Minggu, 18 Mei 2014

Liputan6: RSS 0.92

Liputan6: RSS 0.92


Deschamps Layangkan Gugatan kepada Pacar Nasri

Posted: 18 May 2014 04:52 AM PDT

Pelatih Prancis, Didier Deschamps melayangkan gugatan terhadap kekasih Samir Nasri, Anara Atanes. Deschamps tidak terima dengan makian Atanes di Twitter setelah Nasri tidak dipanggil ke Piala Dunia 2014 Brasil.

"Prancis brengsek. Deschamps brengsek! Dasar manajer bodoh!' tulis Atanes di akun Twitter mengungkapkan kemarahan atas keputusan Deschamps mencoret Nasri dari daftar skuat Timnas Ayam Jantan.

Belakangan, model seksi itu meminta maaf menyusul umpatan kasar kepada Deschamps."Saya minta maaf jika telah menyinggung siapa pun di Timnas Prancis. Tweet itu tidak ditujukan kepada Prancis secara keseluruhan," tulis Atanes di akun Twitter miliknya.

Kendati Atanes telah menyadari kesalahannya, Deschamps tidak melunak. Sebaliknya, sang pelatih justru bersikap reaktif. Mantan pelatih Juventus itu tetap menyeret Atanes ke meja hijau. Pengacara Deschamps, Carlo Alberto Brusa mengungkapkan, makian Atanes itu menimbulkan dampak buruk bagi Timnas Prancis di Media Massa. Alasan serupa juga disampaikan Federasi sepakbola Prancis (FFF).

"FFF mengutuk komentar bernada menghina yang ditujukan untuk manajer Timnas Prancis, Didier Deschamps. Sudah semestinya, semua pihak mendukung keputusannya," tulis FFF sebagaimana dikutip dari Daily Mail. Langkah hukum yang dilakukan Atanes membuat hubungan mantan pemain Arsenal itu dengan Timnas Prancis semakin memanas. Terlebih, setelah Deschamps mengungkapkan, Nasri membawa dampak negatif di ruang ganti.

Nasri sendiri menerima dengan lapang dada keputusan Deschamps mencoretnya dari skuat Piala Dunia. Bahkan, Nasri telah memiliki firasat tidak akan memperkuat Prancis di Piala Dunia. "Saat manajer tidak ingin berbicara dengan Anda, Anda mungkin tahu tidak akan berangkat ke Piala Dunia."

"Ini memang sangat mengejutkan. Tapi telah menyiapkan mental, saya baik-baik saja. Saya menghormati pilihannya, tidak memilih saya. Sekarang, saya hanya berharap yang terbaik untuk Timnas Prancis," ujar Nasri.

Pengusaha Ingin KPPU Batalkan Kenaikan Tarif Listrik Industri

Posted: 18 May 2014 04:45 AM PDT

Reporter: Septian Deny

Sebanyak 10 asosiasi pengusaha telah melayangkan berkas laporan kepada Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU) atas keberatan terhadap kenaikan tarif listrik bagi industri yang mulai berlaku per 1 Mei 2014. Kenaikan tarif ini dinilai hanya menambah beban bagi para pelaku industri.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Franky Sibarani mengatakan, hal yang dilaporkan oleh beberapa asosiasi ini yaitu soal diskriminasi antara perusahaan go public dan non-go public pada golongan listrik industri I3.

"Ini industrinya sama tetapi mendapatkan perlakuan yang berbeda. Dampaknya, ini menjadi tidak fair dalam persaingan nantinya," ujar Franky saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (18/5/2014).

Selain soal diskriminasi tersebut, asosiasi juga melaporkan kenaikan tarif listrik bagi industri golongan I4 yang dinilai terlalu tinggi. "Kenaikan untuk I4 juga terlalu tinggi, mencapai 64,7%. Industri ini yang mengalami kerugian paling besar," lanjutnya.

Franky menjelaskan, saat ini kenaikan tarif listrik tersebut telah berdampak pada kenaikan harga bahan baku, dimana bagi industri makanan dan minuman, kenaikan bahan baku seperti plastik dirasa sangat menambah beban biaya produksi. "Karena produsen plastiknya ini merasakan kenaikan listrik, sehingga harga plastik yang dipasok  kepada kami juga naik," kata Franky.

Dia berharap laporan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh KPPU dan menghasilkan keputusan yang diinginkan oleh pengusaha yaitu berupa pembatalan kenaikan tarif listrik. "Harapannya lebih cepat diproses dan keputusan bisa dikeluarkan secepatnya karena kerugiannya sudah kami alami. Kalau kami inginnya ini dibatalkan," tandasnya.

Kementerian ESDM telah menerbitkan aturan tentang kenaikan tarif listrik untuk industri golongan I3 (go public) dengan daya di atas 300 Kva sebesar 38,9% serta industri besar golongan I4 dengan daya 30 ribu Kva ke atas sebesar 64,7%.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 9 tahun 2014 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PLN. Kenaikan tarif listrik tersebut akan dilakukan secara bertahap setiap dua bulan sekali hingga Desember 2014. (Dny/Ahm)

Prabowo: Inisial Cawapres Ada di Kantong Saya

Posted: 18 May 2014 04:33 AM PDT

Calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya mengantongi nama pendampingnya. Tapi, Prabowo masih menyembunyikan sosok pasangan dalam Pilpres 2014.

Hal itu diungkapkan setelah menggelar pertemuan tertutup pimpinan partai koalisi yang dipimpin Partai Gerindra di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Dengan mengenakan balutan batik hijau, mantan Danjen Kopassus itu didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.

"Pertemuan tadi berjalan baik, lancar. Suasana baik. Dan besok akan kita umumkan," ujar Prabowo di lobi Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (18/5/2014).

Saat ditanya tentang sosok yang akan mendampinginya, Prabowo enggan menyebutkannya. Bahkan, untuk sekadar inisial.

"Inisial... Ada di kantong saya," singkat Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia itu.

Prabowo pun lantas mengeluarkan secarik kertas putih dari saku batiknya. Kertas itu lalu dikeluarkan dan diintip sedikit. Tapi, sebuah nama tak juga terucap dari mulut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Ini Arti Nama Anak Arumi Bachsin

Posted: 18 May 2014 04:30 AM PDT

Arumi Bachsin dan suaminya Emil Dardak, baru saja melakukan akikah putrinya Lakeisha Ariestia Dardak, di kediaman orangtua Arumi di kawasan, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (18/5/2014). Pasangan yang menikah 30 Agustus 2013, menjelaskan arti dari nama putri kecilnya itu.

"Lakeisha artinya hidup, diambil dari bahasa sangsekerta dan arab juga," kata Arumi usai acara.

Sedangkan nama tengah anaknya Ariestia, diambil dari salah satu zodiak yang sesuai dengan bulan kelahiran anaknya, 13 April 2014.

"Ariestia, karena lahirnya April, kalau Aries saja biasa , di tambah Tia biar kaya cewek banget," ujar Arumi.

Arumi dan Emil mengaku tak kesulitan mencari nama untuk sang anak. Pasalnya dia mengandalkan media internet untuk mecari nama yang pas untuk buah cintanya.

"Nama depan cari di google, tengahnya ngulik sendiri," kata Arumi.

SBY: Demokrat Sulit Tentukan Sikap di Pilpres 2014

Posted: 18 May 2014 04:23 AM PDT

Partai Demokrat menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Hotel Sultan, Jakarta.Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan partainya dalam posisi sulit untuk menentukan sikap di pemilu presiden 9 Juli mendatang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (18/5/2014), kondisi tersebut dikarenakan terjadinya penurunan suara yang diperoleh Demokrat pada pileg 2014. Serta elektabilitas para peserta konvensi yang masih di bawah capres unggulan partai lain.

Rapimnas Partai Demokrat yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB tadi tengah ditunda untuk massa istirahat dan baru akan dilanjutkan pada pukul 19.00 WIB. Namun hingga saat ini belum juga menghasilkan keputusan apapun terkait sikap Demokrat di pilpres 2014.

Rapat lanjutan usai istirahat rencananya digelar dengan agenda arahan ketua umum partai serta rekomendasi dari ketua DPD dan DPW Partai Demokrat.

Sekretaris Majelis Tertinggi Partai Demokrat Jero Wacik mengatakan, pembicaraan dengan Partai Golkar terkait capres dan cawapres sudah dilakukan. Namun hingga saat ini belum juga menemukan titik terang.

Keputusan dari rapimnas Partai Demokrat ini baru akan diambil pada pukul 20.30 WIB. Kemudian Demokrat akan menggelar konverensi pers untuk mengumumkan hasil rapimnas pada pukul 21.00 WIB.

Keputusan Rapimnas Partai Golkar Tak Tegaskan Arah Koalisi

Posted: 18 May 2014 04:23 AM PDT

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-VI Partai Golkar usai digelar. Ada 3 keputusan yang diambil dalam rapat tersebut.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mengungkap, keputusan pertama adalah tentang penetapan dirinya sebagai capres dan cawapres Golkar. Kedua, memberikan kewenangan dan mandat penuh kepadanya sebagai Ketua Umum untuk mengambil kebijakan politik dan menentukan koalisi dalam Pilpres 2014.

"Ketiga, dengan keputusan ini maka keputusan pada rapimnas-rapimnas sebelumnya tidak berlaku lagi," kata Ical usai Rapimnas ke-VI di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Minggu (18/5/2014).

Ical mengatakan, 3 keputusan itu diambil setelah Rapimnas meminta pandangan dari seluruh peserta. Dalam Rapimnas itu pun terjadi satu dinamika politik.

"Namun kita sudah mengambil 1 keputusan bulat dalam Rapimnas ke-VI," ujarnya.

Ical menyatakan, dirinya juga sudah melaporkan secara lengkap mengenai komunikasi politik yang selama ini dilakukan. Baik dengan bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat SBY, serta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bakal capresnya Joko Widodo.

"Telah dibahas secara tertutup dan dilaporkan secara lengkap oleh saya sebagai ketua umum tentang komunikasi politik," tukas Ical.

DPD Demokrat Tolak Koalisi dengan PDIP

Posted: 18 May 2014 04:15 AM PDT

Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Deni Kailimang menyatakan, partainya tidak akan berkoalisi dengan PDIP. Kesepakatan itu diambil seluruh Ketua DPD Partai Demokrat dalam Rapimnas yang dihelat di Hotel Sultan, Jakarta.

"Yang jelas mereka (DPD) itu tidak mau dengan PDIP. Sudah tidak ada itu, PDIP sudah enggak," kata Deni, Minggu (18/5/2014).

Menurutnya, sambutan yang tidak baik dari PDIP ketika Demokrat ingin melakukan kerjasama adalah landasan mengapa Demokrat tidak akan merapat mendukung Jokowi.

"Karena jelas dengan PDIP sudah tidak mungkin karena partai yang kita sudah membuka komunikasi itu ternyata sambutannya kurang bagus," ujarnya.

"Jadi kita prinsip dasarnya ada 2. Yang pertama adalah kita tidak oportunitis. Kedua, kita tidak ngemis-ngemis."

Terkait koalisi dengan Partai Golkar dengan opsi Aburizal Bakrie-Pramono Edhie, Deni menyatakan, belum ada keputusan. "Belum ada poros baru. Nah ini yang mau dibahas," pungkas Deni.

Golkar Larang JK Jadi Cawapres Jokowi?

Posted: 18 May 2014 04:06 AM PDT

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar Partai Golkar baru saja berakhir. Salah satu poin yang disepakati oleh partai berlambang pohon beringin, yakni tetap mengusung sang ketum, Aburizal Bakrie atau Ical sebagai capres ataupun cawapres.

Ical menegaskan, tak ada capres ataupun cawapres lain yang diusung Partai Golkar. Lalu bagaimana dengan mantan Ketum Partai Golkar Jusuf Kalla? Pria yang karib disapa JK itu disebut-sebut bakal menjadi cawapres pendamping capres usungan PDIP Jokowi?

"Berkali-kali saya katakan ada peraturan organisasi di Partai Golkar. Secara resmi, Golkar hanya menetapkan satu capres dan satu cawapres, yakni ARB (Ical)," kata Ical usai Rapimnas ke-VI di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Minggu (18/5/2014).

"Jika ada yang ditawarkan dari partai lain, maka jangan gunakan atribut Partai Golkar. Dia harus menanggalkan segala atributnya di Partai Golkar," ucapnya.

Santer dikabarkan, PDIP sudah resmi menunjuk JK menjadi pendamping Jokowi dalam pertarungan Pilpres 2014 yang berlangsung 9 Juli mendatang.

Sementara itu, hasil Rapimnas yang tetap mencalonkan Ical ini mengisyaratkan Partai Golkar akan membentuk poros baru dengan berkoalisi bersama Partai Demokrat.

Deddy Corbuzer Kesulitan Cari Pasangan Hidup

Posted: 18 May 2014 04:00 AM PDT

Paska bercerai dengan Kalina, Januari 2013 silam, Deddy Corbuzer mengaku kesulitan dalam mencari pendamping hidup yang baru. Selain itu, dia juga mencoba menjaga perasaan anak semata wayangnya Azkanio Nikola Corbuzer yang kini berusia sembilan tahun.

"Buat nyari pasanghan hidup agak sulit saat ini. Secara psikologis saya masih menjaga perasaan Azka," kata Deddy ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2014).

Mentalis berkepala pelontos itu mengatakan, jika dirinya tak mau egois dan mementingkan kesenangannya sendiri. Ia pun sadar, jika sudah memiliki anak yang juga harus difikirkan tumbuh kembangnya.

"Saya harus memikirkan perasaan Azka juga," ujarnya.

Masalah pekerjaan Deddy juga tak ingin meninggalkan terlalu lama anak semata wayangnya itu. Terkadang, ia pun sering mengajak anaknya mengikuti setiap pekerjaan yang dilakoninya. Dia tak ingin berjauhan agar bisa terus mengawasi anaknya yang lahir 25 Februari 2005 silam.

"Azka sering diajak keluar kota," kata Deddy.

Pertamina Soccer Stars Bersiap Menuju Milan

Posted: 18 May 2014 04:00 AM PDT

Pertamina kembali menunjukkan komitmen membina sepakbola di usia dini. BUMN itu menggelar seleksi di 6 kota besar Indonesia untuk mengikuti program Pertamina Soccer Stars (PSS).

Sebanyak 48 anak terbaik dari hasil seleksi PSS akan memperebutkan 4 tiket mengikuti coaching-clinic di Milan. Setelah lulus seleksi, pemain terpilih itu akan mengikuti serangkaian pemusatan latihan dan pendidikan formal gratis selama 3 tahun dari BUMN yang bergerak di bidang Gas dan Minyak Bumi itu. Pertamina Soccer Stars di monitor dan di bawah komando langsung Akademi AC Milan.

"Melalui Pertamina Soccer School, pemain muda akan menjalani pendidikan formal dan sepakbola selama 3 tiga tahun secara gratis, sebelum beralih ke ajang profesional," kata Vice President Communication Pertamina, Ali Mundakir.

Seleksi akan dimulai di Jakarta dan Palembang (24-25 Mei di Lapangan Simprug dan Gelora Bumi Sriwijaya), Surabaya dan Makassar (31 Mei-1 Juni di Stadion 10 November dan Stadion Andi Matalatta). Audisi di Jayapura berlangsung di Stadion Barnabas Youwe, Sentani (6-7 Juni 2014) serta Balikpapan di stadion Persiba Balikpapan (7-8 Juli 2014).

"Diharapkan, di masing-masing kota ditargetkan terjaring 750 peserta yang akan mengikuti seleksi selama 2 (dua) hari," sambung Ali dalam keterangan pers. "Dari setiap kota akan diambil 8 anak berbakat."

Dari pencarian bibit pemain bertajuk Pertamina Soccer Stars, pada 2012, tim Pertamina Indonesia All Stars Team Challange tampil sebagai juara di ajang Milan Day Intessa San Paulo di Italia. Indonesia menjadi negara pertama yang meraih gelar tiga kali berturut-turut.

Pada tahun 2012 tim Pertamina Indonesia All Stars Team Chalange berhasil menjuarai kembali Milan Day Intessa San Paulo di Italia, dan menjadi Negara pertama yang berhasi meraih 3 (tiga) kali juara berturut-turut.