pinjam Striker AS Monaco
- Tahun Politik, Pelaksanaan IPO Relatif Minim
- Cara Warga Pedalaman di Sulteng Peringati Upacara HUT RI
- Mobil Ini Jadi Rahasia Awet Muda Cindy Crawford
- Saat Jokowi Main Bola Bareng Artis dan Warga di Perayaan HUT RI
RAPBN 2015 Belum Bisa Jadi Pegangan? Posted: 17 Aug 2014 04:43 AM PDT Ekonom menilai, Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015 belum dapat dipegang sehingga ada kemungkinan perubahan. Hal itu dikarenakan RAPBN baru memperhitungkan kebutuhan pokok seperti pembayaran bunga utang dan subsidi. "RAPBN 2015 belum bisa dipegang. RAPBN masih dibahas karena ini memang untuk baseline," ujar Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk, Destri Damayanti, yang ditulis Minggu (17/8/2014). Menurut Destri, jumlah anggaran subsidi di atas Rp 300 triliun. Angka ini masih cukup besar sehingga perlu ada penyesuaian yang dapat dilakukan pemerintahan baru. "Oleh karena itu, pemerintahan baru bisa ubah asumsi. Karena RAPBN ini sebagai guideline untuk bayar gaji, subsidi, pemasukan," kata Destri. Pada Jumat 15 Agustus 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato kenegaraan RAPBN 2015 dan nota keuangannya. SBY menuturkan, ada perbedaan RAPBN 2015 dengan tahun-tahun sebelumnya. "Perlu saya kemukakan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, RAPBN 2015 disusun pemerintah saat ini untuk dilaksanakan pemerintahan baru," ujar SBY. Menurut SBY, penyusunan belanja kementerian/lembaga dalam RAPBN 2015 masih bersifat base line. Hanya memperhitungkan kebutuhan pokok untuk menjalankan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. "Saya harap dapat memberikan ruang gerak yang luas bagi pemerintah baru. Saya yakin pemerintahan baru memiliki ruang dan waktu yang cukup dan memasikkan berbagai program yang akan dilaksanakan," ujar SBY. (Ahm/) |
Ahok Akan Ubah Kinerja Lurah dan Camat Seperti Manajer Perumahan Posted: 17 Aug 2014 04:41 AM PDT Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai Satgas Air dan Satgas Jalan yang berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum (PU) tak berfungsi efektif. Karena hingga kini, masih banyak jalan rusak, selokan tersumbat hingga menimbulkan genangan saat hujan. |
Mantan Manajer MU Senang Rooney Jadi Kapten Posted: 17 Aug 2014 04:34 AM PDT Mantan manajer Manchester United, David Moyes, mengaku senang melihat mantan anak asuhnya, Wayne Rooney, dipercaya sebagai kapten tim yang baru. Karena itu, Moyes juga tak lupa menyampaikan rasa salut dengan suksesornya, Louis van Gaal, karena sudah memilih Rooney sebagai pemimpin rekan-rekannya dalam mengarungi kompetisi musim 2014/15. "Saya rasa ia memang perlu tanggung jawab itu sekarang. Tentu, dalam tahapan karir berikutnya. Wayne bekerja sangat keras pada tahun lalu. Ia bisa dalam kondisi yang bagus. Ia bekerja keras untuk saya, dan ia juga bagus untuk tim." |
Berandalan Ibukota, Bukti Superglad Masih Gahar Posted: 17 Aug 2014 04:30 AM PDT Dua tahun tak berkarya, band beraliran punk asal Jakarta, Superglad kembali menggebrak lewat album baru yang mereka beri nama Berandalan Ibukota. Menjagokan sepuluh single cadas khas Superglad, mereka pun sukses menyegarkan ingatan para penggemar musik punk tentang betapa tidak bisa diremehkannya band ini. Yang perlu disimak, selain hampir kesemua karyanya lahir dari tangan dingin Luks selaku sang vokalis, terdapat juga banyak musisi yang ikut menyumbang suara di album ini. Sebut saja Ras Muhamad, Farri Icksan (The S.I.G.I.T), Rindra (Musikimia), Eben (Burgerkill), Roy Jeconiah (RI-1), hingga adik dari Anda Perdana, Bonita (Bonita and The Hus-Band). Hasilnya, musik Superglad jadi terdengar semakin kaya. "Kami memberikan kebebasan kepada mereka (musisi tamu) dalam membuat aransemen. Dan yang ada, kami malah terbawa karakter mereka. Contohnya saat rekaman bareng Rindra, karakter lagunya jadi mirip band lamanya, Padi," ujar Luks. Mengenai angka sepuluh itu sendiri, sengaja dipakai Superglad sebagai lambang akan usia band mereka yang kini sudah memasuki angka sepuluh. Dan bila menyimak keseluruhan lagu-lagu ini, rasanya sudah menjadi sebuah keharusan untuk menjadikan album ini sebagai salah satu koleksi anda. Recomended Track: Anugerah dan Petaka, Hanya Maut Yang Bisa, Memori, dan Semalam Saja Baca juga: Superglad, Pengusung Punk Rock yang Tak Ingin Termakan ZamanSuperglad Bebaskan Sepuluh Musisi Tamu Berkreasi di Album Baru
|
Usai Cetak Gol di Waduk Pluit, Jokowi Langsung Berselfie-ria Posted: 17 Aug 2014 04:20 AM PDT Selesai lomba balap karung, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali meramaikan Peringatan HUT Kemerdekaan ke-69 RI dengan mengikuti pertandingan sepakbola. pertandingan berlangsung di lapangan sepakbola Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. |
Juve Ingin Pinjam Striker AS Monaco Posted: 17 Aug 2014 04:17 AM PDT Rumor Radamel Falcao akan menginggalkan AS Monaco terus menghiasi bursa transfer musim panas 2014. Striker asal Kolombia tersebut dikabarkan akan pindah ke Real Madrid. Tapi, Madrid tidak dapat membuat tawaran tahun ini lantaran terbentur aturan Financial Fair Play UEFA. Madrid telah menghabiskan 90 juta pound atau sekitar Rp 1,75 triliun untuk mendatangkan James Rodriguez, Toni Kroos, dan Keylor Navas ke Santiago Bernabeu. Menurut Gazzetta dello Sport, Minggu (17/8/2014), Monaco siap meminjamkan Monaco untuk satu musim sehingga bisa menemukan lagi kebugaran setelah cedera lutut panjang sejak Januari lalu. Dengan begitu, dia bisa menunggu satu tahun untuk Real Madrid atau menyetujui klausul pelepasan dengan klub baru. Dengan menjual Llorente, Juventus akan mendapatkan dana besar karena saat memboyongnya dari Athletic Bilbao musim lalu tidak mengeluarkan uang alias gratis. |
Tahun Politik, Pelaksanaan IPO Relatif Minim Posted: 17 Aug 2014 04:14 AM PDT Total penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sepanjang 2014 ini masih rendah. Hingga kini baru sekitar 18 perusahaan yang melakukan IPO dengan total nilai Rp 4,89 triliun. Berdasarkan data BEI, total dana yang diraup dari pelaksanaan IPO mencapai Rp 16,75 triliun sepanjang 2013. Hingga Agustus 2014, BEI mencatat baru sekitar 18 perusahaan yang tercatat di pasar modal dengan total dana Rp 4,89 triliun. Dari 18 perusahaan itu, hanya PT Wijaya Karya Beton Tbk yang meraup dana paling besar mencapai Rp 1,2 triliun. Pengamat pasar modal, Reza Priyambada menuturkan, penawaran IPO yang masih rendah pada 2014 ini karena pelaku pasar baik investor dan calon emiten wait and see terhadap perkembangan politik. Selain itu, pasar saham juga dinilai masih kurang kondusif. "Para calon emiten itu bila memaksakan untuk melakukan IPO dikhawatirkan target dana yang diraih tidak maksimal sehingga mereka menunda IPO," ujar Reza, saat berbincang dengan Liputan6.com, yang ditulis Minggu (17/8/20140. Meski demikian, Reza memperkirakan, IPO akan kembali marak pada kuartal IV 2014. Apalagi pada kuartal itu sudah ada kepastian pemerintahan baru mulai dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden terpilih, serta susunan kabinet pemerintahan. Saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang memproses sejumlah aksi korporasi. OJK sedang memproses IPO saham dari dua perusahaan senilai Rp 106,72 miliar. Penerbitan saham baru/rights issue sebesar Rp 733,82 miliar oleh dua perusahaan, dan obligasi korporasi dari satu perusahaan senilai Rp 750 miliar. "Jadi totalnya ada lima perusahaan senilai Rp 1,59 triliun. Tapi biasanya mendekati September dan Desember, IPO dan penerbitan obligasi maupun rights issue akan ramai karena berlakunya laporan keuangan enam bulanan," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nurhaida. Perusahaan Kurang Berminat IPO Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk, Destri Damayanti menyebutkan, perusahaan untuk melakukan IPO memang masih rendah di Indonesia. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhinya. Pertama, perusahaan yang kebanyakan dimiliki keluarga dinilai biasanya sulit untuk melepas saham ke publik. Kedua, perusahaan terbuka biasanya harus diaudit, terbuka dan laporan keuangannya harus disampaikan ke publik. Hal ini masih belum dapat dilakukan oleh perusahaan tertutup. "Biasanya perusahaan di Indonesia banyak perusahaan menengah. Mereka ini memiliki pembukuan sederhana. Mereka biasanya tidak mau transparan, padahal untuk jadi perusahaan terbuka harus diaudit untuk melihat apakah performancenya bagus," kata Destri. Destri menambahkan, perusahaan Indonesia sebagian besar perusahaan menengah. Biasanya target perolehan dana yang diincar dan jumlah saham yang dilepas pun tidak terlalu besar. Sehingga sahamnya menjadi kurang likuid di pasar saham. Oleh karena itu, untuk meningkatkan jumlah IPO tersebut, Destri mengingatkan sosialisasi dan edukasi memang perlu digiatkan. Selain itu, otoritas bursa dan pemerintah diharapkan dapat memberikan insentif untuk perusahaan yang melepas saham ke publik. "Mempermudah persyaratan tidak mungkin tetapi dengan pemberian insentif," kata Destri. Saat ini pasar sedang menunggu triger utama untuk menggerakan indeks saham. Pihaknya memprediksikan, indeks saham berada di level 5.500 pada akhir 2014. Menurut Destri, bila pemilihan menteri dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kallau tepat dan diisi dengan professional maka memberikan sentimen positif untuk bursa saham. "Ada katalis positif dan negatif. Kalau pemilihan tim kabinet tak benar maka indeks saham akan terkoreksi," ujar Destri. (Ahm/) |
Cara Warga Pedalaman di Sulteng Peringati Upacara HUT RI Posted: 17 Aug 2014 04:12 AM PDT Upacara peringatan ke-69 detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI) juga dilaksanakan puluhan warga pedalaman yang bermukim di Dusun Mongo, Desa Povelua, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Uniknya, dalam pelaksanaan upacara yang berlangsung di halaman SDN I Desa Povelua, para peserta dibebaskan dalam soal berbusana. |
Mobil Ini Jadi Rahasia Awet Muda Cindy Crawford Posted: 17 Aug 2014 04:00 AM PDT Kini, di tahun 2014, mantan aktris dan model seksi Cindy Crawford justru jauh dari kesan tua. Di usianya yang ke 48 tahun, Cindy malah terlihat makin modis dan glamor. Siapa sangka, salah satu rahasia awet muda sang bintang Hollywood itu dikatakan berasal dari mobil kesayangan yang digunakannya. Agar tetap aduhai, mantan model era 90-an ini sejak tahun 2007 lalu mempercayakan citranya diwakili oleh sebuah Bentley Continental, demikian dilansir dari Autoevolution, Jumat (15/8/2014). Setelah pensiun dari dunia perfilman Holywood, dorongan untuk tampil modis membuat Cindy tak henti berkreasi. Di tahun 2005 lalu, mantan istri dari Richard Gere ini membuka usaha mebel mewah dengan label 'Cindy Crawford Home Collection'. Meskipun mobil tersebut kini sudah berusia tujuh tahun, namun tampilannya bak sebuah mobil baru. Selain mengkilap, sedan mewah asal Inggris tersebut tak kalah kinclong dengan mobil-mobil keluaran baru. |
Saat Jokowi Main Bola Bareng Artis dan Warga di Perayaan HUT RI Posted: 17 Aug 2014 04:00 AM PDT Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) ikut memeriahkan perayaan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-69. Bersama dengan warga dan selebriti, Jokowi bermain sepakbola di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (17/8/2014). Jokowi, yang tampil mengenakan seragam sepakbola berwarna hitam, terlihat antusias menjalani pertandingan. Selang berapa menit berada di lapangan, Jokowi menyempatkan diri untuk berbincang dengan para selebriti, wasit dan penonton. "Diajak main bola ya main," kata Jokowi sembari tertawa saat ditanya soal alasannya mau bermain sepakbola dengan para selebriti dan warga. Jokowi sendiri bermain dengan waktu yang cukup singkat, hanya dua menit. Ia sempat memperlihatkan kebolehannya menggiring dan mengoper bola kepada rekan satu timnya yang dihuni oleh selebriti seperti Darius Sinathrya dan Judika. Ia juga sempat melesakkan satu gol dari titik putih karena salah satu pemain di timnya dilanggar oleh tim lawan. Usai menciptakan gol, Jokowi langsung berfoto selfie dengan para pemain lainnya. Selain Darius dan Judika, selebriti yang ikut beraksi di lapangan bersama Jokowi diantaranya, Augie Fantinus, Gusti Randa, dan Ibnu Jamil. (Gie/Ade) |
You are subscribed to email updates from Berita Harian Terkini Indonesia - Kabar Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |